BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI BENGKULU UTARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI BENGKULU UTARA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 38 TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PADANG LAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PADANG LAWAS UTARA NOMOR 9 TAHUN 2017

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 62 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI TIMOR TENGAH UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Walikota Tasikmalaya

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 3 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 107 Tahun : 2016

BUPATI TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 62 TAHUN /2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DUMAI

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 145 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA KEPADA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 9 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAPURA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, WALIKOTA BENGKULU,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI MAMBERAMO RAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

T BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2016 BUPATI MALANG,

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG PENETAPAN BESARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2011

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

T BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BAN BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN BUPATI BULUNGAN

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 58 TAHUN 2014 T E N T A N G

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 1 TAHUN 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 73 Tahun : 2015

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN 2014 NOMOR 9 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 9 TAHUN 2014

GUBERNUR PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 34 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PEMBUKAAN, PENUTUPAN DAN PENEMPATAN REKENING SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PADA BANK UMUM

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 61 TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI BENGKULU UTARA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2012 BUPATI MALANG,

BUPATI BELITUNG RANCANGAN PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG

- 1 - BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 2 TAHUN 2016

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BENGKAYANG, PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR : 0 /TAHUH 2013 TENTANG

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 06 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Transkripsi:

SALINAN BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI BENGKULU UTARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN PERTIMBANGAN OBJEKTIF LAINNYA KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL PELAKSANA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKULU UTARA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 63 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Jo Pasal 39 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil berdasarkan pertimbangan yang objektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah; b. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil pelaksana Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, memandang perlu diberikan Tambahan Penghasilan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya kepada Pegawai Negeri Sipil sebagai pelaksana Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati Bengkulu Utara. Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 821, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Tahun 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2014 Nomor 2). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN PERTIMBANGAN OBJEKTIF LAINNYA KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL PELAKSANA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bengkulu Utara. 2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adalah Bupati Bengkulu Utara. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara. 5. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam sesuatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji menurut peraturan perundangundangan yang berlaku. 6. Pengelola Keuangan Daerah selanjutnya disingkat PKD adalah Pelaksana Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu Sekretaris Daerah, Asisten, PNS Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah, Inspektur dan Sekretaris Inspektorat Kabupaten.

7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 8. Satuan Kerja Perangkat Daerah, selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkat daerah pada Kabupaten Bengkulu utara selaku pengguna anggaran/pengguna barang. 9. Tambahan Penghasilan selanjutnya disingkat TP adalah tambahan penghasilan diberikan kepada PNS dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai berdasarkan beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja kelangkaan profesi, prestasi kerja dan/atau pertimbangan objektif lainnya dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 10. Surat Permintaan Pembayaran Langsung selanjutnya disingkat SPP-LS adalah dokumen yang diajukan bendahara pengeluaran untuk permintaan pembayaran TP dan disampaikan kepada pengguna anggaran untuk selanjutnaya diteruskan kepada pejabat penerbit surat perintah membayar. 11. Surat Perintah Membayar Langsung selanjutnya disingkat SPM- LS adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan Pengguna anggaran untuk mencairkan dana yang bersumber dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah. 12. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD. 13. Hari Kerja adalah waktu masuk kerja bagi PNS untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi. 14. Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu. 15. Mutasi kepegawaian adalah pemindahan atau penggangkatan PNS dalam pangkat dan jabatan tertentu, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. BAB II TUJUAN Pasal 2 Tujuan pemberian TP berdasarkan pertimbangan objektif lainnya kepada PNS sebagai pelaksana PKD Kabupaten Bengkulu Utara adalah : a. Meningkatkan kinerja, disiplin dan semangat kerja PNS; b. Memberikan penghargaan yang layak atas pekerjaan yang telah dilakukan PNS; c. Meningkatkan motivasi kerja PNS; d. Meningkatkan pendapatan PNS, sehingga standar biaya hidup minimal bisa dicapai. e. Untuk menghindari terjadinya Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

BAB III KRITERIA PENERIMA TAMBAHAN PENGHASILAN (1) Penerima TP adalah PNS. Pasal 3 (2) PNS sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah PNS sebagai pelaksana Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara. (3) Pemberian TP kepada pelaksana PKD sebagaimana dimaksud ayat (2) berdasarkan kriteria sebagai berikut : a. Tanggungjawab pelaksanaan tugas; b. Intensitas pekerjaan tinggi; c. Jenis dan beban pekerjaan; (4) Kriteria sebagaimana dimaksud ayat (3) berdasarkan hasil analisis sebagaimana dimaksud dalam lampiran I Peraturan ini yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal 4 (1) TP sebagaimana dimaksud Pasal 2 dianggarkan setiap tahun dalam APBD dengan memperhatikan Kemampuan Keuangan Daerah. (2) TP sebagaimana dimaksud ayat (1) diberikan dalam bentuk uang. (3) Pemberian TP sebagaimana dimaksud ayat (2) diberikan setiap bulan kepada pelaksana PKD. Pasal 5 Nominal pemberian TP sebagaimana dimaksud Pasal 3 ditetapkan dengan Keputusan Bupati Bengkulu Utara. BAB IV PEMBAYARAN TAMBAHAN PENGHASILAN Pasal 6 (1) Pembayaran TP dibayarkan 1 (satu) bulan sekali pada akhir bulan atau pada bulan berikutnya atau beberapa bulan sekaligus secara bersamaan. (2) Pembayaran TP sebagaimana dimaksud ayat (1) diperhitungkan sejak bulan Januari. (3) Khusus Bulan Desember dibayarkan pada akhir bulan Desember. Pasal 7 (1) Pembayaran TP sebagaimana dimaksud Pasal 6 dikenakan pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21. (2) Tarif pajak sebagaimana dimaksud ayat (1) berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

Pasal 8 Pembayaran TP sebagimana dimaksud Pasal 6 dibayarkan langsung kepada PNS penerima sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 melalui Rekening Bendahara Pengeluaran SKPD. Pasal 9 (1) Untuk penerbitan SPM-LS TP dan SPP-LS TP dilengkapi : a. Daftar perhitungan TP; b. Daftar Hadir Kerja; c. Surat Setoran Pajak PPh Pasal 21; dan d. Dokumen lain yang dipersyaratkan. (2) Bentuk daftar perhitungan TP sebagiamana dimaksud ayat (1) huruf a tercantum dalam lampiran II Peraturan Bupati ini. Pasal 10 (1) Dalam hal PNS penerima TP menjalankan mutasi ke SKPD baru diluar penerima TP sebagaimana dimaksud Pasal 3, maka penghentian pembayaran TP didasarkan pada tanggal efektif yang tercantum dalam Surat Perintah Menjalankan Tugas. (2) Apabila tanggal efektif sebagaimana ayat (1) tercantum: a. Sebelum tanggal 15 (lima belas) bulan tersebut maka PNS yang bersangkutan tidak berhak mendapatkan TP. b. Mulai tanggal 15 (lima belas) bulan tersebut maka PNS yang bersangkutan berhak mendapatkan TP. Pasal 11 (1) Dalam hal PNS penerima TP menjalankan mutasi pengangkatan jabatan baru dalam lingkup penerima TP sebagaimana dimaksud Pasal 3, maka pembayaran TP didasarkan pada tanggal efektif yang tercantum dalam Surat Perintah Menjalankan Tugas. (2) Apabila tanggal efektif sebagaimana ayat (1) tercantum : a. Sebelum tanggal 15 (lima belas) bulan tersebut maka pembayaran TP kepada PNS bersangkutan berdasarkan jabatan/kedudukan baru. b. Mulai tanggal 15 (lima belas) bulan tersebut maka pembayaran TP kepada PNS yang bersangkutan berdasarkan jabatan/kedudukan lama.

BAB V PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN Pasal 12 (1) Pembayaran TP dikenakan pemotongan dalam hal PNS ; a. Tidak hadir kerja; b. Sedang menjalankan cuti. (2) Pemotongan TP sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a dikecualikan karena: a. Sedang menjalankan tugas kedinasan dibuktikan dengan Surat Perintah dari pejabat yang berwenang; b. Sakit dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter; c. Izin tidak hadir kerja dibuktikan surat izin dan disetujui kepala SKPD. (3) Cuti sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b adalah cuti tahunan. Pasal 13 (1) Pemotongan sebagaimana dimaksud Pasal 12 ayat (1) diperhitungkan perhari selama tidak hadir kerja/sedang menjalankan cuti. (2) Perhitungan pemotongan perhari sebagaimana dimaksud ayat (1) dengan cara nominal penerimaan perbulan dibagi hari kerja dikali ketidak hadiran. (3) Jumlah Pemotongan adalah rekapitulasi ketidak hadiran dalam 1 (satu) bulan. Pasal 14 TP tidak diberikan apabila : a. Menjalankan cuti diluar tanggungan negara; b. Menjalankan cuti besar; c. Menjalankan cuti alasan penting; d. Mengikuti tugas belajar; e. Menjalani bebas tugas; f. Sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang dan tingkat berat; g. PNS yang berstatus tenaga titipin dari luar wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. BAB VI BIAYA Pasal 15 Biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya peraturan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkulu Utara.

BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 (1) Dengan berlakunya Peraturan ini maka Peraturan Bupati Bengkulu Utara Nomor 22 Tahun 2016 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya Kepada Pegawai Negeri Sipil Yang Duduk Dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. (2) Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bengkulu Utara. Diundangkan di Arga Makmur pada tanggal 16 Januari 2017 Plt.SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA, ttd H A R Y A D I Ditetapkan di Arga Makmur pada tanggal 16 Januari 2017 BUPATI BENGKULU UTARA, ttd M I A N BERITA DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2017 NOMOR 4 Salinan Sesuai Dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM Setdakab. Bengkulu Utara ANDI DANIAL., S.H., M.Hum. NIP. 19690423 200212 1 003