Saintek Vol 5, No 2 Tahun 2010 INDEKS KEMATANGAN GONAD IKAN NILA (Oreochromis niloticus L) YANG DIBERI PAKAN ALTERNATIF DAN DIPOTONG SIRIP EKORNYA



dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN INDEKS KEMATANGAN GONAD IKAN NILA (Oreochromis niloticus L.) MELALUI PEMOTONGAN SIRIP EKOR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2012 di Laboratorium

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran tepung tulang

Alumni Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal, 2) Dosen Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal,

MANFAAT PENAMBAHAN PUTIH TELUR AYAM KAMPUNG PADA PELET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR PROTEIN IKAN MAS (Cyprinus carpio Linne) Trianik Widyaningrum

I. PENDAHULUAN. Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan

PENGGUNAAN TEPUNG ONGGOK SINGKONG YANG DIFERMENTASI DENGAN Rhizopus sp. SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4(1) :22-26 (2016) ISSN :

1) Staf Pengajar pada Prog. Studi. Budidaya Perairan, Fakultas

PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) ABSTRAK

ZIRAA AH, Volume 42 Nomor 2, Juni 2017 Halaman e - ISSN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Clarias fuscus yang asli Taiwan dengan induk jantan lele Clarias mossambius yang

PEMBERIAN PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GIFT (Oreochromis sp) YANG DIPELIHARA DALAM HAPPA. Elrifadah. Abstract

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

statistik menggunakan T-test (α=5%), baik pada perlakuan taurin dan tanpa diberi Hubungan kematangan gonad jantan tanpa perlakuan berdasarkan indeks

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pemanfaatan Ampas Tahu Sebagai Pakan Ikan Lele (Clarias batrachus) Organik

I. PENDAHULUAN. bisnis ikan air tawar di dunia (Kordi, 2010). Ikan nila memiliki keunggulan yaitu

PENGARUH UMUR LARVA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PEMBENTUKAN SEL KELAMIN JANTAN RINDHIRA HUMAIRANI Z¹, ERLITA¹

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Kata kunci: ikan nila merah, tepung ikan rucah, vitamin E, TKG, IKG

SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG CACING TANAH DALAM PAKAN UNTUK PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN BAUNG (Mystus nemurus CV ABSTRAK

GROUPER FAPERIK ISSN

PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PRODUKSI PEMBESARAN IKAN MAS (Cyprinus carpio) DI KERAMBA JARING APUNG WADUK CIRATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Usaha budidaya ikan baung telah berkembang, tetapi perkembangan budidaya

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi ransum merupakan jumlah ransum yang dikonsumsi dalam

PENDAHULUAN Latar belakang

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG IKAN RUCAH TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GESIT (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG IKAN RUCAH TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GESIT (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN BETOK (Anabas testudineus) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS BERBEDA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP. 52/MEN/2004 T E N T A N G PELEPASAN VARIETAS IKAN NILA JICA SEBAGAI VARIETAS BARU

EVALUASI PENGGUNAAN PAKAN DENGAN KADAR PROTEIN BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILEM (Osteochilus hasseltii)

Pengaruh Lanjutan Substitusi Ampas Tahu pada Pakan Basal (BR-2) Terhadap Penampilan Ayam Broiler Umur 4-6 Minggu (Fase Finisher)

RETENSI ENERGI PADA IKAN

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. 1. Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan gurami

Nike: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Volume 3, Nomor 1, Maret 2015

Efektivitas Suplemen Herbal Terhadap Pertumbuhan dan Kululushidupan Benih Ikan Lele (Clarias sp.)

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (2015),

PEMANFAATAN FERMENTASI AMPAS TAHU DALAM PAKAN IKAN UNTUK PERTUMBUHAN IKAN GURAMI OSPHRONEMUS GOURAMY LAC

TEKNIK PRODUKSI INDUK BETINA IKAN NILA. T. Yuniarti, Sofi Hanif, Teguh Prayoga, Suroso

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 10 Mei 30 Juni 2013 selama 50

I. PENDAHULUAN. lemak omega 3 yang ada pada ikan (Sutrisno, Santoso, Antoro, 2000).

I. PENDAHULUAN. lkan nila merupakan salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan nila

III. METODOLOGI. Bawang, Provinsi Lampung selama 6 bulan dimulai dari bulan April 2013 hingga

EFEK PENGGUNAAN KONSENTRAT PABRIKAN DAN BUATAN SENDIRI DALAM RANSUM BABI STARTER TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN RANSUM. S.N.

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari-Maret 2015 di Kandang

KUALITAS KIMIA DAGING DADA AYAM BROILER YANG PAKANNYA DITAMBAHKAN CAMPURAN MINYAK IKAN KAYA ASAM LEMAK OMEGA-3 SKRIPSI DANNI HARJANTO

AGROVETERINER Vol.5, No.2 Juni 2017

BAB 4. METODE PENELITIAN

Udayana, Denpasar. Alamat (Diterima Juli 2017 /Disetujui September 2017) ABSTRAK

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.23/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA NIRWANA II

Sri Yuningsih Noor 1 dan Rano Pakaya Mahasiswa Program Studi Perikanan dan Kelautan. Abstract

BUDIDAYA IKAN NILA MUHAMMAD ARIEF

BAB I. PENDAHULUAN. Protein adalah jenis asupan makan yang penting bagi kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam menunjang kesejahteraan perekonomian keluarga dan daerah. Industri ini

Gambar 4. Peta lokasi pengambilan ikan contoh

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGGUNAAN TEPUNG DAGING DAN TULANG SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN HEWANI PADA PAKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

Lampiran 1. Skema Penelitian

JURNAL. THE EFFECT OF GIVEN SKIN SEED IN GREEN BEANS ON GROWTH RATE OF CATFISH (Clarias sp)

BAB I PENDAHULUAN. berjalannya waktu. Hal ini merupakan pertanda baik khususnya untuk

Pengaruh Lumpur Sawit Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Kampung Periode Grower

GONAD MATURATION OF SEPAT RAWA (Trichogaster trichopterus Blkr) WITH DIFFERENT FEEDING TREATMENTS. By Rio Noverzon 1), Sukendi 2), Nuraini 2) Abstract

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG AMPAS TAHU DI DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, BOBOT KARKAS DAN INCOME OVER FEED COST AYAM SENTUL

tentang Prinsip-prinsip Pembuatan Kandang dan Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Macam-macam Kandang. Modul empat, membahas materi Sanitasi dan

3. METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi lele menurut SNI (2000), adalah sebagai berikut : Kelas : Pisces. Ordo : Ostariophysi. Famili : Clariidae

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SELEKSI YANG TEPAT MEMBERIKAN HASIL YANG HEBAT

BAHAN DAN METODE. Percobaan 1. Pengaruh pemberian bahan aromatase inhibitor pada tiga genotipe ikan nila sampai tahap pendederan.

Tingkat Penggunaan Limbah Laju Pertumbuhan %

II. METODE PENELITIAN

Naskah Publikasi TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN WADER. (Rasbora argyrotaenia) DI SEKITAR MATA AIR PONGGOK KLATEN JAWA TENGAH

PENGGUNAAN JAGUNG DAN RAGI TAPAI PADA JAGUNG SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BETOK (Anabas testudineus Bloch)

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT menciptakan alam semesta dengan sebaik-baik ciptaan. Langit

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Materi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. selatan kota Gorontalo. Penelitian berlangsung selama dua bulan mulai dari bulan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Teknik Pemijahan ikan lele sangkuriang dilakukan yaitu dengan memelihara induk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KOMBINASI AZOLLA MICROPHYLLA DENGAN DEDAK PADI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BAHAN PAKAN LOKAL AYAM PEDAGING

I. PENDAHULUAN. masyarakat di pedesaan. Ternak itik sangat potensial untuk memproduksi telur

Pengaruh Pemberian Pakan Tambahan Terhadap Tingkat Pertumbuhan Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Saat Pendederan

Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial

PERANAN PEMBERIAN KUNING TELUR DENGAN DOSIS PENGENCERAN YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN MAS

JOURNAL OF MANAGEMENT OF AQUATIC RESOURCES. Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman Online di :

METODE PENELITIAN. Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN MAS : IMADUDIN ATHIF N.I.M :

Pembesaran Benih Ikan Sidat dengan Jenis Pakan yang Berbeda

STUDI KUALITAS TELUR AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO. Hearty Salatnaya

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Derajat Kelangsungan Hidup (SR) Perlakuan Perendaman (%)

BAB I PENDAHULUAN. peternakan ayam petelur dipengaruhi oleh faktor bibit dan pakan. Pakan

Transkripsi:

Saintek Vol 5, No 2 Tahun 2010 INDEKS KEMATANGAN GONAD IKAN NILA (Oreochromis niloticus L) YANG DIBERI PAKAN ALTERNATIF DAN DIPOTONG SIRIP EKORNYA Margaretha Solang Staf Dosen Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Goeontalo ABSTRACT This Research aim to study influence of alternative weft administration and amputation of fin tail go with the tide to maturity index of gonad (Oreochromis niloticus L). This research used of the factorial eksperiment. First factor was amputation of fin tail and second factor was alternative weft administration. Amputation of fin tail was nila fish which was not be cut tail fin, nila fish crosscut by semi from tail fin length, and nila fish crosscut by all from tail fin length (to a point last vertebrae). Alternative weft administration was small shrimp, bran admistration; small shrimp, tahu waste admistration; bran, tahu waste adminisstration; bran, tahu waste, small shrimp admistration and natural weft adminisstration. Becoming subyek in this research was 180 nila fish old age 2 months. Variable perceived at this research was maturity index of gonad fish. Quantitative data will be analysed by statistic by using Analysis of Varians (ANAVA) and when signifikan continued with Least significance Difference. Result of research demonstrated that alternative weft administration and amputation of tail fin can improve maturity index of gonad fish. Keyword: alternative weft,amputation of tail fin, maturity index of gonad, Oreochromis niloticus.l PENDAHULUAN Ikan nila merupakan salah satu ikan yang dibudidayakan masyarakat petani jaring apung Danau Limboto. Hal ini karena ikan nila merupakan komoditas yang memiliki keunggulan komparatif dan strategis dibandingkan dengan komoditas perikanan lainnya, karena: 1) prefensi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan nila cukup tinggi, 2) merupakan sumber protein hewani yang potensial bagi pemenuhan gizi masyarakat, 3) kebutuhan prasyarat hidup ikan nila yang kurang mgmerlukan kelayakan yang tinggi dan toleran terhadap perubahan kualitas lingkungan. Dalam menunjang budidaya ini maka perlu usaha untuk menyediakan benih yang berkualitas. Oleh karena itu penanganan induk perlu mendapat perhatian, hal ini berkaitan dengan keberhasilan proses kematangan gonad. Upaya untuk memacu perkembangan gonad telah banyak dilakukan, antara lain dengan memanipulasi lingkungan, pemberian pakan buatan dan hormon. Namun pendekatan tersebut cukup mahal dan dapat meninggalkan residu yang kurang menguntungkan bila dikonsumsi, sehingga dapat menurunkan keamanan pangan. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan usaha memanfaatkan pakan alternatif yang banyak tersedia dan murah harganya. Sementara itu pakan alternatif yang murah dan mudah didapat oleh petani adalah dedak halus, ampas tahu dan rebon. Namun mengingat kandungan gizi setiap pakan alternatif ini berbeda-beda maka pakan alternatif tersebut harus diramu berdasarkan kebutuhan protein ikan nila. Mengingat protein merupakan unsur yang penting dalam penyusunan formulasi pakan (Rujiman, 1997 dalam

Kawatu, 1999). Hal ini dipertegas oleh Sahwan (2003) bahwa protein merupakan unsur yang penting dalam penyusunan formulasi pakan, yaitu sebagai zat pembangun, zat pengatur dan zat pembakar. Selain pemanfaatan pakan alternatif dalam budidaya ikan nila perlu juga dicari teknik budidaya tepat guna sehingga diperoleh hasil yang maksimal, yaitu melalui teknologi pemotongan sirip ekor. Pemotongan sirip ekor bertujuan untuk mengurangi aktivitas gerak ikan, sehingga energi hasil pengguraian makanan dapat digunakan untuk memacu pertumbuhan, perbaikan sel-sel, dan kematangan gonad. Kematangan gonad dapat diketahui dengan menghitung indeks kematangan gonad (IKG), yaitu perbandingan antara berat gonad dengan berat tubuh ikan. Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian vitellogenesis, yaitu pengendapan kuning telur, sehingga terjadi perubahan-perubahan pada gonad dan beratnya menjadi bertambah. Menurut Effendi (1997) gonad ikan jantan mengalami viteloogenesis terjadi peningkatan berat 5-10%, sedangkan pada betina 10-25%. Hasil penelitian Solang dan Lamondo, (2007), menunjukan bahwa pemotongan sirip ekor dapat meningkatkan pertumbuhan dan indeks kematangan gonad ikan nila. Untuk mengetahui pengaruh pakan alternatif dan pemotongan sirip ekor terhadap indeks kematangan gonad ikan nila, maka perlu dilakukan kajian secara ilmiah melalui penelitian. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh pakan alternatif dan pemotongan sirip ekor terhadap indeks kemnatangan gonad ikan nila. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Jaring Apung Danau Limboto desa Bua kecamatan Batudaa, selama 2 bulan. Metode yang digunakan adalah eksperimen, sedangkan rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 1 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan pemotongan sirip ekor sebanyak 2 level, yaitu ikan nila yang dipotong seluruh dari panjang sirip ekor (sampai batas vertebrae terakhir) dan ikan nila yang dipotong setengah dari panjang sirip ekornya. Ukuran pemotongan sirip ekor ini didasarkan pada hasil penelitian (Solang dan Lamondo, 2007). Faktor kedua adalah pakan alternatif sebanyak 4 level, yaitu campuran rebon dengan dedak, campuran rebon dengan ampas tahu, campuran dedak dengan ampas tahu, dan campuran dedak, rebon, dan ampas tahu. Pakan alternatif diramu didasarkan pada kadar protein yang dibutuhkan ikan nila, yaitu 25%. Sebagai kontrol perlakuan adalah perlakuan tanpa pemotongan sirip ekor dan pemberian pakan alami yang tersedia di danau. Subyek dalam penelitian ini adalah ikan nila umur 2 bulan. Sebelum penelitian dimulai, hewan percobaan diaklimatisasi selama 2 minggu. Pada minggu berikutnya (awal penelitian) hewan uji ditimbang dan diukur panjang badannya, data ini merupakan data awal. Selanjutnya, hewan uji di beri perlakuan. Masing-masing kelompok perlakuan tersebut adalah: Kelompok A: yaitu dipotong seluruh sirip ekornya dan diberikan campuran rebon dengan dedak. Kelompok B: dipotong seluruh sirip ekornya dan diberikan campuran rebon dan ampas tahu. Kelompok C: dipotong seluruh sirip ekornya dan diberikan campuran dedak dengan ampas tahu. Kelompok D: dipotong seluruh sirip ekornya dan diberikan campuran dedak, ampas tahu dan rebon. Pemotongan sirip menggunakan gunting yang telah disterilkan dengan alkohol 70%. Bagian ekor ikan nila yang terpotong dicelupkan ke dalam kalium permanganate untuk mencegah infeksi. Minggu kedelapan dilakukan pengukuran berat dan panjang badan terakhir dan selanjutnya hewan uji dibedah untuk diambil gonadnya. Gonad ditimbang untuk mendapatkan indeks kematangan gonad. Indeks kematangan gonad dihitung dengan rumus : IKG = Wg / W x 100%, dimana Wg adalah berat gonad dan W adalah berat tubuh akhir berat gonad ( Effendi, 1997; Suwirya dan Marzuqi, 1998).

Data kuantitatif berupa indeks kematangan gonad dianalisis secara statistic dengan menggunakan uji F dengan tingkat kekeliruan 0,05. Apabila hasilnya signifikan akan dilanjutkan dengan uji Beda NyataTerkecil (BNT) (Steel R.G.D. dan J. H. Torrie. 1980). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Perkembangan gonad dapat diketahui dengan menghitung indeks kematangan gonad (IKG), yaitu perbandingan antara berat gonad (Tabel 1)dan berat tubuh ikan uji (Tabel 1). Rerata IKG ikan nila pada kombinasi perlakuan pemotongan sirip ekor secara keseluruhan dan pemberian pakan alternatif terlihat mempunyai nilai yang lebih besar dibandingkan kombinasi perlakuan lainnya. Sementara itu, rerata IKG ikan nila yang dipotong seluruh sirip ekornya dan diberi pakan alternatif yang terdiri dari ampas tahu, dedak halus dan rebon memperlihatkan nilai IKG yang tertinggi, yaitu 2,978, dibanding perlakuan lainnya. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2. Selanjutnya berdasarkan hasil penghitungan dengan Analisis Varians (Tabel 3) terlihat bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap indeks kematangan gonad akibat perlakuan pemotongan sirip ekor ikan nila (F hit > F tabel ). Dari Tabel 3 juga terlihat bahwa pemberian pakan alternatif memberikan pengaruh yang lebih signifikan di bandingka pemotongan sirip ekor terhadap Indeks kematangan gonad ikan nila. Kombinasi antara pemberian pakan alternatif dan perlakuan pemotongan sirip ekor juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap indeks kematangan gonad. Tabel 1. Rerata berat gonad (gram) dan berat tubuh (gram) ikan nila yang diberi pakan alternatif dan dipotong sirip ekornya serta kontrol. Ukuran pemotongan sirip ekor Pakan alternatif Berat Gonad (IKG) (gram) Berat tubuh(gram) 3,76 20,46 23,54 19,52 A 1 3,48 19,34 3,44 19 1,5 12,2 A 2 3,482 19,6 3,344 19,22 3,26 18,8 3,14 18,7 1,5 12,22 A 3 2,96 18,32 2,84 17,86 2,76 17,3

2,68 1,698 Keterangan: A 1 : Dipotong seluruh sirip ekornya A 2: Dipotong setengah dari panjang selurug sirip ekornya A 3 : Tidak dipotong sirip ekornya (kontrol) : Diberi Rebon, ampas tahu dan dedak halus : Diberi Rebon, ampas tahu : Diberi Rebon dan dedak halus : Diberi Ampas tahu dan dedak halus : Kontrol (Pakan yang tersedia di danau) 16,9 13,62 Tabel 2. Rerata Indeks kematangan gonad (%) ikan nila yang diberi pakan alternatif dan dipotong sirip ekornya serta kontrol. Ukuran pemotongan sirip ekor A 1 A 2 A 3 Pakan alternatif Indeks kematangan Gonad (IKG) (%) 2,978 2,792 2,744 2,71 1,68 2,74 2,64 2,57 2,66 1,68 2,5 2,24 2,35 2,28 1,73 Keterangan: A 1 : Dipotong seluruh sirip ekornya A 2: Dipotong setengah dari panjang selurug sirip ekornya A 3 : Tidak dipotong sirip ekornya (kontrol) : Diberi Rebon, ampas tahu dan dedak halus : Diberi Rebon, ampas tahu : Diberi Rebon dan dedak halus : Diberi Ampas tahu dan dedak halus : Kontrol (Pakan yang tersedia di danau) Tabel 3. Analisis Varians Indeks kematangan gonad (%) Ikan Nila yang diberi pakan alternatif dan.dipotong sirip ekornya, dan tidak dipotong sirip ekornya serta kontrol Sumber Variasi db JK RJK F hit A B Interaksi 2 4 8 1,354592 10,487155 0,514 0,677296 2,621788 0,0643 310,781 * 1203,023* 29,535 *

Galat 60 0,130 0,00218 - Jumlah 74 - - * = signifikan F 0,05 (8:60)= 2,10 F 0,01 (8:60)= 2,82 A: Pemotongan sirip ekor, B: Campuran pakan alternative Tabel 4. Beda Mean Indeks Kematangan Gonad (%) Ikan Nila yang diberi pakan alternatif dan.dipotong sirip ekornya, dan tidak dipotong sirip ekornya serta kontrol A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 2 A 2 A 2 A 2 A 2 A 2 * * * * tn * * * * - A 2 * tn tn tn * tn tn tn - * A 2 * * * * * tn tn - tn * A 2 * * tn tn * tn - tn tn * A 2 * * * tn * - tn tn tn * A 3 * * * * tn * * * * tn A 3 B4 * * * * * * * * * * A 3 B3 * * * * * * * * * * A 3 * * * * * * * * * * A 3 B1 * * * * * * * tn * * Keterangan: * *= signifikan, tn= tidak nyata Dari hasil penghitungan dengan uji lanjut BNT 0,05 (Tabel 4) menunjukkan bahwa antara kombinasi pakan alternative dan pemotongan sirip ekor setengah dari panjang siripnya memperlihatkan IKG yang berbeda nyata dengan kelompok ikan uji yang diberi pakan alternative dan tidak dipotong sirip ekornya. Demikian halnya kombinasi pakan alternative dengan pemotongan sirip ekor secara keseluruhan memberikan berbedaan nilai IKG yang signifikan dengan kelompok ikan uji yang tidak dipotong sirip ekornya yang diberi pakan alternative. Ini berarti bahwa kombinasi yang diberi pakan alternative dan dipotong sirip ekor setengah dari panjang siripnya sudah dapat meningkatkan nilai IKG ikan uji. Pembahasan Berdasarkan hasil penghitung seperti yang terlihat pada Tabel 1,2,3,dan 4 menunjukkan bahwa pakan alternative dan pemotongan sirip ekor dapat mempengaruhi indeks kematangan gonad ikan nila. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan sebelumnya, yaitu terdapat pengaruh pakan alternatif dan pemotongan sirip ekor terhadap indeks kematangan gonad ikan nila, diterima. Peningkatkan nilai IKG pada penelitian ini diduga berkaitan dengan tercukupinya kandungan gizi pakan ikan terutama kandungan proteinnya yang diperoleh dari pakan alternatif. Hal ini karena salah satu fungsi protein adalah sebagai zat pembangun yang dapat membentuk jaringan baru untuk pertumbuhan, mengganti jaringan yang rusak dan untuk

bereproduksi (Rujiman, 1997 dalam Kawatu, 1999). Selain itu peningkatan nilai IKG ini juga dipengaruhi oleh pemotongan sirip ekor akibatnya terjadi pengurangan aktivitas gerak (berenang) pada ikan. Dengan berkurangnya aktivitas gerak ikan, maka energi yang tersedia yang berasal dari campuran pakan alternatif diduga dapat digunakan untuk aktivitas kehidupan lainnya, diantaranya adalah memacu reproduksi, yaitu proses pematangan gonad. Ini dapat pula berarti terjadinya efisiensi energi hasil penguraian makanan. Efisiensi energi dalam tubuh ikan diekspresikan dalam persamaan Alexander (dalam Fujaya, 1999) sebagai berikut: µf = g ( G + H) + R + S Dimana: F = Jumlah makanan yang dimakan G = Pertumbuhan (produksi jaringan baru) H = Pembentukan gamet-gamet R = Metabolisme dasar S = Aktivitas µ = Jumlah makanan yang masuk Dari persamaan tersebut di atas terlihat bahwa apabila energi untuk aktifitas (S) ditiadakan/ditekan, maka energi yang berasal dari makanan akan lebih banyak yang masuk ke pertumbuhan (G) dan pembentukan gamet (H). Hal inilah yang menyebabkan pertumbuhan dan pembentukan gamet ikan yang dipotong sirip ekornya akan lebih optimal. Hal ini didukung oleh pendapat Smith (1992) dalam Fujaya (1999) bahwa jika ikan makan dengan suplai makanan yang normal tetapi aktivitasnya berkurang maka nilai pertumbuhan dan reproduksinya menjadi meningkat. Dengan memadukan pendapat-pendapat diatas maka dapat dikatakan bahwa pemberian pakan alternatif dan pemotongan sirip ekor dapat mempengaruhi indeks kematangan gonad ikan nila. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan, yaitu pakan alternatif dan pemotongan sirip ekor dapat meningkatkan indeks kematangan gonad ikan nila. Saran 1. Pemanfaatan pakan alternatif yang dikombinasikan dengan pemotongan sirip ekor ikan nila ini perlu diterapkan pada petani ikan nila dalam rangka penanganan induk untuk menyediakan benih yang berkualitas.meningkatkan hasil budidaya perikanan mereka. 2. Perlu penelitian lanjut mengenai stuktur mikroanatomi gonad, kadar hormon testosteron, estrogen dan parameter kematangan gonad yang lainnya pada ikan nila. Selain itu perlu di teliti juga kandungan kolesterol ikan nila setelah diberi pakan alternatif dan di potong sirip ekor. DAFTAR PUSTAKA Effendi, Ichsan. 1997. Biologi Perikanan. Jakarta Yayasan Pustaka Nusantara Fujaya, Yuskinta 1999, Fisiologi Ikan. Jurusan Perikanan Fakultas Kelautan Unhas. Herliwati 1996, Pengaruh kadar Protein Pakan yang berbeda dan pemotongan Sirip Ekor Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah. Tesis. Yogyakarta: UGM Hildebrand, M. 1982, analysis of Vertebrate Structure. Second Edition. New York :

Publishing John Woley and Sons. Kawatu, M.Evie.1999. Pengaruh Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Gabus (Ophiochephalus striatus, BL). Skripsi Manado: Program Sarjana IKIP Manado. Kent, George C. 1987, Comparative Anatomy of Vertebrates. Sixth Edition. Toronto: Time Miror- Mosby College Publishing. Khairuman dan Amri, 2002. Membuat Pakan Ikan Konsumsi. Jakarta: Agro Pustaka. Media Marsuqi,M., Nyoman A., Zafril I. A., 1998. Pengaruh Minyak Hati Ikan Cumi dan Lesitin dalam Pakan terhadap Perkembangan Gonad Udang Windu (Penaeus monodon) Asal Tambak. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol. IV No. 4. Nelson, J.S. 1984, Fishes of The Word. Second Edition..New York:John Wiley and Sons. Sahwan. M. Firdaus. 2003. Pakan Ikan dan Udang. Jakarta : Penebar Swadaya Solang, M., Djuna L, 2007.Peningkatan Pertumbuhan dan Indeks Kematangan Gonad Ikan nila (Oreochromis niloticus) Melalui Pemotongan Sirip Ekor. Laporan Penelitian. Tidak dipublikasikan. UNG. Steel R.G.D. dan J. H. Torrie. 1980. Principles of Statistics for University. 2 nd. Edition. McGraw hill,california. Suwirya,K. Dan Marzuqi 1998 Pengaruh Fosfolipid dalam Pakan terhadap Pematanagn Gonad Udang Windu ( Penaeus monodon) Asal tambak. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol. IV no1