PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SLARANG 05 TAHUN AJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MUNGGU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 KEDAWUNG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS V SD NEGERI 5 KUTOSARI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V SD

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SDN 2 PANGENJURUTENGAH TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 1 SIDOMUKTI

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN I SIKAYU TAHUN AJARAN 2013/2014

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN METODE UNIT TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SDN 3 PANJER

PENERAPAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N 2 WONOHARJO TAHUN AJARAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Keywords: guided inquiry, science

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIATY (SETS)

Keyword:Question and answer, word card

Keywords: STAD, Social Skill, Civic Education

Siti Nurhayati, Tri Saptuti 2, Moh. Salimi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL BAMBOO DANCING

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENGGUNAAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SD

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 1.1, hlm

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

Keywords: Quantum Teaching model, visual media, science, learning

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENGGUNAAN TEKNIK MAKE A MATCH

Kata kunci: Model, Pembelajaran Tematik, Pengalaman

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE

LINDA ROSETA RISTIYANI K

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

Widhati 1), Chumdari 2), Siti Kamsiyati 3) PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

Kata kunci: cooperative script, peningkatan, IPS

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DENGAN MEDIA FLANELGRAF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN BOROWETAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENGGUNAAN MODEL CTL DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA REAL OBJECT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan.

PENGGUNANAN METODE QIRA ATI DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KEDALEMAN WETAN

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SLARANG 05 TAHUN AJARAN 2013/2014 Eka Nur Agustina 1, Warsiti 2, Wahyudi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl.Kepodang 67A Panjer, Kebumen Email agustinaekanur@gmail.com 1 mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2,3 dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The using of Problem Based Learning in natural science learning V grade SD Negeri Slarang 05. The purpose of the research is improving science learning in elementary school V grade students the using of model PBL. This research using technique Collaborative Classroom Action Research, with presedure consist of planning, action, observation, and reflection. The subject research is V grade which amounnted to 40 students. The result of research showed that happen improving sains learning in V grade. Conclution of research model PBL can improving sains learning on V grade students SD Negeri Slarang 05. Keywords: PBL, Learning, Improvement,natural science Abstrak: Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri Slarang 05. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Slarang 05 menggunakan model PBL. Penelitian ini menggunakan teknik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif, tahapannya yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V berjumlah 40 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pembelajaran IPA setelah dilakukan dengan model PBL pada siswa kelas V SD Negeri Slarang 05. Simpulan penelitian adalah model PBL dapat meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD Negeri Slarang 05. Kata Kunci: PBL, Peningkatan Pembelajaran, IPA PENDAHULUAN Pendidikan sangat menentukan perkembangan suatu bangsa yang dapat menaikkan harkat, derajat dan martabat suatu bangsa di masa sekarang dan masa yang akan datang. Buhler menjelaskan bahwa fase perkembangan anak usia 9-11 tahun yaitu anak memiliki objektivitas yang tinggi, bisa juga disebut sebagai masa menyelidiki, mencoba dan bereksperimen, yang distimulasi oleh dorongan-dorongan menyelidik rasa ingin tahu yang besar, masa pemusatan dan penimbunan tenaga untuk berlatih, menjelajah, dan bereksplorasi IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah suatu pengetahuan 1

teori yang diperoleh/ disusun dengan cara melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain (Ahmadi, 2008: 2) Pembelajaran IPA di sekolah dasar dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa terkait dengan gejala-gejala alam yang terjadi di sekitar kita. Salah satu model pembelajaran yang merupakan model pembelajaran student centered adalah Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) memadukan berbagai disiplin ilmu dalam memecahkan masalah. Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah hal yang harus diperhatikan adalah guru mampu memandu peserta didik untuk belajar, memadukan materi sehingga pemahaman yang didapat oleh anak lebih komprehensif, memberi perspektif yang berbeda dalam mengahadapi masalah, dan mengajarkan ketrampilan memecahkan masalah (Anitah, 2009: 70) Menurut Agus Suprijono ( 2009: 74) langkah-langkah model PBL ada 5 yaitu: orientasi masalah, pengorganisasian belajar, pembimbingan siswa, pengembangan dan penyajian haisl karya, analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Berdasarkan uraian dari tinjauan pustaka dan kerangka berpikir di atas, dapat dirumuskan suatu hipotesis penelitian tindakan kelas bahwa jika langkah model PBL dilaksanakan dengan tepat maka sesuai yang direncanakan dan berjalan dengan baik akan dapat meningkatkan pembelajaran IPA. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka permasalahan yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana penggunaan model PBL untuk meningkatkan pembelajaran IPA?, (2) apakah model PBL dapat meningkatkan pembelajaran IPA?, (3) Apa kendala dan solusi penggunaan model PBL pada pembelajaran IPA? Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri Slarang 05. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang: (1) mengetahui langkah-langkah penggunaan model PBL, (2) mengetahui dapat atau tidaknya penggunaa model PBL dalam pembelajaran IPA, (3) mengetahui kendala dan solusi penggunaan model PBL dalam pembelajaran IPA. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Slarang 05, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap Tahun Ajaran 2013/2014. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini dilaksanakan mulai Februari 2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif, dimana peneliti bekerja sama dengan guru kelas V yang bertindak sebagai kolaborator. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian yang digunakan adalah teknik tes dan non tes berupa lembar observasi penggunaan model PBl terhadap guru dan siswa, lembar wawancara, dan dokumentasi. Analisis data adalah proses mengolah dan menginterpretasi data 2

dengan tujuan untuk mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai tujuan penelitian (Sanjaya, 2009: 106). Untuk menguji validitas data, maka digunakan teknik triangulasi data yang terdiri dari 2 jenis triangulasi yaitu triangulasi sumber data yang terdiri dari siswa, guru kelas, teman sejawat, dokumen; dan triangulasi teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Indikator kinerja penelitian yang ditentukan yaitu pada langkah model PBL mencapai 85%, pembelajaran IPA mencapai 85%. Prosedur penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Prosedur penelitian yang digunakan adakah model spiral yang dikemukakan oleh Arikunto (2010: 55) yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Setiap tahap dalam pelaksanannya selalu berhubungan dan berkelanjutan sampai mencapai hasil yang ditetapkan. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2014. Kegiatan pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal, langkahlangkah yang ada pada model PBL dalam meningkatkan pembelajaran IPA. Selama proses pembelajaran, observer bertugas untuk mengamati guru dalam menggunakan model PBL dan mengamati siswa selama mengikuti pembelajaran. Kegiatan Inti, guru dan siswa melakukan percobaan bersama kelompok, siswa juga membahas penyajian hasil karya yang akan dilakukan oleh siswa. Guru membimbing siswa dalam mengembangkan penyajian masalah. Selama proses pembelajaran guru melakukan langkah-langkah pembelajaran yang sudah dibuat oleh peneliti sebelumnya. Selama proses pembelajaran, observer bertugas untuk mengamati guru dalam menggunakan model PBL dan mengamati siswa selama mengikuti pembelajaran. Kegiatan akhir, guru dan siswa bersama-sama melakukan pembahasana dari penyajian hasil karya yang dilakukan oleh siswa, guru juga memberi penguatan terhadap penyajian dan proses pemecahan masalah yang digunakan oleh siswa. Selama proses pembelajaran, observer bertugas mengamati guru dalam menggunakan model PBL dan mengamati siswa selama mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari siklus I sampai siklus III dapat dikatakan bahwa model PBL dalam pembelajaran IPA sudah sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat. Hasil observasi model PBL dalam pembelajaran IPA yang dilakukan terhadap guru pada siklus I sampai siklus III dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Hasil Observasi Langkah Model PBL Terhadap guru Siklus I-III Tahap Persentase (%) Siklus I 75,50 Siklus II 84,00 Siklus III 90,00 3

Berdasarkan tabel 1, terlihat bahwa terjadi peningkatan hasil observasi langkah model PBL terhadap guru. Pada siklus I hasil yang diperoleh 75,50% belum memenuhi indikator kinerja penelitian yang ditetapkan. Siklus II meningkat menjadi 84% namun tetap masih belum memenuhi indikator kinerja penelitian. Pada siklus III meningkat menjadi 90% dan sudah mencapai indokator kinerja penelitian yang diharapkan. Pengamatan penggunaan model PBL juga dilakukan terhadap siswa. Hasil observasi penggunaan model PBL terhadap siswa dalam pembelajaran IPA dari siklus I sampai siklus III dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Hasil Observasi Penggunaan Model PBL Terhadap Siswa Siklus I-III Tahap Persentase (%) Siklus I 71,00 Siklus II 84,00 Siklus III 90,00 Berdasarkan tabel 2, terjadi peningkatan hasil observasi model PBL terhadap siswa. Pada siklus I hasil yang diperoleh 71,00% belum memenuhi indikator kinerja penelitian yang ditetapkan. Siklus II meningkat menjadi 84,00% namun tetap belum mencapai indikator kinerja penelitian, dan di siklus III meningkat menjadi 90,00% dan sudah mencapai indikator kinerja penelitian yang diharapkan. Selain melakukan observasi penggunaan model PBL terhadap guru dan siswa, juga dilakukan pengamatan terhadap hasil belajar IPA siswa, dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Hasil Belajar IPA Siswa Siklua I-III Tahap Persentase Ketuntasan Siklus I 75 Siklus II 83 Siklus III 93 Berdasarkan tabel 3, dapat dilihat bahwa hasil belajar IPA siswa meningkat. Pada siklus I persentase ketuntasan siswa 75%, belum mencapai indikator ketercapaian penelitian yang telah ditetapkan, siklus II meningkat menjadi 83%, belum mencapai indikator ketercapaian penelitian, pada siklus III meningkat menjadi 93% dan sudah memenuhi indikator ketercapaian yang diharapkan dengan KKM ( 75). Dari hasil observasi terjadi peningkatan persentase pada ketiga aspek yang diobservasi yaitu penerapan model PBL terhadap guru, terhadap siswa, dan hasil belajar IPA siswa. Hasil observasi juga diperoleh data bahwa indikator kinerja penelitian yang diharapkan tercapai semua. Penggunaan model PBL ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi individu yang aktif maupun kelompok yang aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan model PBL dilakukan berdasarkan maslah yang dihadapi oleh siswa ataupun masalah yang disajikan oleh guru pada awal pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari siswa, masalah yang ada di sekitar lingkungan sehingga siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran sehingga kemampuan dan hasil belajar siswa meningkat. 4

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD Negeri Slarang 05, dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah model PBL yaitu: (1) orientasi masalah, (2) pengorganisasian belajar, (3) pembimbingan siswa, (4) pengembangan dan penyajian hasil karya, (5) analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Selain itu, penggunaan model PBL dapat meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD Negeri Slarang 05 tahun ajaran 2013/2014. Berdasarkan simpulan diatas, peneliti menyampaikan saransaran sebagai berikut: (a) bagi guru memahami langkah model PBL, (b) bagi siswa sebaiknya lebih aktif dan mempunyai motivasi tinggi dalam pembelajaran, (c) bagi sekolah lebih mendukung dan memfasilitasi pembelajaran untuk lebih inovatif. DAFTAR PUSTAKA Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Ahmadi, A dan Supatmo. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : PT Rineka Cipta Anitah, Sri. 2009. Strategi pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta. Sobur, A. 2009. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar 5