UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

PENGGUNAAN METODE STAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS GEGURITAN SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 KROYA CILACAP

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERKAK MELALUI LAGU KERE MUNGGAH MBALE PADA KELAS X TKJ 2 SMK NURUSSALAF KEMIRI

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Eka Asti Nurhidayah Universitas Muhammadiyah Purworejo. Kata kunci: berbicara, pambagyaharja, metode pemodelan

Oleh: Ashudi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Kata Kunci: Berbicara, Unggah-Ungguh Bahasa Jawa, Bermain Peran

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

Arie Suci Margasari Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Peningkatan Kemampuan Sesorah dengan Model Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Kata Kunci: keterampilan bercerita, media film kartun, metode talking stick.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MENGGUNAKAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BERITA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN BERBANTUANAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMBAWA ACARA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PAHLAWAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Imam Syaifudin pendidikan bahasa dan sastra Jawa ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Oleh: Della Oktaviana Pratiwi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BERBASIS KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MATERI GREETING

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KAJORAN KABUPATEN MAGELANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUGAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK TUNAS NUSANTARA PURWOREJO

Ahmad Nurhamid Guru Mapel Bahasa Jawa pada SMP Negeri 1 Toroh

Oleh: Tita Yulianti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh: Retno Sofyana Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE SURTABAKU

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh : Peny Widiyarti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH GEGURITAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW. Sunandar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIIA SEMESTER II SMP NEGERI 4 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA Oleh: Fitriana Eka Puspitasari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Fitriana_199110@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) langkah langkah pembelajaran berbicara pacelathon melalui metode sosiodrama pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Kroya; (2) peningkatan kemampuan pacelathon menggunakan metode sosiodrama pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Kroya. Penelitian ini merupakan tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X AP SMK Muhammadiyah Kroya. Objek penelitian ini adalah kemampuan berbicara pacelathon pada kelas X AP SMK Muhammadiyah Kroya. Instrumen pengumpulan data menggunakan rubrik penilaian berbicara pacelathon dan lembar pengamatan siswa. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penggunaan metode sosiodrama dapat meningkatkan hasil tes kemampuan siswa pada setiap siklusnya. Hal ini terlihat pada hasil tes nilai rata-rata kelas pada tahap pra siklus sebesar 64,4, pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 77,12, dan pada siklus II menjadi 87,48. Dan pada kategori ketuntasan nilai pada kegiatan prasiklus mencapai 16% atau sebanyak 3 siswa, mengalami peningkatan ketuntasan menjadi 80% atau sebanyak 20 siswa pada siklus I, kategori ketuntasan siswa pada siklus II kembali meningkat menjadi 96% atau 24 siswa. Kata Kunci: keterampilan berbicara, metode sosiodrama Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMK Muhammadiyah Kroya, diketahui rendahnya pemahaman siswa terhadap keterampilan berbicara pacelathon, rendahnya motivasi pada pembelajaran berbicara pacelathon, kurang efektifnya metode yang digunakan guru. Dengan adanya permasalahan tersebut, peneliti memilih menggunakan menggunakan metode sosiodrama pada pembelajaran berbicara pacelathon. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui : (1) langkah-langkah pembelajaran berbicara pacelathon melalui metode sosiodrama pada siswa kelas X AP SMK Muhammadiyah Kroya; (2) peningkatan siswa kelas X AP SMK Muhammadiyah Kroya dalam pembelajaran berbicara pacelathon setelah menggunakan metode sosiodrama. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 59

Penelitian ini membahas tentang kegiatan berbicara. Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata kata untuk mengekspresikan, menyatakan/menyampaikan pikiran gagasan, dan perasaan (Tarigan, 2008:16). Dalam penelitian ini, peneliti mengambil materi berbicara pacelathon. Dialog adalah percakapan (dalam sandiwara/cerita,). Dalam berdialog selain mencakup kemampuan mendengarkan dan saling memahami, dialog juga mencakup kemampuan untuk saling menyimak pendapat pihak lain yang berbeda secara seksama, serta kita bisa menunda pendapat kita sendiri. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan pembelajaran (Hamzah B. Uno, 2007 : 2). Metode sosiodrama merupakan metode mengajar yang digunakan guru yang dalam pelaksanaannya peserta didik mendapat tugas untuk mendramatisasikan atau mempraktikkan suatu keadaan sosial yang mengandung suatu problem, agar peserta didik dapat memecahkan suatu masalah yang muncul dari suatu situasi sosial (Sagala, 2012: 213). Alasan penulis memilih metode sosiodrama dalam berbicara pacelathon karena dengan metode sosiodrama siswa menjadi lebih sering untuk mempraktikan teks dialog menggunakan ragam bahasa Jawa secara langsung. Sosiodrama digunakan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan akan masalah masalah sosial serta mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki kemampuan praktik pembelajaran dikelasnya. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Kroya yang berada di Jalan Mujur km 2 Kroya, Kabupaten Cilacap. Pelaksanaan penelitian dari perencanaan hingga pelaporan ± 7 (tujuh) bulan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X AP yang berjumlah 25 siswa perempuan. Objek dari penelitian ini adalah keterampilan berbicara pacelathon sesuai unggah-ungguh basa. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 60

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu teknik tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk mengukur keterampilan berbicara pacelathon siswa, sedangkan teknik nontes berupa lembar observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes praktik yang berupa rubrik penilaian berbicara, sedangkan instrumen nontes berupa lembar observasi untuk siswa, lembar kegiatan pembelajaran serta dokumentasi berupa foto. Aspek-aspek yang dinilai dalam tes keterampilan berbicara siswa adalah: (1) kesesuaian isi pembicaraan; (2) ketepatan logika urutan berbicara; (3) ketepatan detil peristiwa; (4) ketepatan makna keseluruhan berbicara; (5) ketepatan kata; (6) ketepatan kalimat; (7) kelancaran. Tehnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Langkah-langkah pembelajaran berbicara pacelathon diawali dengan prasiklus untuk mengetahui keadaan awal siswa sebelum menggunakan metode sosiodrama. Dari kegiatan prasiklus ini diketahui kemampuan berbicara pacelathon siswa masih rendah, untuk itu peneliti mengadakan siklus I dan siklus II dengan menggunakan metode sosiodrama. Pertama, pada tahap prasiklus, guru hanya menyampaikan materi tentang pacelathon sesuai dengan unggahungguh basa Jawa dengan metode ceramah dan siswa mempraktikan pacelathon di depan kelas. Kedua, kegiatan siklus I dengan menggunakan metode sosiodrama, dalam tindakan pembelajaran ini peneliti meminta siswa untuk membuat teks pacelathon dengan tema bebas kemudian siswa mempraktikannya di depan kelas. Ketiga, kegiatan siklus II masih menggunakan metode sosiodrama. Pada siklus II peneliti lebih memfokuskan pada aspek-aspek yang belum dipahami siswa dalam pertemuan sebelumnya. Pada siklus I, kegiatan pengamatan terdiri dari mengamati aktivitas siswa. Hasil pengamatan menunjukan perhatian siswa terhadap pembelajaran berbicara pacelathon meningkat dan hasil kemampuan siswa juga meningkat tetapi belum optimal. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan pada kegiatan siklus II. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 61

Kegiatan siklus II sama seperti siklus I, tetapi pelaksanaan pembelajaran pada siklus II lebih dimaksimalkan lagi. Perbaikan dalam pembelajaran berbicara pacelathon pada siklus II yaitu dengan cara membuat teks dialog menggunakan ragam bahasa Jawa yang lebih kompleks sehingga bisa menambah kosakatakosakata baru kemudian dipraktikan langsung oleh siswa. Yang tadinya pada pembelajaran pada siklus I siswa hanya 2 orang saja, pada siklus II ini ditambah menjadi 3 atau 4 siswa. Siswa yang belum tuntas pada siklus I lebih diperhatikan pada siklus II ini. Hasil kemampuan berbicara pacelathon dan aktivitas siswa sudah mulai meningkat pada siklus II. Peningkatan ini terjadi disebabkan siswa telah mempunyai motivasi untuk belajar dan mempunyai sikap yang positif terhadap pembelajaran berbicara pacelathon. Selain itu, penggunaan metode sosiodrama juga membuat siswa merasa senang terhadap pembelajaran berbicara pacelathon dan akan membuat prestasi belajar semakin meningkat yang diikuti perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Kemampuan berbicara pacelathon siswa kelas X AP Muhammadiyah Kroya dapat ditingkatkan melalui metode sosiodrama. Peningkatan kemampuan berbicara pacelathon siswa dapat diketahui dari nilai rata-rata kelas. Pada tahap prasiklus nilai rata-rata kelas hanya sebesar 64,4 dan meningkat menjadi 77,12 pada siklus I, kemudian meningkat lagi pada siklus II sebanyak 87,48. Peningkatan ini disebabkan karena dalam pembelajaran berbicara pacelathon sudah menggunakan metode sosiodrama dan siswa merasa senang dan tertarik karena siswa dapat langsung mempraktikannya di depan kelas. Pada siklus II ini siswa sudah mencapai batas tuntas yaitu 72, nilai tertinggi dicapai oleh siswa yang bernama Lintang Restiana dengan nilai 94, dan nilai terendah diraih oleh siswa yang bernama Utiamah dengan nilai 71. Kesimpulan dari penelitian yang sudah dijelaskan di atas adalah sebagai berikut. (1) langkah-langkah pembelajaran berbicara pacelathon melalui metode sosiodrama pada proses berbicara pacelathon pada proses pembelajaran kegiatan prasiklus terlebih dahulu siswa mempraktikan pacelathon tanpa arahan dari peneliti, pada siklus I pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 62

sosiodrama, dan siklus II siswa mempraktikan pacelathon menggunakan metode sosiodrama. Pada prasiklus siswa langsung disuruh mempraktikan teks pacelathon yang telah dibagikan oleh guru, pada kegiatan siklus I siswa diminta guru untuk mempraktikan lagi mempraktikan sebuah teks pacelathon yang telah dibuat sendiri oleh siswa dan pada siklus II juga sama seperti siklus I tetapi teks pacelathon lebih kompleks dan meluas. (2) terdapat peningkatan kemampuan berbicara pacelathon pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Kroya setelah dilakukan penelitian kemampuan berbicara pacelathon menggunakan metode sosiodrama. Pada prasiklus nilai rata rata mencapai 64,4 yang termasuk dalam kategori kurang karena ada 4 siswa yang nilainya diatas batas tuntas yaitu 72, sedangkan pada siklus I nilai rata kelas mencapai 77,12 yang termasuk dalam kategori baik ini menunjukkan peningkatan tetapi belum maksimal karena masih ada 5 siswa yang belum memenuhi KKM, dan pada siklus II niai rata ratanya memperoleh 87,48 termasuk kategori sangat baik ini menunjukkan peningkatan yang segnifikan karena hanya terdapat 1 siswa yang masih di bawah KKM. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan saran antara lain. (1) pembelajaran melalui metode sosiodrama dapat dijadikan alternatif bagi guru Bahasa Jawa untuk membelajarkan keterampilan berbicara khususnya berbicara pacelathon. DAFTAR PUSTAKA Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : Angkasa. Uno, Hamzah B. 2007. Model pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 63