BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penerapan good corporate governance terhadap pengungkapan sustainability

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan sosial yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar bagi perusahaan-perusahaan agar dapat bersaing secara ketat dan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN. Hasil penelitian ini memberikan simpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. tinggi kepemilikan saham manajerial maka financial distress semakin rendah. Jensen

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan perluasan usaha agar dapat terus bertahan dan bersaing. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)

BAB 5 PENUTUP. Penelitian ini menguji pengaruh mekanisme good corporate governance. komisaris independen, dan komite audit terhadap nilai perusahaan.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh good corporate governance,

BAB I PENDAHULUAN. (profit), tetapi juga bertanggung jawab kepada masyarakat (people) dan bumi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan menyusun dan menerbitkan laporan keuangan untuk

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu dari beberapa tanggung jawab perusahaan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi menjadikan masyarakat sebagai stakeholder semakin. kegiatan bisnisnya terhadap lingkungan dan sekitarnya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak runtuhnya pemerintahan Orde Baru, masyarakat semakin berani

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada berbagai pihak, diantaranya pihak investor dan kreditor. Investor dan

BAB I PENDAHULUAN. kasus laporan keuangan yang tidak disajikan secara wajar. Salah satunya

BAB I PANDAHULUAN. dan digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi, maka sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien agar bisa bersaing dengan perusahaan lain di dalam negeri

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban yang harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan dimana merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN. kesimpulan bahwa sistem corporate governance yang buruk dalam. menimpa negara-negara ASEAN. Praktik-praktik corporate governance

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. menerbitkan sustainability report. Sustainability report mulai diterapkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini pelaksanaan Corporate Governance sangat diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi peningkatan

I. PENDAHULUAN. menilai kinerja perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. Laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melihat kinerja suatu perusahaan, para stakeholder akan menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. sumber ekonomi menjadi barang dan jasa agar dapat dikonsumsi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No.1 (2012) laporan keuangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba dan implikasinya

BAB V PENUTUP. 1. Exchange rate, GCG (kepemilikan institusional, komite audit, ukuran dewan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. karena perusahaan lebih terstruktur dan adanya pengawasan serta monitoring

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai principal (Hendriksen dan Van Breda dalam Aziz, 2014). Agency. perusahaan (Ferial dan Handayani, 2016).

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi nilai perusahaan dianggap semakin sejahtera pula pemiliknya.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan (sustainable) dengan

BAB I PENDAHULUAN. korporasi tersebut menunjukkan bahwa organ-organ perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas yang terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tujuan utama sebuah perusahaan adalah untuk mendapatkan laba yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi atau single P (Profit). Pada paradigma single P (Profit), tujuan

BAB I PENDAHULUAN. obligasi. Investasi dalam bentuk saham sebenarnya memiliki risiko yang tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan merupakan tujuan yang dicapai untuk menarik stakeholders untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perencanan yang baik perlu adanya tata kelola yang baik di dalam suatu sektor

Repositori STIE Ekuitas

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari banyak bermunculan pesaing-pesaing baru didalam dunia usaha. Oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik komite

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan atau dalam bahasa Inggris adalah enterprise terdiri dari satu

BAB I PENDAHULUAN. International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan salah satu standar

BAB I PENDAHULUAN. corporate governance terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure pada

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang memadai diberikan oleh perusahaan karena mempunyai

BAB 5 PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh good corporate. tarif pajak terhadap dividend payout ratio (DPR) perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility (CSR)).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. pengalihan risiko tersebut kepada pihak lain. terdiri dari pengungkapan kuantitatif dan kualitatif. Untuk pengungkapan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Nilai Perusahaan sangat penting dalam tingkat keberhasilan perusahaan,

keuangan saja yang merupakan informasi wajib. Informasi mengenai kondisi perusahaan juga dapat didapatkan dari informasi yang diungkapkan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. direflesikan dalam kondisi keuangan, namun juga harus memperhatikan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri yang bergerak di bidang keuangan (sektor perbankan),

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dibangun dengan paradigma berbasis ekonomi atau single P (Profit).

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk meningkatkan nilai

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mampu menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. kepada stakeholders dan bondholders, yang secara langsung memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan hal tersebut, dunia usaha pun semakin menyadari bahwa

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang hal ini akan berdampak buruk bagi perusahaan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Andri dan Hanung (2007) nilai perusahaan adalah nilai jual

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan secara berkelanjutan (sustainable). Nilai perusahaan merupakan. menginvestasikan modalnya pada perusahaan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya yang hakiki, good corporate governance atau GCG

BAB 1 PENDAHULUAN. Awal munculnya konsep Corporate Governance ini karena adanya. bertanggung jawab. Masalah Corporate Governance ini semakin menjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu perusahaan memiliki kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah

BAB II LANDASAN TEORI. Teori agensi didasarkan pada pandangan bahwa perusahaan sebagai sekumpulan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari suatu perusahaan adalah mensejahterahkan kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan hal yang perlu. diperhatikan bagi perusahaan dewasa ini karena berkaitan dengan isu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Governance di perusahaan publik, bank maupun BUMN. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu cara perusahaan untuk mengembangkan usahanya dapat

BAB I PENDAHULUAN. return atas investasinya dengan benar. Corporate governance dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perhatian dunia terhadap Good Corporate Governance (GCG) mulai. yang dilakukan oleh Asian Development Bank (ADB) menyimpulkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saham adalah suatu nilai dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Bagi perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Adanya krisis keuangan di Indonesia pada akhir tahun 2008 salah satunya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju membuat para pelaku ekonomi semakin mudah dalam mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. besarnya, meningkatkan nilai perusahaan, serta memakmurkan pemilik perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ditengah perkembangan ekonomi yang semakin meningkat, hampir

BAB I PENDAHULUAN. memberikan informasi atas hasil yang diperoleh dari seluruh aktivitas perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan sebuah komunitas negaranegara

BAB I PENDAHULUAN. keyakinan kepada investor bahwa mereka akan menerima return atas dana

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal, juga sebagai sarana pertanggungjawaban manajemen atas sumber

BAB I PENDAHULUAN. menguasai informasi (Soewardjono, 2005 dalam Yenibra, 2014). Asimetri

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan good corporate governance terhadap pengungkapan sustainability report pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2015. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis SEM-PLS diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Good Corporate Governance berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sustainability report. Adapun permasalahan dalam pengungkapan sustainability report berdasarkan penelitian yaitu:. a) Permasalahan dalam pengungkapan sustainability report yaitu masih bersifat voluntary (sukarela), sehingga ditengah kesulitan kondisi perekonomian, perusahaan masih mengkesampingkan masalah berkelanjutan. Semua upaya perusahaan difokuskan kepada ketahanan hidup perusahaan dimana permintaan pasar menurun dan biaya keuangan semakin tinggi. b) Jumlah rapat Komite Audit yang sedikit dapat menyebabkan kurang baiknya komunikasi dan temuan audit sehingga manajemen pun lemah dalam mengevaluasi, menerbitkan laporan keuangan yang berintegritas, dan lemahnya dorongan untuk mengungkapkan informas tambahan yaitu sustainability report. 72

73 c) Hasil penelitian menunjukan penurunan rata-rata jumlah rapat Dewan Direksi dari tahun 2014 ke 2015. Hal ini disebabkan rendahnya kesadaran emiten dalam menerapkan GCG sehingga frekuensi rapat Dewan Direksi tidak mencerminkan komunikasi yang baik dalam keterbukaan informasi seperti SR. d) Proporsi Dewan Komisaris Independen yang kecil di dalam suatu perusahaan dapat menyebabkan kurangnya power kepada Dewan Komisaris dalam menekan manajemen untuk meningkatkan kualitas pengungkapan perusahaan dan menandakan lemahnya pengawasan kepada manajemen perusahaan. e) Kepemilikan Saham Manajerial yang kecil dapat menyebabkan manajer tidak berusaha memaksimalkan nilai perusahaan yang selaras dengan kepentingan pemilik untuk melakukan pengungkapan sustainability report. Kepemilikan saham manajerial yang kecil bisa disebabkan oleh masih terjadinya konflik kepentingan antara pemilik atau perusahaan dengan manajer. f) Hasil penelitian menunjukan kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap pengungkapan SR. Hal ini menjadi suatu anomali, karena investor asing terutama yang berasal dari Eropa dan United State cenderung lebih memperhatikan masalah lingkungan dan social sehingga dapat akan mendorong perusahaan dalam menerbitkan laporan berkelanjutan (SR).

74 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pihak-pihak yang terkait. Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Kegunaan Operasional Berdasarkan hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh pengerapan good corporate governance terhadap pengungkapan sustainability report. Berdasarkan hal tersebut, peneliti bermaksud mengajukan saran kepada perusahaan yaitu sebagai berikut : a. Pemerintah hendaknya menetapkan regulasi yang secara tegas dan jelas mengatur mengenai praktik dan pengungkapan laporan berkelanjutan, sehingga praktik dan pengungkapan sustainability report semakin meningkat dan tidak lagi bersifat sukarela. b. Meingkatkan frekuensi rapat dan kompetensi Komite Audit. Hal ini bertujuan agar monitoring terhadap manajemen berjalan efektif, terhindar dari kecurangan dengan menyembunyikan informasi yang dilakukan oleh manajemen dan terjalinnya komunikasi yang berkualitas. c. Meingkatkan frekuensi rapat dewan direksi. Hal ini bertujuan agar meningkatnya komunikasi serta korrdinasi antar anggota dewan direksi sehingga mempermudah dalam mewujudkan Good Corporate Governance. Adanya GCG, memungkinkan

75 perusahaan mengungkapkan informasi lebih, salah satunya yaitu sustainability report. d. Meningkatkan proporsi jumlah Dewan Komisaris Independen. Hal ini bertujuan agar semakin baiknya pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris kepada manajemen dan meningkatnya citra perusahaan akibat dari kinerja manajemen yang efektif. e. Menyelaraskan kepentingan manajemen dengan pemilik atau perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar manajemen tertarik memiliki saham perusahaannya sendiri sehingga tindakan manajemen diharapkan dapat memaksimalkan nilai perusahaan. f. Perusahaan diharapakan tetap memperdulikan masalah lingkungan dan sosial disamping masalah ekonomi. Hal ini bertujuan untuk memancing investor asing untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan Indonesia karena sudah mengikuti perkembangan perusahaan-perusahaan di Eropa dan United State yang berbondong-bondong mulai memperdulikan masalah lingkungan dan social disampig masalah ekonomi saja. 2. Bagi Pengembangan Ilmu a. Kegunaan ilmu ini diharapkan dapat berguna dalam menambah wawasan, kemampuan, dan pengetahuan, serta membandingkan antara teori dengan kondisi sebenarnya, mengenai good corporate governance yang berpengaruh terhadap pengungkapan

76 sustainability report. Ilmu ini sangat penting untuk dipelajari dan dipahami terkait implementasi goode corporate governance dan sustainability report suatu perusahaan yang diharapkan dapat menjadi informasi untuk pengambilan keputusan yang baik. b. Untuk peneliti selanjutnya disarankan agar subjek penelitian berikutnya tidak terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, namun dapat menggunakan perusahaan lainnya seperti perbankan, sekuritas, jasa c. Kemudian disarankan juga agar dapat menambah atau mencari faktorfaktor lain yang dapat berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report perusahaan seperti, karakter perusahaan, corporate sosial responsibility (CSR), dan lain-lain. Selain itu, disarankan untuk periode penelitiannya selalu menggunakan tahun penelitian yang terbaru, hal-hal tersebut dimaksudkan agar hasil penelitiannya berikutnya dapat memberikan gambaran terkini mengenai kondisi suatu perusahaan.