UNIVERSITAS UDAYANA HALAMAN JUDUL GAMBARAN PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN TABANAN TAHUN 2015 SANG AYU MADE MELAWATI NIM. 1120025057 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-nya dapat diselesaikan skripsi yang berjudul Gambaran Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional Di Puskesmas Se-Kabupaten Tabanan Tahun 2015 ini tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih diberikan atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada: 1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH., selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini. 2. Putu Ayu Indrayathi, SE., MPH., selaku Kepala Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) yang telah memberikan arahan serta masukan dalam penyusunan skripsi ini. 3. dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH., selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Puskesmas Kediri I, Puskesmas Kerambitan I, Puskesmas Tabanan II, Puskesmas Selemadeg, Puskesmas Marga dan Puskesmas Selemadeg Barat yang telah menjadi informan dalam skripsi ini. 5. Kedua orang tua, kakak dan adik yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini. 6. Ngakan Putu Krisna Diputra yang membantu dalam pengumpulan data dalam penyusunan skripsi ini.
7. Teman-teman Mahasiswa PS. IKM FK Unud angkatan 2011 yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Demikian skripsi ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat bagi diri kami sendiri dan pihak lain yang menggunakan. Denpasar, Juli 2015 Penulis
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PEMINATAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SKRIPSI,JULI 2015 Sang Ayu Made Melawati GAMBARAN PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN TABANAN TAHUN 2015 ABSTRAK Di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pelayanan kesehatan akan dilakukan secara berjenjang sesuai dengan kebutuhan medisnya. Pelayanan Kesehatan akan difokuskan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang menjadi gate keeper BPJS Kesehatan. Pada tahun 2014 rasio rujukan rawat jalan di puskesmas se-kabupaten Tabanan sangat tinggi yang menyebabkan banyaknya kunjungan ke rumah sakit sehingga perlu adanya pengendalian pelayanan dan pengendalian biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan rujukan rawat jalan di puskesmas se- Kabupaten Tabanan Tahun 2015. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam. Informan dipilih dari tiga puskesmas dengan rasio rujukan tertinggi dan tiga puskesmas dengan rasio rujukan terendah sebanyak 13 orang yang terdiri dari satu orang kepala puskesmas, satu dokter umum dan satu orang Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kediri I, Puskesmas Tabanan II, Puskesmas Kerambitan I, Puskesmas Marga I, Puskesmas Selemadeg, dan Puskesmas Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan. Ketersediaan Sumber Daya manusia (SDM), alat dan fasilitas kesehatan serta obatobatan di puskesmas masih terbatas sehingga berpengaruh pada rujukan, pemahaman dokter umum di puskesmas terkait 155 diagnosis penyakit yang ditangani di FKTP sudah sesuai dengan kompetensi dokter umum, sistem pembayaran kapitasi dinilai positif diterapkan di puskesmas karena dapat meningkatkan kemampuan dokter umum dalam memberikan pelayanan. Alternatif strategi yang telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan untuk menurunkan angka rasio rujukan rawat jalan pasien JKN di puskesmas yaitu pengadaan prolanis dan alternatif strategi yang perlu dilakukan untuk menurunkan rasio rujukan rawat jalan pasien JKN di puskesmas yaitu dinas kesehatan perlu meningkatkan ketersediaan SDM, alat dan fasilitas kesehatan serta obat-obatan di puskesmas dan dalam pelaksanaan prolanis, perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis dalam kegiatan tersebut. Kata Kunci:Rujukan Rawat Jalan, Jaminan Kesehatan Nasional, Puskesmas
SCHOOL OF PUBLIC HEALTH MEDICAL FACULTY OF UDAYANA UNIVERSITY ADMINISTRATION AND HEALTH POLICY STREAM MINI THESIS, JULY 2015 Sang Ayu Made Melawati DESCRIPTIONS OF OUTPATIENT REFERRAL IMPLEMENTATION FROM ALL PRIMARY HEALTH CARE FACILITIES IN TABANAN REGENCY IN YEAR 2015 ABSTRACT In Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Era, the health services implemented by tier system based on the medical needs of the patients. JKN s focus was the health service in primary health care facilities as the gate keeper of BPJS Kesehatan. In 2014, there was high ratio of outpatient referral from all community health centers in Tabanan Regency that caused many unnecessary hospital visits. That case need services control and cost control. This study aim the descriptions of outpatient referral implementation from all primary health care facilities in Tabanan Regency in year 2015. This study used description qualitative design with depth interview. Head of community health center and a physician from each of six community health center in Tabanan Regency Health Department were included as the informants. Those community health centers including Puskesmas Kediri I, Puskesmas Tabanan II, Puskesmas Kerambitan I, Puskesmas marga I, Puskesmas Selemadeg and Puskesmas Selemadeg Barat were selected based on ratio of outpatient referral data from all primary health care facilities in Tabanan Regency with top three highest ratio and top three lowest ratio. Results of this study showed that community health centers limitation in human resources, medical equipment and medicines affected the outpatient referral even though physicians comprehension about 155 type of diseases diagnosis services that provided in community health centers was corresponded with their competences as physician. Outpatient referral in community health centers not optimally implemented because some physician made outpatient referrals as requested from the patients. Payment with capitation system was appropriately implemented in community health centers because this system could improve the physicians competences. Prolanis was one alternative strategies from BPJS to decrease the high ratio of outpatient referral in community health centers. Implementation of prolanis altogether with addition of specialists and proper supplies of human resources, medical equipment and medicines from Tabanan Regency Health Departement were recommended. Keywords: Outpatient Referral, Jaminan Kesehatan Nasional, Primary Health Care.