BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan jaman saat ini begitu banyak macam usaha

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PROSES INOVASI BENTUK, RASA, DAN TOPPING SPONGE CAKE PADA PAVITA CAKE SEMARANG SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas Menurut Cabang Industri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara yang potensial sebagai penghasil bahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. sangat ampuh untuk menarik perhatian konsumen. Pertarungan produk tidak lagi

Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya untuk makan karena hanya dengan makan manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. lodeh, sayur asam, sup, dodol, dan juga manisan. Selain itu juga memiliki tekstur

LAPORAN AKHIR PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan makanan pokok kedua setelah nasi. Budaya makan roti sendiri sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada sekarang ini, industri kuliner berkembang pesat di dunia, khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. utama sebagai pengganti nasi bagi masyarakat perkotaan, salah satunya di

BAB I PENDAHULUAN. besar. Bisnis pengolahan makanan sangat potensial mengingat kebutuhan

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan sektor UKM sering diartikan sebagai salah satu indikator

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan selalu dituntut untuk serba prima. Mencukupi kebutuhan buah

BAB I PENDAHULUAN. produk bakery dengan kombinasi bahan pangan lokal Indonesia. diversifikasi pangan dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal.

Bisnis Sampingan Untung Besar dari Kreasi Cake 3D

LAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Pengusaha. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Berkaitan dengan sifat produk

INOVASI PANCAKE DARI BAHAN BAKU TEPUNG ROTI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang semakin modern seperti sekarang ini, mempunyai dampak

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat. Hal ini dikarenakan persaingan usaha yang semakin kompetitif.

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa akan lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri. sehingga dengan adanya keunggulan bersaing diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan, sebab pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Meningkatnya

You can t buy happiness, but you can always buy cake and that s kind of the same thing.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

SKRIPSI. Inovasi Makanan Ringan Keripik Sawi di Muntilan

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Hasil Survey Konsumen MembutuhkanMakanan Selingan Sumber: Penulis, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini

BAB I PENDAHULUAN. harapan sebuah bisnis. Sebuah bisnis plan yang akan mengoperasikan sebuah

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2014

BAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE

Resep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan pada anak-anak membuat anak buta setiap tahunnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

2015 PENGEMBANGAN PRODUK BROWNIES BAKAR BERBASIS TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN

Ditulis oleh Rina Ariyani Minggu, 23 September :53 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 26 September :09

BAB I PENDAHULUAN. Usaha merupakan penggerak nomor satu ekonomi negara. Di Indonesia, berpengaruh baik dalam penggerak perekonomian negara.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Umumnya dalam sebuah penelitian diawali dengan identifikasi masalah. hipotesis dan sekaligus untuk menjawab permasalahan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman globalisasi sekarang ini, makanan tadisional sudah mulai kurang diminati

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menghadapi perkembangan era globalisasi, dunia bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

OLAHAN PANGAN DARI UBI JALAR UNGU

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bantuan kapang golongan Rhizopus Sp. Menurut Astawan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. demi merebut perhatian konsumen dan minat beli konsumen. Salah satunya di

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Bisnis toko roti sangat erat kaitannya dengan

BAB II DATA & ANALISA. Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai

Tabel 1. 1 Jumlah Wisatawan Kota Bandung. Wisatawan Tahun mancanegara domestik jumlah

BAB I PENDAHULUAN. maupun memanfaatkan teknologi canggih sebagai sarana produksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. seperti Indonesia. Salah satu genus umbi-umbian yaitu genus Dioscorea atau

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Llatar Belakang, (2) Identifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan pesaing dan potensi dalam perusahaan merupakan sebuah hal yang

BAB I PENDAHULUAN. menekan biaya yang paling minimal. Produksi banyak tidak selalu menjamin

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

KUESIONER PENELITIAN INOVASI (TAHAP OPPORTUNITY RECOGNATION) penelitian saya tentang INOVASI PANCAKE DARI BAHAN BAKU

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian pembuatan produk Brownies Roll Cake, Pound Cup Cake dan

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

Nama :Saefulloh Lipana Kelas :4EA04 NPM :

I. PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan vitamin dan mineral yang diperoleh dari buah-buahan

MENUAI LABA DARI MAKANAN SEHAT ( NUGGET SAYUR )

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat terus bertahan dan bersaing serta mampu memanfaatkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan

SKRIPSI INOVASI MAKANAN JENIS BROWNIES. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Ekonomi tahun Tahun Angka pertumbuhan (%) , , , , ,3

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun Sumber : Susenas ; BPS diolah BKP Kementan

PENERAPAN KOMBINASI PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN PADA CIWAWA CAKE AND BAKERY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Inspirasi Coklat yang Tiada Henti

KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman saat ini begitu banyak macam usaha yang telah berdiri di Kota Semarang dengan jumlah yang banyak pula, baik dari skala usaha mikro, kecil, menengah sampai usaha besar. Masing-masing usaha tersebut saling berlomba-lomba untuk meningkatkan keunggulan dalam produk / jasa yang dihasilkan guna menghadapi banyaknya pesaing. Selain itu, setiap usaha juga harus dapat meningkatkan kualitas bisnisnya agar mampu bertahan dan bersaing dalam era perdagangan bebas saat ini yang dimana kegiatan ekonomi bisnis bergantung pada persaingan global yang bebas terbuka. Pada perdagangan bebas saat ini, pendidikan kewirausahaan harus diterapkan dan dikembangkan lebih lagi kepada masyarakat karena merupakan sebuah asset atau modal pembangunan dan berperan sangat penting untuk membantu meningkatkan perekonomian / sosio-ekonomi Negara. Salah satu kemajuan suatu Negara dimotori oleh wirausahawan, seperti di Jepang dan Cina yang sekarang telah menjadi sebuah Negara dengan tingkat perekonomian tertinggi di Dunia. (Sabri,2013). Dalam hal ini tentunya wirausahawan tersebut juga dituntut untuk dapat menciptakan suatu usaha yang kompetitif agar tidak kalah dalam bersaing dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Salah satu kunci sukses yang harus dilakukan wirausahawan dalam menghadapi perdagangan bebas saat ini

yaitu dengan melakukan sebuah inovasi agar dapat menjadi usaha yang berhasil dalam lingkungan kompetisi global saat ini. Sikap inovatif dari setiap wirausahawan sangat diperlukan dalam menjalani bisnisnya karena mengingat kembali bahwa persaingan produk yang sejenis masih banyak ditemukan di pasaran (Saputri.et.al.,2015). Berbagai kesuksesan usaha disaat ini disebabkan oleh kemampuan berinovasi yang tinggi, suatu usaha harus mampu menciptakan produk yang berbeda dari yang sudah ada di pasaran. Semakin sering suatu usaha melakukan inovasi maka usaha tersebut akan meningkatkan kemampuan dalam menciptakan produk yang berkualitas yang pada nantinya akan meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan dan dapat berdampak pada kinerja perusahaan (Hartini, 2012). Inovasi dapat diartikan sebagai perwujudan,kombinasi, sintesis dari pengetahuan yang murni, relevan hingga menghasilkan produk baru, prosesproses, atau pelayanan. (Luecke,2003:2). Sedangkan inovasi produk dapat diartikan sebagai suatu pengembangan produk baru, dalam perubahan desain produk maupun tehnik yang baru (Reguia,2014). Inovasi merupakan sebuah hal penting yang dibutuhkan oleh sebuah usaha agar memiliki produk yang berbeda dengan pesaing yang ada, sehingga usaha tersebut dapat memiliki keunggulan yang menonjol yang pada nantinya akan membuat orang tertarik dengan produknya. (Trott, 2008 dalam Surya dan H.Ronny,2013). Salah satu usaha yang memiliki cukup banyak pesaing di saat ini adalah usaha dalam bidang cake yang dikarenakan memiliki peluang yang cukup menjanjikan.

Bahan baku yang digunakan juga sangat mudah didapatkan dan memiliki proses pembuatannya yang tidak terlalu sulit. Cake merupakan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat yaitu adonan yang terdiri dari tepung, telur, gula, bahan pengembang, rhum, susu dan biasanya dapat dihias dengan mentega (buttercream), coklat, dan lain sebagainya. Namun sekarang ini untuk bentuk,mutu kualitas dan rasa cake telah jauh berbeda. Semakin meningkatnya jaman maka semakin berkembang pula teknologi, peralatan, pengetahuan, serta bahan-bahan yang digunakan. Hal tersebut menyebabkan banyak usaha cake yang bermunculan dan menjual aneka jenis cake yang begitu banyak variasinya. Saat ini, usaha cake semakin banyak digeluti oleh banyak orang dan dipasarkan baik melalui toko maupun online. Begitu juga dengan usaha Pavita Cake yang berlokasi di Jalan Trengguli 2/26a Semarang. Pada mulanya, Pavita Cake hanya menjual sponge cake dan kue lapis surabaya saja. Namun seiring berjalannya waktu, Pavita Cake mulai melakukan penambahan jenis produk yaitu dengan beraneka macam cake tart dan cupcake. Usaha tersebut merupakan home industry yang dipasarkan melalui media online (media sosial). Keunggulan dari Pavita Cake ini adalah setiap produk dibuat dengan bahan baku yang higienis dan berkualitas, memiliki harga yang terjangkau, melayani konsumen dengan ramah dan cepat. Namun keunggulan yang dimiliki oleh Pavita Cake tersebut tidak akan mengalami peningkatan atau perkembangan jika tidak disertai dengan melakukan sebuah inovasi produk. Dalam hal ini maka Pavita Cake akan mengembangkan produk sponge cake karena masih sedikitnya inovasi dalam produk sponge cake sehingga masyarakat dapat mengenal lebih lagi

keberadaan produk sponge cake. Untuk memperkuat penelitian ini, maka dilakukan sebuah penyebaran kuesioner pra survey kepada konsumen yang sudah pernah memesan dan mengkonsumsi sponge cake di Pavita Cake sebanyak dua kali dalam dua bulan terakhir dan berada di Kota Semarang agar dapat memberikan tanggapan mengenai produk sponge cake yang terdapat di Pavita Cake. Berikut merupakan hasil dari kuesioner pra penelitian yang telah disebarkan, yaitu : Tabel 1.1 Hasil kuesioner pra survey Seberapa sering anda mengkonsumsi sponge cake dalam waktu 2 bulan terakhir? Jawaban Jumlah Persentase (%) <2 kali 0 0 2 kali 13 43,3 3 kali 7 23,3 >3 kali 10 33,3 Total 30 100 Bagaimana pendapat anda mengenai produk sponge cake secara keseluruhan yang terdapat di Pavita Cake? Enak 10 33 Terlalu manis 7 23 Kurang bervariasi 5 17 Harga murah 4 13 Memiliki tekstur lembut dengan aroma harum Sudah baik, karena tidak menggunakan bahan pengawet 2 7 2 7 Total 30 100

Apakah produk sponge cake yang terdapat di Pavita Cake sudah memiliki bentuk yang menarik? Ya 11 37 Tidak 19 63 Total 30 100 Apakah anda pernah merasa bosan dengan rasa sponge cake (vanila dan Ya 21 70 coklat) yang 9 Tidak terdapat di Pavita 30 Cake? Total 30 100 Apakah anda menginginkan penambahan topping pada sponge cake yang terdapat di Pavita Cake? Ya 22 73 Tidak 8 27 Total 30 100 Apakah anda mengingingkan Pavita Cake untuk Ya 28 93,33 melakukan inovasi pada sponge cake? Tidak 2 6,66 Total 30 99,99 Sumber : Data primer (2017) Dapat diketahui secara keseluruhan responden sering mengkonsumsi sponge cake di Pavita Cake sebanyak 2 sampai >3kali dalam waktu 2 bulan terakhir.

Setelah melakukan pra suvey juga diketahui pendapat responden mengenai produk sponge cake yang terdapat di Pavita Cake yaitu: memiliki rasa yang enak (33%), memiliki harga yang murah (13%), memiliki tekstur lembut (7%), dan tidak menggunakan bahan pengawet (7%). Tetapi, juga terdapat pendapat lainnya bahwa jenis produk sponge cake di Pavita Cake masih terbatas / kurang bervariasi (17%) dan memiliki rasa yang terlalu manis (23%), sehingga produk sponge cake perlu dikembangkan lebih lagi agar dapar bervariasi dan menjadi produk baru bagi masyarakat. Diketahui juga 19 orang responden kurang tertarik dengan bentuk sponge cake yang terdapat di Pavita Cake dikarenakan memiliki bentuk yang sudah biasa / sudah banyak di pasaran, kurang unik, kurang bervariasi, membosankan dan kurang kreatif. Sedangkan responden sejumlah 21 orang merasa bosan dengan rasa sponge cake (coklat dan vanila) yang terdapat di Pavita Cake yang dikarenakan rasa sudah biasa, macam rasa yang terbatas, ingin mencoba rasa yang baru, rasa coklat dan vanila sudah banyak di pasaran, kurang bervariasi, rasa terlalu manis. Responden sejumlah 22 orang juga menginginkan penambahan topping pada sponge cake yang terdapat di Pavita Cake agar dapat lebih menarik, agar lebih bervariasi, agar lebih enak, agar memiliki penyajian yang berbeda sehingga tidak bosan,ingin mencoba mengkonsumsi sponge cake dengan topping, dan responden juga menginginkan topping berupa coklat agar lebih nikmat saat dikonsumsi. Kemudian, responden sejumlah 28 orang menginginkan Pavita Cake untuk melakukan inovasi pada sponge cake. Responden mengingingkan produk sponge cake dapat di inovasi menjadi produk sponge cake yang rendah kalori,

bergizi, dan sehat, agar tidak bosan, agar memiliki produk baru yang unggul dan belum pernah ada di pasaran, agar tidak kalah dalam bersaing sehingga dapat menjadi usaha yang berkembang, agar menjadi produk yang unik, agar lebih menarik lagi dan lebih bervariasi serta berinovatif dalam segi bentuk, rasa maupun topping dari sponge cake. Berdasarkan hasil jawaban / pendapat responden dari kuesioner pra survey secara keseluruhan, maka Pavita Cake ingin melakukan sebuah inovasi dalam segi bentuk, rasa, dan topping dengan mengamati produk cake yang sudah ada yaitu berupa sponge cake. Gambar 1.1 Produk sponge cake di Pavita Cake Gambar 1.1 merupakan gambar produk sponge cake yang terdapat di Pavita Cake yang dimana dalam segi bentuk dan rasa yang tersedia masih terbatas, selain itu juga belum terdapat topping pada sponge cake. Bentuk yang tersedia hanya terdapat bulat dan kotak, sedangkan rasa yang tersedia hanya coklat dan vanila saja. Berikut merupakan hasil observasi sponge cake di pasaran dan di media internet :

Tabel 1.2 Hasil observasi produk sponge cake di Kota Semarang No Toko roti Bentuk Rasa Topping Keterangan 1 Swiss House (Ruko Mataram Plaza Blok A No. 10, Jl. MT Haryono, Brumbungan, Jagalan, Semarang Tengah ) 2 Wonder (Jalan MT Haryono no 687, Semarang) 3 Linda (Jl. Mayor Jend. Sutoyo No.85, Semarang) 4 Holland Bakery (Jl. Pandanaran No. 19A & 21) 5 Yummy Cake & Bakery (Jl. Ki Mangunsarkoro 86E) Kotak Vanila Keju+cream Harga Rp 48000,00 Kotak Vanila Keju+cream Harga Rp38000,00 Tidak tersedia Tidak tersedia Tidak tersedia Sumber : Data primer yang diolah (2017), observasi dilakukan tanggal 25-27 Maret 2017 Tabel 1.3 Hasil observasi produk sponge cake di media internet No Sumber Bentuk Rasa cake Topping Keterangan 1 Fourteen Homemade https://www.instagr am.com/p/bpacknjpit/ Kotak Ukuran 20cmx20cm Harga : Rp 125.000 Vanila Cheese, Old fashioned Mocha, Classic choco rhum Grate cheese, chocolate sprinkle, grated chocolate topping

2 Molideli www.molideli.com 3 Brooklyn American Cakery https://www.brookl ynindonesia.com/ Kotak Ukuran 22cmx10cm dan 20cmx20cm Bulat Ukuran diameter 16cm dan 24cm Vanila Keju,meses, choco mede, choco mix a.ukuran 22cmx10cm : Rp130.000,00 b.ukuran 20cmx20cm : Rp200.000,00 Bayam Chicken a.diameter 16cm : Rp350000,00 b.diameter 24cm : Rp 550000,00 Sumber : Data sekunder yang diolah (2017) Setelah melakukan observasi toko roti di Kota Semarang dan media internet, maka dapat diketahui seperti apakah bentuk, rasa, dan topping produk sponge cake yang sudah tersedia di pasaran. Hasil observasi tersebut dapat digunakan sebagai data pendukung untuk melakukan sebuah inovasi agar produk sponge cake menjadi produk yang benar-benar belum ada di pasaran. Berdasarkan hasil observasi juga diketahui bahwa variasi dari produk sponge cake di pasaran masih memiliki bentuk, rasa, dan topping yang masih terbatas yaitu hanya memiliki bentuk kotak, bulat, rasa coklat dan vanila, dengan topping meses dan keju saja. Maka, produk sponge cake yang terdapat di Pavita Cake akan di inovasi menjadi sebuah bentuk yang unggul dan berbeda dari pesaing dengan mengkombinasikan sponge cake potong dan stik menjadi satu agar produk sponge cake dapat lebih praktis saat dikonsumsi, sehingga dapat menjadi sebuah bentuk yang unik dan menarik perhatian semua kalangan masyarakat. Dalam segi rasa cake, akan di inovasi menjadi sebuah sponge cake dengan rasa sayuran karena kebanyakan responden dari kuesioner pra survey menginginkan sebuah sponge cake yang sehat (rendah kalori), tidak terlalu manis,

dan tentunya juga belum terdapat di pasaran. Sayur yang akan digunakan untuk rasa sponge cake berupa sayuran hijau dengan kandungan nutrisi tertinggi yaitu sayur yang memiliki kandungan vitamin B dan C tertinggi (vitamin yang dapat larut dalam air). Sementara dalam segi topping akan menggunakan ganache coklat yang dikarenakan beberapa responden dari kuesioner pra survey menginginkan topping berupa coklat dan belum terdapat di pasaran. Oleh karena itu, topping yang berupa ganache coklat tersebut akan dipadukan dengan sayuran hijau bernutrisi tertinggi yaitu sayur yang memiliki kandungan vitamin B dan C tertinggi. (vitamin yang dapat larut dalam air) pula. Maka pada nantinya produk inovasi sponge cake ini akan menjadi produk baru dimana belum terdapat di pasaran yaitu dengan bentuk yang unik, rasa dan topping yang sehat untuk dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu, produk inovasi sponge cake ini juga diharapkan dapat menjadi solusi untuk konsumen yang merasa bosan terhadap produk sponge cake yang terdapat di Pavita Cake, produk inovasi sponge cake ini juga diharapkan dapat menjadi referensi kuliner serta cita rasa yang sehat dan baru untuk semua kalangan masyarakat sehingga Pavita Cake dapat menjadi sebuah usaha yang memiliki keunggulan kompetitif sehingga tidak kalah dalam bersaing, Maka, produk inovasi sponge cake akan dikembangkan lebih lagi agar dapat menghasilkan berbagai macam ide bentuk;rasa; dan topping yang benar-benar diminati oleh konsumen, serta dapat melihat peluang dan reaksi pasar yaitu dengan meneliti lima tahap dalam proses inovasi menurut (Luecke,2003:xii),

yaitu idea generation, opportunity recognition, idea evaluation, development, dan commercialization Melihat masih terbatasnya inovasi dalam produk sponge cake dan pentingnya inovasi dalam sebuah usaha, maka Pavita Cake akan diteliti lebih lagi bagaimana usaha tersebut melakukan proses inovasi, sehingga penelitian ini berjudul Proses Inovasi Bentuk, Rasa, dan Topping Sponge Cake Pada Pavita Cake Semarang 1.2 Rumusan dan Batasan Masalah 1.2.1 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka pokok perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana proses inovasi bentuk, rasa, dan topping sponge cake pada Pavita Cake Semarang? 1.2.2 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah : a. Bentuk sponge cake dalam penelitian ini adalah potongan sponge cake yang dikombinasikan dengan stik, dengan asumsi bentuk tersebut memiliki bentuk yang praktis saat di konsumsi oleh masyarakat, dan memiliki nilai keunikan yang dapat menjadi nilai tambah tersendiri untuk produk inovasi sponge cake. b. Rasa dan topping sponge cake yang akan dijadikan pilihan dalam penelitian ini adalah sawi hijau, selada hijau, kangkung,brokoli, dan

timun. Pemilihan ke lima pilihan dengan alasan karena sayuran hijau tersebut memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi (memiliki kandungan vitamin B dan C tertinggi), sehingga produk inovasi sponge cake dapat menjadi cake yang sehat, rendah kalori, dan tidak terlalu manis. Selain itu, sponge cake dengan rasa sayuran juga belum tersedia di pasaran. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi di pasaran dan media internet. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses inovasi bentuk, rasa, dan topping sponge cake pada Pavita Cake Semarang. 1.3.2 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : a. Bagi Pavita Cake Sebagai sumbangan pemikiran dalam memilih dan mengembangkan produk yang inovatif sehingga dapat menjadi sebuah usaha yang kompetitif. b. Bagi Kalangan Akademisi Menambah wawasan / ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai referensi mengenai inovasi produk yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

1.4 Sistematika Penulisan BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang penelitian,perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi pembahasan mengenai konsep teoritis yang akan digunakan sebagai dasar untuk menganalisis permasalahan yang ada yang merupakan hasil studi pustaka, kerangka pikir, dan definisi operasional BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi obyek dan lokasi penelitian, populasi dan sampel, jenis data, tehnik pengumpulan data, serta tehnik analisis data BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi gambaran umum usaha, gambaran umum responden, serta hasil analisis data BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran