ARTIKEL MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI KEGIATAN LOMBA BALAP LOMPAT KELINCI MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B PAUD KHODIJAH DESA BLABAK KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: YULI HARIYANTO NPM: 13.1.01.11.0055 Dibimbing oleh : 1. Hanggara Budi Utomo, M. Pd, M. Psi 2. Nur Lailiyah, M. Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017
1
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI KEGIATAN LOMBA BALAP LOMPAT KELINCI MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B PAUD KHODIJAH DESA BLABAK KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Yuli Hariyanto NPM: 13.1.01.11.0055 FKIP-PGPAUD Yulihariyanto1995@gmail.com Hanggara Budi Utomo, M. Pd, M. Psi dan Nur Lailiyah, M. Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Yuli Hariyanto: Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Lomba Balap Lompat Kelinci Menggunakan Metode Bermain Pada Anak Kelompok B PAUD Khodijah Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017, Skripsi, PG-PAUD, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa kurangnya peningkatan kemampuan motorik kasar anak, hal ini dapat dilihat dari metode yang digunakan guru kurang menarik dan media kegiatan yang kurang bervariasi sehingga anak mudah bosan, guru kurang memasukkan unsur permainan dalam pembelajaran serta rendahnya kemampuan motorik kasar anak dalam hal keseimbangan tubuh. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok B PAUD Khodijah Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan tiga siklus dengan menggunakan instrumen pembelajaran RPPM dan RPPH. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan penilaian hasil unjuk kerja dan hasil observasi aktivitas guru. Hasil penelitian dikatakan berhasil karena indikator keberhasilan dalam penelitian ini telah mencapai lebih dari 75%. Kemampuan motorik kasar anak pada saat pra tindakan mencapai ketuntasan belajar 20%, mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 46,7%, pada siklus II menjadi 73,3%, dan pada siklus III menjadi 86,6%. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan lomba balap lompat kelinci dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B PAUD Khodijah Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2016/2017. KATA KUNCI : motorik kasar, lomba balap lompat kelinci, metode bermain. 2
I. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang memerlukan dana dan usaha yang cukup besar. Pendidikan berfungsi untuk meningkatkan mutu dan kualitas masyarakat agar dapat hidup lebih baik. Proses pendidikan sendiri diawali sejak manusia dilahirkan. Pendidikan dasar seorang anak yaitu diawali dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yaitu bertujuan untuk memberikan stimulasi pada anak secara konsisten. Masa lima tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak sering disebut masa keemasan (golden age), karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala kemampuan anak sedang berkembang dengan cepat. Salah satu kemampuan yang berkembang dengan pesat adalah kemampuan fisik atau motoriknya. Proses tumbuh kembang kemampuan motorik anak berhubungan dengan proses tumbuh kembang kemampuan gerak anak. Perkembangan kemampuan motorik kasar anak akan dapat terlihat secara jelas melalui berbagai gerakan dan permainan yang dapat mereka lakukan. Salah satu aktivitas yang dapat diberikan untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak yaitu melalui aktivitas yang melibatkan kaki, tangan, dan keseluruhan anggota badan. Untuk itu, anak harus belajar tentang beberapa pola gerakan yang dapat mereka lakukan untuk melatih ketangkasan, kecepatan, kekuatan, serta ketepatan koordinasi tangan dan mata. Melihat kenyataan bahwa pentingnya peningkatan motorik kasar pada anak usia dini, sudah seharusnya pendidikan anak usia dini memaksimalkan perannya untuk turut mengembangkan beragam kebutuhan anak didik dalam proses peningkatan motorik kasar. Hasil observasi awal pada kegiatan Pra Tindakan di PAUD Khodijah Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri ditemukan bahwa kemampuan anak dalam melompat masih rendah. Terbukti saat anak-anak diminta untuk berlari dan melompati rintangan, dari 15 anak kelompok B yang mendapat bintang 44 = 1 anak, yang mendapat bintang 3 = 2 anak, dan yang mendapat bintang= 10 anak, sedangkan yang mendapat bntg = 2 anak. Penelitian di atas membuktikan bahwa kemampuan motorik kasar anak belum berkembang secara optimal. Adapun penyebab belum berkembangnya kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B di PAUD Khodijah 3
Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah dikarenakan fasilitas untuk meningkatan kemampuan motorik kasar di lembaga pendidikan tersebut masih kurang mendukung, metode dan media pengembangan motorik kasar kurang bervariasi serta kegiatan yang disajikan oleh guru terlalu monoton sehingga membuat anak bosan dan tidak tertarik terhadap apa yang disampaikan oleh guru. Guru juga kurang memasukkan unsur permainan dalam pembelajaran serta rendahnya kemampuan motorik kasar dalam hal keseimbangan tubuh anak. Hal tersebut menyebabkan anak kurang berminat dan kurang termotivasi untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah perlu diadakannya perbaikan dalam pembelajaran, baik berkaitan dengan media pembelajaran maupun keragaman kegiatan sehingga mampu mengembangkan kemampuan motorik kasar anak. Kegiatan yang meningkatkan kemampuan pengembangan fisik motorik dapat dilakukan melalui permainan dengan alat atau tanpa alat. Lomba balap lompat kelinci merupakan salah satu permainan yang dapat mengembangkan motorik kasar anak. Melalui permainan, aspek motorik anak akan lebih mudah dikembangkan. Guru maupun pendidik dapat mengoptimalkan kemampuan motorik kasar untuk anak usia dini melalui berbagai aktivitas yang menarik dan menyenangkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tergerak untuk melakukan penelitian dengan judul Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Lomba Balap Lompat Kelinci Menggunakan Metode Bermain Pada Anak Kelompok B PAUD Khodijah Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. II. METODE PENELITIAN Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B PAUD Khodijah Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 15 anak, terdiri dari 6 anak perempuan dan 9 anak laki-laki. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, 4) refleksi. Sedangkan teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan teknik hasil unjuk kerja anak dan hasil observasi aktivitas guru. 4
III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat dievaluasi bahwa langkah-langkah yang telah di programkan dan telah dilaksanakan mampu mencapai tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini. Dengan demikian dalam proses pembelajaran, khususnya dalam hal pengembangan kemampuan motorik kasar melalui kegiatan lomba balap lompat kelinci menggunakan metode bermain pada anak kelompok B PAUD Khodijah Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2016/2017 dapat meningkat. Dengan demikian, penelitian ini dapat dikatakan berhasil atau mencapai ketuntasan. N o. Tabel 3.1 Hasil Penilaian Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Lomba Balap Lompat Kelinci Pra Tindakan Sampai dengan Tindakan Siklus III Hasil Penilai an Pra Tindak an Tindakan Siklus I Siklus II Siklus III 1. 13,3% 6,7% 0% 0% 2. 66,7% 46,7% 26,7% 13,3% 3. 13,3% 33,3% 46,7% 40% 4. 6,7% 13,3% 26,7% 46,7% Jumlah 100% 100% 100% 100% Dari tabel 3.1 di atas, dapat dilihat bahwa melalui permainan lomba balap lompat kelinci dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B PAUD PAUD Khodijah Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini dapat diketahui dari hasil persentase ketuntasan belajar anak selama diadakan tindakan berdasarkan tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Hasil Persentase Ketuntasan Belajar Anak No. Tindakan Persentase 1. Pra Tindakan 20% 2. Siklus I 46,7% 3. Siklus II 73,3% 4. Siklus III 86,6% Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal 75% Berdasarkan tabel 3.2 diketahui terjadi peningkatan ketuntasan belajar anak didik, mulai dari pra tindakan 20%, setelah dilakukan siklus I menjadi 46,7%, siklus II menjadi 73,3% dan siklus III menjadi 86,6%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui permainan lomba balap lompat kelinci dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B PAUD PAUD Khodijah Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2016/2017 sehingga hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat diterima. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. As adi, Muhammad. 2009. Metode Pembelajaran Permainan. 5
Tersedia htpps://idtesis.com/metodepembelajaran-permainan/. ( Diakses 16 Januari 2017 ). Dani, Robik Anwar. 2017. Tujuan dan Fungsi Program Pengembangan Fisik Motorik Anak. Tersedia http://robikanwardani.blogspot.co m/2017/02/tujuan-dan-fungsiprogrampengembangan.html?m=1. (Diakses 1 Juli 2017) Hildayani, Rini, dkk. 2011. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. Musfiroh, Tadkiroatun dan Sri Tatminingsih. 2016. Bermain dan Permainan Anak. Cetakan 7. Jakarta: Universitas Terbuka. Mutia, Diana. 2015. Pengetian Bermain (Konsep Pendidikan). Tersedia http://www.definisipengertian.com/2015/04/pengerti an-bermain-konseppendidikanhtml?m=1. ( Diakses 16 Januari 2017 ). Nindi, Aprima. 2015. Mendidik Anak Usia Dini. Tersedia http://aprimanindiblogspot.com/2 015/12/makalah-pengembanganfisik-motorik-anak-html?m=1. ( Diakses 23 April 2017 ). Rismi, Utari. 2012. Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Tersedia http://utarirismi140192blogspot.c o.id/2012/11/mediapembelajaran-anak-usia-diniolehhtml?m=1. ( Diakses 27 April 2017 ). Sari, Aprilia Puspita. 09111241011. 2013. Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Kucing-Kucingan Pada Anak Kelompok B Di TKIT Ar-Raihan. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta: PGPAUD FIP UNY. Sudrajat, Akhmad. 2008. Alur Pelaksanaan PTK. Tersedia https://akhmadsudrajat.files.word press.com/2008/03/siklus - ptk.jpg. (Diakses 30 Juli 2017) Sujiono, Bambang, dkk. 2012. Metode Pengembangan Fisik. Cetakan 15. Jakarta: Universitas Terbuka. Yosinta, Septi Islinia. A11011041. 2015. Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Kodok (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelompok B RA Permata Insani Bengkulu). Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Bengkulu: PAUD FKIP UB. 6
Zaman, Badru, dkk. 2012. Media dan Sumber Belajar TK. Cetakan 13. Jakarta: Universitas Terbuka. 7