BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu teknologi internet. Pemanfaatan teknologi Web sudah. manusia yang dapat dipenuhi dengan teknologi Web.

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas dari suatu perusahaan karena semakin tinggi produktivitas kerja

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diambil agar dapat dipertanggung jawabkan. Salah satu contohnya adalah pemilihan bayi sehat. Yang menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan dengan berbagai kriteria diantaranya umur, alamat,

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI)

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan, antara lain input, proses, output, dan outcome (Depdiknas, 2007:5).

Politeknik Negeri Sriwijaya

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan sebuah kemampuan yang terdapat

2. Analisis Sistem Yang Akan Dikembangkan. Pelamar Kerja Administrasi Personalia. Buku arsip. Gambar 1: Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. atau yang sering disebut dengan CG (Computer Graphics) untuk membuat efek film

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes

BAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan yang luas, maka penggunaan internet sebagai fasilitas

COVER BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya oleh Sang Maha Kuasa untuk menjadi orang tua. Tapi terkadang bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

PEMBUATAN SISTEM AKADEMIK PADA SMA PGII DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pula untuk berbagai kebutuhan lain. pakaian jadi pria, wanita maupun anak-anak dengan ukuran pemakaian kain

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan penambahan line up bisnis dibidang Pelayanan Jasa Operasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Optik ANNISA yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 157 (Timur RS. Muslimat)

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penjualan Koran dan dari banyaknya iklan yang dimuat. Sebagai perusahaan media

BAB I PENDAHULUAN. mojosari, masalah yang di hadapi oleh SMK NASIONAL saat ini adalah para

BAB I PENDAHULUAN. Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang

2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan tersebut?

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Sistem Rekomendasi Resep Masakan Menggunakan Kombinasi Metode ROC dan SAW

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA DI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN BEASISWA DENGAN SMS GATEWAY MENGGUNAKANAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Prosiding SINTAK 2017 ISBN:

BAB I PENDAHULUAN. modern menyebabkan kebutuhan akan teknologi komputer juga mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. manusia semakin lebih mudah. Terutama sejak diciptakannya internet,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pinus. Dengan banyaknya desa yang telah disalurkan bantuan bibit pohon pinus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat, saat ini

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan komputer sebagai alat bantu, karena memiliki kelebihan yaitu segi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAMBILAN JURUSAN DI SMK NEGERI 2 WONOGIRI SKRIPSI

Rancang Bangun E-Recruitment Management System PT Krakatau Bandar Samudera

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada jabatan tertentu untuk pelamar sehingga proses tidak berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. vii. DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya teknologi internet yang dapat merambah dunia. pendidikan, yang melingkupi sistem informasi berbasis web sebagai wujud

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi

Kitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan misalnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan tersebut. Semakin meningkatnya kebutuhan untuk mendapatkan pencari kerja yang diharapkan, maka banyak penyedia kerja yang membutuhkan langkah-langkah tepat untuk mendapatkan pencari kerja dengan cepat dan sesuai harapan. Sekarang sudah terdapat beberapa situs rekrutmen online. Sehingga rekrutmen secara online dianggap solusi yang tepat untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Akan tetapi dengan kondisi saat ini yang terjadi adalah bahwa sistem ini didesain untuk para penyedia kerja dan pencari kerja yang sangat memahami perkembangan teknologi informasi terutama internet dan sistem online, sementara tidak menutup kemungkinan masih terdapat juga penyedia kerja dan pencari kerja yang memiliki keterbatasan pengetahuan terhadap internet dan sistem online ini, sehingga keluhan ini dapat menjadi penghambat bagi mereka untuk dapat ikut terlibat dalam proses rekrutmen dan seleksi ini. Rekrutmen online ini juga sangat menarik minat banyak pencari kerja karena mereka tidak perlu bersusah payah untuk melamar pekerjaan, cukup dengan mengisikan informasi yang dibutuhkan melalui internet. Namun hal ini akan menyulitkan penyedia kerja dalam menyaring dan memutuskan pencari kerja yang cocok untuk menempati suatu jabatan. Meskipun 1

2 banyak pencari kerja yang mengajukan lamaran, tetapi tidak semua pencari kerja yang sesuai dengan ketentuan atau syarat administrasi yang dicari penyedia kerja. Proses penyaringan pencari kerja pada rekrutmen online sekarang ini dengan memberikan informasi rangking pencari kerja. Selama ini perangkingan pencari kerja yang ditampilkan pada rekrutmen online belum memberikan informasi secara detail, karena hanya menampilkan skor (poin) pencari kerja saja, tetapi belum ada penilaian terukur. Dan terkadang dalam penilaian yang dihasilkan terdapat skor (poin) yang sama pada daftar rangking pencari kerja tersebut. Artinya informasi yang didapatkan malah menjadi kurang berarti karenanya. Dampak yang ditimbulkan dari masalah diatas yaitu, peluang penyedia kerja untuk mendapatkan kandidat potensial akan terbuang karena pengetahuan sistem online yang terbatas, serta proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan akan membutuhkan waktu yang lama, karena informasi untuk identifikasi pencari kerja yang sesuai kebutuhan penyedia kerja masih kurang, maka tidak menutup kemungkinan kesalahan dalam perekrutan yang tidak sesuai dapat menghambat laju berkembangnya penyedia kerja itu sendiri. Dari permasalahan diatas maka dengan adanya sebuah sistem informasi seleksi administrasi online ini diharapkan mampu mengurangi resiko ketidakpahaman terhadap sistem online dengan mempermudah beberapa proses tahapan seperti perihal tampilan dan navigasi, sehingga semakin memudahkan penggunanya dalam memasukkan informasi dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dan sistem mampu memberikan sebuah daftar rekomendasi pencari kerja terbaik termasuk didalamnya identifikasi calon pekerja yang lolos seleksi adalah calon pekerja yang sudah sesuai dengan syarat dan kebutuhan penyedia

3 kerja dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting. Metode ini digunakan karena dinilai merupakan metode yang cocok untuk memberikan nilai dan bobot pada kriteria penilaian pencari kerja dengan memberi skor (poin) penilaian pada setiap profil pencari kerja berdasarkan pada sembilan kriteria penyeleksian, antara lain nilai IPK/NEM, pendidikan terakhir, akreditasi, pengalaman kerja, usia, tinggi badan, berat badan, kondisi mata dan status perkawinan.. Dan memberikan informasi kepada penyedia kerja berupa fitur perbandingan (compare) data antar pencari kerja sebagai pelengkap informasi. Sehingga penyedia kerja dapat melakukan review terhadap data-data pencari kerja secara lebih detail jika terjadi kesamaan skor (poin) dalam penilaian bisa jadi dikarenakan semua aspek pada kriteria penyeleksian tersebut dapat terpenuhi. Proses ini juga akan membantu meningkatkan usaha dalam mendapatkan kandidat sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penyedia kerja. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana merancang dan membangun sistem informasi seleksi administrasi online yang dapat mendukung perusahaan penyedia kerja dalam proses pengambilan keputusan rekrutmen dan seleksi calon karyawan guna mendapatkan calon karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan. 1.3. Pembatasan Masalah sebagai berikut : Adapun batasan-batasan masalah dari pembuatan sistem ini adalah

4 1. Sistem hanya menyediakan fasilitas untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan mengenai calon kandidat yang sesuai untuk menempati suatu posisi atau jabatan tertentu. 2. Sistem hanya melakukan proses rekrutmen dan seleksi untuk seleksi administrasi saja seperti pengumpulan data pelamar, pemeriksaan dan penyaringan berkas lamaran yang dikirim, pencocokan kualifikasi atau kriteria serta penggolongan kandidat dan semua kegiatan tes atau penilaian dilakukan diluar sistem. 3. Lokasi lowongan pekerjaan dalam lingkup Indonesia dan penyedia kerja dapat menentukan bobot hanya sekali untuk setiap lowongan pekerjaan. 4. Perhitungan berupa urutan prioritas pencari kerja terbaik berdasarkan metode Simple Additive Weighting dengan acuan kriteria penyeleksian adalah nilai IPK/NEM, pendidikan terakhir, akreditasi, pengalaman kerja, usia, tinggi badan, berat badan, kondisi mata dan status perkawinan. 5. Aplikasi yang akan dibuat berbasis Web menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. 6. Tidak membahas tentang keamanan data. 1.4. Tujuan Tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah merancang dan membangun sistem informasi seleksi administrasi online yang dapat mendukung perusahaan dalam proses pengambilan keputusan rekrutmen dan seleksi calon karyawan guna mendapatkan calon karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan.

5 1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Seleksi Administrasi Online sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas latar belakang masalah, permasalahan yang ada, batasan masalah serta sistematika penulisan yang berisi penjelasan singkat pada masing-masing bab. BAB II : Landasan Teori Pada bab ini dijelaskan landasan teori yang berbentuk uraian dari sistem rekrutmen online, Multi Attribut Decision Making (MADM), metode Simple Additive Weighting dan konsep dasar rekrutmen dan seleksi. BAB III : Analisis dan Perancangan Sistem Pada bab ini dibahas tentang permasalahan yang ada dan memberikan gambaran dari sistem rekrutmen online untuk mendapatkan landasan pengembangan software dan variabel-variabel pendukungnya, juga analisis dan perancangannya yang meliputi Block Diagram, Flowchart, Context Diagram, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Struktur Database serta Desain Interface, Input dan Output. BAB IV : Implementasi dan Evaluasi Pada bab ini berisi penjelasan tentang hasil implementasi mencakup beberapa proses utama dari pembuatan aplikasi sistem informasi seleksi administrasi online yang meliputi seleksi pencari kerja tertentu

6 dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting. Dilengkapi dengan penjelasan penggunaan aplikasi per sistem, serta evaluasi atau uji coba dari aplikasi yang dibuat. BAB V : Penutup Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari aplikasi yang ada kepada pihak lain yang ingin meneruskan topik tugas akhir ini. Tujuannya adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurnakan aplikasi sehingga bisa menjadi lebih baik dan berguna.