Analisis Faktor-Faktor Produksi Terhadap Hasil Tangkapan Purse Seine di TPI Ujong Baroh, Aceh Barat, Aceh

dokumen-dokumen yang mirip
EFFECT OF PRODUCTION FACTORS ON PURSE SEINE FISH CAPTURE IN THE LAMPULO COASTAL PORT, BANDA ACEH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL TANGKAPAN KAPAL MINI PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN

C E =... 8 FPI =... 9 P

ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NELAYAN GILLNET KAPAL MOTOR DAN MOTOR TEMPEL DI PPP TEGALSARI, KOTA TEGAL

THE EFFICIENCY OF SUPPLIES CHARGING TIME GILL NET AT FISHING PORT DUMAI CITY RIAU PROVINCE ABSTRACT.

Hubungan Panjang Alat Tangkap Purse Seine Dengan Hasil Tangkapan di Pelabuhan Perikanan Samudera (Pps) Lampulo, Aceh

PSPK STUDENT JOURNAL, VOL. I NO. 1 pp UNIVERSITAS BRAWIJAYA Recieved 18 January 2013, Accepted 16 May 2013

3 METODOLOGI PENELITIAN

4 KEADAAN UMUM. 4.1 Letak dan Kondisi Geografis

Study Catches of Decpterus Fish (Decapterus Sp) With The Arrested Purse Seine in Samudera Fishing Port (Pps) Lampulo

3 METODE PENELITIAN. 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

PENGAMATAN ASPEK OPERASIONAL PENANGKAPAN PUKAT CINCIN KUALA LANGSA DI SELAT MALAKA

PRODUKTIVITAS PERIKANAN TUNA LONGLINE DI BENOA (STUDI KASUS: PT. PERIKANAN NUSANTARA)

V. GAMBARAN UMUM PERAIRAN SELAT BALI

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.

EFISIENSI WAKTU PENGISIAN PERBEKALAN TERHADAP WAKTU TAMBAT KAPAL PERIKANAN SONDONG DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) DUMAI PROVINSI RIAU

ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS USAHA PENANGKAPAN IKAN RAWAI DASAR (BOTTOM SET LONG LINE) DAN CANTRANG (BOAT SEINE) DI JUWANA KABUPATEN PATI

Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap 1(6): , Desember 2014 ISSN

KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN MELALUI PUKAT CINCIN (Purse Seine) TAHUN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) LAMPULO, KOTA BANDA ACEH

TINJAUAN PUSTAKA. dimana pada daerah ini terjadi pergerakan massa air ke atas

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Kesesuaian ukuran soma pajeko dan kapalnya di Labuan Uki Kabupaten Bolaang Mongondow

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

TEKNIK PENANGKAPAN IKAN PELAGIS BESAR MEMAKAI ALAT TANGKAP FUNAI (MINI POLE AND LINE) DI KWANDANG, KABUPATEN GORONTALO

PENDAHULUAN. yang lokasinya di pantai Timur Sumatera Utara yaitu Selat Malaka. Kegiatan

5 PEMBAHASAN 5.1 Unit Penangkapan Ikan

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 4.2 Keadaan Umum Perikanan di Sulawesi Utara

DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Factors and Price Analysis of Short-Body Mackerel (Rastrelliger kanagurta) from Purse Seine Catches at TPI Bulu Tuban Regency East Java

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA NELAYAN DI PASI LHOK KEMBANG TANJONG

seine yang digunakan sebagai sampel, ada 29 (97%) unit kapal yang tidak

Monitoring tren dan produktivitas hasil tangkapan kapal huhate yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

THE FEASIBILITY ANALYSIS OF SEINE NET THE MOORING AT PORT OF BELAWAN NORTH SUMATRA PROVINCE

SELEKSI UNIT PENANGKAPAN IKAN DI KABUPATEN MAJENE PROPINSI SULAWESI BARAT Selection of Fishing Unit in Majene Regency, West Celebes

Keywords: management control systems, leadership style, performance company

8 SELEKSI ALAT TANGKAP DAN TEKNOLOGI YANG TEPAT DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA LEMURU (Sardinella lemuru Bleeker 1853) DI SELAT BALI

ANALISIS EKONOMI RUMAH TANGGA NELAYAN PANDEGA PADA ALAT TANGKAP MINI PURSE SEINE DI TPI PELABUHAN, KOTA TEGAL

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

TINJAUAN PUSTAKA. Alat ini umumnya digunakan untuk menangkap ikan menhaden (Brevoortia

ABSTRACT. Key words: Initial Public Offering, Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Universitas Kristen Maranatha

3. METODE. penelitian dilakukan dengan beberapa tahap : pertama, pada bulan Februari. posisi koordinat LS dan BT.

ANALISIS KEBUTUHAN ENERGI UNTUK SEKTOR PERIKANAN DI PROVINSI GORONTALO

PENGGUNAAN PANCING ULUR (HAND LINE) UNTUK MENANGKAP IKAN PELAGIS BESAR DI PERAIRAN BACAN, HALMAHERA SELATAN

ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN ALAT TANGKAP MINI PURSE SEINE 9 GT DAN 16 GT DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) MORODEMAK, DEMAK

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Komparasi Finansial Hasil Tangkapan Pertahun Di Pantai Barat Selatan Dan Pantai Timur Utara Provinsi Aceh

ABSTRACT. Keywords: private port, purse seine, efficiency charging time supplies

METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengumpulan Data

PENGARUH JUMLAH LAMPU TERHADAP HASIL TANGKAPAN PUKAT CINCIN MINI DI PERAIRAN PEMALANG DAN SEKITARNYA

JURNAL HUMANIORA

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS USAHA PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA KABUPATEN TAPANULI TENGAH PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PRODUKTIVITAS PERIKANAN PUKAT CINCIN DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA

BAB III METODE PENELITIAN. Brondong dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong di Jalan Raya Brondong

1) The Student at Faculty of Fisheries and Marine Sciences, University of Riau.

ANALISIS KECENDERUNGAN PRODUKSI IKAN PELAGIS KECIL DI PERAIRAN LAUT HALMAHERA TAHUN Adrian A. Boleu & Darius Arkwright

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

*) Penulis Penanggungjawab

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NELAYAN DI KABUPATEN ACEH BESAR

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN NELAYAN PUKAT CINCIN (PURSE SEINE) DAN PANCING TONDA (TROLL LINE) DI PPP TAMPERAN PACITAN, JAWA TIMUR

PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU

REGRESI DAN KORELASI BERGANDA

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan

Sumber : Wiryawan (2009) Gambar 9 Peta Teluk Jakarta

Erwin B Pattikayhatu *) Epianus E Nanlohy **) Abstak

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

KAJIAN UNIT PENANGKAPAN PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BELAWAN (Catching Unit Studies of Purse Seine in Ocean Fishing Port of Belawan)

Gambar 6 Peta lokasi penelitian.

KAJIAN KECEPATAN KAPAL PURSE SEINER DENGAN PERMODELAN OPERASIONAL TERHADAP HASIL TANGKAPAN YANG OPTIMAL

6 USAHA PENANGKAPAN PAYANG DI DESA BANDENGAN

II. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Saskia (1996), yang menganalisis

Time Efficiency Of Fish Landing Toward Mooring Time Sondong Fishing Boats In Pangkalan Pendaratan Ikan Dumai City Riau Province ABSTRACT

Pujianto *), Herry Boesono, Dian Wijayanto

HUBUNGAN FREKUENSI KEBERANGKATAN KAPAL 3 GT DENGAN JUMLAH LOGISTIK MELAUTNYA DI PPI DUMAI PADA MUSIM BARAT DAN MUSIM TIMUR ABSTRAK

Analysis of Net length difference and Size of Purse seine fishing vessel in Mayangan coastal fishing port in Probolinggo, East Java

PENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI

5 HASIL PENELITIAN. Tahun. Gambar 8. Perkembangan jumlah alat tangkap purse seine di kota Sibolga tahun

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA IKAN LAYANG (Decapterus russelli) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) BRONDONG LAMONGAN JAWA TIMUR

PERIKANAN TUNA SKALA RAKYAT (SMALL SCALE) DI PRIGI, TRENGGALEK-JAWA TIMUR

Analisis Kelayakan Finansial Usaha Penangkapan Ikan Dengan Jaring Insang (Gillnet) di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil

ANALISIS FAKTOR PRODUKSI HASIL TANGKAPAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp) PADA ALAT TANGKAP DRIFT GILL NET DI KAB. KETAPANG, KALIMANTAN BARAT

Ester Desi Susanti 1), Jonny Zain 2), Syaifuddin 2)

VII. POTENSI LESTARI SUMBERDAYA PERIKANAN TANGKAP. Fokus utama estimasi potensi sumberdaya perikanan tangkap di perairan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

5 EVALUASI TEKNIS PERIKANAN GIOB

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

ANALISIS FAKTOR PRODUKSI HASIL TANGKAPAN ALAT TANGKAP CANTRANG DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN BULU KABUPATEN TUBAN

4. KEADAAN UMUM 4.1 Keadaan Umum Kota Banda Aceh Letak topografis dan geografis Banda Aceh

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR PRODUKSI JARING INSANG LINGKAR (Encircling Gill Net) DI PPI PULOLAMPES, BREBES. Naufa Muna *), Ismail, Bogi Budi Jayanto

3 METODE PENELITIAN. Gambar 1 Peta lokasi daerah penelitian.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

KOMPARASI EFISIENSI WAKTU BONGKAR DAN WAKTU PENGISIAN PERBEKALAN MELAUT KAPAL PERIKANAN SONDONG DI PPI DUMAI PROPINSI RIAU

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENDAHULUAN. Sumberdaya perikanan di laut sifatnya adalah open acces artinya siapa pun

Transkripsi:

Analisis Faktor-Faktor Produksi Terhadap Hasil Tangkapan Purse Seine di TPI Ujong Baroh, Aceh Barat, Aceh Analysis of Production Factors on Catch of Purse Seine in Ujong Baroh Fishing Port, West Aceh, Aceh Teuku Zainal Arifin 1*, Chaliluddin 1, Siska Mellisa 2 1 Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Kelautan Dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh. 2 Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Kelautan Dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh. *email korepondensi: teukuzainal.arifin@yahoo.com ABSTRACT This study was conducted to determine the influence of production factors consisting of (size of the ship, engine power, length nets, width nets, the number of trip, and amount of fuel and number of crew) on the purse seine catches. The method used in this research was interview and survey method. Data were analyzed by multiple linier regressions. Partial analysis results indicated that there were four variables that affected catches of purse seine which is engine power (p-value 0.008 < 0.005) length nets (p-value 0.002<0.05), the number of trips (p-value 0.000<0.05), and the amount of fuel (p-value of 0.000 < 0.05),while simulate analysis results showed that all the independent variables affected catches of purse seine. Based on these results it can be concluded that the variable length of the nets, the number of trips and the amount of fuel had a significant effect on purse seine catches partially while simultaneously all the independent variable (free) significantly affected the variable of catches. Keywords: Factors of Production. Purse Seine, TPI Ujong Baroh, Aceh Barat ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi hasil tangkapan purse seine yang terdiri dari ukuran kapal, daya mesin, panjang jaring, lebar jaring, jumlah trip, bahan bakar minyak dan jumlah ABK terhadap hasil tangkapan purse seine. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode wawancara dan survey. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisis secara keseluruhan menunjukkan bahwa terdapat empat varibel yang mempengaruhi hasil tangkapan purse seine yaitu variabel daya mesin (p-value 0,008 < 0,05) panjang jaring (p-value 0,002 < 0,05), jumlah trip (p-value 0,000 < 0,05), dan jumlah BBM (p-value 0,000 < 0,05). Sedangkan hasil analisis secara simultan semua variabel independen (bebas) mempengaruhi variabel hasil tangkapan (terikat). Bedasarkan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel daya mesin, panjang jaring, jumlah trip, dan jumlah BBM berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan purse seine, sedangkan secara simultan semua variabel independen (bebas) berpengaruh signifikan terhadap variabel hasil tangkapan (terikat). Kata kunci : faktor produksi, purse seini, TPI, Ujong Baroh, Aceh Barat. 389

PENDAHULUAN Kabupaten Aceh Barat merupakan Kabupaten yang ada di Aceh dengan luas wilayah 2.927,95 km². Kabupaten Aceh Barat terletak pada geografis 04 06' - 04 47' Lintang Utara 95 52' - 96 30' Bujur Timur, Batas Wilayah sebelah Utara, Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Pidie kemudian Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan Kabupaten Nagan Raya, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Nagan Raya, sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia (BPS, 2016). Purse seine adalah jaring berbentuk empat persegi panjang, tanpa kantong dan digunakan untuk menangkap gerombolan ikan permukaan (pelagic fish). Purse seine atau sering disebut pukat cincin tergolong kedalam jenis jaring lingkar cara pengoperasiannya dengan melingkarkan jaring pada suatu kelompok ikan di suatu perairan, kemudian ditarik ke kapal Kuswoyo dan Ilhamdi (2013). Purse seine adalah alat penangkapan ikan yang berbentuk kantong dilengkapi dengan cincin dan tali purse line yang terletak dibawah tali ris bawah berfungsi menyatukan bagian bawah jaring sewaktu operasi dengan cara menarik tali purse line tersebut sehingga jaring membentuk kantung. Alat penangkapan ikan purse seine ini termasuk ke dalam klasifikasi pukat kantong (Nedelec, 2000). Hubungan faktor-faktor produksi dan jumlah produksi dinyatakan dalam suatu faktor-faktor produksi, dalam usaha pengembangannya perlu diketahui berbagai faktor yang mempengaruhi hal tersebut, termasuk faktor-faktor produksi untuk meningkatkan hasil tangkapan yang optimal. Untuk itu diperlukan suatu penelitian fungsi-fungsi produksi di Kabupaten Aceh Barat. METODE PENELITIAN Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2016. Bertempat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujong Baroh, Aceh Barat. Metode Penelitian. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan nelayan menggunakan kuesioner, pengamatan langsung saat proses pendaratan ikan sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan, internet, pustaka dan instansi terkait lainnya. Data primer yang dibutuhkan berupa ukuran kapal, daya mesin kapal, panjang jaring purse seine, lebar jaring, jumlah trip, jumlah BBM, jumlah ABK serta hasil tangkapan. Sedangkan data sekunder yang digunakan ialah data statistik perikanan Kabupaten Aceh Barat serta metode analisis data. Objek penelitian adalah kapal ikan yang menggunakan alat tangkap purse seine yang aktif. Ruang lingkup penelitian ini hanya terbatas pada variabel faktorfaktor produksi terhadap hasil tangkapan seperti: ukuran kapal,daya mesin, panjang jaring, lebar jaring, jumlah trip, jumlah BBM, jumlah ABK. Faktor produksi lain seperti faktor alam dan teknologi pada penelitian ini dianggap sama dan stabil pengaruhnya. 390

Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara langsung terhadap nelayan yang menjadi responden, yaitu dengan menggunakan daftar pertanyaan (questioner) yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Untuk menghindari salah pengertian, maka variabelvariabel yang dianalisis perlu diberikan batasan sebagai berikut : a. Hasil tangkapan (Y), besarnya hasil dari usaha penangkapan yang diperoleh nelayan berupa ikan dalam sekali operasi penangkapan (kg)/trip. b. Ukuran kapal (X 1 ), bobot kapal kotor yang dinyatakan dalam Gross Tonage (GT). c. Daya mesin kapal (X 2 ),besarnya tenaga/kekuatan mesin (motor) kapal yang digunakan dengan fungsi sebagai penggerak kapal, dinyatakan dalam House Power (HP). d. Panjang jaring purse seine (X 3 ), panjang jaring, dihitung dari ujung jaring sebelah kiri sampai ujung jaring sebelah kanan, tidak termasuk panjang tali pelampung utama. Satuan pengukuran adalah meter (m). e. Lebar jaring purse seine (X 4 ), lebar jaring, dihitung dari ujung jaring atas (tali ris atas) sampai ujung jaring bawah (tali ris bawah). Satuan pengukuran adalah meter (m). f. Jumlah trip (X 5 ), lamanya operasi penangkapan dimulai dari berangkat kelaut sampai tiba lagi di TPI / fishing base. Dinyatakan dalam (hari). g. BBM (X 6 ), bahan bakar dinyatakan dalam (liter). h. Jumlah ABK (X7), banyaknya ABK dalam satu unit armada purse seine (orang). Metode Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda adalah metode statistik yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variable terikat (dependent). Pengukuran variabel ini melibatkan 7 variabel bebas dan 1 variabel terikat (hasil tangkapan) Hutaphea et al (2012). Tahapan pengkajian untuk menentukan persamaan faktor-faktor produksi digunakan analisis regresi linear berganda dengan rumus sebagai berikut; Y = a 0 + a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 3 +..+a 7 X 7 + e Y = Hasil tangkapan (kg) X 1 = Ukuran kapal (GT) X 2 = Daya mesin (PK) X 3 = Panjang jaring purse seine (meter) X 4 = Lebar jaring purse seine (meter) X 5 = Jumlah trip (hari) X 6 = Jumlah BBM (liter) X 7 = Jumlah ABK (orang) a 0 = konstanta a 1, a 2, a 3,.a 7 = parameter yang dicari e = Error Untuk menguji variabel bebas (X 1, X 2, X 3,..,X 7 )secara serempak terhadap variabelterikat (Y) digunakan uji Fdengan rumus sebagai berikut : 391

F = JK reg = Jumlah kuadrat regresi JK res = Jumlah kuadrat residual eror k = jumlah variabel bebas n = sampel Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah Dengan kaedah keputusan : Bila F hitung < F tabel (a = 0,05), maka tolak Ha Bila F hitung > F tabel (a = 0,05), maka terima Ha Dimana hipotesis : H 0 :α i = o ; Variabel (X 1, X 2, X 3,..,X 7 ) berpengaruh tidak nyata terhadap variabel terikat Y. H a :α i o ; Varibel bebas (X 1, X 2, X 3,..,X 7 ) berpengaruh nyata terhadap variabel terikat Y. Selanjutnya untuk menguji keeratan hubungan antara variabel bebas (X 1, X 2, X 3,..,X 7 ) dengan variable terikat (Y) digunakan Koefisien Determinasi (R 2 )denganrumus sebagai berikut : R 2 = R 2 = Koefisien Determinasi JK(reg) = Jumlah kuadrat untuk regresi = jumlah kuadrat total Untuk menguji variabel bebas (X 1, X 2, X 3,..,X 7 ) secara individu/parsial terhadap variabel terikat (Y) digunakan uji tdengan rumus sebagai berikut : t hitung = = Koefisien Regresi Variabel X i (i = 1,2,3,.,7) Sα i = Standar Error Variabel X i (i = 1,2,3,.,7) Dengan kaedah keputusan sebagai berikut Bila t hitung < t tabel (a = 0,05) maka tolak Ha Bila t hitung > t table (a = 0,05) maka terima Ha Dimana hipotesis : Ho :α i = o, Variabel bebas (X 1, X 2, X 3,..,X 7 ) berpengaruh tidak nyata terhadap variabel terikat Y. Ha :α i o, Variabel bebas (X 1, X 2, X 3,..,X 7 ) berpengaruh nyata terhadap variabel terikat Y. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengolahan data menghasilkan model pengaruh faktor produksi tersebut terhadap hasil tangkapan nelayan purse seine sebagai berikut: Y= -13926 + 5,33 X1 + 91,68 X2 + 2,41 X3 + 45,67 X4 + 1319,33 X5 39,16 X6 + 1,66 X7. 392

Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari variabel daya mesin (X 1 ), ukuran kapal (X 2 ), panjang jaring (X 3 ), lebar jaring (X 4 ), jumlah trip (X 5 ), jumlah BBM (X 6 ) dan jumlah ABK (X 7 ) terhadap hasil tangkapan memberikan pengaruh pada tingkat kepercayaan 95% atau (α = 0,05) bahkan pada tingkat kepercayaan 99%menyatakan bahwa faktor produksi secara keseluruhan berpengaruh nyata Table 1. Hasil analisis regresi secara simultan (Anova). Sumber DF SS MS F hitung P Regresi 7 532449 76064 2852.41 0.000 Residu 2 53 27 Total 9 532503 Keterkaitan atau keeratan hubungan antara variabel dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi (R 2 ) yaitu sebesar 98,6 yang berarti bahwa persentasi sumbangan pengaruh variabel bebas ukuran kapal (X 1 ), daya mesin (X 2 ), panjang jaring (X 3 ), lebar jaring (X 4 ), jumlah trip (X 5 ), jumlah BBM (X 6 ), jumlah ABK (X 7 ) terhadap hasil tangkapan (Y) sebesar 98,6%, pada tingkat kepercayaan 99% (α = 0,1) 1. Setiap kenaikan 1 satuan variabel ukuran kapal akan menigkatkan Y sebesar (5.33) dapat diartikan bahwa ukuran kapal memberi pengaruh positif terhadap hasil tangkapan. 2. Setiap kenaikan 1 satuan variabel daya mesin sebesar akan meningkatkan Y sebesar (91.68) dapat diartikan bahwa daya mesin memberikan pengaruh positif terhadap hasil tangkapan. 3. Setiap kenaikan 1 satuan variabel panjang jaring akan meningkatkan Y sebesar (2.41) dapat diartikan bahwa panjang jaring memberikan pengaruh positif 4. Setiap kenaikan 1 satuan variabel lebar jaring akan meningkatkan Y sebesar (35.67) dapat disimpulkan bahwa variabel lebar jaring berpengaruh positif 5. Setiap kenaikan 1 satuan variabel jumlah trip akan meningkatkan Y sebesar (1319.33) dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah trip berpengaruh positif 6. Setiap kenaikan 1 satuan variabel jumlah BBM tidak berpengaruh terhadap Y sebesar (-39.16) yang dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah trip berpengaruh negatif 7. Setiap kenaikan 1 satuan variabel jumlah ABK akan meningkatkan Y sebesar sebesar (1.66) dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah trip berpengaruh positif Table 2. Hasil Analisis Secara parsial Predictor Coef SE Coef T hitung P Constant -13926 1060-13,13 0,006 Ukuran kapal 5,33 6,25 0,85 0,484 Daya mesin 91,68 8,19 11,18 0,008 Panjang jaring 2,41 0,09 24,44 0,002 393

Lebar jaring 35,67 56,06 0,64 0,590 Jumlah trip 1319,33 23,02 57,32 0,000 Jumlah bbm -39,16 0,84-46,45 0,000 Jumlah abk 1,667 4,21 0,40 0,731 Berdasarkan hasil analisis regresi secara parsial (Tabel 2) dapat diketahui pengaruh masing-masing dari variabel bebas (jumlah ABK, panjang jaring, lebar jaring, jumlah trip, ukuran kapal, jumlah BBM dan daya mesin terhadap hasil tangkapan (variabel tetap). Hasil tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel ukuran kapal (X 1 ) memperoleh nilat t-hitung sebesar 0,85 dengan nilai signifikan 0,484 >0,05 yang dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran kapal tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan dan memperoleh nilai variabel bebas sebesar 5,33. 2. Variabel daya mesin (X 2 ) memperoleh nilat t-hitung sebesar 11,18 dengan nilai signifikan 0,008 <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa variabel daya berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan dan memiliki nilai variabel bebas yaitu sebesar 91,68. 3. Variabel panjang jaring (X 3 ) memperoleh nilat t-hitung sebesar 24,44 dengan nilai signifikan 0,002 <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa variabel panjang jaring memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil tangkapan dan memperoleh nilai variabel bebas sebesar 2,41. 4. Variabel lebar jaring (X 4 ) memperoleh nilat t-hitung sebesar 0,64 dengan nilai signifikan 0,590 >0,05 yang dapat disimpulkan bahwa variabel lebar jaring tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan dan memperoleh nilai variabel bebas sebesar 45,67. 5. Variabel jumlah trip (X 5 ) memperoleh nilat t-hitung sebesar 57,33 dengan nilai signifikan 0,000 <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah trip memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil tangkapan dan memperoleh nilai korelasi variabel bebas 1319,3. 6. Variabel jumlah BBM (X 6 ) memperoleh nilat t-hitung sebesar -46,45 dengan nilai signifikan 0,000 <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah BBM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil tangkapan dan memperoleh nilai variabel bebas sebesar -39,16 yang dapat diperkirakan bahwa kesalahan musim penangkapan dan penempatan alat tangkap menjadi salah satu faktor negatif yang mampu memberi pengaruh negatif terhadap hasil tangkapan nelayan. 7. Variabel jumlah ABK (X 7 ) memperoleh nilat t-hitung sebesar 0,40 dengan nilai signifikan 0,731 >0,05 yang dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah ABK tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan dan memperoleh nilai variabel bebas sebesar 1,66 Hasil Tangkapan Target penangkapan utama alat tangkap purse seine berupa ikan yang bergerombol (pelagic shoaling species) Adapunhasil tangkapan purse seine adalah sebagai berikut. 1. Kembung (Rastrelliger) 2. Tongkol (Auxis thazard) 394

3. Cakalang(Katsuwonus pelamis) 4. Dencis (Sardinella schanum) 5. Ikan rambe (Alectisciliaris) 6. Ikan Tongkol mata besar (Thunnus obesus),dan ikan-ikan pelagis kecil lainnya. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dalam pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil analisis secara masing masing (parsial) menghasilkan empat variabel yang berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan (Y) yaitu daya mesin, panjang jaring, jumlah trip, jumlah BBM. Sedangkan dianalisis secara bersama sama (simultan) menghasilkan semua variabel yang digunakan berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan (Y). DAFTAR PUSTAKA BPS (Badan Pusat Statistik) 2016. Aceh Barat Dalam Angka 2015. Hutaphea, R.Y. F. Abdul, K, Abdul, R.2012. Peran istri nelayan jaring insang di Desa Bejalen, Perairan Rawa Bening, Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, undip,1 (1) :1-5. Kuswoyo, A dan H. Ilhamdi. 2013. Komposisi hasil tangkapan dan aspek penangkapan purse seine bitung yang berbasis ponton di Laut Maluku dan Sulawesi, Balai Penelitian Perikanan Laut. 11 (2) : 57-60. Nedelec. 2000. FISH LAMPS. Japanese fishing gear and methods Texbook for Marine Fisheries Research Course. Japan. (terhubung berkala) http:// fisheries.com/index.html (18 Oktober 2010). 395