TESIS. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dalam segala bidang kehidupan, termasuk perubahan di dalam sistem

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. yang dianut oleh organisasi. Ketiadaan komitmen ini mengakibatkan pelaksanaan. mempertimbangkan pada aturan yang telah ditetapkan.

PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN DAN PENGAWASAN BEA&CUKAI SURAKARTA 2009

I. PENDAHULUAN. Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung adalah Pegawai

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN. sandungan dalam era globalisasi, karena era globalisasi merupakan era

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

I PENDAHULUAN. Pemimpin merupakan orang yang mempunyai kemampuan untuk. mempengaruhi sekelompok orang dalam usaha mencapai tujuan organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai sasaran atau serangkaian sasaran bersama (Robbins, 2006:4). Akibat

BAB I PENDAHULUAN. organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset utama bagi

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mereka, mengingat kinerja karyawan yang tinggi dan disiplin kerjalah yang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia telah memasuki era perubahan dan transformasi yang sangat cepat.

I. PENDAHULUAN. Ada kecenderungan bahwa beberapa indikator aparatur didalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh seorang pemimpin

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. direformasi. Reformasi itu meliputi berbagai bidang termasuk birokrasi-alat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 pasal 20 (a) Tentang Guru dan Dosen adalah

BAB II KAJIAN TEORI. jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari

PENGARUH KEMAMPUAN KARYAWAN DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI

BAB I PENDAHULUAN. Guru atau seorang pendidik, merupakan ujung tombak pendidikan, karena guru

BAB I PENDAHULUAN. unsur kekuatan daya saing bangsa, sumber daya manusia bahkan sebagai

SKRIPSI Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajad Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh IFAH KIRANA RUSMAN A

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, dan demikian pula sebaliknya semakin baik mutu pendidikan.

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, SARANA PRASARANA, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV PENUTUP (Studi Penelitian: Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap organisasi akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja. motivasi dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi jabatan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Untuk

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian merupakan bagian integral dari. pembangunan ekonomi, sebab pembangunan ekonomi nasional masih tetap

BAB I PENDAHULUAN. Nasional No. 20/2003, bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk

I. PENDAHULUAN. Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar,

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pengaruh perkembangan globalisasi membuat tekanan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Organisasi dengan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan suatu perusahaan tak luput oleh peran sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. ataupun sebuah perusahaan. Agar seluruh aktivitas perusahaan berjalan dengan baik,

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TESIS

BAB I PENDAHULUAN. diamati dan dikaji. Otonomi acap kali menjadi bahan perbincangan baik di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan diharapkan tumbuh dan berkembang lebih cepat dan sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SPBU PUCANGSAWIT SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang sering dihadapi oleh organisasi publik yang ada pada masa sekarang.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak

BAB I PENDAHULUAN. kemampuanya menegakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perusahannya. Kendala tersebut dapat berupa faktor-faktor eksternal

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan

ANALISIS PENGARUH ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SWALAYAN HARDJONO DI BATURETNO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara bermula

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk bersaing menunjukan yang terbaik, karena yang terbaiklah yang akan

BAB I PENDAHULUAN. maka hampir dipastikan semua sektor akan berdampak kemacetan, oleh sebab itu

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan perusahaan yang lemah akan mengalami kemunduran dan

I. PENDAHULUAN. dan keberlangsungan hidup organisasi karena budaya terkait dengan nilai-nilai

RIKA HAPSARI B

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN PADA KINERJA KARYAWAN PT. PABELAN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset paling penting dalam suatu

ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS DI SD NEGERI SRONDOL 02 SEMARANG) RINGKASAN TESIS. Oleh: UTIK SETYARTI Q

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

MENGULAS KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH. DI ERA OTONOMI Oleh: Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd. (FIP-UPI)

Oleh : JELLY MAMANGKEY (NIM : , JUR : ILMU PEMERINTAHAN)

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PABELAN CERDAS NUSANTARA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menginjak era globalisasi dan dalam menyongsong era persaingan pasar

BAB I PENDAHULUAN. sumber legitimasinya berasal dari masyarakat. Masyarakat memberikan kepercayaan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan persaingan bisnis pada era globalisasi dewasa ini. semakin tidak dapat diprediksikan. Selain itu disertai juga dengan

BAB I PENDAHULUAN. jasa adalah bentuk organisasi dengan tujuan utama untuk menghasilkan laba

N. AMBARDHI P

BAB I PENDAHULUAN. produksi barang dan jasa yang dihasilkan perkembangan ini dimulai sejak adanya

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa. manusia ke era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil studi PERC (Political and Economy Risk Consults)

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat. Globalisasi, liberalisasi perdagangan, deregulasi dan. organisasi dihadapkan pada lingkungan yang serba tidak pasti.

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DI GRAND ORCHID HOTEL SURAKARTA

GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SMA NEGERI I KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. bidang pemerintahan sekarang ini telah terjadi perubahan yang sangat besar. Salah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah masalah menarik dan berpengaruh besar dalam kehidupan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN DI PERUSDA PERCETAKAN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menghadapi era globalisasi saat ini, sering kali ditemukan

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KOMPENSASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASIA MARKO DI SURAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI GRAND ORCHID HOTEL SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA HUMAN RELATIONS DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

Transkripsi:

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP EFEKTIFITAS LAYANAN PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DAN PERKAWINAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA TESIS Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P.100040055 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2006

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP EFEKTIFITAS LAYANAN PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DAN PERKAWINAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA TESIS Diajukan Kepada Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Manajemen. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P.100040055 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2006 ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kinerja pemimpin yang didasarkan pada kompetensi dan profesionalisme mempunyai peran penting dalam memotivasi bawahan untuk memajukan organisasi dimasa depan yang unggul dan kompetitif, sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah RI No:100 Tahun 2000 tentang; Pengangkatan PNS. Dalam era globalisasi sekarang ini yang sarat dengan tantangan, persaingan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut penyelenggaraan kantor pemerintahan secara efektifitas dan efisien, untuk memberi kepuasan masyarakat, dengan mengadakan peningkatan kualitas profesionalisme, keunggulan kompetitif, serta memegang penuh etika birokrasi sesuai dengan tingkat kepuasan dan keinginan masyarakat. Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja bawahan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas layanan terhadap masyarakat. Gaya kepemimpinan Dinas yang melayani kepentingan masyarakat harus diimbangi dengan motivasi kerja karyawan yang bertugas langsung (customer service), karena PNS ini sebagai ujung tombak terdepan yang memberi kesan pada pelanggan dan bersentuhan dengan masyarakat setiap harinya.. Pimpinan yang baik adalah seorang pimpinan yang tidak hanya memberi contoh saja, tetapi pimpinan yang bisa menjadi suri teladan bagi anak buahnya. Gaya kepemimpinan yang demikian secara otomatis akan menimbulkan motivasi kerja bagi anak buahnya. Pemimpin yang mempunyai jiwa yang bijaksana dan tidak main perintah saja tetapi juga memperhatikan usulan dari karyawan bawahannya, dapat menumbuhkan

2 motivasi, budaya kerja, sikap, dan disiplin pada karyawan dalam melaksanakan tugas layanannya. Pimpinan yang bisa menjadi teladan sebenarnya pada anak buah, akan memotivasi kerja yang baik dan bersedia belajar secara terus menerus serta bergaul akrab dengan bawahan tanpa membeda-bedakan akan menimbulkan motivasi kerja yang tinggi juga bagi anak buahnya. Gaya kepemimpinan yang konsultatif dimana dalam kepemimpinan ini lebih banyak mengajak dan menghimbau dari pada menghukum, sehigga dapat membawa perubahan sikap dan perilaku manajemen sekaligus akan menumbuhkan motivasi bagi karyawan. Adanya macam-macam motivasi menunjukan adanya tuntutan kebutuhan yang harus dipenuhi dan keinginan yang harus direalisasi dapat mempengaruhi tingginya dorongan seseorang untuk mendapatkan puncak kepuasan tersebut, setelah kebutuhan yang lebih rendah telah terpuaskan. Motivasi berprestasi dalam pengerjaaan tugas dan juga menyukai situasi-situasi kerja dimana kinerja antara pemimpin dan bawahannya timbul karena gaya kepemimpinan yang konsultatif demokratis. Upaya pimpinan menggerakan anak buah untuk lebih semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat banyak secara professional dapat dilakukan jika kepemimpinan tersebut dapat diterima bawahannya secara iklas dan senang hati. Kualitas pelayanan publik yang memuaskan menginginkan lebih banyak umpan balik yang seimbang dengan pengorbanan yang diberikan oleh kantor dan pemenuhan kewajiban sebagai masyarakat yang loyal pada pemerintahnya. Membangun kinerja aparat pelayanan yang efektif dan efisien dapat dilakukan dengan menciptakan suatu harmonisasi antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja yang dipimpinnya, sehingga

3 membuat orang-orang yang terlibat dalam kerjanya merasa termotivasi dan hasil aktifitas pelayanan kesehariannya menjadi lebih efektif dan memuaskan masyarakat pelanggan. Hasil layanan menjadi optimal dengan cara kerja yang efektif akan dapat dicapai bilamana diikuti dengan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan manajemen yang telah disepakatinya. Antara lain dengan keteladanan, memberikan dorongan, dan memberikan tanggung jawab serta mengajak dan menghimbau bukan memerintah. Gaya kepemimpinan adalah suatu seni mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki dalam upaya mencapai tujuan dengan setrategi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Gaya kepemimpinan dapat dipelajari, namun penggunaan setrategi dalam mencapai tujuan diperlukan pengalaman bahkan pada masa kini pengalaman kurang mencukupi, mereka dituntut kreativitas dan kepekaan yang tinggi menghadapi tingkat perubahan lingkungan yang cepat. Kondisi lingkungan kerja yang selalu berkembang dan berubah harus dipantau (baik internal maupun eksternal ) secara berkala untuk meyakinkan bahwa setrategi, tujuan, sistem dan lainnya masih sesuai atau tidak. Untuk melihat kecenderungan dan mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi pada lingkungan, semua itu dimulai dari pimpinan organisasi atau dinas tertentu ketika menyusun program kerja, sebagai hasil penerapan gaya kepemimpinan yang disukai anak buahnya. Keberhasilan kepemimpinan dimana semua unsur manajemen itu harus mengarah pada tujuan dan nilai-nilai yang telah disepakati oleh kelompok atau organisasi dalam menghadapi tantangan atau mencapai tujuan dinas yang dipimpinnya. Sebagai alternatif yang dapat dipilih dan dilakukan seorang pemimpin dewasa ini adalah gaya kepemimpinan yang konsultatif, karena gaya ini menempatkan kedua belah

4 pihak baik yang memimpin dan yang dipimpin berada pada posisi yang sama hak, tugas dan kewajibannya. Kepimpinan yang menjamin terjalinnya efektifitas komunikasi dua arah, biasanya lebih banyak menjamin perasaan adil atas keluhan-keluhan dan hal-hal indisipliner bagi aparat yang dibawah pimpinannya. Di banyak lembaga sebenarnya telah memiliki komitmen tinggi juga cenderung terlibat dalam pengaktualisasian praktikpraktik gaya kepemimpinan yang bertujuan untuk menjamin kinerja mereka agar memiliki peluang untuk sepenuhnya menggunakan semua ketrampilan ketrampilan dan bakatnya. Untuk mengatasi tantangan globalisasi diperlukan perubahan cara kerja baru yang lebih efektif dan efisien, lebih demokratis dan terbuka, lebih rasional dan fleksibel, dan lebih bersifat terdesentralisasi.hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi pengaruh globalisasi yang akan menerpa semua negara di dunia termasuk Indonesia. Untuk itu manajemen perkantoran harus berorientasi pada tujuan agar lebih efektif dan efisien dengan cara seperti; (1). Merumuskan tujuan dan sasaran layanan organisasi secara jelas, (2). Tujuan harus dijabarkan dalam kebijaksanaan dan setrategi yang operasional, (3). Dilaksanakan dengan semua pihak, baik kerjasama maupun koordinasi, (4). Pelaksanaan dikendalikan, dianalisa kemudian ditindak lanjuti, berupa perbaikkan atau penyempurnaan secara terus menerus. (Thoha, 2002: 74-84). Unsur yang terkandung efektifitas dan efisiensi memiliki kekuatan motivasi, dimana motivasi tidak akan berarti kalau ketrampilan tidak cukup, tidak memiliki kepribadian dan nilai-nilai, tidak memiliki motivasi dan ketrampilan yang dilandasi kepribadian. Semua itu tidak akan optimal bilamana tidak memperhatikan faktor manusiawi berupa kejenuhan.

5 Dalam era yang serba terbuka ini maka kepemimpinan yang dibutuhkan adalah kepemimpinan yang memberdayakan bawahannya. Karena kepemimpinan yang memberdayakan bawahan akan menimbulkan kepercayaan kepada pegawai dalam melakukan pekerjaannya dan kepemimpinan yang demikian secara linier akan mendelegasikan beberapa fungsinya pada pegawai yang dipimpinnya. Indikator keberhasilan akan dirancang sendiri oleh pegawai dengan sepengetahuan pimpinan. Dengan demikian para karyawan dapat mengukur kemampuan kemudian dikombinasikan dengan pekerjaannya.sehingga akan menghasilkan kinerja yang lebih baik, tetapi bukan berarti terjadi minimalisasi target pekerjaaan. Kritik terhadap instansi pemerintah kemudahan dalam mencapai target sehingga karyawan termotivasi untuk bekerja lebih baik. Selain itu demi tercapainya tujuan organisasi maka hendaknya setiap pegawai didorong semangat kerja dan disiplin kerja yang tinggi, dengan memberikan rangsangan baik yang bersifat materi maupun non materi yang sering disebut motivasi. Kecenderungan para aparat untuk setia kepada pengarahan pimpinan yang berada diatasnya secara strukturalnya, perlu dipelihara dengan adanya komunikasi dua arah, yang dapat menjamin terciptanya perilaku yang adil dan kenyamanan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan. Proses komunikasi dua arah merupakan suatu hal yang dapat mendukung iklim kerja sebagai upaya untuk mewujudkan motivasi dalam efektifitas pelaksanaan tugas pelayanan.. Dengan sekilas memahami konsep-konsep dasar gaya kepemimpinan, motivasi kerja PNS dan tata kerja disuatu organiasasi pemerintahan tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIFITAS LAYANAN PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DAN

6 PERKAWINAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA. B. Perumusan Masalah. Dalam hal keterkaitan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja karyawan terhadap layanan penerbitan akta kelahiran dan perkawinan di dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kota Surakarta ternyata banyak juga permasalahan yang timbul. Untuk itu masalah yang akan dibahas berfokus pada masalah sebagai berikut : Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja karyawan terhadap efektifitas layanan penerbitan akta kelahiran dan perkawinan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta? C. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja karyawan terhadap efektifitas layanan penerbitan akta kelahiran dan perkawinan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta D. Manfaat penelitian Kepemimpinan Kepala Dinas dituntut mampu mendorong dan memotivasi dalam meningkatkan kinerja bawahannya. Oleh karena itu untuk melihat sampai seberapa jauh pengaruh gaya kepemimpinan Kepala Dinas /Instansi perlu diadakan penelitian guna pembinaan dalam pelaksanaan pemerintahan di Dinas Kependudukan dan Catata Sipil

7 pada masa mendatang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemanfaatan sebagai berikut : 1. Memberi masukan yang bermanfaat dalam perencanaan peningkatan sumber daya manusia di Dinas dinas di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta terutama dalam menempatkan pegawai. 2. Untuk memberikan masukan kepada pimpinan dan pimpinan unit kerja dalam mengelola pekerjaannya dalam melayani masyarakat. 3. Berguna dalam penyusunan strategi pengembangan teknologi komunikasi yang sesuai dengan kualitas sumberdaya manusia menyongsong era globalisasi 4. Mendapat gambaran gaya kepemimpinan yang baik dan gaya kepemimpinan yang berpengaruh positif terhadap motivasi kerja serta kinerja bawahan. E. Sistematika Penulisan.. Sebagaimana lazimnya penulisan sebuah penelitian yang telah dibakukan, maka sistematika disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini diuraikan latar beklakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI. Menjelaskan secara teoritis kerangka pemikiran dan review penelitian terdahulu yang ada relevansinya serta mendukung atau landasan bagi pengembangan penelitian ini, dan diakhiri rumusan hipotesis.

8 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menjelaskan tentang tempat penelitian, populasi, variabel penelitian, definisi operasional, metode pengumpulan data, instrument penelitian dan metode analisis data. BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN Disini membahas hasil pengolahan data, uji hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V PENUTUP. Mengemukakan kesimpulan-kesimpulan dari hasil analisis, keterbatasan, dan saran-saran yang ditujukan pada instansi tempat penelitian khususnya, maupun instansi lain yang relevan.