FOREIGN LANGUAGE IMMERSION SEBAGAI REPRESENTASI PENDIDIKAN BILINGUAL DI SD MBF AL ADZKIYA WONOSOBO

dokumen-dokumen yang mirip
BAHASA PROGRAM. Biaya Studi : Rp dan Rp (buku) Ketrampilan : Berbicara, Menyimak, Membaca, Tata Bahasa, Menulis.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS MATA KULIAH: INTRODUCTION TO ENGLISH FOR CHILDREN

PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP

RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IX SMP Islam Cisumur Tasikmalaya Tahun Ajaran 2016/2017)

PENGGUNAAN MODUL BAHASA INGGRIS UNTUK MENGAJAR MAHASISWA PGSD

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 21 SATU ATAP TELUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

By SRI SISWANTI NIM

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGARUH GRAMMATICAL KNOWLEDGE TERHADAP SKOR LISTENING TOEFL TEST MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

HUBUNGAN TINGKAT KERAJINAN MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. Usia anak-anak adalah salah satu periode yang tepat untuk belajar bahasa. Masa anakanak

PENDAHULUAN. Luh Ketut Sri Widhiasih dan Ni Putu Dian Sawitri Universitas Mahasaraswati Denpasar dan

I. PENDAHULUAN. mengidentifikasikan diri. Bahasa merupakan alat komunikasi untuk

MENGUASAI SPEAKING SKILL BAHASA INGGRIS DENGAN KONSEP ENGLISH DAY BAGI GURU DAN KARYAWAN DI SMA ISLAM TERPADU FADHILAH PEKANBARU

PENGALAMAN MENGAJAR BIPA DI SCOTTS HEAD PUBLIC SCHOOL, NSW, AUSTRALIA: TANTANGAN DAN SOLUSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN WORD CARD

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu yang membedakan manusia dengan binatang adalah bahasa

Memilah, Memilih, dan Memanfaatkan Mengajar dan Belajar Bahasa Inggris dari Bacaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa asing sejak dini, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bagi manusia sangat begitu penting karena dapat meningkatkan kemampuan

MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FKIP UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

Keterampilan Bahasa Inggris yang dibutuhkan Guru-guru SMA RSBI Kota Padang. Zul Amri FBS Universitas Negeri Padang

ARTIKEL ILMIAH. Kata Kunci: English Debate, SMKN 1 Singosari Malang, Pelatihan

Dedy Irawan, Dhi Bramasta PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto Abstrak

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. para profesional bisnis masa depan. Dari motto tersebut, Universitas Widyatama

BAGIAN I PENDAHULUAN

ERNATI Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris FKIP Universitas Bung Hatta Padang. Abstract

SILABUS WRITING AND DICTATION FOR ELEMENTARY SCHOOL. Winti Ananthia, S.Pd., M.Ed. NIP/NIDN /

INTERFERENSI DALAM TEKS HASIL PRODUKSI CERPEN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XII SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk kepentingan komunikasi dengan dunia internasional dengan baik,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran writing. Writing merupakan keterampilan yang melibatkan banyak aspek, yaitu kemampuan untuk mengembangkan

Penerapan Pendekatan Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada Materi Pertidaksamaan Di Kelas X-C SMAN 1 Kauman Tulungagung Anisa Fatmawati

Handbook ini hanya untuk siswa SchoolingMe.com HANDBOOK ESAI LPDP ESAI: RENCANA STUDI

PELATIHAN DAN BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN MEDIA AJAR INOVATIF BERBASIS INTERNET BAGI GURU-GURU BAHASA INGGRIS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan pendidikan. Bahasa Inggris memiliki peran

I. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa digunakan

BILINGUAL PARTIAL IMMERSION PROGRAM SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN BERBAHASA INGGRIS MENUJU SMK BERTARAF INTERNASIONAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Resti Handayani, 2013

ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA D3 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan. ayat 3 mengamanatkan pemerintah dan/atau pemerintah daerah untuk

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPASISWA KELAS VII

Pelatihan Penggunaan Bahasa Kelas (Classroom Language) Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Guru SMK Jakarta Pusat 1 Jakarta

(T- tabel) . MAN 3 Aceh Besar. MAN 3 Aceh Besar. (One group Pretest Postest Design) MAN 3 Aceh Besar MIA

PALENTINA MIGIARI NIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dasar, pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat

12 Media Bina Ilmiah ISSN No

Lesson 42: have to, don t have to. Pelajaran 42: harus, tidak perlu

EVALUASI PEMANFAATAN KOLEKSI BILINGUAL PADA PERPUSTAKAAN HIGHSCOPE INDONESIA BALI ABSTRAK

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

PENERAPAN SPELLING MELALUI TEKNIK DICTATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN WRITING DI SEKOLAH DASAR

Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan pada semua

PENERAPAN TEKNIK TPS (THINK, PAIR, AND SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF DESKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

ANALISIS CAMPUR KODE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BANJAR TESIS. Oleh : Budi Setyo Nugroho NIM

IMPLEMENTASI MIRA (MORNING IQRA ) SEBAGAI PENGUATAN KETERAMPILAN MEMBACA IQRA KELAS II SD MUHAMMADIYAH 21 BALUWARTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN KECAKAPAN KOMUNIKASI SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BILINGUAL PREVIEW REVIEW DENGAN SETTING JIGSAW PADA KONSEP PENGELOLAAN LINGKUNGAN

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB 3 DESKRIPSI UMUM STUDENT DESK DAN PARENT DESK BINUS INTERNATIONAL SCHOOL SERPONG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ilham Zamzam Nurjaman, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Belajar bahasa pada

Kata kunci: CALL, motivasi, keterampilan berbicara

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE TRADING PLACES

EJOURNAL. diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) SRI TULARSIH NIM

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. Kata Kunci : Kooperatif, Make A Match, dan Hasil Belajar Bahasa Inggris,.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI TIGA KATA. Nurkanti SMP Negeri 4 Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia

mengungkapkan gagasan-gagasan matematis secara tulisan atau lisan, menggunakan pendekatan bahasa matematis untuk menyatakan informasi matematis, mengg

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TARI BAMBU PADA MATA PELAJARAN SEJARAH. Desmawati Guru SMAN 9 Medan

Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Kata Kunci: Metode, sing a song, pembelajaran, bahasa Inggris.

TEACHING ENGLISH TO PLAYGROUP PUPILS THROUGH FUN ACTIVITIES AT KIDDIELAND PLAYGROUP

Dwi Viora Keywords: reading, reading comprehension, learning outcomes

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR

BAB I PENDAHULUAN. dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca

PENGENALAN KAMISHIBAI : METODE STORY TELLING ALA JEPANG. Penulis Arsi Widiandari Dewi Saraswati S Maharani Patria Nur Hastuti Zaki Ainul Fadil

Kata kunci: Pendekatan SAVI, Gambar Seri, Keterampilan

APPENNDIX A FLOWCHART

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK

Journal of Arabic Learning and Teaching

Transkripsi:

FOREIGN LANGUAGE IMMERSION SEBAGAI REPRESENTASI PENDIDIKAN BILINGUAL DI SD MBF AL ADZKIYA WONOSOBO Atinia Hidayah Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Sains Al-Qur an, Wonosobo Email: atiniajavas@gmail.com INFO ARTIKEL Riwayat Artikel: Diterima : 30 November 2017 Disetujui : 24 Februari 2018 Kata Kunci: Pendidikan bilingual, bahasa inggris, Al Adzkiya, Foreign Language Immersion ABSTRAK Sebagai sekolah swasta, Al Adzkiya hadir dengan jenis pembelajaran istimewa yang merupakan pendidikan bilingual. Penggunaan bahasa Inggris diterapkan hampir setiap hari yang melibatkan beberapa program khusus untuk mendukung pendidikan dwibahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Foreign Language Immersion dipraktekkan di sekolah ini, dan menghasilkan hasil pemenuhan keterampilan Bahasa Inggris pada tiga program besar yang diadakan yang meliputi English Morning Menu, English Day, dan English Week. Studi ini berfokus pada program-program, guru, siswa, dan lingkungan sekolah. Studi ini menunjukkan bahwa tiga program yang dianggap sebagai bagian dari Foreign Language Immersion yang disebutkan di atas memenuhi kemampuan bahasa Inggris utama yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. ARTICLE INFO Article History Received : November 30, 2017 Accepted : February 24, 2018 Key Words : bilingual education, English, Al Adzkiya, foreign language immersion ABSTRACT As private school, Al Adzkiya comes with a distinguished type of learning which is bilingual education. The English language use is applied almost in daily basis that it involves some special programs to support the bilingual education. This research aims to describe how Foreign Language Immersion practiced in this school, and generate result of English skills fulfillment on three major programs held which include English Morning Menu, English Day, and English Week. The study focuses on those programs, teachers, students, and the school environment. This study shows that three programs considered as part of Foreign Language Immersion mentioned above fulfill major English skills which are listening, speaking, reading, and writing skills. 128

1. PENDAHULUAN Sekolah Dasar adalah tingkat pendidikan yang menjadi periode penting bagi anak untuk mendapatkan pembelajaran fundamental bagi keberlangsungan pendidikan selanjutnya. Banyak negara-negara maju dan berkembang menempatkan sekolah dasar sebagai bagian dari skala prioritas pencapaian kesuksesan sistem pendidikan mereka. Indonesia juga telah menyusun dan menetapkan kurikulum dan sistem pendidikan khusus bagi sekolah dasar. Meskipun dengan perubahan di berbagai sisi, pendidikan di sekolah dasar memiliki tujuan utama yaitu mendidik siswa agar mereka siap menghadapi perkembangan modern saat ini dan di masa depan. Sebagai salah satu tempat untuk membangun kemampuan intelektual siswa, perkembangan yang dilakukan di sekolah dasar mencakup banyak hal. Dari banyak hal itu diantaranya adalah kualitas pengajar, kurikulum yang dikembangkan, fasilitas, mata pelajaran yang mendukung dan memperkuat karakteristik lokal dan nasional hingga pilihan mata pelajaran yang bisa membekali siswa menuju dunia internasional. Demi membangun kemampuan siswa agar bisa berkompetisi dan beradaptasi dengan kemajuan dunia internasional sekarang ini, Bahasa Inggris dijadikan sebagai mata pelajaran penting hampir di seluruh sekolah dasar di Indonesia. Salah satu sekolah yang menempatkan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang wajib dipelajari adalah SD MBF Al Adzkiya. Eugene E. Garcia menanggapi bilingualisme di Asia dengan menyebutkan Individuals who grew up in homes where Spanish or an Asian was spoken were more likely to report that they spoke that language as adults and considered themselves bilingual (Garcia, 1946:20). Bahasa Inggris cenderung dijadikan sebagai bahasa asing yang dipelajari pada usia dewasa, sehingga mereka menganggap mereka sendiri sebagai pembelajar bilingual. Selain itu, keberhasilan pendidikan bilingual dapat dicapai dengan mulai memperkenalkan dan mengajarkan bahasa Inggris sejak usia dini, seperti sejak siswa menginjak bangku sekolah dasar. Memperkuat pendapat Garcia, Baker menuliskan, Asian examples of Bilingual Education in Majority Languages include Arabic-English, Bahasa Melayu-English, Mandarin Chinese-English and Japanese- English. (Baker, 2001:221). Oleh karena itu, pembelajaran Indonesia-English termasuk dalam pendidikan bilingual. Garcia juga menambahkan, The ongoing debate regarding the education of bilingual students has centered on the relationship between the student s native language and how that language is treated in the process of learning English (Garcia, 1946:xiii). Bagaimana bahasa Inggris diajarkan dan dipelajari dapat menentukan keberhasilan sistem pendidikan bilingual. Berlandaskan hal tersebut, usaha SD Al Adzkiya menerapkan beberapa program khusus sebagai bagian dari Foreign Language Immersion dapat menjadi indikator penting dalam mewujudkan ketercapaian dan kefektifan pendidikan bilingual di sekolah ini. Sebagai sekolah bilingual, SD Al Adzkiya membangun sistem pendidikan bilingual agar siswa termotivasi dan terbangun keterampilan berbahasa Inggris mereka. Keterampilan yang dimaksud mencakup keterampilan menyimak (listening), keterampilan berbicara (speaking), keterampilan membaca (reading), dan keterampilan menulis (writing). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Foreign Language Immersion dilaksanakan dalam pendidikan bilingual di sekolah ini melalui pemenuhan keempat keterampilan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Foreign Language Immersion diterapkan dalam pendidikan bilingual di SD Al Adzkiya melalui pemenuhan empat keterampilan berbahasa Inggris yakni listening, speaking, reading, dan writing. 2. KAJIAN TEORI Seperti dikutip oleh Baker, Fishman beranggapan bahwa, where families do not transmit the minority language, the school is there to do it instead. (Baker, 2001:81). Bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang tidak diajarkan di dalam lingkungan keluarga cenderung menjadi tanggung jawab sekolah. Sekolah diharapkan dapat mengenalkan dan 129

mengajarkan bahasa Inggris yang memang tidak dikuasai oleh orang tua. Ada beberapa model dan program dalam pendidikan bilingual, salah satunya adalah Foreign Language Immersion yang berakar pada Canadian Immersion Program. Program ini adalah metode pembelajaran suatu bahasa yaitu bahasa kedua atau bahasa asing dengan melibatkan semua komponen yang ada di sekolah. Siswa belajar bahasa asing melalui pengenalan bahasa pada objek-objek tertentu dalam bahasa target (Feinberg, 2002:93). Oleh sebab itu, program ini mengajak siswa untuk belajar secara intensif tanpa mereka sadari bahwa mereka sedang melalui tahapantahapan pembelajaran bahasa. Faktor penting dalam Immersion Program mencakup guru, murid dan semua individu yang ada di sekolah. Ketersediaan fasilitas dan pembentukan lingkungan sekolah yang mendukung pembelajaran bahasa Inggris juga menjadi faktor pendukung lain yang diperhatikan. Baker menjelaskan bahwa Immersion Program dibagi menjadi tiga bagian (Baker, 2001:205), yaitu: a. Early Immersion: anak dari usia 5 atau 6 tahun. b. Middle Immersion: anak dari usia 9 atau 10 tahun. c. Late Immersion: anak antara usia 11 hinga 14 tahun Immersion Program kemudian dibagi menjadi Total Immersion dan Partial Immersion. Program Total Immersion berarti bahwa penggunaan bahasa asing dilakukan hampir 100%, sedangkan Partial Immersion menunjukkan pemakaian bahasa asing 50%, beriringan penggunaannya dengan bahasa pertama atau L1 (Baker, :205). 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini ditulis dalam bentuk deskriptif kualitatif untuk menginterpretasikan pemenuhan empat keterampilan berbahasa Inggris yakni listening, speaking, reading, dan writing dalam Foreign Language Immersion yang ada di SD MBF Al Adzkiya. Penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu pada Maret Mei 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Dari observasi yang dilakukan, data yang dikumpulkan adalah data yang diperoleh di lapangan yang dicatat dan selanjutnya diinterpretasikan. Data dari wawancara juga digunakan untuk mendukung interpretasi data lapangan. Wawancara dilakukan pada kepala sekolah, guru, staff sekolah, dan murid. Kuesioner juga menjadi media untuk mendapatkan data dari siswa. 4. PEMBAHASAN SD Al Adzkiya memiliki beberapa program khusus yang dilaksanakan secara regular dalam rangka mewujudkan pendidikan bilingual. Program-program khusus tersebut menjadi bagian dari Foreign Language Immersion yang mendukung terlaksananya pendidikan bilingual. Jenisjenis kegiatan yang didapatkan dari hasil observasi dan wawancara, beserta hasil interpretasi data yang diperoleh dijabarkan sebagai berikut; Table 1. Program khusus pendukung pendidikan bilingual di SD Al Adzkiya No Nama Waktu Kegiatan Program 1 English Morning Menu Setiap hari pada pagi hari sebelum memulai pembelajaran 2 English Day Selasa, Rabu, Kamis 3 English Week Setiap akhir semester Berdasarkan waktu kegiatan pada tabel di atas, pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan menunjukkan bahwa jenis program immersion merupakan Partial Immersion, artinya kegiatan tersebut dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu dan pelaksanaannya tidak mencapai 100% dari keseluruhan waktu proses pembelajaran. a. English Morning Menu Program English Morning Menu dilaksanakan setiap pagi selama minggu aktif pembelajaran. Program ini dilakukan sebelum pelajaran dimulai dan guru wajib sudah berada di kelas pada pukul 07.20 WIB. Berdasarkan hasil wawancara, materi dalam program ini disesuaikan dengan materi pada kurikulum yang ada, dalam hal ini adalah Curriculum Expectation. 130

Tabel 2. Pemenuhan Keterampilan Berbahasa Inggris pada Program English Morning Menu No Media yang Keterampilan Kegiatan Siswa Digunakan yang Dicapai 1 Flashcard Siswa menyebutkan nama gambar dalam flashcard. 2 Jam Dinding Siswa mendengarkan pertanyaan guru dalam bahasa Listening Inggris tentang penunjuk waktu tertentu. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan bahasa Inggris. 4 Daftar nama Guru mengucapkan kata satu per satu. Listening kata dalam bahasa Inggris. Siswa menuliskan kata dalam bahasa Inggris yang dia dengar ke papan tulis. Writing b. English Day English Day adalah waktu yang ditetapkan oleh sekolah yang mewajibkan semua individu di sekolah tersebut berkomunikasi dengan bahasa Inggris dari awal pembelajaran hingga pembelajaran berakhir. Selain itu, siswa, guru, dan semua perangkat yang ada di sekolah diharuskan untuk berbahasa Inggris ketika berinteraksi dengan yang lain baik ketika dalam proses belajar mengajar atau ketika berada di luar kelas, sebagai contoh ketika waktu istirahat. Tabel 3 merupakan data yang diperoleh tentang pelaksanaan English Day dan bagaimana keterampilan berbahasa Inggris terpenuhi. Tabel 3. Pemenuhan Keterampilan Berbahasa Inggris pada Program English Day No Data Tujuan Keterampilan yang Dicapai 1 Label pada fasilitas dan tempat di lingkungan sekolah. (Gambar 1, 2 dan 3) Siswa terbiasa membaca nama-nama tempat dalam bahasa Inggris di lingkungan sekolah. Reading 2 Pemasangan stand banner di tempat tertentu yang berisi kalimat-kalimat yang sering diucapkan di tempat tersebut. (Gambar 4) 3 Siswa wajib berbahasa Inggris dengan guru dan siswa lain di seluruh lingkungan sekolah dari jam awal pembelajaran hingga jam berakhir. 4 Siswa kelas 4,5, dan 6 wajib menyetorkan hafalan minimal 3 kata setiap English Day pada wali kelas. Siswa terbiasa membaca kalimatkalimat tersebut. Siswa terbiasa untuk mengucapkan kalimat yang mereka baca. Siswa terbiasa berbahasa Inggris pada hari selain English Day. Siswa terbiasa mengucapkan kata dalam bahasa Inggris. Reading c. English Week Program English Week dilaksanakan sebagai kegiatan untuk mengisi waktu class meeting setelah ujian akhir semester 1. Kegiatan yang dilakukan adalah lomba yang diikuti oleh siswa dari semua kelas. Siswa dikategorikan berdasarkan tingkat atau level sesuai dengan tingkatan kelas masing-masing. Interpretasi pemenuhan keterampilan berbahasa Inggris ditampilkan dalam Tabel 4 berikut ini; 131

Tabel 4. Pemenuhan Keterampilan Berbahasa Inggris pada Program English Week No Peserta Lomba Jenis Lomba Keterampilan yang Dicapai 1 Level 1 (kelas 1 dan 2) Menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris 2 Level 2 (kelas 3 dan 4) Spelling Bee Listening 3 Level 3 (kelas 5 dan 6) Story-Telling (fable, legenda, dll) Writing Reading Pada poin 3, lomba Story-Telling dapat memenuhi tiga keterampilan yaitu Writing, Reading, dan karena siswa melakukan tahapan-tahapan tertentu sebelum lomba. Siswa diharapkan menulis cerita dengan bahasa sendiri, tahapan ini memenuhi keterampilan menulis. Kemudian siswa membaca cerita tersebut berulang-ulang untuk memahami isi cerita, alur dan hal lainnya. Tahapan ini memenuhi keterampilan membaca. Terakhir siswa mempresentasikan cerita mereka dengan mendongeng, tahapan ini memenuhi keterampilan berbicara. d. Controlling Dalam Foreign Language Immersion Program, hal yang sebaiknya dilaksanakan untuk mengukur keefektifan dan memastikan bahwa program tersebut memenuhi keterampilan berbahasa Inggris adalah dengan controlling atau tindakan memonitor kegiatan. Pada setiap program di Al Adzkiya terdapat cara memonitor kegiatan yang bervariasi. Data dan interpretasinya dijabarkan dalam Tabel 5 di bawah ini. Tabel 5. Controlling pada Program Foreign Language Immersion di SD Al Adzkiya No Nama Program Controlling Guru Siswa 1 English Morning Menu Check-List pelaksanaan bekerjasama dengan bidang Check-list pelaksanaan oleh guru. kepegawaian 2 English Day 1. Mengisi Honest Book oleh English Day Officer atau guru yang ditugasi menjadi pengawas guru lain. 2. Pemakaian atribut berupa pin. 3. Guru mendapatkan pelatihan berupa workshop atau short course dengan mendatangkan mentor. 3 English Week 1. Laporan hasil kegiatan disusun oleh guru. 2. Evaluasi kegiatan bersamasama dengan kepala sekolah. 1. Ada 2 siswa yang ditugasi oleh guru wali sebagai English Day Police yang melakukan pencatatan keaktifan siswa lain. 2. Pemakaian atribut berupa pin. 3. Para English Day Police mendapatkan pelatihan bahasa Inggris dalam kegiatan English Club. - 5. PENUTUP Pendidikan bilingual memerlukan implementasi program-program pendukung yang membantu perwujudan dari pendidikan itu sendiri. Di SD MBF Al Adzkiya, pendidikan bilingual dilaksanakan dengan mengadakan program-program khusus yang merefleksikan kurikulum khusus yang ada. Program-program tersebut adalah English Morning Menu, English Day, dan English Week. Ketiga program tersebut adalah bentuk 132

metode yang bertujuan untuk mewujudkan pendidikan bilingual. Sebagai sekolah yang menawarkan pendidikan dua bahasa, SD Al Adzkiya memberikan program khusus yang disebutkan di atas sebagai unsur vital bagi keberlangsungan proses pembelajaran bilingual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program tersebut adalah bagian dari Foreign Language Immersion Program. Berdasarkan hasil pembahasan, program English Morning Menu, English Day, dan English Week telah memenuhi empat keterampilan berbahasa Inggris yaitu listening, reading, speaking, dan writing. Dengan bentuk Partial Immersion, Al Adzkiya secara bertahap mewujudkan pendidikan bilingual bagi siswanya. 6. DAFTAR PUSTAKA Baker, Colin. 2001. Foundations of Bilingual Education and Bilingualism: 3 rd Edition. Great Britain: Biddles Ltd. Feinberg, Rosa Castro. 2002. Bilingual Education: A Reference Handbook. California: ABC-CLIO, Inc. Garcia, Eugene E., 1946. Teaching and Learning in Two Languages: Bilingualism and Schooling in the United States. 29-32. New York: Teachers College Press Gambar 2 Gambar 3 7. LAMPIRAN Gambar 4 Gambar 1 133