BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Fathansyah Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5 BAB II Tinjauan Pustaka

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

6 Bab II Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. berhubungan dengan obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

7 BAB II Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB 2 LANDASAN TEORI. tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

6 Bab II Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah sistem yang berasal dari bahasa Yunani yaitu system. Ditinjau dari sudut

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB III LANDASAN TEORI. mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI POPULASI DAN HISTORIKAL UNIT ALAT-ALAT BERAT PADA PT. DAYA KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERYINDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Bell dan Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program/kegiatan itu selanjutnya. Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu kewaktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yang sedangberjalan. Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program. Memantau perubahan yang fokus pada proses dan keluaran. 8

9 2.2 Sistem Pengertian sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusu) yang saling berhubungan dan secara bersama- sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu. (Fathansyah, 2012) 2.3 Informasi Informasi adalah data yang telah dibuat kedalam bentuk yang memiliki arti berguna bagi manusia.(laudon, 2010) Sedangkan menurut Stair dan Reynolds (2010) mendefinisikan Informasi sebagai kumpulan fakta yang terorganisir sehingga mereka memiliki nilai tambah selain nilai fakta individu. Jadi dapat disimpulkan informasi merupakan hasil pengolahan data yang memiliki nilai tambah, makna dan berguna bagi penggunanya. 2.4 Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi. (Laudon, 2010) Selain itu, Stair dan Reynolds (2010) mendefinisikan sistem informasi sebagai seperangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang di kumpulkan (input), manipulasi (process), menyimpan, dan menyebarkan (output)

10 data dan informasi dan memberikan reaksi korektif (feedback) untuk memenuhi tujuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi seperangkat komponen yang terdiri dari orang, hardware, software, jaringan telekomunikasi dan data yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam organisasi. 2.5 Web Menurut Yuhefizar (2013) menyatakan website atau situs merupakan kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling berhubungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia. Seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga internet menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga. 2.6 Konsep Analisis dan Perancangan Sistem 2.6.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah fase pengembangan sistem yang menentukan sistem informasi apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah yang sudah ada dengan mempelajari sistem dan proses kerja untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan peluang untuk perbaikan. (Stair dan Reynolds, 2010)

11 Sedangkan menurut Laudon dan Laudon (2010), Analisis Sistem terdiri dari mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi penyebabnya, menentukan solusi, dan mengidentifikasi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh sistem. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa Analisis Sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan cara mengurai dan mempelajari sistem dan proses kerja agar dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan peluang untuk dilakukan perbaikan dengan cara mendefinisikan masalah, mengidentifikasikan masalah, mengidentifikasikan penyebabnya, menentukan solusi, dan mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang diperlukan sistem. 2.6.2 Perancangan Sistem Menurut Kusrini dkk (2007) dalam bukunya Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server pengertian Perancangan adalah sebagai berikut: perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. 2.6.3 Basis Data Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logikal serta deskripsi dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi. Basis Data adalah sebuah penyimpanan data yang besar yang bisa digunakan oleh banyak pengguna dan departemen. Semua data terintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum. Basis Data tidak lagi

12 dipegang oleh satu departemen, tetapi dibagikan ke seluruh departemen pada perusahaan. Basis Data itu sendiri tidak hanya memegang data operasional organisasi tetapi juga penggambaran dari data tersebut. (Connolly & Begg, 2010) Basis data juga diartikan sebagai sekumpulan file dikomputer yang saling terhubung. File file ini diatur sesuai kesamaan elemennya, sehingga data yang diinginka dapat dicari secara mudah. (Williams & Sawyer, 2007) Basis data adalah dua atau lebih simpanan data dengan elemen- elemen data penghubung, yang dapat diakses lebih dari satu cara. Basis data dinyatakan dengan tehnik-tehnik formal dan manajemen basis data. Dari definisi diatas, maka dapat dikatakan bahwa basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. (Iskandar & Rangkuti, 2008) Dapat disimpulkan basis data adalah penyimpanan data yang terstruktur, terintegrasi dan saling berkaitan dengan elemen-elemen penghubungnya dan dapat di akses dengan berbagai cara, oleh karena itu basis data juga bisa didefinisikan sebagai kumpulan yang menggambarkan sendiri dari catatan yang terintegrasi dan penggambaran dari data dikenal sebagai sistem katalog (atau kamus data atau metadata). Definisi data disini dibedakan dari program aplikasi, yang umumnya sama dengan pendekatan pengembangan modern perangkat lunak, dimana definisi internal dan eksternal dari sebuah objek dipisahkan. Salah satu keuntungan dari pendekatan tersebut adalah abstraksi data dimana kita dapat mengubah definisi internal dari sebuah objek tanpa mempengaruhi pengguna dari objek jika definisi eksternal objek tersebut tidak berubah.

13 2.6.4 Desain Sistem Menurut Whitten dan Bentley (2009), Desain sistem adalah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (untuk analisis sistem) yang merakit kembali potongan komponen sistem menjadi sistem yang lengkap dengan mengharapkan peningkatan sistem. Hal ini mungkin melibatkan penambahan, penghapusan, dan pengubahan potongan secara relatif terhadap sistem yang asli. Dalam pembuatan sistem informasi ini, penulis menggunakaan alat bantu yang digunakan dalam desain sistem seperti Diagram Konteks (Context Diagram), DFD (Data Flow Diagram), Relasi Tabel (Schema Table) atau Schema Diagram, ERD (Entity Relational Diagram). i. Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. ii. Data Flow Diagram (DFD) DFD adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran(output). DFD lebih sesuai digunakan untuk memodelkan fungsi- fungsi perangkat lunak yang akan diimplementasikan menggunakan pemrograman terstuktur karena pemrograman terstruktur membagibagi bagiannya dengan fungsi- fungsi dan prosedur- prosedur. (Fathansyah, 2012) Dalam desain sistem kali ini kita gunakan adalah teknik Yourdan and De Marco yang terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

14 a. Entity /Entitas Entity digambarkan dengan symbol persegi biasa, entity diberi huruf sebagai indentitas. Entity merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Entity luar bisa digambarkan secara fisik dengan sekelompok orang atau mungkin sebuah sistem. Gambar 2.1 Simbol Entity Luar b. Aliran Data Menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses lainnya. Adapun symbol dari aliran data bentuk garisnya boleh bebas yaitu sebagai berikut: Gambar 2.2 Simbol Aliran Data c. Proses Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum digambarkan dengan lingkaran, seperti pada gambar berikut ini Gambar 2.3 Simbol Proses

15 d. Berkas atau tempat penyimpanan Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simbil dari berkas ini dapat digambarkan dengan garis parallel dan penggambarannya adalah sebagai berikut: Gambar 2.4 Simbol Berkas e. Entity Relationship Diagram (ERD) Diagram yang dipakai untuk menggambarkan konsep logika basis data adalah Entity Relationship Diagram (ERD). Penggunaan Entity Relationship Diagram (ERD) dimungkinkan untuk memberikan kemudahan di dalam melakukan pemodelan data, seperti yang disampaikan oleh Connolly dan Begg (2010) Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menggambarkan hubungan antara satu entitas dengan entitas yang lain. Sedangkan menurut Whitten dan Bentley (2007), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut.

16 Tabel 2.1 Simbol Komponen ERD (Fathansyah, 2012) Simbol Keterangan Entitas Entitas merupakan data inti yang akan disimpan, Entitas/Entity Nama_Entit as bakal tabel pada basis data, benda yang dimiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer, penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel Atribut Nama_Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas. Atribut kunci Primer Atribut Kunci Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam satu entitas dan digunakan sebagai kunci sukses record yang diinginkan, biasanya berupa id, kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama) Atribut Multinilai/multivalue Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu. Relasi Relasi menghubungkan antar entitas, biasanya diawali dengan kata kerja

17 relasi Asosiasi /association N Penghubung antar relas dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut kardinalitas. Misalkan ada kardinaliats 1 ke N atau sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas B f. Kardinalitas / Derajat Relasi Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimal yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Kardinalitas yang terjadi diantara dua himpunan antar entitas (misal A dan B) dapat berupa: i. Satu ke Satu (One to One) Kardinalitas One to One adalah dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas

18 B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. 1 1 Gambar 2.5 Relasi One to One ii. Satu ke Banyak (One to Many) Kardinalitas One to Many adalah dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. 1 N Gambar 2.6 Relasi One to Many iii. Banyak ke Satu (Many to One) Kardinalitas Many to One adalah dimana entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

19 N 1 Gambar 2.7 Relasi Many to One iv. Banyak ke Banyak (Many to Many) Kardinalitas Many to Many adalah dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A. M N Gambar 2.8 Relasi Many to Many 2.7 Apache Menurut Firdaus (2007) menyatakan bahwa Apache bersifat open source, artinya setiaporang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halamanweb yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

20 2.8 phpmyadmin dan XAMPP Menurut Alexander F.K. Sibero (2011), phpmyadmin merupakan aplikasi web yang digunakan untuk administrasi database MySQL. Sebelum menjalankan phpmyadmin, kita harus menjalankan software pendukungnya, seperti Xampp. Fitur administrasi phpmyadmin antara lain : i. Pembuatan, Mengubah, dan Menghapus Database ii. iii. iv. Pembuatan, Mengubah, dan Menghapus Tabel Menampilkan, Menambahkan, Mengubah, dan Menghapus Data Membuat dan Menghapus View v. Menampilkan dan Menghapus Indeks Kolom Xampp merupakan salah satu paket web server yang umumnya digunakan oleh web developer. Xampp berisi antara lain server web Apache, intrepreter PHP, dan database MySQL. 2.9 PHP PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai ciri khusus yaitu : i. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misalnya Apache. ii. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server. iii. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti : MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain lain.

21 iv. Merupakan Software yang bersifat open source. v. Gratis untuk di-download dan digunakan. vi. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan system operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain lain. 2.10 MySQL MySql adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia. MySQL merupakan server basis data dimana pemprosesan data terjadi di server, dan client hanya mengirimkan data serta meminta data. Oleh karena pemprosesan terjadi di server sehingga pengaksesan data tidak terbatas. (Solihin, 2010) MySQL termasuk dalam kategori manajemen basis data yaitu basis data yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan data. Ada beberapa alasan mengapa mysql menjadi program yang database yang sangat popular dan digunakan oleh banyak orang. Alasan-alasannya adalah sebagai berikut : i. mysql merupakan basis data yang memiliki kecepatan yang tinggi dalam melakukan pemprosesan data, dapat diandalkan dan mudah digunakan serta mudah dipelajari. ii. mysql mendukung banyak pemrograman seperti C, C++, Perl, Phyton, Java, Visual Basic dan PHP. iii. MySQL dapat menangani basis data dengan skala yang sangat bese dengan jumlah record mencapai lebih dari 50 juta.

22 iv. MySQL merupakan software basis data yang bersifat bebas atau gratis tanpa bayaran. (Solihin, 2010) 2.11 SQL (Structured Query Language) SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk menelola data pada RDBMS. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus. (Fathansyah, 2012)