omor : 00/SOP-BC/KPP MP /009 Tanggal : 0 Maret 009 Revisi : Tanggal : KEMETERIA KEUAGA REPUBLIK IDOESIA DIREKTORAT JEDERAL BEA DA CUKAI KPPBC TIPE MADA PABEA STADAR PROSEDUR OPERASI PELAAA PEMESAA PITA CUKAI HASIL TEMBAKAU () SECARA MAUAL DASAR HUKUM :. Undang-Undang omor Tahun 995 tentang Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang omor 9 Tahun 007.. Peraturan Menteri Keuangan omor 08/PMK.04/008 tentang Pelunasan Cukai.. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai omor P-6/BC/008 tentang Penyediaan dan Pemesanan Pita Cukai Hasil Tembakau. DESKRIPSI :. Pemesanan pita cukai hasil tembakau di KPPBC Tipe Madya Pabean secara manual adalah suatu pelayanan pemesanan pita cukai () terhadap pengusaha pabrik hasil tembakau untuk mengambil pita cukai (untuk pita cukai yang disediakan di KPPBC Tipe Madya Pabean) atau terhadap pengusaha pabrik dan/atau importir hasil tembakau untuk diteruskan ke Kantor Pusat DJBC (untuk pita cukai yang disediakan di Kantor Pusat) yang sebelumnya telah dimohonkan penyediaannya dengan jumlah sesuai kebutuhan yang bersangkutan berdasarkan Permohonan Penyediaan Pita Cukai Hasil Tembakau (PC pengajuan awal, PC pengajuan tambahan, dan /atau PC pengajuan tambahan Izin Direktur Jenderal) dari dan dilakukan di KPPBC Tipe Madya Pabean secara manual.. Untuk mendapatkan pita cukai, pengusaha pabrik hasil tembakau mengajukan pemesanan pita cukai dengan menggunakan dokumen pemesanan pita cukai hasil tembakau () kepada Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean.. Pemesanan pita cukai dilakukan dengan pembayaran tunai kecuali bila diberikan penundaan selama-lamanya (tiga) bulan sejak tanggal penerimaan atau pendaftaran dokumen pemesanan pita cukai hasil tembakau (). 4. SOP ini menjelaskan proses pelayanan pemesanan pita cukai hasil tembakau di KPPBC Tipe Madya Pabean secara manual yang dimulai sejak diterimanya oleh KPPBC Tipe Madya Pabean sampai dengan penyerahan pita cukai ke pengusaha pabrik hasil tembakau untuk pita cukai yang diambil di KPPBC Tipe Madya Pabean atau sampai dengan diterimanya lembar untuk pita cukai yang diambil di Kantor Pusat DJBC dan akan diteruskan pengusaha pabrik atau importir bersangkutan ke Direktur Cukai u.p. Kasubdit Pita Cukai dan Tanda Pelunasan Cukai Lainnya. 5. Dalam hal pengusaha pabrik hasil tembakau telah mengajukan PC pengajuan awal, PC pengajuan tambahan, dan/atau PC pengajuan tambahan Izin Direktur Jenderal tetapi tidak menyelesaikan seluruhnya dengan karena pita cukainya sudah tidak dapat digunakan lagi, maka terhadap pengusaha pabrik hasil tembakau yang bersangkutan dikenakan biaya pengganti penyediaan pita cukai yang besarnya untuk tiap-tiap keping sebagai berikut: a. Pita cukai seri I : Rp 5,00 (dua puluh lima rupiah); b. Pita cukai seri II : Rp 40,00 (empat puluh rupiah); dan c. Pita cukai seri III : Rp 5,00 (dua puluh lima rupiah). 6. Unit pelaksana SOP ini adalah KPPBC Tipe Madya Pabean. PERSARATA :. Ketika mengajukan permohonan, pengusaha pabrik hasil tembakau : a. harus mempunyai PPBKC yang masih aktif; b. harus memiliki Surat Keputusan Penetapan Tarif Cukai; c. jumlah produksi dalam (satu) tahun sebelumnya berjumlah sampai dengan seratus juta batang untuk pita cukai yang dilayani di KPPBC dan/atau jumlah produksi dalam (satu) tahun sebelumnya berjumlah lebih dari seratus juta batang untuk pita cukai yang dilayani di Kantor Pusat DJBC; d. saldo PC pengajuan awal, PC pengajuan tambahan, dan/atau PC pengajuan tambahan Izin Direktur Jenderal masih mencukupi.. Pengusaha pabrik hasil tembakau harus mengajukan pemesanan pita cukai secara benar dengan dokumen.
BIAA : Dikenakan PBP sebesar Rp0.000,00 per dokumen. ORMA WAKTU LAAA : orma waktu pelayanan yang tidak ditolak dan/atau tidak dibatalkan sejak permohonan diterima dengan lengkap sampai dengan pita cukai yang telah tersedia di KPPBC Tipe Madya Pabean dan diserahkan ke pengusaha pabrik hasil tembakau/ kuasanya (untuk pita cukai yang diambil di KPPBC Tipe Madya Pabean) atau telah diterimanya lembar oleh pengusaha pabrik/ importir hasil tembakau (untuk pita cukai yang diambil di KP DJBC) paling lama hari kerja. Mengetahui: Sekretaris Direktorat Jenderal -ttd- Kamil Sjoeib IP 060044480
KEMETERIA KEUAGA REPUBLIK IDOESIA DIREKTORAT JEDERAL BEA DA CUKAI KPPBC TIPE MADA PABEA STADAR PROSEDUR OPERASI PELAAA PEMESAA PITA CUKAI HASIL TEMBAKAU () SECARA MAUAL O. AKTIVITAS PEGUSAHA KEPALA KPPBC PELAKSAA PADA SEKSI KASI PELAAA PELAAA KEPABEAA DA CUKAI KEPABEAA DA CUKAI KASI KASI PERBEDAHARAA PELAKSAA PADA SEKSI PERBEDAHARAA KASI DUKUGA TEKIS DA DISTRIBUSI DOKUME START. Pengusaha mengisi dengan lengkap dan benar dan mengajukan ke Kepala KPPBC u.p. Kasi sebanyak 5 rangkap. KA KPPBC menerima, meneliti dan mendisposisi ke Kasi Kasi menerima, meneliti dan mendisposisi ke pelaksana 4 Pelaksana menerima disposisi dan, meneliti kelengkapan dan kebenaran pengisian. Jika lengkap dan benar, mencatat data. LEGKAP DA BEAR? 5 Dalam hal tidak lengkap dan benar, dokumen dikembalikan pada yang bersangkutan dengan mengunakan ota Penolakan yang ditandatangani Kasi SETU JU? KOSEP PEOLAKA DA PEOLAKA DA PEOLAKA DA 6 7 Pengusaha melengkapi dan mengajukan kembali setelah dilengkapi/diperbaiki/ memenuhi persyaratan Dalam hal diterima, pelaksana mencatat data pada Buku Daftar Dokumen Pemesanan Pita Cukai (BDCK-) dan memberi nomor dari buku BDCK- MECATAT &MEOMO RI CK DALAM BDCK- BDCK- 8 Jika ada permohonan pembatalan dari pengusaha, pengusaha membuat surat permohonan pembatalan kepada kepala kantor, kemudian kasi membuat nota pembatalan dan menyampaikan nota pembatalan beserta kepada pengusaha kecuali lembar ke- sebagai arsip MEGISI & MEGAJU- KA CK MEERIMA DA MEDISPO- MEELITI KELEG- KAPA KOSEP PEOLA- KA MEERIMA DA MEDISPO- MEELITI & MEADA- TAGAI MELEG- KAPI DA MEGAJU- KA KEMBALI ADA PEMBA- TALA? PEMBA- TALA PEMBATALA CK- PEMBATALA CK- PEMBATALA CK- ED D 9 Dalam hal tidak ada pembatalan, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai menandatangani dan menyerahkan kepada Kepala Kepala Seksi Perbendaharaan MEERAHK A KE SEKSI /SUBSI 0 Kepala Seksi Perbendaharaan menerima dan mendisposisi kepada pelaksana dari Kepala Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai MEERIMA DA MEDISPO Untuk pemesanan pita cukai secara tunai lembar ke- diserahkan kepada Pengusaha agar dilakukan pembayaran cukai dan pungutan negara lainnya melalui bank persepsi atau kantor pos yang sewilayah/sekota dengan Kantor Pelayanan, apabila telah dilunasi, lembar ketiga dan SSCP diserahkan kepada Kepala Seksi. Jika tidak membayar tunai, maka pelaksana pada Seksi Perbendaharaan mencatat jumlah dan tanggal jatuh tempo penundaan cukai. MEMBAAR CUKAI DA PUGUTA EGARA LAIA SSCP SSCP BAAR TUAI?
O. AKTIVITAS PEGUSAHA KEPALA KPPBC PELAKSAA PADA SEKSI KASI PELAAA PELAAA KEPABEAA DA CUKAI KEPABEAA DA CUKAI KASI KASI PERBEDAHARAA PELAKSAA PADA SEKSI PERBEDAHARAA KASI DUKUGA TEKIS DA DISTRIBUSI DOKUME Pelaksana pada Kasi menerima dan meneliti SSCP dari pengusaha dan mengembalikan lembar ketiga dan SSCP kepada pengusaha dalam hal pembayaran cukai dan pungutan negara lainnya sesuai belum lunas MEERIMA DA MEELITI LUAS? Dalam hal SSCP telah lunas sesuai dengan CK-, tetapi SSCP melebihi tanggal pelaksana memberikan nota pembatalan kepada pengusaha melalui persetujuan kasi TGL SSCP >? PEMBATALA PEMBATALA PEMBATALA PEMBATALA 4 Dalam hal SSCP telah lunas sesuai dengan dan SSCP tidak melebihi tanggal, pelaksana pada Kasi mencatat nomor dan tanggal SSCP sedang kasi menandatangani CK- pada carik I MECATAT OMOR DA TAGGAL SSPCP 5 Dalam hal pemesanan cukai secara kredit, pelaksana pada seksi mencatat jumlah dan tanggal jatuh tempo penundaan cukai dan melakukan pengurangan saldo penundaan cukai pada Buku Rekening Kredit (BRCK-), sedang kasi menandatangani pada carik I MEADA- TAGAI CARIK MEADA- TAGAI CARIK MECATAT JUMLAH &TAGGAL JATUH TEMPO BRCK- 6 Kasi mendistribusikan, dalam hal penyediaan pita cukai di Kantor Pusat: menyerahkan lembar pertama kepada pengusaha untuk diteruskan ke Direktur u.p. Kasubdit Pita Cukai dan Tanda Pelunasan Cukai Lainnya di Kantor Pusat, lembar ketiga kepada pengusaha, lembar kedua, lembar keempat, dan lembar kelima kepada Kasi Dukungan Teknis dan Distribusi Dokumen untuk didistribusikan, SOP TETAG SECARA MAUAL DI KATOR PUSAT MEDISTRI- BUSIKA CK- PC KP? TUAI?,4.5 SSPCP, 7 Dalam hal ditolak Kantor Pusat, maka KPPBC menerima surat penolakan beserta lembar, kemudian KPPBC menyampaikan kepada pengusaha untuk memperbaiki dan dapat mengajukan kembali MEERIMA DA MEMPER- BAIKI START MEERIMA DA PEOLA-KA PEOLAKA LBR / CK- LBR + SSPCP 8 dalam hal penyediaan pita cukai bukan di kantor pusat kasi menyerahkan lembar ketiga kepada pengusaha, lembar pertama, lembar keempat, dan lembar kelima kepada Kasi Dukungan Teknis dan Distribusi Dokumen untuk didistribusikan.,4.5 9 Kasi menyetujui pengeluaran pita cukai dari gudang pita cukai untuk diserahkan kepada Pengusaha dengan membuat tanda terima pita cukai dan menyerahkan pita cukai dengan jenis & jumlah pita cukai sesuai kepada pengusaha PITA CUKAI MEELITI DA MEETU- JUI PITA CUKAI MECETAK JALA DA TADA TERIMA TADA TERIMA TADA TERIMA 0 Pengusaha setelah menerima pita cukai mencocokkan seri, warna, tarif, HJE dan personalisasi (jika ada) serta jumlah pita cukai yang diterima dengan yang tertera dalam lalu menandatangani halaman kedua pada carik II dan tanda terima pita cukai sebagai bukti telah menerima pita cukai dengan lengkap dan benar, kemudian menyerahkan kepada pelaksana pada Seksi Perbendaharaan MECOCOK KA DA MEADA- TAGAI TADA TERIMA TADA TERIMA ED Mengetahui: Sekretaris Direktorat Jenderal -ttd- Kamil Sjoeib IP 060044480
OMOR : 00/SOP-BC/KPP MP /009 TAGGAL : 0 Maret 009 REVISI : TAGGAL :