MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP FASILITAS PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT MASLAHAH CABANG SAMBIKEREP SURABAYA Abd. Hasib Misno, Abdul Fattah, Nurul Imamah Prodi Ekonomi Pembangunan Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya Roony_fauzi@yahoo.com ABSTRAK Penelitian kualitatif ini menunjukkan Strategi-strategi pemasaran yang dilakukan BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya diantaranya : 1) Pemasaran melalui media, 2) pemasaran melalui cara mempengaruhi (impact) serta memberikan kesan mendalam kepada setiap orang yang hadir pada saat event diselanggarakan, 3) Strategi sponsorship, 4) Road show dan door to door, 5) Periklanan dalam bentuk Bildboard, Umbul-umbul, Spanduk, Flyer, Baliho, Poster, Media cetak, 6) Personal Selling, 7) Direct Marketing. Faktor yang mempengaruhi minat nasabah non muslim terhadap produk pembiayaan murabahah di BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya antara lain yaitu: a) sistem yang lebih adil dan menentramkan bagi nasabah non muslim. b) Terbukti tidak rentan oleh krisis. c) Memiliki payung hukum perundang-undangan. d) Proses pembiayaan murabahah sangat mudah dan dapat dipahami oleh nasabah non muslim, dan e) Lokasi BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya yang strategis, sangat mudah terjangkau oleh nasabah non muslim dalam aktivitas sehari-hari. Kata Kunci: Pemasaran, BMT Maslahah, Non Muslim ABSTRACT This qualitative research suggests marketing strategies undertaken BMT Maslahah Sambikerep Surabaya include: 1) Marketing through the media, 2) marketing by way of influence (impact) as well as giving an impression to everyone present at the event diselanggarakan, 3) Strategy sponsorship, 4) Road show and door to door, 5) Advertising in the form Bildboard, banners, Banner, Flyer, Billboards, posters, print media, 6) Personal Selling, 7) Direct Marketing. Factors that affect the interests of non-muslim customers on products murabaha financing at BMT Maslahah Sambikerep Surabaya branch, among others: a) the system fairer and reassuring for non-muslim customers. b) Proven not vulnerable by the crisis. c) Have a legal umbrella legislation. d) murabaha financing process is very easy and can be understood by non-muslim customers, and e) Location BMT Maslahah Sambikerep Surabaya branch strategic, very easily accessible by non-muslim customers in their daily activities. Keyword : Market, BMT Maslahah, Non Muslim 12
PENDAHULUAN Salah satu produk perbankan syariah yang paling diminati oleh nasabah maupun calon nasabah adalah produk penyaluran dana yaitu pembiayaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah nasabah dan meningkatnya dana yang disalurkan untuk produk pembiayaan dilembaga keuangan syariah. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia tahun 2013, terlihat bahwa peningkatan terjadi secara signifikan. Hingga pada bulan kesembilan tahun 2013, dana yang dialokasikan untuk transaksi pembiayaan sebesar 101.014 (dalam miliar rupiah).( http://www.bi.go.id/nr/rdonlyres/2dddcd45-bc93-4625- AFC6-7A58E6B676 A0/27505 /SPI September2014.pdf, diakses pada 10 April 2014, 119). Lembaga keuangan syariah sebagai lembaga pembiayaan dapat memberikan pembiayaan dalam bentuk dana maupun barang modal, tergantung pada kebutuhan nasabah dan kebijakan lembaga keuangan syariah. BMT Maslahah sendiri memiliki berbagai macam-macam produk pembiayaan diantaranya seperti Musyarakah, Murab}a>hah, dan Mu rabah. Dari berbagai macam jenis produk pembiayaan tersebut banyak nasabah yang minat dalam jenis pembiayaan murabahah dan dalam hal ini khususnya nasabah non muslim juga banyak yang mengambil produk pembiayaan murabahah yang dikhususkan untuk melakukan pembukaan usaha yang membutuhkan modal yang cukup besar. ketertarikan nasabah non muslim mengambil produk murabahah disebabkan oleh keuntungan yang diambil oleh BMT maslahah dari penjualan mesin pompa air masih di ambang batas wajar. BMT Maslahah memiliki strategi untuk menarik nasabah non muslim menjadi nasabah di bank tersebut. Salah satu strategi yang diterapkan BMT Maslahah adalah memberikan bonus atau merchandise apabila nasabah tersebut telah melakukan pembiayaan di BMT Maslahah. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui apa saja yang mempengaruhi minat nasabah non muslim terhadap fasilitas pembiayaan murabahah di BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya. Karakteristik budaya Non Muslim yang kurang bisa berkerjasama, dan jiwa kapitalisme yang lazim melekat pada kalangan Non Muslim, sewajarnya menjadikan Bank Konvensional yang memiliki sistem kapitalis sebagai sarana 13
investasi yang menjanjikan. Namun kenyataannya, sebagian nasabah non muslim juga tertarik untuk berkerjasama di lembaga keuangan syariah. Khususnya dalam pembiayaan murabahah di BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu pendeskripsian data-data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan merupakan data tentang pembiayaan murabahah dan minat nasabah non muslim di BMT Maslahah Surabaya Cabang Darmo. serta literatur pendukung yang relevan terhadap permasalahan yang penulis angkat. Selanjutnya data tersebut dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Strategi yang Dilakukan BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya dalam Menarik Nasabah Non Muslim Setiap fungsi menajemen memberikan kontribusi tertentu pada saat penyusunan strategi pada level yang berbeda. Pemasaran merupakan fungsi yang memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal. Oleh karena itu pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis hal yang sama terjadi pada BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya dimana dalam peranan strateginya, pemasaran mencakup usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan masalah yaitu dalam meningkatkan jumlah pengunjung. Dalam pemasarannya targeting dari BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya bukanlah hanya dari kalangan muslim saja, ada juga nasabah non muslim yang menjadi target. Sehingga, penjelasan produk-produknya terutama produk murabahah, personalia pemasaran menjelaskannya tanpa menyinggung masalah agama 14
Dalam perjalanannya meningkatkan jumlah pengunjung BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya mengusahakan serangkaian strategi yang dapat mendukung segala usahanya dalam meningkatkan jumlah pengunjung, namun perkembangan teknologi, ekonomi, dan pasar kemudian mendorong terjadinya persaingan yang lebih ketat. Persaingan pasar yang ada juga membesar dari tingkat kecil dilingkungan penduduk menjadi ketingkat global, sehingga strategi yang dibuat harus pula didukung dengan strategi yang memadai dan dapat diterima oleh masyarakat, hal ini pula yang dirasakan oleh BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya dan strategi pemasaran berupa promosi saja tidak cukup memadai dengan apa yang diharapkan sehingga dibuatlah strategi yang memiliki konsep lebih luas dari sekedar promosi dan konsep tersebut diwujudkan dalam beberapa devisi marketing selaku ujung tombak dari strategi pemasaran yang dilakukan. Strategi-strategi yang dilakukan BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya adalah sebagai berikut: 1. Pemasaran melalui media Strategi yang digunakan oleh BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya untuk tetap mempersuasif pengunjung dan menjalin hubungan yang baik dengan pers adalah dengan mengeluarakan press realise pada : a. Koran b. Majalah c. Website Mengingat bahwa tujuan dari pemasaran ini sangat dibutuhkan untuk mengiringi kemajuan BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya. Pasang surut BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya salah satunya ditentukan dari kemampuan perusahaan menghadapi berbagai perubahan sosial, dimana press release ini tidak hanya berfungsi menarik perhatian publik tetapi juga menggerakkan mereka yang melihatnya pada media untuk datang mengunjungi BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya. Oleh sebab itu dalam pemberitaan yang dikeluarkan perusahaan kerap memantau dan mengelompokkan berita untuk melihat kemungkinan penciptaan brand melalui isu-isu dari pemuatan pemberitaan yang ada. Disamping itu 15
seiring perkembangan kemajuaan teknolgi perusahaan memanfaatkan internet untuk pengembangan strategi komunikasi internal perusahaan. Dengan terciptanya komunikasi internal perusahaan yang kuat, maka akan sangat membantu memperkuat komunikasi pemasaran eksternal perusahaan. Dengan pengembangan komunikasi internal, antar staf dan pegawai dapat berbagi pengalaman, pertemanan dan strategi. Selain itu, perusahaan juga memfokuskan pemasaran melalui cara mempengaruhi (impact) serta memberikan kesan mendalam kepada setiap orang yang hadir pada saat event diselanggarakan. Tujuannya agar pengunjung maupun potential pengunjung bisa cukup lama mengingat pengalaman yang menyenangkan tersebut. Dari hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis ada beberapa strategi yang dilakukan dalam pelaksanaan even ini. hal bertujuan bahwa strategi komunikasi pemasaran lewat event ini dinilai efektif untuk meningkatkan penghargaan nasabah. Event juga efektif untuk meningkatkan product image & meningkatkan penjualan, berkomunikasi dengan target market dan menambah jumlah pengunjung baru. Selain strategi di atas, ada beberapa strategi yang dilaksanakan oleh BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya adalah: a. Strategi kelender berdasarkan moment yang ada pada kelender. Strategi ini merupakan strategi yang dilaksanakan berdasarkan kesempatan pada perayaan hari-hari besar terutama hari besar Islam. b. Strategi sponsorship, yaitu suatu strategi yang digunakan oleh BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya untuk menjadi sponsor pada acara-acara tertentu yang dipertukarkan dengan publisitas merek dan suatu hubungan. Strategi Sponsorship ini dapat membedakan sekaligus meningkatkan nilai suatu merek. BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya mengunggulkan marketing event karena diyakini dapat membangkitkan emosi target audience. Dan memberikan kesan yang lebih mendalam kepada brand, sehingga dapat menciptakan brand loyalty. Sesuai dengan hasil penelitian yang didapatkan faktor-faktor apa yang turut menentukan keberhasilan Marketing event adalah konsep acara menjadi hal yang sangat krusial, karena tanpa konsep perusahaan 16
tidak dapat meraih tujuan yang ingin dicapai, Penentuan tema perlu memperhatikan juga isu yang berkembang di masyarakat, perusahaan dapat mengangkat tema yang relevan dengan isu tersebut. Komunikasi pemasaran juga menjadi faktor yang penting. Dengan komunikasi pemasaran yang baik, informasi tentang adanya suatu event dapat sampai ke target yang dituju. Dengan demikian, event dapat dihadiri oleh audience yang tepat. Selain itu kemampuan SDM, hubungan baik dengan Event Organizer (EO), dan besarnya budget juga menentukan keberhasilan sebuah marketing event, dan perlu diperhatikan dalam membuat suatu event, perusahaan perlu memperhatikan budget yang akan dikeluarkan dan menyesuaikan antara tujuan perusahaan dengan event yang akan dilakukan. Diantara bagian pemasaran yang sangat urgent dalam pemasaran BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya adalah sales marketing. Sales marketing melakukan pendekatan persuasi langsung melalui penggunaan berbagai intensif yang dapat diatur untuk dapat merangsang pembeliaan produk dengan segara dan atau meningkatkan jumlah pengunjung. Sesuai hasil penelitian yang diperoleh tujuan dari devisi ini adalah : 1. Meningkatkan dan merangsang keinginan konsumen untuk mencoba promosi yang ditawarkan 2. Membentuk goodwiil 3. Dapat menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang lama sehingga tetap menjadi konsumen BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya 4. Meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya) Adapun strategi dari sales promosion ini adalah : 1. Road show dan door to door 2. Periklanan dalam bentuk : a. Bildboard b. Umbul-umbul c. Spanduk 17
d. Flyer e. Baliho f. Poster g. Media cetak 3. Personal Selling 4. Direct Marketing Analisis Minat Nasabah Non Muslim Terhadap Pembiayaan Murabahah di BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya Konsumen adalah setiap orang yang memakai barang atau jasa baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Sedangkan menurut pengertian pasal 1 ayat 2 Undang-Undang perilaku konsumen, Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat baik bagi kepentingan diri sendiri ataupun untuk kepentingan orang lain. Dari dua pengertian di atas, dapat dimengerti bahwa konsumen adalah orang yang menggunakan barang atau jasa untuk kepentingan diri sendiri ataupun orang lain. Hal ini menimbulkan pengertian bahwa pemakai adalah konsumen yang mengkonsumsi paling akhir barang atau jasa yang diproduksi oleh orang lain (perusahaan). Dengan kata lain ada hubungan antara konsumen dan pelaku usaha tanpa perlu konsep kotraktual. Hubungan tersebut dipengaruhi oleh perilaku konsumen dalam menanggapi produk atau jasa yang dijual. Menurut Loudon dan Della Bitta Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu lain dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa. Pengambilan keputusan oleh konsumen merupakan minat dengan alasan-alasan tertentu. BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya adalah salah satu lembaga keuangan syariah yang memiliki motivasi terhadap perjalanan syariah dalam mengelola keuangan. Namun, tentu bukan hanya sebatas motivasi penerapan syariah saja yang dijadikan sebagai motivasi ada hal lain yang jadi motivasi BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya, yaitu membantu dan memudahkan 18
penggunaan produk-produk BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya untuk semua kalangan termasuk masyarakat non muslim. Salah satu produk lembaga keuangan yang paling banyak diminati nasabah non muslim adalah produk pembiayaan. Alasan nasabah non muslim memilih produk pembiayaan, Karena faktor kebutuhan seseorang nasabah akan membutuhkan dana untuk melakukan suatu usaha. Dari sinilah nasabah non muslim mulai membandingkan antara bunga yang diberikan lembaga keuangan konvensional dengan sistem margin yang diberikan lembaga keuangan syariah. Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai informan dengan profesi yang mendekati kesamaan yaitu wirausaha, yang semuanya adalah nasabah BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya. Dari hasil wawancara didapatkan informasi mengenai minat nasabah non muslim terhadap produk pembiayaan murabahah di BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya. Dari hasil wawancara tersebut, diperoleh informasi mengenai minat nasabah non muslim terhadap produk pembiayaan murabahah di BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya, yaitu tentang alasan yang melatarbelakangi mengapa memilih pembiayaan murabahah dan mengapa memilih BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketertarikan akan minat nasabah non muslim untuk pembiayaan di lembaga keuangan syariah adalah pengetahuan nasabah tentang lembaga keuangan syariah, konsekuensi terhadap perjanjian, kehalalan investasi yang dilakukan lembaga keuangan syariah, penyelesaian masalah antara nasabah dengan lembaga keuangan syariah, pelayanan dan integritas pegawai keuangan syariah, prinsip titipan atau simpanan, prinsip bagi hasil, prinsip jual beli, prinsip akad sewa dan ketertarikan terhadap lembaga keuangan syariah itu sendiri. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan terdapat Empat faktor yang mendorong nasabah non muslim untuk melakukan pembiyaan di lembaga keuangan syariah antara lain: 1. Sistem yang lebih adil dan menentramkan bagi umat. 2. Terbukti tidak rentan oleh krisis. 19
3. Memiliki payung hukum perundang-undangan. 4. Proses pembiayaan murabahah sangat mudah dan dapat dipahami oleh nasabah non muslim karena sama dengan sistem jual beli Selain alasan di atas, lokasi berdirinya BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya termasuk daerah strategis. Hal itu dikarenakan lokasi BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya berada di jalan Sambikerep yang terletak di dekat pasar, dimana terdapat usaha-usaha masyarakat. Lokasi yang berada dekat dengan aktifitas keseharian nasabah menjadikan BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya menjadi pilihan nasabah non muslim untuk melakukan aktivitas menitipkan, menginvestasikan, dan melakukan pembiyaan. Aktifitas keseharian nasabah dalam hal ini adalah tempat dimana nasabah non muslim beraktivitas melewati jalan Sambikerep. Sebab tempat memang dirasa memiliki suatu yang sangat penting dalam menarik minat nasabah, sehingga nasabah dapat melakukan aktivitas dalam berinteraksi dengan BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya. Hal ini dibenarkan oleh Ach Fauzan, sebagai ketua BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya Beliau menjelaskan bahwa untuk saat ini BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya, produk pembiyaan murabahah adalah tren terbaru bagi nasabah non muslim, dengan spesifikasi pembiayaan yang sangat di minati oleh nasabah non muslim dalam menajalankan suatu proyek usaha. Jadi sebagian besar nasabah non muslim cenderung memilih produk pembiayaan murabahah dalam mengembangkan bisnis. Jadi sampai saat ini, pembiayaan dengan akad murabahah masih lebih diminati oleh nasabah non muslim karena fitur-fitur yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nasabah. SIMPULAN Strategi-strategi pemasaran yang dilakukan BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya diantaranya : 1) Pemasaran melalui media, 2) pemasaran melalui cara mempengaruhi (impact) serta memberikan kesan mendalam kepada setiap orang yang hadir pada saat event diselanggarakan, 3) Strategi sponsorship, 4) Road show dan door to door, 5) Periklanan dalam bentuk Bildboard, Umbul- 20
umbul, Spanduk, Flyer, Baliho, Poster, Media cetak, 6) Personal Selling, 7) Direct Marketing. Faktor yang mempengaruhi minat nasabah non muslim terhadap produk pembiayaan murabahah di BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya antara lain adalah : a. Sistem yang lebih adil dan menentramkan bagi nasabah non muslim. b. Terbukti tidak rentan oleh krisis. c. Memiliki payung hukum perundang-undangan. d. Proses pembiayaan murabahah sangat mudah dan dapat dipahami oleh nasabah non muslim e. Lokasi BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya yang strategis, sangat mudah terjangkau oleh nasabah non muslim dalam aktivitas sehari-hari. SARAN Hendaknya pihak lembaga lebih meningkatkan lagi promosinya, sebab umur lembaga keuangan syariah yang masih sangat minim yang mana tidak semua nasabah non muslim mengerti akan produk yang diberikan. Promosi yang selama ini masih belum bisa menjangkau semua kalangan khususnya nasabah non muslim. Hendaknya BMT Maslahah Cabang Sambikerep Surabaya menggunakan strategi jemput bola sebagai alternatif promosi, dengan langsung terjun dan mendekatkan diri ke nasabah non muslim. Strategi jemput bola juga bagian dari strategi mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus mengedukasi nasabah non muslim yang tidak memahami lembaga keuangan syariah beserta produkproduknya. Strategi jemput bola juga dapat berbentuk seminar-seminar tentang lembaga keuangan syariah sekaligus menawarkan produk dan mengedukasi nasabah non muslim dan masyarakat. Bagi calon nasabah non muslim hendaknya lebih dalam hal mencari informasi mengenai lembaga keuangan syariah dan produknya. Sebab banyak produk-produk yang sangat baik bagi nasabah non muslim, dan sesuai dengan 21
ketentuan ajaran islam, sedangkan agama non islam mengajarkan hukum riba itu haram. DAFTAR PUSTAKA Ali Maskhur. 2011 Pengaruh Hubungan Citra Murabahah Dengan Minat Nasabah Di BMT NU Sejahtera Mangkang Kota Semarang. Skripsi--IAIN Walisongo, Semarang. Departemen Agama RI. 2006 Al-Qu ran dan Terjemahan, Surabaya: Pustaka Agung Harapan. M. Luthfi Hamidi. 2003 Jejak-jejak Ekonomi Syariah, Jakarta: Seaya Adi Publishing. Muhammad Ridwan. 2004 Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil, UII Press, Yogyakarta. Muhammad Syafi i Antonio. 2011 Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Press. Nurul Huda dan Mohammad Heykal. 2010 Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis, PT Kencana, Jakarta. Rifa'atul Machmudah. 2011 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim. Ratu Humaemah. 2012 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Etnis China Non Muslim Menjadi Nasabah di Bank Syari ah Dan Implikasinya Terhadap Pemasaran Thesis Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Suyatmin dan Atwal Arifin. 2008 Hubungan Sistem Bagi Hasil di Lembaga Keuangan Syariah terhadap Keinginan Nasabah untuk BErinvestasi, jurnal Manajemen dan Bisnis. Sugiyono. 2008 Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, Bandung: Alfa Beta. 22