ANALISIS DAN SIMULASI LAYANAN VPN IP PADA JARINGAN METRO ETHERNET BERBASIS VLAN DI PT. TELKOM TBK (DIVISI INFRATEL)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Analisis Kinerja Protocol SCTP untuk Layanan Streaming Media pada Mobile WiMAX 3

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi internet, user komputer mulai menggunakan surat elektronik atau

ABSTRAK. Kata Kunci : GRE, HTTP, IMS, IPsec, L2TP, OPNET Modeler 14.5, Video Call, VoIP, VPN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Muhammad Rizki Syahputra¹, Rendy Munadi ², Indrarini Dyah Irawati³. ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Widianto Wahyu Perdana¹, Rendy Munadi ², Yudha Purwanto³. ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI LAYANAN VOICE OVER IP PADA JARINGAN MPLS MENGGUNAKAN PROTOKOL UDP,SCTP,DAN TFRC

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

STUDY ANALISIS QOS PADA JARINGAN MULTIMEDIA MPLS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1

ANALISIS PERBANDINGAN QoS VoIP PADA PROTOKOL IPv4 DAN IPv6 ( STUDI KASUS : LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG )

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. multimedia memasuki dunia internet. Telepon IP, video conference dan game

I. PENDAHULUAN. Dunia semakin membutuhkan komunikasi yang cepat dan tepat, namun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI VIDEO STREAMING ANTARA DARWIN STREAMING SERVER DENGAN RED5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERFORMANSI QOS JARINGAN MPLS-VPN UNTUK APLIKASI VOIP

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Analisis Pengaruh RSVP Untuk Layanan VoIP Berbasis SIP

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1

ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI

RANCANG BANGUN DAN ANALISA QOS AUDIO DAN VIDEO STREAMING PADA JARINGAN MPLS VPN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mendapat perbandingan unjuk kerja protokol TCP Vegas dan UDP dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...


Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5

BAB III METODOLOGI. beragam menyebabkan network administrator perlu melakukan perancangan. suatu jaringan dapat membantu meningkatkan hal tersebut.

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. aplikasi-aplikasi jaringan memerlukan sejumlah node-node sensor terutama untuk

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam

BAB III IMPLEMENTASI DAN PERFORMANSI

5. QoS (Quality of Service)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. ataupun antara komputer-komputer dengan sumber daya. efektif, misalkan dalam hal pembagian bandwith yang tidak merata, delay

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan dan Analisa Skenario

BAB I PENDAHULUAN. gunung berapi, memantau kondisi rumah, dan event penting lainnya (Harmoko,

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh IPTV

BAB III METODE PENGEMBANGAN

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Abstrak

ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS

BAB IV HASIL SIMULASI DAN KINERJA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

7.1 Karakterisasi Trafik IP

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK. Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3

BAB I PENDAHULUAN. keputusan krusial seperti transaksi perbankan, perdagangan dll.

Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

ANALISA UNJUK KERJA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN IPv6 BERBASIS MPLS

Performance Analysis of VoIP-SIP using RSVP on a Proxy Server

PERANCANGAN NGN BERBASIS OPEN IMS CORE PADA JARINGAN MPLS VPN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM. mendukung proses implementasi, antara lain: Operating System yang digunakan pada komputer Server.

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

IMPLEMENTASI QOS INTEGRATED SERVICE PADA JARINGAN MPLS GUNA PENINGKATAN KUALITAS JARINGAN PADA PENGIRIMAN PAKET VIDEO TUGAS AKHIR

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN MODEL TESTBED QOS WIMAX DENGAN OPNET. menjanjikan akses internet yang cepat, bandwidth besar, dan harga yang murah.

ANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS TRAFFIC PADA JARINGAN CIRCUIT EMULATION SERVICE DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WITEL SUMSEL

BAB I PENDAHULUAN. Institut Teknologi Telkom - Bandung 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro 141

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terutama dengan semakin luasnya jangkaun internet hingga ke pelosok-pelosok pedesaan.

ANALISIS KINERJA ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL PADA TOPOLOGI MESH

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB IV IMPLEMENTASI DAN SIMULATION PADA WIMAX MENGGUNAKAN OPNET MODELER 14.5

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

Kajian Quality Of Service Next Generation Network

Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis

BAB I PENDAHULUAN. yang dikerahkan di daerah pemantauan dengan jumlah besar node sensor mikro.

Analisa Perbandingan Pengaruh Penggunaan Protokol Secure Soket Layer (SSL) Dan Protokol Point To Point Protocol (PTTP) Terhadap Quality Of Service

BAB I PENDAHULUAN I-1

ANALISIS KINERJA JARINGAN MULTIPROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS) UNTUK LAYANAN VIDEO STREAMING

BAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang

BAB 4. Setelah melakukan perancangan topologi untuk merancang sistem simulasi pada

BAB I PENDAHULUAN. biaya pembangunan yang relatif murah, instalasi mudah serta kemampuannya

PENGARUH QUALITY OF SERVICE (QoS) TERHADAP PERFORMANSI JARINGAN VIDEO CONFERENCE PROTOKOL H. 323 PADA JARINGAN IPv6

Analisa Quality of Service (QoS) Trafik Multimedia Pada Pemodelan Jaringan Multiprotocol Label Switching (MPLS) Menggunakan Router Mikrotik

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN MULTICAST VPLS (Virtual Private LAN Service) UNTUK LAYANAN VIDEO STREAMING

2

Transkripsi:

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2010 ANALISIS DAN SIMULASI LAYANAN VPN IP PADA JARINGAN METRO ETHERNET BERBASIS VLAN DI PT. TELKOM TBK (DIVISI INFRATEL) ANALYSIS AND SIMULATION SERVICES IP VPN IN METRO ETHERNET BACKBONE NETWORK BASED ON VLAN IN PT TELKOM TBK. (INFRATEL DIVISION) Indra Jati¹, Asep Mulyana², Agus Gunarso³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Pada dasarnya ada banyak hal yang dilakukan oleh beberapa perusahaan penyedia jasa telekomunikasi terutama dalam meningkatkan mutu pelayanannya. Suatu permasalahan yang didapat biasanya dalam pembangunan dan trend trafik data telah didisain dan diimplementasikan secara optimal untuk menyalurkan tarafik suara dengan jaringan circuit switch. Seperti halnya yang dilakukan oleh PT.Telkom Tbk dalam menerapkan teknologi VLAN pada jaringan Metro Ethernet. Teknologi ini akan melayani pengiriman data dengan kecepatan dan kapasitas yang besar. Tugas akhir ini dilakukan analisis dan simulasi layanan VPN IP pada jaringan Metro Ethernet berbasis VLAN di PT.Telkom Tbk untuk studi kasus ruas Bandung. Perancangan sistem konfigurasi jaringan Metro Ethernet PT.Telkom Tbk.dengan menggunakan software OPNET Modeler 14.5. Analisis yang ditinjau dari performansi QoS melalui throughput, delay, dan packet loss. Perbandingan Qos data real dengan simulasi serta peramalan trafik link Bandung yang diamati. Dari penelitian yang dilakukan pada simulasi jaringan metro Ethernet untuk daerah Bandung, didapatkan bahwa dalam kondisi ideal, komunikasi realtime yaitu berupa Aplikasi VoIP dengan CODEC G.729A menghasilkan rata-rata throughput 7.7145 kbps, delay 60,134 ms, dan packet loss sebesar 0%. Sedangkan untuk komunikasi non realtime yaitu berupa aplikasi browsing menghasilkan rata-rata throughput 12.87, delay 0.502 ms, dan packet loss sebesar 0,4%. Kata Kunci : VLAN, Metro Ethernet, Quality of Service (QoS), Layanan VPN IP Abstract Basically there are a lot of things done by some companies, particularly in telecommunications service providers improve service quality. Problems are usually obtained in the development and trends of data traffic has been designed and implemented to provide optimal sound tarafik with circuit switched networks. As performed by PT Telkom Tbk in implementing VLAN technology on Metro Ethernet network. This technology will serve the data transmission speed and large capacity. Analysis and simulation of the project end IP VPN services in the Metro Ethernet network based on PT Telkom Tbk VLAN to segment a case study in Bandung. The design of Metro Ethernet network configuration system Telkom Tbk. By using OPNET Modeler software 5.14. QoS performance analysis in terms of throughput, delay, and packet loss. QoS Comparison with simulations and real data traffic forecasting Bandung link observed. From the research that I had been doing on network metro Ethernet simulation for Bandung area, on ideal condition, realtime communication which is VoIP application with CODEC G.729A produce average throughput 7.7145 kbps, delay 60,134 ms, and 0% packet loss. Whereas for non realtime communication namely browsing application produce average throughput 12.87, delay 0,502 ms and 0,4% packet loss. Keywords : VLAN, Metro Ethernet, Quality of Service (QoS), IP VPN services

Tugas Akhir - 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di dalam pembangunan dan trend trafik data yang sangat cepat telah membuka peluang semakin terbatasnya kapasitas dari bandwidth sistem transport eksisting. Pada dasarnya didisain dan diimplementasikan untuk secara optimal menyalurkan trafik suara dengan jaringan sircuit switch. Dengan demikian, akan menjadi suatu permasalahan saat melakukan provisioning layanan baru berbasis data, dikarenakan jaringan eksisting hanya dioptimalkan untuk sircuit switch dan tidak scalable untuk trafik data. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka diciptakan media transport Metro Ethernet. Teknologi media transport Metro Ehenet ini akan melayani pengiriman data dengan kecepatan dan kapasitas yang besar. Dan untuk mempermudah suatu pengiriman data di area metro yang dibatasi oleh lokasi maka PT. Telkom tbk menciptakan sebuah layanan VPN IP yang di buat untuk memudahkan suatu user mengirimkan data melalui jaringan public namun seolah-olah berkomunikasi dalam suatu jaringan yang private.terkait dengan itu pada setiap kemajuan baru akan diikuti dengan permasalahan yang baru juga, semakin besar jumlah user dan alat yang digunakan, maka akan semakin banyak paket dan broadcast yang ditangani setiap switch. Untuk menanggulangi masalah tersebut, maka diperlukan VLAN pada manajemen network tersebut. VLAN mengelompokkan logikal user berdasarkan fungsi dengan keamanan yang tinggi serta independen dari lokasi fisikal atau geografisnya. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan analisa QoS VLAN untuk layanan VPN IP pada jaringan Metro Ethernet di PT. Telkom tbk. Sebagai pembanding, maka dibuat sebuah program simulasi menggunakan OPNET Modeler 14.5 yang menggunakan beberapa asumsi dan pendekatan mendekati kondisi real di lapangan. Diharapkan dari analisa tersebut dapat diketahui seberapa besar QoS optimal serta forecasting dari link yang diamati. INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM 2010 1

Tugas Akhir - 2010 1.2 Tujuan dan manfaat Penelitian Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisa dan membandingkan performansi link Bandung menggunakan VLAN pada jaringan Metro Ethernet PT Telkom Tbk terhadap simulasi sehingga didapatkan QoS (delay, packet loss, dan throughput) yang optimal serta forecasting dari link tersebut. 1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada Tugas Akhir ini meliputi: 1. Bagaimana QoS yang diperoleh dari hasil capture data real trafik link Bandung selama 3 bulan. 2. Perancangan desain konfigurasi jaringan Metro Ethernet PT. Telkom Tbk dengan mengunakan software OPNET Modeler 14.5 3. Bagaimana QoS dari jaringan Metro Ethernet PT. Telkom Tbk pada software OPNET Modeler 14.5 yang ditinjau melalui throughput, delay, dan packet loss. 4. Bagaimana perbandingan QoS data real dengan simulasi serta forecasting (peramalan) trafik link Bandung yang diamati. 1.4 Batasan Masalah Ruang lingkup yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini akan dibatasi pada analisa, yang meliputi: 1. Simulasi menggunakan software OPNET Modeler 14.5. 2. Tidak membahas peroutingan. 3. Tidak membahas aspek billing, signaling, dan security. 4. Perangkat yang digunakan pada kedua node adalah router Metro Ethernet (Alcatel 7450). 5. Link yang diamati adalah port 1/1/15 pada router ME Bandung yang terhubung dengan port 1/2/7 pada router ME Bandung 6. Transport agent yang dipergunakan yaitu: TCP, UDP, dan RTP. 7..Analisa dilakukan berdasar pada parameter QoS yaitu : throughput, delay, dan packet loss, 8. Pengetesan link Bandung menggunakan metode ping dengan Secure CRT tools pada notebook. INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM 2010 2

Tugas Akhir - 2010 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Studi literatur Studi literatur ini termasuk berhubungan dengan pokok pembahasan sebagai referensi. Bertujuan untuk mempelajari dasar teori dan konsep dasar dari VLAN, VPN IP, Metro Ethernet, TCP IP, dan software OPNET Modeler 14.5. 2.Desain dan simulasi Perancangan simulasi dan model konfigurasi jaringan sesuai scenario dengan software OPNET Modeler 14.5. 3.Analisis hasil simulasi Pada tahap ini dilakukan perbandingan analisis pada hasil simulasi yang telah dilakukan untuk mengetahui parameter QoS yang telah diamati. 4.Penarikan hasil kesimpulan Kesimpulan terhadap hasil simulasi yang telah diperoleh dapat memberi saran untuk penelitian berikutnya. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini tersusun dalam lima bab yang terdiri dari beberapa sub-sub bab yang berisikan yaitu : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi yang dilakukan dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini. BAB II DASAR TEORI Dalam bab ini dikemukakan teori yang berkaitan erat dengan permasalahan yang akan dibahas. INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM 2010 3

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2010 BAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI SYSTEM Bab ini mencakup tentang penerapan dari perancangan system yang disimulasikan terlebih dahulu, dan akan dilakukan pengujian serta evaluasi terhadap performansi system yang telah dibangun. BAB IV ANALISIS HASIL SIMULASI Bab ini akan memuat penerapan dari hasil simulasi dan analisa perbandingan performansi pada jaringan yang telah diamati. BAB V PENUTUP Bab ini membahas kesimpulan akhir dari analisis performansi, hasil simulasi sistem dan saran untuk pengembangan selanjutnya. INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM 2010 4

Tugas Akhir - 2010 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan didapatkan beberapa kesimpulan, yang diantaranya : 1. Pada jaringan Metro Ethernet, VLAN berperan penting dalam mem-blok broadcast dari subnet jaringan lain, sehingga trafik data dapat dikirimkan dengan baik dari pengirim ke penerima, karena broadcast storming tidak terjadi. 2. Pada saat aplikasi layanan VoIP dan Data browsing dijalankan masing-masing di skenario 1, pengukuran QoS yang dihasilkan sangatlah memuaskan. Hal ini bisa dilihat dari tingkat Delay rata-rata dikisaran 60,507 ms untuk VoIP dan Delay pengiriman paket data untuk browsing di 1,820 ms, Packet loss untuk VoIP sebesar 0% dan Data Browsing maksimumnya 1%. Hasil Pengukuran Throughput VoIP dan Data Browsing sedikit di bawah teori. 3. Pada saat aplikasi layanan VoIP dan Data browsing dijalankan secara bersamaan pada scenario 2 jaringan masih memiliki tingkat QoS yang wajar, hal ini bisa dilihat dari tingkat Delay rata-rata dikisaran 66,055 ms untuk VoIP dan Delay pengiriman paket data untuk browsing di 1,936 ms, Packet loss untuk VoIP sebesar 0,09% dan Data Browsing maksimumnya 1,39%. Hasil Pengukuran Throughput VoIP dan Data Browsing masih sedikit di bawah teori. 4. Background traffic yang diizinkan untuk menjamin QoS pada jaringan Metro Ethernet daerah Bandung adalah di bawah 80% dari kapasitas link maksimum. 5. Untuk nilai performansi QoS lainnya seperti delay pada masing-masing skenario masih tergolong bagus, karena sesuai dengan standar ITU-T yaitu < 150 ms kecuali pada saat diberikan background traffic sebesar 80%, delay standar yang ditetapkan. Sedangkan nilai throughput yang diperoleh oleh masing-masing destination akan mengalami penurunan nilai pada setiap dilakukan penambahan parameter perbandingan baik panambahan jumlah user maupun background traffic. Packet loss akan menurun secara drastic ketika ada background traffic yang semakin meningkat. 6. Data antara hasil pengukuran di lapangan dan simulasi tidak terlalu berbeda jauh dan masih terbilang akurat. INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM 2010 45

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2010 5.2 Saran Dari penelitian yang telah dilakukan, maka ada beberapa saran yang bisa digunakan untuk pengembangan selanjutnya, diantaranya: 1. Perlunya mengambil data dari lapangan dengan menggunakan layanan VoIP atau video Streaming, untuk memberikan perbandingan hasil yang lebih baik. 2. Dalam melakukan simulasi menggunakan OPNET sebaiknya menggunakan perangkat komputer yang menggunakan multiple processor untuk mempercepat proses simulasi dan mempunyai space ruang hard disk yang besar (min.10 GB) untuk menyinpan data sementara dari simulasi yang dilakukan. 3. Dalam penelitian ke depan, sebaiknya dalam melakukan simulasi vlan id yang digunakan lebih dari 1. 4. Perlunya ditambahkan pengukuran tambahan parameter-parameter QoS pada penelitian selanjutnya seperti jitter, link utilisasi dan sebagainya. INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM 2010 46

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2010 DAFTAR PUSTAKA [1] Lamlee, Todd. 2005. Cisco Certified Network Associate Study Guide. Sybex. 2004. [2] Santitoro, Ralph. Metro Ethernet A Technical Overview. Metro Ethernet Forum: 2006. [3] Virgono, Agus. Diktat Perkuliahaan Jaringan Komputer. IT Telkom Bandung. [4] Wikimedia. (2005). VLAN Tagging-IEEE 802.1q. Wikipedia.Inc. 2005. [5] Telkom, Learning Center. Pengetesan Layanan Ethernet Pada Jaringan Telekomunikasi. Telkom Paket Trainning. 2008 [6] Wikimedia. TCP-IP Model. Wikipedia.Inc. 2004. [7] Wastuwibowo, Kuncoro. Pengantar MPLS. ilmu computer.com. 2003 [8] Gleeson, Bryan. IP Based Virtual Private Network. Amerika Serikat. 2000 INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM 2010 47