PENGARUH BENTUK KAMPUH DAN JENIS ELEKTRODA PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL BAJA ST 37 SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL PENGARUH ARUS PENGELASAN DAN SUDUT KAMPUH V TERHADAP KEKUATAN TARIK MATERIAL PADA PROSES LAS SMAW MENGGUNAKAN ELEKTRODA E 7016

I. PENDAHULUAN. sampah. Karena suhu yang diperoleh dengan pembakaran tadi sangat rendah maka

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam teknik penyambungan logam misalnya

JURNAL. Oleh : BAGUS DWI CAHYONO NPM: Dibimbing oleh: 1. Fatkur Rhohman, M.Pd 2. M. Muslimin Ilham, M.T

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan yang sangat penting dalam rekayasa serta reparasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak

ANALISIS PENGARU ARUS PENGELASAN DENGAN METODE SMAW DENGAN ELEKTRODA E7018 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN PADA BAJA KARBON RENDAH ABSTRAK

JURNAL PENGARUH VARIASI DIAMETER ELEKTRODA DAN FLUIDA PENDINGIN PADA PROSES LAS SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA ST 37

PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA PROSES PENGELASAN SMAW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai media atau alat pemotongan (Yustinus Edward, 2005). Kelebihan

INFO TEKNIK Volume 14 No. 2 Desember 2013 ( ) PENGARUH ARUS TERHADAP KEKERASAN HASIL PENGELASAN BAJA ST 60 MENGGUNAKAN PENGELASAN SMAW

STUDI PENGARUH NORMALISING TERHADAP KARAKTERISTIK DAN SIFAT MEKANIK SAMBUNGAN LAS SMAW PADA PLAT JIS SM 41B MENGGUNAKAN ELEKTRODA E 7016 DAN E 6013

Analisa Kekuatan Tarik Baja Konstruksi Bj 44 Pada Proses Pengelasan SMAW dengan Variasi Arus Pengelasan

ANALISA KEKUATAN TARIK PENYAMBUNGAN PELAT DENGAN KETEBALAN BERBEDA PADA TYPE SAMBUNGAN BUTT JOINT

I. PENDAHULUAN. keling. Ruang lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi. transportasi, rel, pipa saluran dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. pipa-pipa minyak dan gas bumi maupun konstruksi-konstruksi lainnya

Pengaruh Jenis Elektroda Pada Pengelasan Dengan SMAW Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Pada Baja Profil IWF

KARAKTERISTIK HASIL PENGELASAN PIPA DENGAN BEBERAPA VARIASI ARUS LAS BUSUR LISTRIK

JURNAL PENGARUH JENIS ELEKTRODA DAN ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PENGELASAN BAJA ST 41 MENGGUNAKAN LAS SMAW

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang *

PENGARUH VARIASI SUHU PREHEAT TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL SA 516 GRADE 70 YANG DISAMBUNG DENGAN METODE PENGELASAN SMAW

PENGARUH VARIASI SUHU POST WELD HEAT TREATMENT ANNEALING

PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN DAN MEDIA PENDINGIN TERHADAP. KEKUATAN TARIK BAJA ST 41 MENGGUNAKAN ELEKTRODA Rb.26

KEKUATAN TARIK DAN BENDING SAMBUNGAN LAS PADA MATERIAL BAJA SM 490 DENGAN METODE PENGELASAN SMAW DAN SAW

ANGGA INDRA WIDYATAMA

EFFECT OF POST HEAT TEMPERATURE TO HARDNESS AND MACROSTRUCTURE IN WELDED STELL ST 37

BAB I PENDAHULUAN. semakin dibutuhkan. Semakin luas penggunaan las mempengaruhi. mudah penggunaannya juga dapat menekan biaya sehingga lebih

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI PENGARUH TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA LAS SMAW (SHIELDED METAL ARC WELDING) DENGAN METODE EKSPERIMEN

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai

ANALISIS KEKUATAN TARIK BAJA ST37 PASCA PENGELASAN DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGIN MENGGUNAKAN SMAW. Yassyir Maulana

PENGARUH HEAT TREATMENT

BAB I PENDAHULUAN. memiliki andil dalam pengembangan berbagai sarana dan prasarana kebutuhan

I. PENDAHULUAN. berperan dalam proses manufaktur komponen yang dilas, yaitu design,

Peningkatan Kualitas Sambungan Las Baja Karbon Rendah Dengan Metode Taguchi

STUDI KOMPARASI KUALITAS PRODUK PENGELASAN SPOT WELDING DENGAN PENDINGIN DAN NON-PENDINGIN ELEKTRODA

I. PENDAHULUAN. Dalam dunia konstruksi, pengelasan sering digunakan untuk perbaikan dan

ANALISA PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN LAS BAJA KARBON TINGGI

STUDI KARAKTERISTIK PENGELASAN SMAW PADA BAJA KARBON RENDAH ST 42 DENGAN ELEKTRODA E 7018

PENGARUH RIGI-RIGI AYUNAN TERHADAP KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN PLAT BAJA ST 41 MENGGUNAKAN TEGANGAN 70 A DENGAN ELEKTRODA Rb. 26

JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN

Analisa Kekuatan Sambungan Las SMAW Pada Material Baja ST 37

JURNAL PENGARUH VARIASI SUDUT PENGELASAN, KUAT ARUS, DAN MEREK ELEKTRODA TERHADAP KEKUATAN TARIK MEKANIK SAMBUNGAN PADA BAJA ST 37

PENGARUH MEDIA PENDINGIN TERHADAP HASIL PENGELASAN TIG PADA BAJA KARBON RENDAH

STUDI PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PENGELASAN PELAT AISI 444 MENGGUNAKAN ELEKTRODA AWS E316L

I. PENDAHULUAN. selain jenisnya bervariasi, kuat, dan dapat diolah atau dibentuk menjadi berbagai

PENGARUH VARIASI KUAT ARUS LAS LISTRIK PADA SUDUT KAMPUH V GANDA TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN IMPACT DARI MATERIAL ST 37

TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN LAS SMAW PADA BAJA SS400 DENGAN VARIASI ARUS

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR ANNEALING TERHADAP KEKERASAN SAMBUNGAN BAJA ST 37

Pengaruh Variasi Temperatur Anneling Terhadap Kekerasan Sambungan Baja ST 37

Studi Kekuatan Sambungan Las Baja AISI 1045 dengan Berbagai Metode Posisi Pengelasan

PENGARUH SUHU NORMALIZING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PENGELASAN BAJA PLAT KAPAL. Sutrisna*)

PENGARUH FILLER DAN ARUS LISTRIK TERHADAP SIFAT FISIK-MEKANIK SAMBUNGAN LAS GMAW LOGAM TAK SEJENIS ANTARA BAJA KARBON DAN J4

BAB I PENDAHULUAN. adalah karena sifat-sifat dari logam jenis ini yang bervariasi, yaitu bahwa

PENGARUH TEBAL PELAT BAJA KARBON RENDAH LAMA PENEKANAN DAN TEGANGAN LISTRIK PADA PENGELASAN TITIK TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

Ir Naryono 1, Farid Rakhman 2

Prosiding SNATIF Ke -4 Tahun 2017 ISBN:

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyambungan batang-batang terutama pada bahan besi tuang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BANTU PEGANG (FIXTURE) UNTUK PROSES PENGELASAN SAMBUNGAN-T

ANALISA PENGARUH VARIASI TREATMENT PADA PROSES PENGELASAN SMAW TERHADAP PERBAIKAN KUALITAS BAJA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini pada prosesnya dilakukan pada bulan Juli Tahun 2011 sampai. 2. BLK Disnaker Kota Bandar Lampung.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Chamdani Achmad

BAB I PENDAHULUAN. Kekuatan tarik adalah sifat mekanik sebagai beban maksimum yang terusmenerus

PERHITUNGAN BIAYA PENGELASAN TERHADAP KETEBALAN PELAT DAN JENIS SAMBUNGAN LAS di PT. B

ANALISIS PENGARUH HASIL PENGELASAN BIMETAL BAJA S45C DAN STAINLESS STEELS 304 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO

BAB I PENDAHULUAN. proses pengelasan. Pada proses pengelasan terdapat berbagai jenis

TUGAS AKHIR. PENGARUH JENIS ELEKTRODA PADA HASIL PENGELASAN PELAT BAJA St 32 DENGAN KAMPUH V TUNGGAL TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN TARIKNYA

PENGARUH FILLER DAN ARUS LISTRIK TERHADAP SIFAT FISIK- MEKANIK SAMBUNGAN LAS GMAW LOGAM TAK SEJENIS ANTARA BAJA KARBON DAN J4

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penyambungan antara drum dengan tromol menggunakan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi

PENGARUH KELEMBABAN FLUKS ELEKTRODA E 6013 LAS SMAW PADA KEKUATAN SAMBUNGAN TUMPUL BAJA PADUAN BERKEKUATAN TARIK TINGGI AISI 4340

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Pemilihan Bahan. Proses Pengelasan. Pembuatan Spesimen. Pengujian Spesimen pengujian tarik Spesimen struktur mikro

PENGARUH PENDINGINAN CAIRAN RADIATOR COOLANT (RC) AHM TERHADAP KEKUATAN TARIK HASIL PENGELASAN SMAW PADA PLAT BAJA ST 37

Pengaruh Kondisi Elektroda Terhadap Sifat Mekanik Hasil Pengelasan Baja Karbon Rendah

JURNAL TIG WELDING SYSTEM ANALYSIS AND WELDING CONVENTIONAL AND DIFFERENT KIND OF MATERIAL TYPE BETWEEN IRON AND STEEL

PENGARUH PROSES PREHEATING PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK MATERIAL BAJA ST 37

ANALISA PENGARUH ARUS PENGELASAN SMAW PADA MATERIAL BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KEKUATAN MATERIAL HASIL SAMBUNGAN

PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PENGELASAN TUNGSTEN INERT GAS

Analisa Pengaruh PerubahanParameter Arus Pada PengelasanMaterial Plat Astm A36 Terhadap Sifat Mekanik DenganPengelasan Smaw

Kata Kunci: Pengelasan Berbeda, GMAW, Variasi Arus, Struktur Mikro

Pengaruh Hasil Pengelasan Las TIG Terhadap Kekuatan Tarik dan Ketangguhan

Penelitian Kekuatan Sambungan Las pada Plat untuk Dek Kapal Berbahan Plat Baja terhadap Sifat Fisis dan Mekanis dengan Metode Pengelasan MIG

PENGARUH POLA GERAKAN ELEKTRODE DAN POSISI PENGELASAN TERHADAP KEKERASAN HASIL LAS PADA BAJA ST60

PENGARUH ARUS PENGELASAN LAS TIG TERHADAP KARAKTERISTIK SIFAT MEKANIS STAINLESS STEEL TYPE 304 ABSTRAK

Pengaruh Variasi Arus dan Jenis Elektrode pada Pengelasan Smaw Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon

Analisa Hasil Lasan Stud Welding Pada Baja AISI 304 dan Baja XW 42 Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan

JURNAL PENGARUH VARIASI KAMPUH V TERBUKA DAN FLUIDA PENDINGIN PADA LAS MIG TERHADAP KEKUATAN TARIK MENGGUNAKAN BAJA ST 41

PENGARUH HASIL PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN, KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA ST 42

JURNAL MESA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG ISSN:

PENGUJIAN SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PISAU HAMMER MILL PADA MESIN PENGGILING JAGUNG PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA CABANG SEMARANG

I. PENDAHULUAN. Dalam dunia industri saat ini tidak lepas dari suatu konsruksi bangunan baja

PENGARUH ARUS LISTRIK TERHADAP DAERAH HAZ LAS PADA BAJA KARBON

Pengujian Impak (Hentakan) Pengujian Metalografi Pengujian Korosi Parameter pada Lambung Kapal...

PENGARUH POSISI PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TAKIK DAN KEKERASAN PADA SAMBUNGAN LAS PIPA

RANCANG BANGUN SPESIMEN UNTUK KEBUTUHAN ULTRASONIC TEST BERUPA SAMBUNGAN LAS BENTUK T JOINT PIPA BAJA. *

STUDI KOMPARASI KUALITAS HASIL PENGELASAN PADUAN ALUMINIUM DENGAN SPOT WELDING KONVENSIONAL DAN PENAMBAHAN GAS ARGON

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST) Pada Program Studi Teknik Mesin UN PGRI Kediri OLEH :

Transkripsi:

PENGARUH BENTUK KAMPUH DAN JENIS ELEKTRODA PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL BAJA ST 37 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST) Program Studi Teknik Mesin Oleh : MUHAMMAD MUNAWAR NPM. 12.1.03.01.0110 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

PENGARUH BENTUK KAMPUH DAN JENIS ELEKTRODA PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL BAJA ST 37 Muhammad Munawar 12.1.03.01.0110 Muhammadmunawar85@gmail.com Fatkur Rhohman, M.Pd dan Dr. Suryo Widodo, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi pengamatan perkembangan pengelasan SMAW dalam industri manufaktur.banyaknya jenis elektroda yang beredar di pasaran dan macam-macam bentuk kampuh yang digunakan dalam pengelasan SMAW khususnya pada material baja ST37. Dari latar belakang tersebut perlu di lakukan penilitian apakah jenis elektroda dan bentuk kampuh berpengaruh terhadap kualitas sambungan pengelasan SMAW?.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk kampuh dan jenis elektroda pada pengelasan SMAW terhadap sifat mekanik material baja ST37.Bagaimana parameter yang tepat untuk menghasilkan sifat mekanik yang terbaik? Penelitian ini menggunakan material baja ST37 dengan dimensi 10mm x 75mm x 150mm, bahan diberi perlakuan pengelasan dengan arus 120 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan variasi bentuk kampuh V sudut 60 O, 65 O, dan 70 O serta variasi jenis elektroda E7018 merk Esab, Kobe steel dan Nikko Steel. Spesimen dilakukan pengujian kekerasan. Hasil uji kekerasan hasil pengelasan pada bentuk kampuh V 60 O adalah masing-masing untuk kawat las esab sebesar 98,56 HV, untuk kawat las Kobe steel sebesar 79,31 HV, dan untuk kawat las Nikko steel sebesar 49,79 HV. Sedang pada bentuk kampuh V 65 O adalah masing-masing untuk kawat las esab sebesar 103,79 HV, untuk kawat las Kobe steel sebesar 99,44 HV, dan untuk kawat las Nikko steel sebesar 80,32 HV. Dan pada bentuk kampuh V 70 O adalah masing-masing untuk kawat las esab sebesar 146,17 HV, untuk kawat las Kobe steel sebesar 116,09 HV, dan untuk kawat las Nikko steel sebesar 106,11 HV.Bentuk kampuh V 60 O menghasilkan nilai rata-rata 75,89 HV, kampuh V 65 O menghasilkan nilai rata-rata 94,52 HV, dan kampuh V 70 O menghasilkan nilai rata-rata 122,79 HV. Jenis elektroda Merk Esab menghasilkan nilai rata-rata 116,17 HV, merk Kobe Steel menghasilkan nilai rata-rata 98,28 HV, dan merk Nikko Steel menghasilkan nilai rata-rata 78,74 HV.Kekerasan hasil pengelasan tertinggi terjadi pada pasangan percobaan bentuk kampuh V 70 O dan elektroda Esab.Sedangkan kekerasan terendah dihasilkan oleh pasangan percobaan bentuk kampuh V 60 O dan elektroda Nikko steel. Kata Kunci :SMAW, Kampuh, Elektroda, Baja ST37. 4

I. LATAR BELAKANG Bidang konstruksi dalam industri manufaktur selama ini terus berkembang.pada masa sekarang ini bidang konstruksi tidak bisa dipisahkan dari pengelasan karena mempunyai peranan penting dalam penyambungan dan rekayasa logam.lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi sangat luas meliputi, perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran, kendaraan rel dan lain sebagainya.salah satu faktor yang penting dalam konstruksi adalah penggunanan bahan, baja karbon rendah atau sering disebut baja lunak merupakan bahan yang banyak sekali digunakan untuk konstruksi umum (Wiryosumarto, 2000). Salah satu jenis pengelasan yang banyak dipakai untuk mengelas baja karbon rendah dalam industri manufaktur adalah SMAW (Shielded Metal Arc Welding). Lebih kurang 50% dari pekerjaan pengelasan diindustri dan perawatan menggunakan proses SMAW (Kalpakjian, 2009). Kelebihan pengelasan dari SMAW antara lain sederhana, portable dan membutuhkan peralatan yang murah. Proses ini serba guna baik untuk penyambungan atau pelapisan untuk meningkatkan ketahanan terhadap keausan dalam fabrikasi, perakitan, pemeliharaan serta dapat dipakai untuk mengelas didalam maupun diluar ruangan (Robert, 2004). Selain itu SMAW dapat dioperasikan pada tempat yang jauh dari sumber tenaga, dan kualitas sambungan dapat dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan berbagai jenis elektroda (Kalpakjian, 2009). Baja ST 37 adalah baja yang memiliki kekuatan tarik 37 kg/mm 2. Baja ST 37 termasuk jenis baja karbon rendah, dimana kandungan karbonnya kurang dari 0,3% (Wiryosumarto, 2000). Dalam industri manufaktur pengelasan SMAW banyak digunakan dalam rekayasa logam dan penyambungan baja ST 37 seperti dalam automobile body panel, tin plate, serta kontruksi bangunan dan jembatan. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa elektroda, jenis material, kampuh, sudut pengelasan, gerakan pengelasan, jenis mesin dan posisi pengelasan pada las SMAW memberi pengaruh terhadap sifat mekanik material hasil pengelasan. Pada tahap ini tidak diketahui apakah pemilihan jenis elektroda dan sudut kampuh berpengaruh terhadap hasil pengelasan. II. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen faktorial 3 K, dengan faktor bentuk kampuh dan jenis elektroda.dengan bahan yang digunakan adalah baja ST37 yang ada dipasaran. 5

Spesifikasi dan dimensi benda uji yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Material berupa pelat tebal 10mm. Artikel Skripsi 5. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kekerasan dengan metode Vickers. Gambar 1. Bentuk Spesimen 2. Jumlah specimen yang disiapkan berjumlah 18. 3. Bentuk kampuh yang digunakan adalah: - Kampuh V 60 O - Kampuh V 65 O - Kampuh V 70 O III. HASIL DAN KESIMPULAN Dari penelitian dan pengukuran didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Uji Kekerasan. PARAMETER Kekerasan PENGELASAN NO Rata-rata Sudut Merk (HV) Kampuh V Elektroda 1. 60 O Esab 98.56 2. 60 O Kobesteel 79.31 3. 60 O Nikkosteel 49.79 4. 65 O Esab 103.79 5. 65 O Kobesteel 99.44 6. 65 O Nikkosteel 80.32 7. 70 O Esab 146.17 8. 70 O Kobesteel 116.09 9. 70 O Nikkosteel 106.11 Dari tabel diatas di dapatkan data-data sebagai berikut seperti pada gambar di bawah ini : 1. Pengelasan dengan kampuh V 60 O Gambar2. Sketsa Bentuk Kampuh 4. Elektroda yang digunakan adalah : - E7018 Esab - E7018 Kobe Steel - E7018 Nikko Steel Rata-rata Kekerasan (HV) Rata-rata Kekerasan (HV) Kampuh V60 O 120 100 80 60 40 20 0 Esab Kobe Steel Nikko Steel 98.56 79.31 49.79 Gambar 3. Diagram Kekerasan Kampuh V60 O 6

2. Pengelasan dengan kampuh V 65 O Gambar 4. Diagram Kekerasan Kampuh V65 O 3. Pengelasan dengan kampuh V 70 O Gambar 5. Diagram Kekerasan Kampuh V70 O Dari diagram hasil pengukuran kekerasan hasil pengelasan terlihat bahwa bentuk kampuh dan jenis elektroda berpengaruh terhadap kekerasan hasil pengelasan dimana semakin besar sudut kampuh akan berpengaruh terhadap kekerasan pada jenis elektroda yang digunakan. 120 100 80 60 40 20 0 Rata-rata Kekerasan (HV) Rata-rata Kekerasan (HV) Rata-rata Kekerasan (HV) Kampuh V65 O Esab Kobe Steel Nikko Steel 103.79 99.44 80.32 Rata-rata Kekerasan (HV) Kampuh V70 O 200 150 100 50 0 Esab Kobe Steel Nikko Steel 146.17 116.09 106.11 1. Pembahasan Bentuk Kampuh Berdasarkan hasil perhitungan uji ANAVA, bentuk kampuh berpengaruh signifikan terhadap hasil pengelasan baja ST37.Pengaruh bentuk kampuh terhadap kekerasan hasil pengelasan dapat dilihat dengan adanya kenaikan kekerasan dari bentuk kampuh V 60 O, kampuh V 65 O, dan kampuh V 70 O. Bentuk kampuh V 60 O menghasilkan nilai rata-rata 75,89HV, kampuh V 65 O menghasilkan nilai rata-rata 94,52 HV, dan kampuh V 70 O menghasilkan nilai rata-rata 122,79HV. Dari rata-rata data yang diperoleh variasi bentuk kampuh tersebut semakin kecil sudut kampuh yang digunakan, maka tingkat kekerasan yang dihasilkan semakin lunak dan semakin besar sudut kampuh yang digunakan maka tingkat kekerasan yang dihasilkan akan semakin keras. Hal ini dapat dijelaskan bahwa penggunaan bentuk kampuh yang lebih besar akan menghasilkan tingkat kekerasan yang lebih keras. 2. Pembahasan Jenis Elektroda Berdasarkan hasil perhitungan uji ANAVA, jenis elektroda berpengaruh signifikan terhadap hasil pengelasan baja ST37.Pengaruh jenis elektroda terhadap kekerasan hasil pengelasan dapat dilihat dengan adanya kenaikan kekerasan dari jenis elektroda merk esab, merk Kobe Steel dan merk Nikko Steel. Jenis elektroda Merk 7

Esab menghasilkan nilai rata-rata 116,17 HV, merk Kobe Steel menghasilkan nilai rata-rata 98,28 HV, dan merk Nikko Steel menghasilkan nilai rata-rata 78,74 HV. Dari rata-rata data yang diperoleh variasi jenis elektroda tersebut menunjukkan bahwa pada proses pengelasan baja ST 37 menggunakan las SMAW yang menggunakan jenis elektroda merk Esab menghasilkan kualitas kekerasan lebih baik dari pada jenis elektroda merk Kobe steel dan jenis elektroda merk Nikko steel. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Artikel Skripsi 1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari bentuk kampuh dan jenis elektroda pada pengelasan SMAW terhadap sifat mekanik material baja ST37.Semakin kecil sudut kampuh yang digunakan, maka tingkat kekerasan yang dihasilkan semakin lunak dan semakin besar sudut kampuh yang digunakan maka tingkat kekerasan yang dihasilkan akan semakin keras 2. Untuk menghasilkan sifat mekanik berupa kekerasan terbesar dalam pengelasan SMAW digunakan bentuk kampuh V 70 O dan jenis elektroda merk Esab. IV. DAFTAR PUSTAKA ASM.1993.Welding. Brazing. And Soldering.Volume 6. ASM Handbook Committee. Ohio: Metal Park. Kalpakjian, Serope dan Schmid, Steven R.. 2009. Manufacturing Engineering and Technology. Sixth Edition. New York: Prentice Hall. Messler, Robert W.. Jr.. 2004. Joining of materials and structure. UK: Elsevier Inc. Montgomery, D.C..2009. Design And Analysis Of Experiment. New York: Jhon Willey and Sons. Sonawan, H., Suratman, R.. 2004. Pengantar Untuk Memahami Pengelasan Logam. Bandung: Αlfa Beta. Sudjana.1996. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Peneliti. Bandung: Tarsito. William D. Callister. Jr. 1990. Materials Science And Engineering An Introduction.. eighth edition. New York: John Wiley & Son. Wiryosumarto, H. dan Okamura, T.. 2000. Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. 8