BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memudahkan user dalam menghancurkan sampel sehingga user tidak perlu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

BAB III METODE PENELITIAN. Microco ntroller ATMeg a 16. Program. Gambar 3.1 Diagram Blok sterilisator UV

BAB 1 PENDAHULUAN. homogenizer. Homogenisasi adalah proses penyeragaman ukuran partikel

BAB III METODE PERANCANGAN. tabung V maka penulis membuat diagram dan mekanis system sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Spesifikasi Alat Berikut adalah gambar Mixer menggunakan tabung V tampak dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4.1 Blok Diagram Sistem. bau gas yang akan mempengaruhi nilai hambatan internal pada sensor gas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

kali tombol ON ditekan untuk memulai proses menghidupkan alat. Setting

RANCANG BANGUN HOMOGENIZER MIXER BERBASIS MIKROKONTROLLER AT MEGA 16 TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar blok diagram dari sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan komponen yang digunakan untuk pembuatan rangkaian modul. adalah sebagai berikut : 3. Kapasitor 22nF dan 10nF

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN MODUL. Nama Alat : Simulasi Pengukuran Timer Pada Terapi Inframerah. Menggunakan ATmega16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram Blok Untuk blok diagram dapat dilihat pada gambar 3.1. di bawah ini:

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis microcontroller ATMega8 dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilihat di Blok diagram dibawah ini :

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN KERJA ALAT

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah gambar blok diagram :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sebelumnya telah dihaluskan dan melalui proses quality control

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM MIKROKONTROLER. program pada software Code Vision AVR dan penanaman listing program pada

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (homogen). Berikut spesifikasi dari alat hot plate magnetic stirrer : 1. Speed range : 500, 1000, 1500 rpm

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan. Stirring bar length

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada. Modul sensor.

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN X RAY PENAMPIL. Cara kerja diagram blok sistem yaitu pada saat melakukan pengukuran

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi :

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DESAIN POMPA AIR BRUSHLESS DC. DENGAN MENGGUNAKAN dspic30f2020

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III RANCANGAN SISTEM. dirancanag. Setiap diagram blok mempunyai fungsi masing-masing. Adapun diagram

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun gambar blok diagram modul data logger autoclave yang telah dibuat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang kemudian akan dicampur dengan cairan antisera. Setelah selesai

BLOK DIAGRAM DAN GAMBAR RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply:

BAB IV DATA DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama : Alat pendeteksi Golongan Darah Manusia. c. Display : LCD karakter 16x2.

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat a. Toolsheet b. Alat Bur c. Atractor d. Sor e. Tempat pelarut 3.1.2 Bahan a. Capasitor 10 pf b. Capasitor 1 uf c. Led d. T-blok e. Sensor optocoupler l. Resistor 50 ohm m. Resistor 330 ohm n. Resistor 1k2 ohm o. Resistor 1mega p. MOC 3020 f. Buzzer g. Rarray h. Triac BT 136-600E i. Transistor j. Resistor 470 ohm k. Resistor 10k ohm 23

24 3.2 Diagram Mekanis Sistem Untuk mengetahui bagian dari diagram mekanis sistem pada alat homogenizer mixer maka dapat dilihat pada gambar 3.1. 10 1 7 5 6 2 8 4 9 3 Gambar 3.1 Desain Modul Adapun keterangan gambar 3.1 ialah sebagai berikut: 1. Klem pengunci 2. Box rangkaian 3. Klem penyangga 4. Probe Rotor stator 5. Tombol ON / OFF 6. LCD 7. Reset 8. Tombol Pemilihan 9. Tabung Elemeyer 10. Stand Penyangga

25 Berdasarkan diagram mekanis pada gambar 3.1 menjelaskan tentang bagian-bagian dari homogenizer mixer. Pada bagian nomor 1 terdapat gambar klem pengunci. Klem ini berfungsi sebagai pengunci pada saat probe akan diturunkan atau dinaikan sehingga probe tidak jatuh mengenai gelas ukur. Pada bagian nomor 2 terdapat bok rangkaian dan motor. Di dalam bok tersebut berfungsi untuk meletakkan rangkaian dan motor AC. Pada bagian nomor 3 terdapat gambar klem dan penyangga. Klem disini berfungsi untuk mengeklem gelas ukur agar tidak goyang atau geser pada saat proses homegenizer dan penyangga berfungsi sebagai penyangga box rangkaian motor. Pada bagian nomor 4 probe terdapat pisau di dalamnya yang berfungsi sebagai pengaduk dan penghancur sampel. Pada bagian nomor 5 terdapat tombol ON/OFF yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan alat homogenizer. Pada bagian nomor 6 terdapat LCD. LCD ini berfungsi untuk menampilkan data pada display. Pada bagian nomor 7 terdapat tombol reset yang berfungsi untuk mereset apabila terjadi kesalahan. Pada gambar nomor 8 yang dapat digunakan untuk pilihan kecepatan. Pilihan 1 dipilih untuk kecepatan 15.000 rpm, pilihan 2 di pilih untuk kecepatan 17.000 rpm dan pilihan 3 di pilih untuk kecepatan 20.000 rpm. Selain untuk pemilihan kecepatan, pilihan 1, pilihan 2, pilihan 3 digunakan untuk pemilihan waktu yang di pilih dalam proses homogenisasi. Untuk pemilihan 1 digunakan untuk memilih waktu 3 menit, pilihan 2 di gunakan untuk memilih waktu 4 menit, pilihan 3 di gunakan untuk memilih waktu 5 menit. Pada gambar 9 terdapat

26 tabung elemeyer yang berfungi sebagai tempat untuk sampel. Pada gambar 10 merupakan gambar stand untuk homogenizer sehingga alat dapat di naik turunkan sesuai dengan kebutuhan. 3.3 Diagram Blok Sistem Untuk mengetahui blok sistem dari homogenizer mixer dapat dilihat pada gambar 3.2 dimana digambar tersebut nanti akan dijelaskan cara kerja sistem homogenizer mixer. Sampel Setting kecepatan Pilih 15000 rpm, 17000 rpm, 20000 rpm Timer Pilih 3 menit, 4 menit, 5 menit MIKROKO NTROLER DISPLAY MOTOR BUZZER RESET Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem Adapun penjelasan mengenai blok diagram Homogenizer mixer tersebut yaitu pada saat jala-jala PLN memberikan arus pada alat, power supply akan menyupply tegangan pada rangkaian dan motor. Alat disetting

27 kecepatannya sesuai yang diinginkan dengan menekan tombol yang telah ditentukan yaitu pilihan 1 dengan kecepatan 15.000 rpm, kedua pilihan 2 dengan kecepatan 17.000 rpm dan pilihan 3 dengan kecepatan 20.000 rpm. Alat disetting waktunya dengan memilih pilihan pada tombol push button yaitu untuk pilih 1 berarti waktu akan berjalan selama 3 menit, untuk pilih 2 berarti waktu akan berjalan selama 4 menit, dan ketika tombol pilih 3 di pilih, maka waktu akan berjalan selama 5 menit. Sinyal analog hasil dari setingan kecepatan diubah ke digital oleh ADC internal mikrokontroller yang kemudian diolah. Reset digunakan jika ada proses yang salah maka program akan mengulangi dari awal tampilan. Motor bekerja sesuai dengan settingan kecepatan dan waktu. Setelah waktu yang diinginkan tercapai maka buzzer akan memberitahukan bahwa proses tersebut telah selesai. 3.4 Diagram Alir Diagram alir homogenizer mixer ini akan menjelaskan tentang proses kerja homogenizer mixer mulai dari awal hingga akhir. Berikut ini merupakan gambar diagram alir beserta penjelasannya dapat dilihat pada Gambar 3.3 dibawah ini. Start Inisialisasi LCD A

28 A Settingan Kecepatan Pilihan 1,2,3 Settingan Timer Pilihan 1,2,3 Settingan Tepat MOTOR ON TIMER ON Waktu NO Tercapai YES MOTOR OFF TIMER OFF Buzzer ON END Gambar 3.3 Diagram Alir

29 Berdasarkan diagram alir modul pada Gambar 3.3 menjelaskan tentang proses homogenizer mixer adapun penjelasan mengenai diagram alir homogenizer mixer tersebut yaitu saat homogenizer mixer dihidupkan dengan menekan tombol ON/OFF selanjutnya homogenizer mixer akan melakukan inisialisasi LCD. LCD akan menampilkan Nama, NIM, dan LCD menampilkan berapa kecepatan yang akan di pilih dan waktu yang akan dipilih. Pemilihan kecepatan meliputi pilihan1, pilihan 2, pilihan 3 dengan menekan tombol push button sesuai dengan kebutuhan. Dimana setiap pilihan yang akan di pilih akan membedakan rpm nya. Ketika pilihan 1 di pilih maka rpm akan berjalan 15.000 rpm, pilihan 2 di pilih maka rpm akan berjalan 17.000 rpm dan pilihan 3 di pilih maka rpm akan berjalan 20.000 rpm. Apabila dalam pemilihan rpm salah, maka menekan push button untuk kembali ke inisialisasi LCD. Setelah selesai memilih kecepatan maka LCD akan menampilkan tampilan untuk melakukan penyettingan waktu. Sama hal nya dengan rpm, pada pemilihan waktu terdapat pilihan 1 yang menunjukan 3 menit, pilihan 2 menunjukan 4 menit, dan pilihan 3 menunjukan 5 menit proses homogenisasi dengan menekan tombol push button sesuai dengan kebutuhan. Apabila dalam melakukan penyettingan waktu salah, maka di reset dan kembali ke inisialisasi dan melakukan penyettingan ulang. Apabila dalam penyettingan kecepatan dan waktu sudah tepat maka motor dan timer bekerja sesuai dengan settingan yang diatur. Jika waktu yang ditentukan habis, maka motor dan timer akan berhenti dan buzzer akan berbunyi yang menandakan bahwa proses homogenisasi telah selesai.

30 3.5 Langkah perakitan a. Berikut merupakan gambar skematik dari rangkain zero cross dapat dilihat pada Gambar 3.4 sebagai berikut: Gambar 3.4 Skematik Rangkaian Zero Croos Berikut merupakan penjelasan dari Gambar 3.4 pada rangkaian zero cross mempunyai peranan penting pada motor ac. Fungsi zero cross yaitu sebagai penanda ketika arus listrik melewati garis 0 atau zero. Ketika homogenizer dihidupkan dengan menekan tombol on pada push button maka tegangan listrik akan masuk melalui triac BT 136-600E. Setelah itu akan masuk ke MOC 3020 dan resistor yang nantinya akan dihubungkan dengan triac BT 136-600E yang berfungsi sebagai saklar elektronik penghubung tegangan 220 Vac dengan motor. Dimana didalam MOC 3020 ini dilengkapi dengan rangkaian detektor pelintas nol (zero crossing detector) yaitu

31 kemampuan untuk membuat penggandeng cahaya ini mulai menghantar pada sesaat setelah tegangan masukannya berada pada nol volt. MOC 3020 ini berfungsi untuk mencegah terjadiya lonjakan arus yang besar secara tiba-tiba pada motor yang dikendalikannya. Arus yang melewati MOC 3020 ini yang nantinya akan memberikan perintah kepada motor untuk bekerja sesuai dengan perintah dari mikrokontroller. Dimana nantinya sensor optocoupler yang berfungsi sebagai pendeksi rpm saat motor berjalan. Motor berjalan sesuai dengan perintah dari mikrokontroller. Ketika motor berhenti sesuai dengan perintah dari mikrokontroller memberikan perintah untuk membunyikan buzzer sebagai tanda berakhirnya suatu proses homogenisasi. Gambar 3.5 Minimum Sistem

32 Berikut merupakan penjelasan dari Gambar 3.6 Rangkaian minimum sistem pada modul ini berfungsi sebagai kontrol kerja modul secara keseluruhan. Cara kerja rangkaian minimum sistem ini dengan memanfaatkan kapasitas penyimpanan yang dimiliki oleh IC AT Mega 16. Pada IC AT Mega16 ini diberi program yang akan mengontrol sistem kerja modul secara keseluruhan. Adapun program yang digunakan pada modul ini adalah AVR Studio 4 sebagai program zero cross sebagai pendeteksi saat keadaan nol dan timer sebagai pengendali waktu pada modul. b. Berikut merupakan gambar lay out dari keseluruhan rangkaian dapat dilihat pada Gambar 3.6 dibawah ini. Gambar 3.6 Layout keseluruhan

33 3.6 Pengujian Sistem 3.6.1 Teknik Pengujian dan Pengukuran Langkah-langkah pengoperasian beserta kalibrasi adalah: a. Siapkan modul. b. Siapkan larutan yang akan dicampurkan dalam tabung reaksi. c. Siapkan tachometer untuk kalibrasi kecepatan putaran meter. d. Siapkan stopwatch untuk proses kalibrasi waktu. e. Jepitkan larutan dalam tabung reaksi di penjepit tabung. f. Hubungkan steker pada jala-jala PLN. g. Tekan tombol power ke posisi ON. h. Lakukan pemilihan kecepatan yang akan digunakan dengan memilih tombol pilihan untuk 15000 rpm, tombol pilihan 2 untuk 17.00 rpm dan tombol 3 untuk 20.000 rpm. i. Lakukan settingan waktu pada alat homogenizer potensiometer untuk memilih waktu yang akan digunakan yaitu dengan menekan pilihan 1 untuk pilihan 3 menit, pilihan 2 untuk 4 menit dan tekan pilihan 3 untuk 5 menit. j. Motor dan waktu bekerja. k. Secara bersamaan lakukan kalibrasi menggunakan tachometer dan stopwatch. l. Waktu habis, proses selesai dan motor berhenti. m. Lakukan pencatatan proses kalibrasi. n. Tekan tombol power ke posisi OFF.

34 o. Buka penjepit, ambil tabung reaksi p. Lepaskan steker dari jaa-jala PLN. 3.7 Program Untuk membuat alat homogenizer mixer ini penulis menggunakan program yang menggunakan AVR Studio 4. Berikut merupakan langkah langkah pembuatan program pada AVR Studio 4. Langkah pertama yang dilakukan yaitu membuka AVR Studio 4. ;tampilan awal LCD lcd32 (salam1) lcd32 (salam2) lcd32 (salam3) lcd32 (salam4) lcd32 (salam5) lcd32 (salam6) lcd32 (salam7) lcd32 (salam8) lcd32 (salam9) start_wait: mode1: ;15 000 RPM off_time,60 bebas,'1' RPM_SV_puluhribuan,bebas bebas,'5'

35 RPM_SV_ribuan,bebas RPM_SV_ratusan,bebas RPM_SV_puluhan,bebas RPM_SV_satuan,bebas bebas,low(15000) RPM_SV_L,bebas bebas,high(15000) RPM_SV_H,bebas lcd32 (string1) rjmp seting_waktu mode2: ;17 000 RPM off_time,45 bebas,'1' RPM_SV_puluhribuan,bebas bebas,'7' RPM_SV_ribuan,bebas RPM_SV_ratusan,bebas RPM_SV_puluhan,bebas RPM_SV_satuan,bebas bebas,low(17000) RPM_SV_L,bebas bebas,high(17000) RPM_SV_H,bebas lcd32 (string2) rjmp seting_waktu mode3: ;20 000 RPM bebas,'2' RPM_SV_puluhribuan,bebas RPM_SV_ribuan,bebas RPM_SV_ratusan,bebas RPM_SV_puluhan,bebas RPM_SV_satuan,bebas off_time,25 bebas,low(20000) RPM_SV_L,bebas bebas,high(20000)

36 lcd32 RPM_SV_H,bebas (string3) rjmp seting_waktu Listing 3.1 Program Kecepatan Berdasarkan Listing program 3.1 merupakan program yang terdapat pada AVR Studio 4. Dimana di dalam program ini yang pakai untuk mengontrol kecepatan yang ada di motor AC. Pertama LCD akan menampilkan salam1 sampai dengan salam 9 merupakan tampilan dari inisialisasi LCD. Setelah inisialisai LCD selesai mikrokontroller memberikan perintah untuk membunyikan beep yang berarti untuk memilih settingan berapa yang ingin dipilih. Pada pemilihan kecepatan ini terdapat 3 pemilihan kecepatan yaitu kecepatan 15.000 rpm, 17.000 rpm, dan 20.000 rpm. lcd32 (string4) wait: s pina,lima belas ribu rjmp tiga s pina,tujuh belas ribu rjmp empat s pina,dua puluh ribu rjmp lima rjmp wait tiga:

37 menit_puluhan,bebas bebas,'3' menit_satuan,bebas detik_puluhan,bebas detik_satuan,bebas lcd32 (string5) rjmp blender_run empat: menit_puluhan,bebas bebas,'4' menit_satuan,bebas detik_puluhan,bebas detik_satuan,bebas lcd32 (string6) r 2 rjmp blender_run lima: menit_puluhan,bebas bebas,'5' menit_satuan,bebas detik_puluhan,bebas detik_satuan,bebas lcd32 (string7) r 2 rjmp blender_run blender_run: ;3x beep

38 Listing 3.2 Program timer Berdasarkan Listing program 3.2 merupakan program yang terdapat pada AVR Studio 4. Dimana di dalam program ini yang pakai untuk mengontrol timer yang ada di motor AC. Pertama LCD akan menampilkan lcd32 (string4). Dimana perintah tersebut merupakan program yang digunakan untuk memilih pilihan waktu pada proses homogenizer mixer. Waktu yang dapat di setting pada homogenizer mixer ini adalah 3 menit, 4 menit dan 5 menit. tampilkan data ;tampilkan data display ;nol kan RPM RPM_H,nol RPM_L,nol clr RPM_L_now clr RPM_H_now clr CaptureL clr CaptureH clr intervall clr intervalh clr CaptureL_1 clr CaptureH_1

39 sei running: Listing 3.3 Program Reset Berdasarkan Listing program 3.3 merupakan program yang terdapat pada AVR Studio 4. Dimana di dalam program ini yang pakai untuk mereset ketika terjadi kesalah dalam mengimput atau memilih kecepatan atau pun timer. Ketika ada kesalahan dalam pemelihan kecepatan maupun timer cukup dengan menekan tombol reset maka akan terjadi inisialisasi LCD. Otomatis LCD akan mengulangan ke tampilan awal. 3.8 Rancangan Pengujian Pengujian Sampel hasil outputan dari homogenizer mixer di Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta. Pengujian sampel dilakukan dengan 3 sampel yang digunakan yaitu daging ayam, kulit ayam, dan hati ayam. Rpm yang digunakan dalam pengujian itu berbeda-beda yaitu 15.000 rpm, 17.000 rpm dan 20.000 rpm. Sedangkan waktu yang digunakan untuk menghomogenizer juga berbeda-beda. Waktu digunakan sesuai dengan kebutuhan user dalam menghancurkan suatu jaringan. Waktu yang digunakan dalam proses homogenizer yaitu 3 menit, 4 menit, 5 menit.