BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang yang diamati. Pada metode ini, penelitian berangkat dari data yang ada di lapangan. Penerapan pendekatan kualitatif dengan pertimbangan yaitu subyek bukan berupa angka-angka statistik dan data yang diperoleh di lapangan berupa fakta yang membutuhkan analisis secara mendalam. Sehingga dengan menggunakan metode kualitatif akan lebih membantu pada pencapaian data yang sesuai dengan fakta secara mendalam. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud memberikan penyandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dari sifat-sifat populasi tertentu. 1 Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, bukan angka. Alasan peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif karena peneliti berusaha memaparkan suatu keadaan secara sistematis sehingga objek peneliti menjadi jelas, dalam hal ini berkaitan dengan strategi pemasaran produk halal dalam upaya menjaga loyalitas konsumen yang diterapkan oleh UD Primadona. 1 Masyhuri Mahfudz, Metodologi Penelitian Ekonomi: Aplikasi Pada Manajemen Sumber Daya Manusia, Keuangan (Perbankan), dan Manajemen Pemasaran, serta Integrasi Keislaman, (Malang: Genius Media, 2014), hlm. 41 46
47 C. Lokasi Penelitian Dalam menentukan lokasi penelitian keterbatasan geografi dan praktis seperti waktu, biaya, perlu dijadikan pertimbangan. Lokasi penelitian atas judul skripsi ini yaitu di perusahaan kue geti UD Primadona yang beralamatkan di Dusun Gondangsari RT 02 RW 02 Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Peneliti memilih lokasi ini dengan pertimbangan di daerah ini mudah dijangkau. Selain itu, sudah adanya relasi sebelum penelitian ini dimulai sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan penelitian lebih mendalam karena adanya akses untuk menggali informasi yang relevan. D. Kehadiran Peneliti Sesuai dengan pendapat Nasution bahwa suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia tidak dapat dipahami dengan pengetahuan semata. Untuk memahaminya kita perlu sering merasakannya, menyelaminya berdasarkan pengetahuan kita. 2 Oleh karena itu dalam sebuah penelitian kehadiran peneliti dilapangan mutlak diperlukan agar memperoleh data yang akurat. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai pengumpul data utama yang ada di lapangan. Kehadiran peneliti secara langsung di lapangan sebagai tolak ukur keberhasilan untuk memahami masalah yang diteliti. Adapun instrumen pengumpulan data lainnya berupa dokumen-dokumen pendukung yang berfungsi sebagai instrumen pendukung untuk menunjang keabsahan hasil penelitian. 2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, (Bandung: alfabeta, 2011), hlm.308
48 E. Data dan Sumber Data Data menerangkan obyek-obyek dalam variabel tertentu. 3 Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Data primer merupakan jenis data yang diperoleh dan digali dari sumber utamanya (sumber asli). 4 Dalam penelitian ini data primer diperoleh peneliti melalui wawancara terhadap pihak perusahaan yaitu pemilik dan karyawan dan konsumen UD Primadona. Dan didukung dengan melakukan observasi secara langsung di lapangan. Sedangkan data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh dan digali melalui hasil pengolahan pihak kedua dari hasil penelitian lapangannya. Data sekunder berperan sebagai pelengkap atau pendukung data primer. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari literatur berupa buku, jurnal dan penelitian terdahulu yang berhubungan dengan strategi pemasaran produk halal dan loyalitas konsumen. F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh dan alat-alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan datanya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan: 1. Wawancara Wawancara atau interview yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara kepada responden yang didasarkan atas tujuan penelitian yang ada. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 135 4 Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi: Teori dan Aplikasi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), hlm. 121
49 mendalam. Wawancara mendalam (in-depth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau pihak yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Disamping memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan data, peneliti harus memikirkan tentang pelaksanaannya. Teknik wawancara dilakukan oleh peneliti secara langsung. 2. Observasi Observasi adalah melakukan pengamatan terhadap obyek penelitian secara langsung. Teknik pengumpulan data secara observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. 5 Dalam penelitian ini, peneliti hadir secara langsung di lokasi penelitian untuk memperoleh informasi terkait dengan kondisi lingkungan perusahaan dan peristiwa atau proses produksi. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Teknik ini digunakan peneliti untuk memperoleh data yang meliputi letak geografis, sejarah berdirinya perusahaan dan tujuan perusahaan. 5 Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2004), hlm.138
50 G. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan upaya mencari dan mendata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara dan lain-lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Adapun proses analisis dalam penelitian ini secara umum dibagi dalam tiga tahap yaitu: 1. Reduksi data Reduksi data merupakan suatu kegiatan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan pengabstrakan dan transformasi data mentah yang didapat dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data dimulai pada awal kegiatan penelitian sampai dilanjutkan selama kegiatan pengumpulan data dilaksanakan. 2. Penyajian data Menyiapkan sekumpulan informasi yang sudah diperoleh dalam bentuk teks naratif yang dibantu dengan tabel, gambaran sebuah alur, jaringan, bagan yang bertujuan untuk mempertajam pemahaman peneliti terhadap informasi yang diperoleh. 3. Verifikasi/Penarikan kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan secara cermat dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan sehingga data-data yang ada teruji validasinya.
51 H. Pengecekan Keabsahan Temuan Hasil data atau temuan selama pelaksanaan penelitian berlangsung penting untuk diuji validitas dan kehandalannya, untuk membuktikan bahwa hasil penelitian sesuai dengan fakta dan realita yang ada. Uji kredibilitas atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan teknik-teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi, analisis kasus negatif, pengecekan anggota, uraian rinci dan auditing. 6 Dalam hal ini peneliti akan menggunakan uji kredibilitas data dilakukan dengan: 1. Perpanjangan pengamatan Perpanjangan pengamatan dilakukan oleh peneliti apabila memungkinkan terjadinya hubungan antara peneliti dengan narasumber menjadi akrab, sehingga memungkinkan narasumber memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. 7 2. Ketekunan pengamatan Peneliti harus menunjukkan kegigihannya dalam mengejar data yang sudah diperoleh untuk lebih diperdalam dan yang belum ada terus diupayakan keberadaannya. Dengan meningkatkan ketekunan/kegigihan berarti peneliti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan demikian maka akan diperoleh kepastian data dan urutan peristiwa secara pasti dan sistematis. 6 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), hlm.327 7 Djam an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Alfabeta: Bandung, 2010), hlm.164
52 I. Tahap-Tahap Penelitian Menurut Bogdan yang dikutip oleh Moleong, tahap-tahap penelitian dalam penelitian kualitatif ada tiga tahapan penelitian, dan ditambah dengan tahap terakhir dari penelitian yaitu tahap penulisan laporan hasil penelitian. 8 Tahaptahap penelitian laporan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tahap pra lapangan a. Menyusun rancangan penelitian yaitu menurut Moleong disebut dengan usulan penelitian. Dalam hal ini, penulis menyusun proposal penelitian. b. Memilih lapangan penelitian. Dalam hal ini, yang dijadikan lapangan penelitian adalah perusahaan kue geti UD Primadona Tulungagung. c. Mengurus perizinan. Sebelum melakukan penelitian, penulis mengajukan surat izin penelitian. d. Menjajaki dan menilai keadaan lapangan e. Memilih dan memanfaatkan informan atau narasumber. Dalam hal ini, yang dijadikan narasumber adalah ibu Suparmi selaku pemilik dan pengelola perusahaan kue geti UD Primadona Tulungagung. f. Menyiapkan perlengkapan penelitian. Penulis mempersiapkan pedoman untuk melaksanakan penelitian. g. Memperhatikan etika penelitian. 2. Tahap pekerjaan lapangan Langkah yang harus dilakukan pada tahap pekerjaan lapangan yaitu: a. Memahami latar penelitian dan persiapan diri. 8 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian kualitatif..., hlm.127
53 b. Memasuki lapangan. c. Berperan serta sambil mengumpulkan data. 3. Tahap analisis data Meliputi tahap analisis data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dilakukan penafsiran data sesuai dengan konteks yang diteliti dan melakukan pengecekan keabsahan data dengan cara mengecek sumber data yang didapat dan metode perolehan data sehingga data benar-benar valid. 4. Tahap pelaporan data Tahap terakhir dari sebuah penelitian adalah tahap pelaporan data. Pada tahap ini penulis menyusun laporan hasil penelitian dengan format sesuai dengan yang sudah ditentukan.