BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Konfigurasi VPN Server 1. Langkah pertama untuk mengaktifkan PPTP server dari menu Winbox masuk ke menu PPP selanjutnya pada tampilan awal tambahkan interface untuk PPTP servernya. 2. Masih di menu PPP kemudian pilih PPTP Server untuk mengaktifkan fitur PPTP server dengan memberikan checkmark pada PPTP server. Kemudian pilih Default Profile Default Encription. Karena dengan menggunakan Default Encription sudah menjadi pengaturan standar mikrotik. Gambar 4.1 Mengaktifkan Fitur PPTP Server Pada Mikrotik
4.1.2 Konfigurasi VPN Client Pada tahap ini, menentukan username dan password untuk proses autentikasi Client yang akan terkoneksi ke PPTP server. Penggunaan huruf besar dan kecil akan berpengaruh. Local Address adalah alamat IP yang akan terpasang pada router itu sendiri (Router A / PPTP Server) setelah link PPTP terbentuk Remote Address adalah alamat IP yang akan diberikan ke Client setelah link PPTP terbentuk. Contoh konfigurasi sebagai berikut. Arahkan agar menggunakan profile "Default-Encryption" Gambar 4.2 konfigurasi VPN client
4.1.3 Konfigurasi VPN Pada Komputer Storage Data 1. Karena koneksi PPTP sudah didukung oleh Windows sehingga tidak perlu menginstall aplikasi tambahan. untuk langkah pertama yaitu pilih network and sharing center. Tunggu hingga jendela network and sharing center terbuka. Karena didalam network and sharing center dapat melihat status jaringan, mengkoneksikan ke jaringan, melihat perangkat yang digunakan dalam jaringan, dan terdapat pengaturan Wireless. Gambar 4.3 Membuka Network and Sharing Center 2. Setelah terbuka klik set up new connection network untuk dapat langsung mengatur jaringan yang akan dibuat. Membuat atau membangun VPN sama halnya dengan membuat jaringan baru dalam komputer tersebut.
Gambar 4.4 Membuka Set up a new connection network 3. Setelah pop up set up a new connection network muncul pilih connect to a workplace. Memilih connect to a workplace karena komputer server akan disambungkan ke dalam jaringan VPN yang sudah dibuat dalam mikrotik. Jika memilih manually connect to a wireless network komputer akan memilih jaringan wireless secara manual atau jika ingin membuat profil jaringan wireless baru. Fungsi connect to the internet adalah untuk memilih bagaimana komputer ingin terkoneksi ke internet, melalui jaringan wireless atau jaringan broadband. Kalau memilih set up a new network akan muncul pengaturan untuk setting access point atau router baru untuk dapat terkoneksi ke internet.
Gambar 4.5 Set up a new connection 4. Karena disini akan membuat jaringan baru jadi pilih no, create a new connection untuk dapat memilih jaringan di langkah berikutnya. Jika jaringan yang diinginkan sudah tersedia maka pilih yes, I ll choose an existing connection. Gambar 4.6 Membuat koneksi baru
5. Pilih use my internet connection (VPN) karena disini jaringan ingin terkoneksi dengan internet terlebih dahulu. Jika jaringan sudah tersedia dan hanya perlu koneksi ke modem maka pilih dial directly. Gambar 4.7 Membuat koneksi VPN 6. Kemudian isikan internet address dari VPN yang telah diatur di Mikrotik dan untuk destination name bisa diisi dengan IPCAM karena untuk destination name dapat diisi bebas namun tanpa menggunakan karakter lain termasuk spasi.
Gambar 4.8 Menambah Alamat IP 7. Setelah pemberian alamat sudah selesai sekarang tinggal login ke VPN Server yang telah dibuat sebelumnya. Username disini menggunakan destination name seperti dijelaskan dalam gambar 4.8. Gambar 4.9 Sign in ke dalam jaringan VPN
4.1.4 Pemberian Alamat IP Pada IP CAMERA 1. Buka aplikasi yang sudah disediakan dari developer IP Camera 2. Masukan IP pada kolom yang disediakan 3. Jika ingin menggunakan video dan suara checklist audio dan video. 4. Pilih kualitas video yang diinginkan 5. Setelah semua selesai di atur kemudian klik start untuk memulai koneksi dengan komputer server. Gambar 4.10 Setting IP Camera
4.1.5 Konfigurasi Aplikasi IP Camera Server Buka di tab monitor pada aplikasi, kemudian klik kanan pilih PCI/USB karena komputer server terhubung ke jaringan ipcamera menggunakan wireless. Wireless card komputer server terhubung dengan CPU menggunakan PCI sehingga disini memilih PCI. Kemudian akan muncul daftar kamera yang terhubung ke komputer server. Gambar 4.11 konfigurasi webcam7 4.2 Hasil Pengujian Setelah koneksi berhasil bisa melihat koneksi di computer, disini terdapat 2 koneksi yaitu satu koneksi dengan jaringan internet yang dipakai dan yang satu dengan VPN PPTP
Gambar 4.12 Koneksi Jaringan Untuk melihat ip address yang diperoleh bisa diklik kanan pada koneksi ipcam. Dilihat dari Network Connection Details computer server mendapatkan ip dari jaringan lokal yaitu 10.10.10.6 Gambar 4.13 network details
Untuk melihat detail jaringan IP yang diperoleh dapat menggunakan dengan cara membuka Command Prompt dan mengetikkan ipconfig/all sehingga bisa dilihat detail dari jaringan yang diperoleh. Gambar 4.14 Tampilan Ipconfig Untuk menguji apakah sudah terhubung dengan jaringan lokal bisa melakukan ping karena server VPN yang terdapat pada mikrotik mempunyai ip 10.10.10.1 sehingga ping dilakukan pada ip tersebut. Dapat diketahui bahwa karena koneksi yang dilalui masih menggunakan jaringan lokal hasil dari ping tidak terlihat adanya Request Timed Out (RTO). Karena ping mendapatkan Reply maka bisa dipastikan jika sudah terhubung dengan jaringan.
Gambar 4.15 Ping jaringan Lokal 4.3 Analisis Berdasarkan hasil implementasi yang dilakukan dengan memanfaatkan VPN PPTP yang ada di Mikrotik, sehingga bisa mengakses sumber daya jaringan yang berada di belakang router dengan baik dan aman. Supaya dapat mengakses komputer server lokal dengan menggunakan jaringan internet dengan engkripsi yang telah diatur sebelumnya. Untuk selanjutnya akses web server lokal sudah berjalan dengan baik dan dapat diakses di jaringan Local Area Network (LAN) maupun Wireless. Aplikasi server ipcamera di install kedalam sebuah komputer server dengan alamat IP 10.10.10.6. Komputer server sebelumnya sudah dikonfigurasi menjadi ipcamera server, untuk mengakses ipcamera server hanya dengan membuka aplikasi yang sebelumnya sudah terinstal didalam komputer server.
Gambar 4.16 Aplikasi Ipcamera Selanjutnya pengujian terhadap web untuk menampilkan hasil tangkapan video live dari ipcamera. Disini masih menggunakan server lokal atau jaringan lokal yang dibuat atau masih bagian dari aplikasi yang dipakai untuk server ipcamera. Berikut adalah pengujian di komputer pertama : Gambar 4.16 Tampilan Browser komputer pertama
Kemudian pengujian dilakukan untuk komputer 2 dengan operation system windows 7, metode yang digunakan masih sama yaitu menggunakan web dengan memasukan ipaddress/ hostname yang dapat dilihat di aplikasi webcam7. Berikut gambar pengujian dalam komputer kedua : Gambar 4.16 Tampilan Browser komputer kedua. Untuk memaksimalkan mobilitas maka perlu dicoba didalam telepon pintar atau smartphone agar dimana saja dapat memantau keadaan yang sedang terjadi diruangan dengan mudah dan praktis.
Gambar 4.16 Tampilan Browser smartphone. Dari analisi kegiatan implementasi diatas sedikit terkendala ketika pengaksesan jaringan ke komputer server dalam memantau menggunakan smartphone ketika sinyal jaringan wireless lemah sehingga untuk mengakses server sedikit terkendala