Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREDICTION GUIDE

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

,, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas BungHatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE DI KELAS V SDN 04 KAYU MANANG SURIAN KABUPATEN SOLOK

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 09 BALAI SATU KECAMATAN LUBUK BASUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI ICE BREAKER

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

Universitas Bung Hatta Abstract

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI PADA SISWA KELAS 1V SDN 21 PURUS KECAMATAN PADANG BARAT

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR DI SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE PREDICTION GUIDE DI SD NEGERI 13 BUKIT KACIAK

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PREDICTION GUIDE

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SD NEGERI 16 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIFMELALUI STRATEGI DRTA DI KELAS IV SDN 05 KOTO PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SDN 09 LUBUK NYIUR KABUPATEN PESISIR SELATAN

Kurnia Dwi Putri 1, Syofiani 2, Hidayati Azkiya 2. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWAKELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEER LESSON DI SD 09 SINTOGA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 01 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 20 PASAMAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PADA TEMA PAHLAWANKU SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA TEMA LIMA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 03 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PREVIEW, READ, REVIEW (P2R) SISWA KELAS IV SD KARTIKA 1-10 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

INTEREST AND IMPROVEMENT OF STUDENT LEARNING IN TEACHING READING STRATEGIES USING SORT ON CARD CLASS IV SDN 04 MUARA TEBO JAMBI PROVINCE

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD NEGERI 35 PAGAMBIRAN PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DI SD NEGERI 20 PESISIR SELATAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING DI SD NEGERI 05 SURAU GADANG SITEBA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL INSIDE- OUTSIDE CIRCLE DI SDN 08 SELAYO KABUPATEN SOLOK

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

Model Berbasis Portofolio untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa pada Pembelajaran PKN

INCREASING INTEREST CLASS V STUDENT LEARNING THROUGH LEARNING TECHNIQUES TOURNAMENT IN LEARNING IPS DEPTHS CROCODILE IN THE CITY SDN 38 PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

PUTRI MENDARI NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETTE SENTENCE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD N 01 BATANG ANAI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Transkripsi:

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA MELALUI METODE PREDICTION GUIDE DI SDN 31 SUNGAI LIMAU KABUPATEN PADANG PARIAMAN Eli Apriyanti 1, Syofiani 2, Yulfia Nora 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email: eli_aries02@yahoo.co.id Abstract This research of background by lack of result and enthusiasm learn student in study of Indonesian at class of V in SDN 31 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Target of this research is to identify the make-up of result and enthusiasm learn class student of V in study read to pass/through method of Prediction Guide in SDN 31 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. this Type Research is Research Of Action Class. this Object Research of class student of V SDN 31 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Instrument Research the used is observation sheet activity of teacher, student enthusiasm observation sheet and sheet of tes result of learning student. Pursuant to result of research seen the increasing of quality of activity learn at cycle of I (52,5%) and mount at cycle of II (85%). While enthusiasm learn class student of V at cycle of I obtained by enthusiasm score mean in enquiring 39,99%, enthusiasm in replying question either from friend or teacher 46,66%, this matter still in category a few/little. At cycle of II obtained by score mean percentage of enthusiasm learn class student of V obtained by enthusiasm score mean in enquiring 66,66%, enthusiasm in replying question either from friend or teacher 86,66% and have reached KKM. Result learn student at cycle of I complete 33,33% with mean result of learning 58, while at cycle of II result of learning complete student 73,33% with mean result of learning 73,66. From result of research can be concluded that result and enthusiasm learn study read can mount by using method of Prediction Guide. Pursuant to this research is suggested to teacher so that/ to be can apply method of Prediction Guide in make-up of study can be expected by result learn to become betterly.. Keyword: Enthusiasm and result learn, Prediction Guide, Indonesian PENDAHULUAN Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di Sekolah Dasar (SD). Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dan merupakan penunjang untuk mempelajari mata pelajaran atau bidang lain. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara tulisan maupun secara lisan, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya sastra manusia Indonesia. Agar tujuan tersebut dapat diwujudkan, salah satu cara

yang harus ditempuh adalah mengajarkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar kepada siswa SD. Penggunaan metode dalam pembelajaran berpengaruh terhadap minat belajar siswa, semakin tepat metode yang digunakan maka siswa semakin berminat untuk belajar sehingga hasil yang diperoleh semakin maksimal. Begitu pentingnya metode dalam pembelajaran, sehingga guru dituntut mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam memilih berbagai metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa hasil belajar bahasa Indonesia belum mencapai KKM yang ditetapkan sekolah, salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah rendahnya minat dan kemampuan siswa dalam memahami sebuah teks bacaan yang dibacanya sehingganya menyebabkan hasil belajar Bahasa Indonesia sebagian siswa menjadi rendah dan belum mencapai KKM yang telah ditetapkan sekolah. Kurangnya minat belajar siswa dan hasil belajar yang rendah menjadi kendala dalam menentukan keberhasilan siswa dalam belajar, untuk itu agar minat dan hasil belajar siswa meningkat seorang guru perlu memakai metode yang baik, bukan hanya menggunakan metode ceramah saja, karena metode ceramah adalah metode yang berpusat kepada guru ini menyebabkan siswa mudah bosan dalam belajar. Salah satu penyebab kurangnya minat belajar siswa adalah dalam proses pembelajaran guru cenderung menggunakan metode ceramah sehingga siswa menjadi jenuh. Seperti yang kita ketahui, metode ceramah adalah metode pembelajaran yang berpusat pada guru, aktivitas siswa hanya mendengarkan penjelasan guru saja. Akibatnya, siswa cenderung bosan dan minat belajar siswa menurun. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka upanya peningkatan minat siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN 31 Sungai limau Kabupaten Padang Pariaman merupakan suatu masalah yang perlu ditanggulangi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode Prediction Guide. Pembelajaran dengan menggunakan metode Prediction Guide bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru ke siswa melainkan suatu kegiatan sambil bermain yang memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya dan belajar mengeluarkan pendapat. Tugas guru dalam pembelajaran dengan menggunakan

Prediction Guide membantu agar siswa agar mampu membangun pengetahuannya sesuai dengan situasi sehingga siswa lebih berminat dalam belajar. Untuk mengatasi permasalan rendahnya minat dan hasil belajar siswa penulis menggunakan metode Prediction Guide. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia karena didalam prediction guide ini, dilaksanakan secara utuh, materi ini yang diajarkan dengan taraf berfikir dan kehidupan siswa. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan minat siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SDN 31 Sungai Limau kabupaten Padang Pariaman dengan metode Prediction Guide. Secara Khusus, tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan peningkatan minat menjawab siswa Kelas V SDN 31 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan Metode Prediction Guide. 2. Mendeskripsikan peningkatan minat siswa dalam menanggapi jawaban yang diberikan guru atau teman dengan menggunakan metode Prediction Guide pada siswa kelas V SDN 31 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. 3. Mendeskripsikan peningkatan minat belajar siswa dalam berdiskusi dengan menggunakan metode Prediction Guide pada siswa kelas V SDN 31 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. 4. Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Prediction Guide pada siswa kelas V SDN 31 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah salah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan di SDN 31 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman, dengan pertimbangan sekolah ini tersedia menerima inivasi pendidikan terutama dalam proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 31 Sungai limau Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas V semester I, tahun ajaran 2014/2015 terhitung dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada desain PTK yang dirumuskan Arikunto, dkk, (2010:16) yang terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam hasil belajar diukur dengan menggunakan KKM. KKM pada mata pelajaran bahasa indonesia yang telah ditetepkan oleh sekolah tempat peneliti yaitu 70. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dan

kuantitatif ini diperoleh dari proses pembelajaran. Sumber data tentang hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran yang berupa informasi. Sumber data penelitian adalah proses kegiatan belajar bahasa Indonesia dengan kebutuhan yang menjadi perencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, prilaku guru dan siswa selaku pembelajaran. Data diperoleh dari Kebutuhan yang menjadi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, prilaku guru dan siswa sewktu pembelajaran. Data diperoleh darisiswa kelas V SDN 31 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman untuk mendapatkan data tentang minat membaca siswa tentang mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia. Untuk memperoleh data yang akurat, maka dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan cara observasi, angket, dan tes. Masingmasing dalam hal tersebut akan dijelaskan dibawah ini: 1. Observasi Menurut Kunandar (2011:143), Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memontret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Teknik observasi ini digunakan untuk memperoleh data tentang kegiatan pengajaran guru dan kegiatan siswa sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang menggunakan metode Prediction Guide. 2. Angket Menurut Kunandar (2011:173), Angket ataukuesioner merupakan instrumen didalam teknik komunikasi tidak langsung. Pengisian angket dilakukan untuk mengamati kedaan siswa pada saat pembelajaran. 3. Tes Menurut Kunandar (2011:186), Tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan salah satu atau beberapa aspek psikologisdi dalam dirinya. 4. Catatan Lapangan Kunandar ( 2011:197), Catatan lapangan adalah yang dibuat peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi dalam subyek atau objek penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian ini, digunakan beberapa instrumen penelitian untuk mengumpulkan data yaitu sebagai berikut: 1. Lembar Observasi Kegiatan Pengajaran Guru Dilakukan untuk mengamati berlangsungnya proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan MetodePrediction Guidedengan berpendoman pada lembaran observasi ini,

obsever mengamati apa yang terjadi dalam proses pembelajaran berlangsung. 2. Lembar Observasi Minat Siswa Digunakan untuk mendapatkan informasi apakah dengan menggunakan Metode Prediction Guide dapat ditingkatkan minat membaca siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. 3. Lembar Angket Minat Siswa Digunakan untuk mengukur minat siswa (minat bertanya tentang materi pelajaran, menjawab pertanyaan tentang soal yang berhubungan dalam proses pembelajaran) dalam pembelajaran Aktif dengan metode Prediction Guide pada setiap siklus. Angket ini dibandingkan kepada setiap siswa. 4. Tes hasil belajar Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memperoleh pembelajaran yang berisikan tentang butir-butir soal. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat atas kemampuan siswa menguasai materi pelajaran Bahasa Indonesia. 5. Catatan lapangan Catatan lapangan ini digunakan untuk mencatat segala kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran Bahasa Indonesia berlangsung dengan menggunakan metode Prediction Guide. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yang mengacu kepada ternik pengumpulan data penelitian kualitatif yang dirancang oleh Wardhani, dkk. (2007:2.31-2.33). 1. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus I Dalam kegiatan pengamatan peneliti membagi beberapa peran. Pertama, peneliti berperan sebagi guru. Kedua, guru kelas V SDN 31 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman, Surya Ningsih, S.Pd berperan sebagai observer. Ketiga, seorang mahasiswa Jurusan PGSD, Arwis berperan sebagai observer. Keberhasilan tindakan diamati selama dan sesudah tindakan dilaksanakan. Observer mengamati perilaku peneliti dan perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembaran observasi. 1. Data Hasil Observasi Minat Siswa Data hasil observasi minat dalam proses pembelajaran dilihat dari dua indikator yaitu, minat bertanya dan minat menjawab pertanyaan. Setiap kali siswa berminat sesuai dengan indikator tersebut, observer akan memberikan poin walaupun satu orang yang mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan ataupun memberikan tanggapannya. Hasil lembar observasi minat belajar siswa sebagai berikut: 1. Rata-rata persentase siswa yang mampu bertanya dengan baik dan benar adalah 39,99%, dengan kriteria taraf keberhasilan sedikit.

2. Rata-rata persentase siswa yang mampu menjawab pertanyaan yaitu 46,66% dengan kriteria taraf keberhasilan sedikit. 3. Rata-rata minat belajar siswa pada siklus I adalah 43,32 dengan kriteria taraf keberhasilan sedikit. 2. Data Hasil Observasi Aktivitas Guru Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru dalam pembelajaran pada siklus 1, maka jumlah skor dan persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I dapat dilihat analisis bahwa persentase guru dalam mengelola pembelajaran memiliki rata-rata persentase 52,5 %, sudah dikatakan cukup. 3. Data Hasil Belajar Berdasarkan hasil tes siklus I terkait soal tes persentase siswa yang tuntas dan rata-rata skor tesnya dapat dilihat bahwa persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara keseluruhan tergolong rendah yaitu 33,33% dan rata-rata nilai tes belum mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 70. Dalam target ketuntasan belajar yang ditetapkan sesuai dengan indikator keberhasilan, ketuntasan belajar yaitu. 70% dari jumlah siswa. Sedangkan ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I, belum mencapai target ketuntasan belajar. Oleh karena itu, penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya agar hasil belajar siswa mencapai KKM. 2. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus II Hasil pengamatan kedua observer terhadap minat siswa dan aktivitas guru, menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan peneliti sudah baik, namun belum semua indikator keberhasilan yang tercapai dalam pembelajaran. untuk lebih jelasnya, hasil pengamatan kedua observer terhadap minat belajar siswa, aktivitas guru dan tes akhir belajar berupa UH diuraikan sebagai berikut: 1) Data Hasil Observasi Minat Siswa Data hasil observasi ini didapatkan melalui lembar observasi minat belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia pada setiap kali pertemuan, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan minat belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Dapat dilihat bahwa: minat belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia pada siklus II sudah ada peningkatan dibandingkan pembelajaran pada siklus I sebesar 83,32%. Hal ini berarti sudah ada peningkatan minat belajar siswa pada siklus II dibandingkan dengan siklus I. Ini dapat dikatakan bahwa minat belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia pada siklus II sudah mencapai target indikator yang ditentukan, ini terjadi karena guru telah merubah proses pembelajaran.

2) Data Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran (dari aspek guru) Hasil observasi aktivitas guru siklus II dapat dilihat bahwa aktivitas guru pada siklus II sudah mulai ada peningkatan dibandingkan dengan pembelajaran pada siklus I dengan jumlah skor 17 dengan ratarata persentase 85%. Karena sudah terjadi peningkatan pada aktivitas guru pada siklus II sudah bisa dikatakan tuntas (kategori baik). Diketahui persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran memiliki rata-rata persentase 85%. Hal ini diasumsikan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah mencapai target indikator yang ditentukan. 3) Data Hasil Belajar Rata-rata dan persentase hasil analisis hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia pada akhir siklus dapat diketahui bahwa: hasil belajar siswa pada tes akhir siklus yang dilaksanakan terjadi peningkatan sebesar 15,66 menjadi 73,66 dengan persentase peningkatan sebesar 40% menjadi 73,33%. Hal ini berarti sudah ada peningkatan nilai pada siklus II dibandingkan dengan siklus I. Ini dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia pada siklus II sudah mencapai target indikator yang ditentukan, ini terjadi karena guru telah merubah proses pembelajaran. Pembahasan Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang tiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode Prediction Guide. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi minat siswa, lembar observasi proses pembelajaran aspek guru, aspek siswa dan tes hasil kemampuan membaca siswa. Dari hasil analisis penelitian siklus II minat siswa dalam metode Prediction Guide sudah mengalami peningkatan yang sangat baik. Hal ini dibuktikan ketuntasan belajar siswa mencapai 73,33%. a. Minat Belajar Siswa Dari penghitungan skor lembar observasi minat siswa pada kedua siklus terlihat persentase minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Prediction Guide. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel 09 berikut: Tabel 1. Perbandingan Minat Belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II Indikator Siklus I Rata-rata Siklus II Rata-rata Minat Bertanya Menjawab Pertanyaan Rata-rata Persentase Hasil Observasi I II I II 33,33% 46,66% 39,99% 66,66% 86,66% 76,66% 40% 53,33% 46,66% 86,66% 93,33% 89,99% - - 43,32% - 83,33% b. Hasil Belajar Siswa Pada siklus I rata-rata persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 33,33% dengan rata-rata nilai 58. Sedangkan pada

siklus II persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 73,33% dengan rata-rata nilai 73,66. Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh melalui tes hasil belajar di akhir siklus. Dengan meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, nilai Bahasa Indonesia siswa juga meningkat. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut: Tabel 2. Persentase Rata-rata Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II Siklus Ketuntasan (%) Siswa yang Tuntas Siswa yang Belum Tuntas Siklus 1 58 33,33% 5 10 Siklus 2 73,66 73,33% 11 4 Berdasarkan pembicaraan peneliti dengan guru setelah selesai pelaksanaan siklus II, bahwa guru merasa terbantu dengan menggunakan metode Prediction Guide, peneliti dapat mengurangi tugasnya dalam menjelaskan materi pelajaran. Penggunaan metode Prediction Guide dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. c. Aktivitas Pelaksanaan Pembelajaran Guru Kegiatan peneliti dalam mengelola pembelajaran mendapat peningkatan dari siklus I ke siklus II. Rata-rata persentase pada siklus I adalah 63,33% sehingga pada siklus I kegiatan peneliti dalam mengelola pembelajaran belum dapat dikatakan baik, karena pembelajaran dengan menggunakan media gambar merupakan hal baru bagi peneliti. Sedangkan pada siklus II rata-rata persentase sudah mencapai 85%, sehingga kegiatan peneliti dalam mengelola pembelajaran juga meningkat dan sudah dikatakan sangat baik. Persentase rata-rata aktivitas peneliti pada umumnya mengalami peningkatan untuk indikator keberhasilan pada aktivitas peneliti yang peneliti tetapkan dalam pembelajaran. Sehingga pembelajaran tidak hanya bersumber dari peneliti tetapi dapat bersumber dari siswa itu sendiri. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel 11 berikut: Tabel 3. Hasil Observasi Kegiatan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Guru pada Siklus I dan Siklus II Ratarata Siklus I Ratarata gan I Keteran Siklus II I II II Ratarata Keteran gan 60% 66,67% 63,33% Cukup 85% 95% 90% Sangat Baik Aktivitas guru rata-rata persentase siklus I yaitu 63,33% dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 90%. Pembelajaran dengan menggunakan metode Prediction Guide telah berdampak positif terhadap siswa, yaitu proses pembelajaran melalui media gambar dapat meningkatkan minat siswa serta bermuara kepada hasil belajar yang lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Prediction Guide yang dilaksanakan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari

kenaikan rata-rata persentase untuk masingmasing indikator keberhasilan peneliti yang telah ditetapkan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari pembahasan yang dijelaskan, maka dapat disimpulkan bahwa melalui metode Prediction Guide dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran membaca di SDN 31 Sungai Limau kabupaten Padang Pariaman. Dengan penilaian sebagai berikut : 1. Terjadi peningkatan minat bertanya siswa dengan menggunakan metode Prediction Guide dari 39,99% pada siklus I menjadi 66,66% pada siklus II. 2. Terjadi peningkatan minat belajar siswa yang tampak pada kegiatan menjawab pertanyaan baik dari guru maupun siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN 31 Sungai Limau kabupaten Padang Pariaman dengan menggunakan metode Prediction Guide dari 46,66% pada siklus I menjadi 86,66% pada siklus II. 3. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa SDN 31 Sungai Limau kabupaten Padang Pariaman. Pada siklus I dengan persentase ketuntasan belajar siswa adalah 33,33% dengan rata-rata nilai 58 dan pada silus II persentase ketuntasan belajar siswa adalah 73,33% dengan rata-rata nilai 73,66. Saran Sehubungan dengan hasil penelitian yang diperoleh, maka disarankan kepada: 1. Untuk Guru, metode pembelajaran Prediction Guide dapat menjadi alternatife metode pembelajaran untuk menyiasati penilaian guru yang terlalu terfokus pada nilai tes saja. 2. Untuk Guru, metode pembelajaran Prediction Guide dapat menjadi alternatife yang penting dalam menyingkapi masalah pembelajaran Bahasa Indonesia yang bersifat aplikasi atau pengalaman yang membutuhkan pemahaman yang ekstra bagi siswa. 3. Untuk Guru, metode pembelajaran Prediction Guide akan lebih baik dilakukan kepada siswa jika dilakukan dengan lebih mengembangkan pada aktivitas belajar siswa yang menggali pemahaman dan pengalaman siswa dalam belajar yang biasanya lebih mengenal pada siswa SD 4. Bagi siswa, diharapkan partisipasi dalam mengikuti proses pembelajaran, jika siswa berpartisipasi akan dapat menunjang penguasaan terhadap materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan minat dan hasil belajar. 5. Untuk penelitian selanjutnya, agar pelaksanaan metode pembelajaran Prediction Guide lebih efektif lagi.

DAFTAR KEPUSTAKAAN Agustina. 2008. Pembelajaran Keterampilan membaca. Padang: Bahasa dan Sastra Indonesia. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Fajar, Arnie. 2004. Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Higard, 1962. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Istarani. 2011.Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Media Persada. Rahim, Farida. 2011. Pengajaran Membaca di Sekolah dasar. Jakarta : Bumi Aksara. Ruminiati. 2007. Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas. Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sukmadinata. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suryosubroto, B.2009. Proses Hasil Belajar Mengajar di sekolah. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Suyono dan Harianto.2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Yunita, Rini. 2008. Peningkatan Minat Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Skripsi. Padang.