DATA PROFIL SKPD. 3. ALAMAT Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare Pagar Alam

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 101 TAHUN 2016 T E N T A N G

I. Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

B. TUGAS membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan ketersediaan dan kerawanan pangan serta distribusi pangan.

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 69 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

WALIKOTA MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

PROFIL KEPALA BIDANG KETAHANAN PANGAN DINAS PERATANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BANGKA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

2. Sub Bidang Pengembangan SDM Penyuluh. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Undang-Undang

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

Penanggung jawab pembuatan/pener bitan informasi. Waktu & tempat pembuatan. informasi. Sekretariat PPID DKP NTB DKP NTB / 2017

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

Pagar Alam, November 2017 Kepada Yth, Nomor : 800/ /BKPSDM/2017 Lampiran : 1 ( Satu ) Perihal : Penyampaian Profil BKPSDM Tahun 2017

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang

PEMERINTAH KOTA BINJAI TAHUN

DATA PROFIL BAGIAN HUKUM PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2017

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 88 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 28 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

c. pelaksanaan teknis pengadaan dan pengembangan cadangan d. pelaksanaan teknis pendistribusian cadangan e. pelaksanaan koordinasi kelompok jabatan fu

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 17 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BIREUEN. Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 1

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 58

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 20 TAHUN

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 78 TAHUN 2001 SERI D.75 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 21 TAHUN TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor

BAB II BADAN KETAHANAN PANGAN MEDAN. Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara yang awal mulanya

(1), Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan rencana strategis dinas, berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah; b. perumus

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 33 TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pelalawan

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN (DKP2) Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare Pagar Alam Telepon (0730) 623 545 Faximili (0730) 623 545 Email : dkpppagaralam@gmail.com DATA PROFIL SKPD NO DATA URAIAN 1. NAMA SKPD Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP2) Kota Pagar Alam 2. NAMA PIMPINAN SKPD Ir. PRIMA DINA SURYA ROZAK 3. ALAMAT Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare Pagar Alam 4. NO. TELEPON (0730) 623 545 5. NO. FAXS (0730) 623 545 6. EMAIL KANTOR dkpppagaralam@gmail.com 7. WEBSITE (BILA ADA) - 8. SEJARAH PEMBENTUKAN SKPD Dinas Ketahahanan Pangan dan Perikanan (DKP2) Kota Pagar Alam dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Hasil Pemetaan, Validasi, Verifikasi Organisasi Perangkat Daerah Kota Pagar Alam Tahun 2016.

Dasar Hukum Pembentukan : - Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pagar Alam (Lembaran Daerah Kota Pagar Alam Tahun 2016 Nomor : 8) - Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagar Alam - 9. VISI TERWUJUDNYA KETAHANAN PANGAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI IKAN DI KOTA PAGAR ALAM 10. MISI 1. Memperkuat Ketahanan Pangan Masyarakat melalui Peningkatan Ketersediaan Pangan Utama; 2. Memperkuat Ketahanan Pangan dengan Ketersediaan Regulasi dibidang Ketahanan Pangan; 3. Meningkatkan Penerapan Teknologi Perikanan Budidaya; 4. Meningkatkan Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan. 11. TUGAS 1. DINAS Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan di bidang Ketahanan Pangan dan bidang Perikanan yang menjadi Kewenangan Kota dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Walikota. 2. SEKRETARIAT Sekretariat mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi Dinas di bidang Kesekretariatan. - KASUBBAG PERENCANAAN DAN PELAPORAN Sub bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang Perencanaan dan Evaluasi.

- KASUBBAG KEUANGAN Sub bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang Keuangan. - KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang Umum dan Kepegawaian. 3. BIDANG KETERSEDIAAN DAN DISTIBUSI PANGAN Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi Dinas di Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan. - SEKSI KETERSEDIAAN PANGAN Seksi Ketersediaan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang Ketersediaan Pangan. - SEKSI DISTRIBUSI PANGAN Seksi Distribusi Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang Distribusi Pangan. - SEKSI KERAWANAN PANGAN Seksi Kerawanan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang Kerawanan Pangan. 4. BIDANG KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi Dinas di Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan. - SEKSI KONSUMSI PANGAN Seksi Konsumsi Pangan Seksi Konsumsi Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang Konsumsi Pangan.

- SEKSI PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang Penganekaragaman Konsumsi Pangan. - SEKSI KEAMANAN PANGAN Seksi Keamanan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang Keamanan Pangan. 5. BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PENGELOLAAN PERIKANAN Bidang Pemberdayaan dan Pengelolaan Perikanan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi Dinas di Bidang Pemberdayaan dan Pengelolaan Perikanan. - SEKSI PENGELOLAAN KAWASAN DAN LINGKUNGAN PERIKANAN Seksi Pengelolaan Kawasan dan Lingkungan Perikanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang Pengelolaan Kawasan dan Lingkungan Perikanan. - SEKSI PENGENDALIAN MUTU PEMBUDIDAYAAN IKAN Seksi Pengendalian Mutu Pembudidayaan Ikan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang Pengendalian Mutu Pembudidayaan Ikan. - SEKSI PENGEMBANGAN PRODUKSI PERIKANAN Seksi Pengembangan Produksi Perikanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang Pengembangan Produksi Perikanan. 6. PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN Bidang Pengembangan Usaha Perikanan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi Dinas di Bidang Pengembangan Usaha Perikanan.

- SEKSI PELAYANAN KELEMBAGAAN PERIKANAN Seksi Pelayanan Kelembagaan Perikanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang Pelayanan Kelembagaan Perikanan. - SEKSI PEMBINAAN NELAYAN KECIL DAN USAHA KECIL PEMBUDIDAYAAN IKAN Seksi Pembinaan Nelayan Kecil dan Usaha Kecil Pembudidayaan Ikan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang pembinaan Nelayan Kecil dan Usaha Kecil Pembudidayaan Ikan. - SEKSI PENGOLAHAN USAHA HASIL PERIKANAN Seksi Pengolahan Usaha Hasil Perikanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang di bidang Pengolahan Usaha Hasil Perikanan. 7. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari : a. Kelompok Jabatan fungsional umum; b. Kelompok jabatan fungsional tertentu; (2) Kelompok jabatan fungsional umum diatur melalui Keputusan Walikota. (3) Kelompok jabatan fungsional umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. (4) Kelompok jabatan fungsional tertentu terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (5) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (6) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 8. UPTD - Untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/ atau kegiatan penunjang pada Dinas dapat dibentuk UPTD. - Pembentukan UPTD sebagaimana Pada pasal 47 diatur dan ditetapkan dengan

Peraturan Walikota. 12. FUNGSI 1. DINAS a. Perumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan, serta perumusan kebijakan pemberdayaan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidayaan ikan, penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan yang usahanya dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota, pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Usaha Perikanan dan pengelolaan pembudidayaan ikan; b. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan serta pelaksanaan kebijakan pemberdayaan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidayaan ikan, penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan yang usahanya dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota, pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Usaha Perikanan dan pengelolaan pembudidayaan ikan; c. Koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan; d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan serta perikanan; e. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan serta pemberdayaan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidayaan ikan, penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan danyang usahanya dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota, pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Usaha Perikanan dan pengelolaan pembudidayaan ikan; f. Pelaksaanaan administrasi Dinas serta ; g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota.

2. SEKRETARIAT a. Pelaksanaan Penyusunan program, evaluasi, dan pelaporan; b. Pelaksanaan penyusunan anggaran dan kegiatan; c. Pengelolaan administrasi keuangan; d. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan; e. Pengelolaan administrasi kepegawaian; f. Pengelolaan administrasi perlengkapan; g. Pengelolaan urusan rumah tangga kantor; h. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang; i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tata laksana; dan j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. - KASUBBAG PERENCANAAN DAN PELAPORAN a. Penyusunan rencana kerja dan kegiatan sub bagian; b. Penghimpun/ Penyiapan data/ bahan dalam rangka penyusunan Program dan Kegiatan; c. Perencanaan dan penyusunan program dan kegiatan; d. Monitoring dan evaluasi program; e. Penghimpun bahan dan penyusunan laporan; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya; - KASUBBAG KEUANGAN a. Penyusunan rencana kerja dan kegiatan sub bagian; b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan; c. Pelaksanaan pengumpulan bahan dan penyiapan rencana belanja pegawai, operasional, pemeliharaan serta belanja barang dan jasa; d. Penyiapan bahan administrasi dan pembukuan keuangan; e. Penghimpunan data dan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. - KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN a. Penyusunan rencana kerja dan kegiatan sub bagian; b. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan; c. Pengelolaan dan Pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan, dan peralatan kantor; d. Pengelolaan administrasi kepegawaian; e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang; f. Penyusunan rencana kebutuhan, pengadaan sarana dan prasarana pendistribusian, inventarisasi barang kantor; dan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. BIDANG KETERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI PANGAN a. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan; b. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan; c. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan; d. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan; e. Penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan; f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan; dan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

- SEKSI KETERSEDIAAN PANGAN a. Penyiapan bahan koordinasi di bidang ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahanan pangan lainnya; b. Penyiapan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN); c. Penyiapan bahan pengkajian di bidang ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahanan pangan lainnya; d. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan pangan,penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahanan pangan lainnya; e. Penyiapkan data dan informasi untuk penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM); f. Penyiapan data dan informasi untuk penghitungan Pola Pangan Harapan (PPH) ketersediaan pangan; g. Penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi ketersediaan pangan; h. Penyiapan bahan pendampingan di bidang ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahanan pangan lainnya; i. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan pangan,penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahanan pangan lainnya;dan j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas fungsinya. - SEKSI DISTRIBUSI PANGAN a. Penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi dan harga pangan; b. Penyiapan bahan analisis di bidang distribusi dan harga pangan; c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi dan harga pangan; d. Penyiapan data dan informasi rantai pasok dan jaringan distribusi pangan; e. Penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi pangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan; f. Penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca pangan;

g. Penyiapan pengumpulan data harga pangan di tingkat produsen dan konsumen untuk panel harga; h. Penyiapan bahan pendampingan di bidang distribusi dan harga pangan; i. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang distribusi dan harga pangan; dan j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4. BIDANG KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN a. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi pangan dan keamanan pangan; b. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang konsumsi pangan dan keamanan pangan; c. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan dan keamanan pangan; d. Pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi pangan dan keamanan pangan; e. Penyiapan pemantapan program di bidang konsumsi pangan dan keamanan pangan; f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang konsumsi pangan dan keamanan pangan;dan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. - SEKSI KONSUMSI PANGAN MEMPUNYAI FUNGSI : a. Penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan; b. Penyiapan bahan analisis di bidang konsumsi pangan; c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi pangan; d. Penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan per komoditas per kapita per tahun; e. Penyiapan penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein

masyarakat per kapita per tahun; f. Penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga; g. Penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan; h. Penyiapan bahan pendampingan di bidang konsumsi pangan; i. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang konsumsi pangan;dan j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. - SEKSI PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN MEMPUNYAI FUNGSI : a. Penyiapan bahan koordinasi dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal; b. Penyiapan bahan analisis dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal; c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal; d. Penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman(B2SA) berbasis sumber daya lokal; e. Penyiapan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi pangan non beras dan non terigu; f. Penyiapan bahan kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal; g. Penyiapan bahan pengembangan pangan pokok lokal; h. Penyiapan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi penganekaragaman konsumsi pangan; i. Penyiapan bahan pendampingan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangandan pengembangan pangan lokal; j. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan

pengembangan pangan lokal;dan k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. - SEKSI KEAMANAN PANGAN MEMPUNYAI FUNGSI : a. Penyiapan bahan koordinasi di bidang jjkelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan informasi keamanan pangan; b. Penyiapan bahan analisis di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan informasi keamanan pangan; c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan,dan kerja sama dan informasi keamanan pangan; d. Penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan pangan segar yang beredar; e. Penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan keamanan pangan segar; f. Penyiapan bahan jejaring keamanan pangan daerah (JKPD); g. Penyiapan bahan komunikasi, informasi dan edukasi keamanan pangan; h. Penyiapan bahan pendampingan di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan informasi keamanan pangan; i. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan,dan kerja sama dan informasi keamanan pangan; dan j. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5. BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PENGELOLAAN PERIKANAN a. Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan rencana pengelolaan kawasan budidaya perikanan berdasarkan RTRW; b. Penyediaan data dan informasi pengelolaan penyelenggaraan, pengelolaan air dan lahan untuk pembudidayaan ikan;

c. Pembinaan mutu pakan, obat ikan serta Pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan; d. Pembinaan penerapan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dan Cara Pembesaran Ikan yang Baik (CBIB); e. Fasilitasi Penyediaan Benih Ikan, Calon induk dan Induk Ikan yang Bermutu; f. Koordinasi dan Fasilitasi pelestarian calon induk, induk, dan/atau benih Ikan; g. Fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan Pengembangan Produksi Perikanan; h. Fasilitasi penyediaan data dan informasi serta promosi tentang pemberdayaan dan pengelolaan perikanan; i. Koordinasi dan Fasilitasi Penyediaan dan distribusi sarana dan prasarana terkait pemberdayaan dan pengelolaan perikanan; j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terkait Pengelolaan Kawasan dan Lingkungan Perikanan, Pengendalian Mutu Pembudidayaan Ikan, dan Pengembangan Produksi Perikanan; dan k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. - SEKSI PENGELOLAAN KAWASAN DAN LINGKUNGAN PERIKANAN MEMPUNYAI FUNGSI : a. Pengumpulan data terkait Pengelolaan kawasan, kesehatan ikan dan lingkungan perikanan; b. Pengumpulan data terkait Pengelolaan kawasan, kesehatan ikan dan lingkungan perikanan; c. Pelaksanaan Identifikasi dan Analisis Tentang Pengelolaan kawasan, kesehatan ikan dan lingkungan perikanan; d. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan rencana pengelolaan kawasan budidaya perikanan berdasarkan RTRW; e. Penyediaan data dan informasi pengelolaan penyelenggaraan, pengelolaan air dan lahan untuk pembudidayaan ikan; f. Pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan g. Pembinaan Kesehatan ikan dan obat ikan yang digunakan pembudidaya

ikan; h. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan kegiatan Pengelolaan kawasan, kesehatan ikan dan lingkungan perikanan; dan i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. - SEKSI PENGENDALIAN MUTU PEMBUDIDAYAAN IKAN a. Pengumpulan Data Terkait Pengendalian Mutu Pembudidaya Ikan; b. Pelaksanaan Identifikasi dan analisis tentang Pengendalian Mutu pembudidayaan Ikan; c. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengendalian mutu pembudidayaan ikan dan Mutu Pakan; d. Pelaksanaan penerapan dan pembinaan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dan Cara Pembesaran Ikan yang Baik (CBIB); e. Penyediaan Benih Ikan, Calon induk dan Induk Ikan yang Bermutu; f. Pelaksanaan pelestarian calon induk, induk, dan/atau benih Ikan; g. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Pengendalian Mutu Pembudidayaan Ikan; dan h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. - SEKSI PENGEMBANGAN PRODUKSI PERIKANAN a. Pengumpulan data terkait pengembangan produksi perikanan (Jumlah produksi ikan, benih ikan, dan pakan ikan); b. Pelaksanaan Identifikasi dan analisis terhadap pengembangan produksi perikanan; c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan mengenai pengembangan produksi perikanan; d. Penyelenggaraan pendidikan dan pendampingan mengenai manajemen produksi dan pengembangan produksi perikanan; e. Penyediaan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pengembangan produksi perikanan;

f. Pelaksanaan Evaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan produksi perikanan; dan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 6. BIDANG PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN a. Pelaksanaan penyiapan koordinasi Pelayanan kelembagaan Perikanan, Pembinaan Nelayan Kecil dan Usaha kecil pembudidayaan ikan, sarana dan prasarana perikanan; b. Pelaksanaan fasilitasi Perumusan dan Pelaksanaan kebijakan pelayanan penerbitan SIUP dan TPUPI; c. Pelaksanaan koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan pelayanan penerbitan SIUP dan TPUPI; d. Fasilitasi pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta pendampingan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidayaan ikan; e. Pelaksanaan kemitraan terkait pembinaan Pembinaan Nelayan Kecil dan Usaha kecil pembudidayaan ikan; f. Pelaksanaan Koordinasi Pengelolaan dan Pendistribusian sarana dan prasarana perikanan terkait dengan bidang pengembangan usaha perikanan g. Pelaksanaan fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan terkait Pengolahan Usaha Hasil Perikanan; h. Pembinaan Pemberian akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi tentang Pengolahan Usaha Hasil Perikanan; i. Pelaksanaan fasilitasi kegiatan penyuluhan Perikanan ; j. Evaluasi dan Pelaporan terkait Pelayanan kelembagaan Perikanan, Pembinaan Nelayan Kecil dan Usaha kecil pembudidayaan ikan, dan Pengolahan Usaha Hasil Perikanan; dan k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. - SEKSI PELAYANAN KELEMBAGAAN PERIKANAN MEMPUNYAI FUNGSI : a. Pelaksanaan Pengumpulan Data Terkait Penerbitan Izin Usaha Perikanan

(IUP); b. Pelaksanaan identifikasi dan analisis tentang penerbitan SIUP dan TPUPI; c. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan Penerbitan SIUP dan TPUPI; d. Pelaksanaan pelayanan Penerbitan SIUP dan TPUPI; e. Pemberian kemudahan akses Informasi terkait kelembagaan perikanan; f. Pelaksanaan fasilitasi kegiatan penyuluhan perikanan; g. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Pelayanan kelembagaan perikanan; dan h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. - SEKSI PEMBINAAN NELAYAN KECIL DAN USAHA KECIL PEMBUDIDAYAAN IKAN a. Pengumpulan Data Terkait Pembinaan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidaya ikan; b. Pelaksanaan identifikasi dan analisis Pembinaan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidaya ikan; c. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan Pembinaan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidaya ikan; d. Pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta pendampingan Pembinaan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidaya ikan; e. Pelaksanaan Fasilitasi kemitraan terkait Pembinaan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidaya ikan; f. Pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi tentang nelayan kecil dan usaha kecil pembudidaya ikan; g. Pelaksanaan Evaluasi dan pelaporan kegiatan Pembinaan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidaya ikan; dan i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

- SEKSI PENGOLAHAN USAHA HASIL PERIKANAN MEMPUNYAI FUNGSI : a. Pengumpulan Data Terkait Pengolahan dan Pemasaran usaha hasil perikanan; b. Pelaksanaan identifikasi dan analisis tentang Pengolahan dan Pemasaran usaha hasil perikanan; c. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan Pengolahan dan Pemasaran usaha hasil perikanan; d. Pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta pendampingan Pengolahan Usaha Hasil Perikanan; e. Penyediaan data dan informasi serta promosi tentang Pengolahan dan Pemasaran usaha hasil perikanan; f. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Pengolahan dan Pemasaran Usaha Hasil Perikanan; dan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pagar Alam, Januari 2018 Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP2) Kota Pagar Alam DTO Ir. Prima Dina Surya Rozak Pembina Utama Muda NIP. 19580516 198603 1 001

PROFIL DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN (DKP2) KOTA PAGAR ALAM