BASIS DATA MODEL RELASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep Foreign Key. Foreign key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menggunakan hubungan antar 2 tabel tsb.

Pemodelan Data (1) Week 2

BAB 3 MODEL RELASIONAL

ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4

Desain Data Base. Proses Desain Data Base

Entity Relationship Model

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R

Konsep model relasional

BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL

Model Data Dalam SBD

MODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Perancangan Basis Data

Pertemuan 2-3 ER-MODEL

Basis Data I. Pertemuan Ke-4 & ke-5 (Model Relasional Part 1) Noor Ifada.

PERANCANGAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom

Kontrak Kuliah. Entity Relationship Diagram Bagian 1. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Pertemuan 11. Donny Yulianto, S.Kom

Memahami tujuan penggunaan basis data Memahami elemen-elemen Basis Data Mampu mengidentifikasi tabel dan atribut dalam suatu basis data

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

ER (Entity-Relationship) Model dan Mapping ke Model Relasional. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB

BAB IV Normalisasi Data

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru

Hanif Fakhrurroja, MT

Sistem Basis Data. Chapter 5: Logical Database Design and the Relational Model Andronicus Riyono, M.T.

Basis Data. Pemodelan Database dengan ER Diagram (Entity Relationship Diagram) Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

SISTEM BASIS DATA 1 Imam Asrowardi, S.Kom.

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

Bab 1. Review Database 1 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 1.1. PENDAHULUAN. Pendahuluan ER-Model Model Relasional Structured Query Language Normalisasi

PEMODELAN DATA (ER-D) Basis Data -1 / Dian Dharmayanti

C H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS

MODEL RELASIONAL. Alif Finandhita, S.Kom

Sistem Basis Data ( )

Database Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan/Materi

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

PERANCANGAN SISTEM DATABASE

P7 Perancangan Database

Mapping dari ERD ke Tabel

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP

Relational Database & Pemodelan Data [Review]

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

Desain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)

ENTITY RELATIONAL MODEL. Dr.Budi Setiyono, MT

PERTEMUAN 4 Model Data Relational

Pengenalan Basis Data

Modul ke: Pertemuan - 8. Model Relasi Entitas. Fakultas Ilmu Komputer. Ariefah Rachmawati. Program Studi Sistem Informasi.

PERTEMUAN 2 MODEL DATA MODEL ENTITY RELATIONSHIP ( MODEL E-R)

PERTEMUAN 8 & 9 MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) KONSEP DASAR MODEL ENTITY RELATIONSHIP

C H A P T E R. DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI : Konsep Dasar PERANCANGAN Database. Information Technology, EEPIS-ITS

PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT,

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

Pertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD)

Perancangan Basis Data Relasional. (Entity Relationship Model) By : Hanung N. Prasetyo

PEMODELAN DATA DAN PROSES PENGEMBANGAN DATABASE. Pengolahan Basis Data D3-TI STMIK AMIKOM

SISTEM BASIS DATA MODEL ENTITY-RELATIONSHIP

Pertemuan III Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Model Data: Model data merupakan kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data dan batasan data Jenis

Model Relasional Basis Data

Entity Relationship Model

BAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI

MODEL DATA RELASIONAL

Model Relational. S# Nama Status Kota S1 Hanato 20 Bandung S2 Andi 10 Jakarta S3 Shy 25 Surabaya S4 Tina 20 Medan

Adri Priadana. ilkomadri.com

Konsep Dasar DBMS. Oleh : Devie Rosa Anamisa

KODE MK : ST 126 UT3. Pemodelan Data. Agus Romadhona

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP

Entity Relationship Model

Basis Data Pertemuan 3. Weny Mistarika R.

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 4. 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya

ENTITY RELATIONSHIP MODEL

MODEL ENTITY-RELATIONSHIP

PERTEMUAN 6 & 7 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

E-R Diagram Kusnawi, S.Kom, M.Eng

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE

Basis Data I Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

MODEL ENTITY-RELATIONSHIP

ER (ENTITY RELATIONSHIP) MODEL

Abstraksi Data (Arsitektur DBMS)

TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

Modul 3 Konsep Perancangan Basis Data

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

Model Data HANI IRMAYANTI, M.KOM

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

KONSEP SISTEM BASIS DATA

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA 3 SKS

Model Relasional. Basis Data. Pengertian

Transkripsi:

BASIS DATA MODEL RELASIONAL

MODEL RELASIONAL Diusulkan oleh Codd pada tahun 1970 Model saat itu adalah hierarki dan jaringan Saat ini model relasional menjadi model data yang dominan dan mendasar pada produk andalan SMBD Digunakan luas oleh berbagai vendor seperti Informix, Oracle, Sybase, Access, SQL Server, FoxBase, Paradox, 2

MODEL RELASIONAL Database merupakan kumpulan dari satu atau lebih relasi. Masing masing relasi merupakan tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Keuntungannya jika dibandingkan dengan model data sebelumnya adalah representasi datanya sederhana dan mudah diekspresikan dalam bentuk query. 3

TERMINOLOGI MODEL RELASIONAL Sebuah baris disebut sebuah tuple/ row / record Suatu header dari kolom disebut attribute/ field Tipe data yang menjelaskan jenis-jenis nilai yang dapat muncul dalam setiap kolom disebut domain Domain menjelaskan tipe data, menyangkut nama, format data, dan informasi tambahan untuk memudahkan menginterpretasikan nilai-nilai domain Contoh: Domain Umur pegawai : adalah pegawai suatu perusahaan, masingmasing misalnya harus mempunyai nilai umur antara 16 dan 50 tahun.

PENGANTAR MODEL RELASIONAL Kontruksi utama merepresentasikan data dalam model relasional adalah relasi. Relasi terdiri dari skema relasi dan contoh relasi. Skema relasi Mendeskripsikan kepala kolom/field dari tabel. Contoh Relasi : tabel Skema Relasi Contoh Relasi 5

PENGANTAR MODEL RELASIONAL Skema Relasi : Menentukan nama relasi, nama masing-masing field (kolom/atribut) dan domain dari masing-masing field. Domain yang diacu memiliki nama domain dan kumpulan nilai yang sesuai. Contoh : Students(sid : string, name: string, login : string, age : integer, gpa : real) 6

PENGANTAR MODEL RELASIONAL sid name login age gpa 50000 Dave dave@cs 19 3.3 53666 Jones jones@cs 18 3.4 53688 Smith smith@ee 18 3.2 53650 Smith smith@math 19 3.8 53831 Madayan madayan@music 11 1.8 53832 Guldu guldu@music 12 2.0 7

PENGANTAR MODEL RELASIONAL Skema relasi menentukan domain untuk tiap field. Domain pada tiap field pada dasarnya adalah tipe dari field (bhs pemrograman). Secara formal : R(f 1 :D1,,f n :Dn) skema relasi untuk tiap f i, di mana 1 i n {<f 1 :D1,,f n :Dn> D i anggota Dom i } 8

PENGANTAR MODEL RELASIONAL Relasi dengan menggunakan SQL SQL menggunakan kata tabel untuk menyatakan relasi. Membuat tabel CREATE TABLE students(sid char(20), name char(30), login char(20), age integer, gpa real) 9

PENGANTAR MODEL RELASIONAL Menyisipkan tuple INSERT INTO students(sid, name, login, age, gpa) VALUES ( 53688, Smith, smith@ee,18,3.2) Menghapus tuple DELETE FROM students S WHERE S.name= Smith 10

PENGANTAR MODEL RELASIONAL Mengubah nilai-nilai kolom dalam baris UPDATE students S SET S.age=S.age+1,S.gpa=S.gpa-1 WHERE S.sid= 53688 Atau UPDATE students S SET S.gpa=S.gpa-1 WHERE S.gpa >=3.3 11

BATASAN INTEGRITAS Kondisi yang ditetapkan pada skema database relasional dan membatasi data yang dapat disimpan dalam contoh database relasional. Macam-macam Batasan Integritas Batasan Kunci Batasan Kunci Tamu Batasan Umum 12

BATASAN INTEGRITAS Batasan Kunci Subset minimal tertentu pada field sebuah relasi merupakan identifier yang unik untuk suatu tuple. Candidate-key, merupakan himpunan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dengan unik dalam sebuah tabel. 13

BATASAN INTEGRITAS Batasan Kunci CREATE TABLE Students(sid CHAR(20), name CHAR(30), login CHAR(20), age INTEGER, gpa REAL, UNIQE(name,age), CONSTRAINT StudentsKey PRIMARY KEY(sid)) Batasan Kunci Tamu Misal terdapat relasi lain (Enrolled) Enrolled(sid:string, cid:string, grade:string) 14

Kunci Tamu Primary Key cid grade sid Carnatic C 53831 Reggae203 B 53832 Topology112 A 53650 History 105 B 53666 sid name login age gpa 50000 Dave dave@cs 19 3.3 53666 Jones jones@cs 18 3.4 53688 Smith smith@ee 18 3.2 53650 Smith smith@math 19 3.8 53831 Madayan madayan@music 11 1.8 53832 Guldu guldu@music 12 2.0 15

BATASAN INTEGRITAS Dalam SQL CREATE TABLE enrolled(sid CHAR(20), cid CHAR(20), grade CHAR(10), PRIMARY KEY (sid,cid), FOREIGN KEY (sid) REFERENCES Students) 16

QUERY DATA RELASIONAL Query merupakan pertanyaan mengenai data sedangkan jawabannya terdiri dari relasi baru yang memuat hasil. Bahasa Query merupakan bahasa khusus yang digunakan untuk menuliskan query. SQL merupakan bahasa query komersial yang paling populer untuk SMBD relasional. Contoh : SELECT * FROM Students S WHERE S.age<18 17

QUERY DATA RELASIONAL sid name login age gpa 53831 Madayan madayan@music 11 1.8 53832 Guldu guldu@music 12 2.0 18

QUERY DATA RELASIONAL SELECT S.name, S.login FROM Students S WHERE S.age<18 name login Madayan madayan@music Guldu guldu@music 19

QUERY DATA RELASIONAL SELECT S.name, E.cid FROM Students S, Enrolled E WHERE S.sid=E.sid AND E.grade= A name Smith cid Topology112 20

DESAIN DATABASE LOGIS DARI E-R KE RELASIONAL Model ER sangat sesuai untuk menggambarkan desain database awal yang memiliki level tinggi. Dilakukan pendekatan untuk menghasilkan skema database relasional yang sangat mendekati desain ER. ssn name lot Employess 21

DESAIN DATABASE LOGIS DARI E-R KE RELASIONAL ssn name lot Employess 22

DESAIN DATABASE LOGIS DARI E-R KE RELASIONAL ssn name Lot 123-22-3666 Attishoo 48 231-31-5368 Smiley 22 131-24-3650 Smethurst 35 CREATE TABLE Employees (ssn CHAR(11), name CHAR(30), lot INTEGER, PRIMARY KEY (ssn)) 23

DESAIN DATABASE LOGIS DARI E-R KE RELASIONAL NIM nama_mhs NIM kode_mtkul kode_mtkul nama_mtkul n n Mahasiswa Belajar mata kuliah alamat_mhs tgl_lahir nilai sks semester 24

DESAIN DATABASE LOGIS DARI E-R KE RELASIONAL CREATE TABLE mahasiswa (nim CHAR(9), nama_mhs CHAR(20), alamat_mhs CHAR(40), tgl_lahir DATE, PRIMARY KEY (nim)) 25

DESAIN DATABASE LOGIS DARI E-R KE RELASIONAL CREATE TABLE matakuliah (kode_mtkul CHAR(5), nama_mtkul CHAR(20), sks INTEGER, semester INTEGER, PRIMARY KEY (kode_mtkul)) 26

DESAIN DATABASE LOGIS DARI E-R KE RELASIONAL CREATE TABLE belajar (nim CHAR(9), kode_mtkul CHAR(5), nilai CHAR(2), PRIMARY KEY (nim,kode_mtkul), FOREIGN KEY (nim) REFERENCES mahasiswa, FOREIGN KEY (kode_mtkul) REFERENCES matakuliah) 27

DESAIN DATABASE LOGIS DARI E-R KE RELASIONAL Contoh: 28

DESAIN DATABASE LOGIS DARI E-R KE RELASIONAL 29

STUDI KASUS Sebuah perusahaan XYZ berencana untuk membuat sebuah database karyawannya. Yang diharapkan dari database tersebut adalah bahwa perusahaan akan dengan cepat dapat memperoleh informasi tentang : Karyawan per-departemen. Karyawan yang lembur Gaji karyawan 30

BASIS DATA ER-MODEL

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM Sebuah teknik pemodelan data yang merepresentasikan gambar entitas dan relasi-relasi antar entitas di dalam sebuah sistem informasi Dibentuk oleh dua komponen utama: - Entitas (Entity) - Relasi (Relationship) yang dideskripsikan lebih detail dengan sejumlah attribut (properti)

ENTITAS (ENTITY) Entity : merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata, baik secara fisik maupun secara konsep contoh: fisik : mobil, rumah, manusia, pegawai dsb konsep : department, pekerjaan, mata kuliah dsb Setiap entitas pasti memiliki attribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut Notasi entitas: NamaEntitas

RELASI (RELATIONSHIP) Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif) Contoh : entitas seorang pegawai dengan NoKTP: 001 dengan nama Ali, memiliki relasi dengan sebuah data di entitas departemen dengan nomor=11 nama= Personalia Pegawai Departemen NoKtp Nama Nomor Nama 001 Ali 11 Personalia 002 Aminah 12 Keuangan 003 Ani 13 Humas 004 Budi 005 Tono

KEY ATTRIBUTE Adalah sebuah atau sekumpulan atribut yang membedakan data antara satu dengan lainnya (unik) dari seluruh data yang terdapat di dalam sebuah tabel. Key Attribute dibagi menjadi 3: a. Superkey: Merupakan satu atau gabungan attribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik b. Candidate Key: Adalah SuperKey yang jumlah attributnya minimal (paling sedikit). c. Primary Key: Adalah candidate key yang dipilih berdasarkan: Seringnya dijadikan acuan Lebih ringkas Lebih menjamin keunikan key

SIMPLE ATTRIBUTE Simple Attribute adalah attribut terkecil yang tidak bisa dipilah lagi. Contoh: Pada entitas Pegawai : Nama, Gaji Pada entitas Proyek : Nomor, Nama, Lokasi

COMPOSITE ATTRIBUTE Composite Attribute adalah attribut yang dipilah-pilah lagi menjadi sub attribut yang masing-masing memiliki makna Contoh: Dalam sebuah kasus yang lain, bisa jadi merupakan Composite Attribute karena perlu dipilahpilah lagi menjadi: NmDepan, Inisial, NmBlk Notasi: NmDepan Inisial NmBlk Nama

SINGLE VALUED ATTRIBUTE Single Valued Attribute merupakan attribut-attribut yang hanya memiliki sebuah nilai untuk sebuah data tunggal Contoh: Relasi mengepalai antara entitas Pegawai dengan entitas Departemen

MULTI VALUED ATTRIBUTE Multi Valued Attribute merupakan attribut-attribut yang bisa memiliki lebih dari satu nilai yang jenisnya sama dari sebuah data tunggal Contoh: Multi Valued: atribut lokasi pada Departemen Notasi: Lokasi

MANDATORY ATTRIBUTE Mandatory attribute adalah attribut yang harus berisi data yang ada nilainya (tidak boleh kosong / NOT NULL) Contoh: Mandatory Attribute untuk entitas Pegawai adalah NoKTP atau Nama. Selain itu boleh kosong.

DERIVED ATTRIBUTE (ATTRIBUT TURUNAN) Derived Attribute adalah atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan Contoh: atribut JmlPegawai pada entitas Departemen Notasi: JmlPegawai

ENTITAS LEMAH (WEAK ENTITY) Entitas lemah adalah entitas-entitas yang keberadaannya tergantung dari relasi terhadap entitas lain Contoh: entitas Tanggungan. Jika misalnya data seorang pegawai tidak ada atau ditiadakan, maka data tanggungan untuk pegawai tersebut tak akan ada Notasi: Tanggungan

E-R Model (Model Keterhubungan Entitas) Semesta data di dunia nyata ditansformasikan ke dalam sebuah diagram dengan memanfaatkan perangkat konseptual disebut dengan ERD (Entity Relationship Diagram). Simbol / Notasi E-R Diagram : Strong Entity Identifying Relationship Attribute Weak Entity Associative Entity Relationship Link Multivalued Attribute Derived Attribute

KONSEP FOREIGN KEY Foreign key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menggunakan hubungan antar 2 tabel tsb. Fakta Adi, Budi dan Cici bekerja pada bagian Persinalia. Sedangkan Rudi dan Santo bekerja pada bagian Gudang Dari fakta diatas dan panah relasi sebelah kiri, bagaimana cara menuliskan data yang menunjukkan hubungan/relasi antar tabel pegawai dan departemen?

KONSEP FOREIGN KEY Ada 3 alternatif untuk menyimpan data relasi 1. Membuat tabel baru yang field-fieldnya berisi primari key kedua tabel 2. Primary key di tabel pegawai ditempatkan pula pada tabel departemen 3. Primary key dari tabel departemen ditempatkan pula pada tabel pegawai Alternatif 1 dan 2 tidak dipakai karena mengakibatkan pengulangan yang tidak perlu (boros). Alternatif ke-3 dipilih, sehingga struktur tabelnya menjadi: Kolom DEP_Nomor dan DEP_Nama pada tabel Pegawai disebut dengan foreign key, karena diambil dari primary key entitas lain

DERAJAT KARDINALITAS RELASI (CARDINALITY RATIO) Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum data entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain. Contoh: Table Relationships in SQL Server

SATU KE SATU (ONE TO ONE) Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya Contoh: relasi mengepalai antara entitas Pegawai dengan entitas Departemen Entitas A Entitas B data 1 data 1 data 2 data 2 data 3 data 3 data 4 data 4

SATU KE BANYAK (ONE TO MANY) Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A Contoh: relasi menanggung antara entitas pegawai terhadap entitas tanggungan

BANYAK KE SATU (MANY TO ONE) Merupakan kebalikan dari relasi satu-ke-banyak Contoh: relasi bekerja untuk pada entitas pegawai terhadap entitas departemen Entitas A Entitas B data 1 data 1 data 2 data 2 data 3 data 3 data 4

BANYAK KE BANYAK (MANY TO MANY) Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya Contoh: relasi bekerja pada pada entitas Pegawai terhadap entitas proyek Entitas A Entitas B data 1 data 1 data 2 data 2 data 3 data 3 data 4 data 4

BATASAN PARTISIPASI (PARTICIPATION CONSTRAINT) Menentukan apakah keberadaan sebuah entitas tergantung pada hubungannya ke entitas lain melalui jenis relasinya Ada 2 jenis: 1. Partisipasi Total partisipasi pegawai dalam relasi bekerja untuk, memberikan arti bahwa setiap data pada pegawai, harus direlasikan pada sebuah departemen. Atau tidak ada data pegawai yang tidak berelasi dengan data departemen 2. Partisipasi sebagian partisipasi pegawai dalam relasi mengepalai terhadap departemen, tidak setiap data pada pegawai dihubungkan dengan departemen dengan relasi ini. Atau tidak semua pegawai mengepalai departemen

DERAJAT RELASI MINIMUM Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum dalam sebuah relasi antar entitas. yang boleh terjadi Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1 Contoh: pada relasi bekerja untuk pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu

NOTASI LAIN UNTUK RELASI

MACAM RELASI relasi Biner (binary relation) relasi tunggal (unary relation) relasi Multi entitas (n-ary relation) relasi ganda (redundant relation)

RELASI BINER (BINARY RELATION) Merupakan relasi yang terbentuk antar 2 buah entitas Contoh: relasi bekerja pada pada entitas pegawai terhadap entitas proyek Pegawai (1,N) Bekerja Pada (1,N) Proyek

RELASI TUNGGAL (UNARY RELATION) Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah entitas ke entitas yang sama Contoh: relasi memimpin pada entitas pegawai Pegawai (0,N) (0,1) memimpin

RELASI MULTI ENTITAS (N-ARY RELATION) Merupakan relasi dari 3 buah entitas atau lebih. Seharusnya dihindari, karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dalam relasi. Contoh: Instruktur Menawarkan Semester Nama Kursus Tahun IDSemester NoKursus

RELASI GANDA (REDUNDANT RELATION) Relasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk dua buah entitas Contoh: Pegawai (1,1) (0,1) bekerja untuk mengepalai (1,N) (1,1) Departemen