Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Aplikasi perpustakaan ini juga pernah ada sebelumnya. Aplikasi tersebut adalah Aplikasi Perpustakaan yang dibangun oleh Tini Saadah, mahasiswa dari AMIK HASS BANDUNG. Dari aplikasi yang penulis teliti tersebut, maka penulis ingin mengembangkan lagi aplikasi tersebut menjadi lebih baik, seperti menambah fitur baru yang belum ada sebelumnya. Fitur fitur yang ada pada aplikasi sebelumnya : a. Menampilkan data buku. b. Menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus data anggota. c. Proses sirkulasi peminjaman buku. d. Pembuatan laporan. [7] Fitur yang ada di aplikasi sebelumnya tersebut masih kurang, maka penulis membangun sebuah perpustakaan yang memiliki fitur yang lebih baik dan kompleks. Fitur fitur pada aplikasi yang penulis kembangkan yaitu : a. Menampilkan, mengubah, menambah dan menghapus data buku. b. Menampilkan, mengubah, menambah dan menghapus data anggota. c. Menampilkan, mengubah, menambah dan menghapus data petugas perpustakaan. 6
7 d. Proses sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku yang lebih rinci. e. Mengubah nilai denda dan lama peminjaman buku apabila terdapat perubahan peraturan perpustakaan yang hanya bisa dilakukan seorang admin. f. Pembuatan laporan peminjaman per periode. 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Aplikasi Pengertian aplikasi diambil dari beberapa pendapat, diantaranya : HENDRAYUDI Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus). ALI ZAKI DAN SMITDEV COMMUNITY Aplikasi adalah komponen yang berguna melakukan pengolahan data meupun kegiatan- kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data Aplikasi adalah bagian PC yang berinteraksi langsung dengan user. Aplikasi berjalan di atas sistem operasi, sehingga agar aplikasi bisa diaktifkan, kita perlu melakukan instalasi system operasi terlebih dahulu
8 HENGKY W. PRAMANA Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan, game, pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang hampir dilakukan manusia. [6] 2.2.2 Pengertian Efektif Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata efektif berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya), manjur atau mujarab, dapat membawa hasil, berhasil guna, mulai berlaku. Sedangkan definisi dari kata efektif yaitu suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Misalnya jika suatu pekerjaan dapat selesai dengan pemilihan cara-cara yang sudah ditentukan, maka cara tersebut adalah benar atau efektif. [5]
9 2.2.3 Pengertian Efisien Sedangkan arti kata efisien menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya), mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, bertepat guna. Sedangkan definisi dari efisien yaitu Sedangkan efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaianpenilaian relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima. Misalnya suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan cara A dan cara B. Untuk cara A dapat dikerjakan selama 1 jam sedangkan cara B dikerjakan dengan waktu 3 jam. dengan begitu dengan cara A (cara yang benar) baru bisa dikatakan cara yang efisien bila dibandingkan dengan cara B. [5] 2.2.4 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pustaka artinya
10 kitab, buku. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan library. Istilah ini berasal dari kata librer atau libri, yang artinya buku (Sulistyo Basuki: 1991, 3). Dari kata latin tersebut terbentuklah istilah librarius, tentang buku. Dalam bahasa asing lainnya perpustakaan disebut bibliotheca (Belanda), yang juga berasal dari bahasa Yunani biblia yang artinya tentang buku, kitab. Batasan istilah perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasa disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki: 1991, 3). Suatu unit kerja yang substansinya merupakan sumber informasi yang setiap saat dapat digunakan oleh pengguna jasa layannya. Selain buku, di dalamnya juga terdapat bahan cetak lainnya seperti majalah, laporan, pamflet, prosiding, manuskrip atau naskah, lembaran musik, dan berbagai karya media audiovisual seperti film, slide, kaset, piringan hitam, serta bentuk mikro seperti mikrofilm, mikrofis, dan mikroburam. [1] 2.2.5 Peran Perpustakaan Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajarmengajar. Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan
11 sistematis, secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan. [3] 2.2.6 Tujuan perpustakaan Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melalui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka: a. Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan; b. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan politik; c. Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik; d. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat
12 menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia; e. Dapat meningkatkan taraf kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya; f. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa; g. Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial. [4]