Seri Khutbah Jum at Ikatan Da i Indonesia (IKADI) Wilayah DIY Edisi 3, Jum at 15 Januari 2016 MENUJU TOTALITAS PERUBAHAN Oleh: Ust Arfiansyah Harahap, Lc MPdI (Bidang Pendidikan dan Pesantren, PW IKADI DIY) Khutbah Pertama: د ا ن و ر و ا ش ا ت و الد و ر و م د ب ر ح وا ل ال سن و ا ت و الش و ق ف ر ا م د م ص ب د ه و ر س و ل ھ ا م ح مدا ع د ا ن ل م و ر و ا ش ر ك ل ھ م س د ه لا ش دي لا ا لھ الله و ح الن و ر ا م م ن ال ظلم ا ت إ ن ا ب ھ أ ا ل ھ و ا م ح مد و ع ل م ع سي د ن م صل و س الل ي و م ال ش و ر ا ما عد! ب ع م إ و م ن ت ن و ا ن تم م س ل م و ن م و ت ق تقا ت ھ و لا ت قوا ا الله ح ذ ين ا م ن وا ا ت فيا أ ا ا ل عا : ) م ون ( ق تقا ت ھ ولا تم وتن إ لا و أ ن تم م س ل ذ ين آ م نوا اتقوا الل ھ ح يا أ ا ا ل قا ل قوا اللھ فس م ا ق د م ت ل غد وا ت تنظ ر ن وا اتقوا الل ھ و ل ذ ين آ م ن ضا : (يا أ ا ا ل ا ل أ ي و ق ب ب م ا عم لون ( إ ن الل ھ خ Hadirin Jama ah Jum at yang selalu mengharap ridho Allah subhanahu wataala Mari kembali kita memperbaharui rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang dengan nikmat-nya, tersempurnakanlah amal-amal sholeh yang kita kerjakan Semoga seiring dengan pergantian hari, bulan dan tahun, kita mampu melakukan perubahanperubahan dalam kehidupan kita Sholawat dan salam semoga selalu dicurahkan kepada sang pelopor perubahan dan perbaikan peradaban dunia Sosok yang mampu merubah wajah masyarakat jahiliyah menjadi peradaban yang gemilang, bahkan lebih terang dari sinar matahari Allahumma sholli wa sallim wa baarik alaih Hadirin yang dirahmati Allah Sungguh apa yang sedang dialami Umat Islam, berupa kemunduran dalam berbagai sektor kehidupan dan kehilangan kepemimpinan atas dunia yang menjadi tanggungjawabnya saat ini, adalah hal yang seharusnya disadari oleh setiap muslim 1
Hendaknya setiap kita menyadari kembali amanah Allah kepada umat Islam untuk menjadi umat yang unggul, yang menjadi panutan dalam menebarkan nilai-nilai kemuliaan dan keadilan kepada seluruh alam Oleh karena itu, agar umat Islam mampu melaksanakan peran tersebut, kita sebagai individu-individu yang menjadi penopangnya, harus berani melakukan perubahan fundamental dalam hidup kita Cukuplah rasanya kita terbuai dengan kesenangan dunia Sudah saatnya kita menyadari kebutuhan kita untuk berubah, karena tidak mungkin kemenangan Islam bisa diraih hanya dengan duduk dan berpangku tangan Itulah yang Rasulullah contohkan dalam kehidupannya, sehingga dalam dua dekade saja, mampu mengubah wajah peradaban dunia Hadirin rahimakumullah Berbicara tentang perubahan, ketahuilah bahwa Allah telah memberikan petunjuk kepada kita dalam Al-Qur an Allah berfirman: م ا ب ق و م ح غ وا م ا ب ا ن ف س م إ ن ال لھ لا غ Artinya: Sungguh Allah tidak merubah suatu kaum sampai mereka merubah diri mereka sendiri (QS Ar-ra d: 11) Terdapat pengajaran yang sangat penting dalam ayat ini, yaitu bahwa perubahan akan terjadi manakala dimulai dari diri sendiri Allah subhanahu wata ala akan menganugerahkan kondisi yang lebih baik kepada seseorang, apabila ia mengambil inisiatif, membulatkan tekad, dan mulai melangkah untuk melakukan perubahan Perubahan bukan anugerah yang turun dari kayangan, tapi usaha yang dimulai dari kesadaran Sebagai contoh sederhana, kalau kita ingin mempunyai persediaan makanan yang cukup, maka kita harus menanamnya, karena langit tidak pernah menurunkan makanan dan buah-buahan dengan sendirinya Oleh karena itu, ketika kita sudah membulatkan tekad untuk menanam, kita pun memulainya dengan membajak tanah dan menebar benih Pada saat itulah Allah akan menurunkan hujan agar benih yang kita tanam tumbuh dan berkembang Setelahnya, dengan izin Allah, benih itu pun berubah menjadi tanaman yang subur dan kokoh, lalu mengeluarkan buah-buahan dan bijian-bijian agar menjadi sumber makanan kita 2
Artinya, Allah menuntut kepada kita untuk beramal dan mencari sebab turunnya rahmat Allah, selebihnya biarlah Allah sendiri yang akan mewujudkan keinginan dan cita-cita kita Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk menunggu, apalagi hanya berpangku tangan menantikan perubahan Hadirin yang dirahmati Allah, Apa yang harus kita ubah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita renungi surat Al-Hasyr ayat 18 دم ت ل غ د و ا تق وا ال لھ يا أ ا ا لذين آم ن وا ا تق وا ال لھ و ل ت نظ ر ن ف س ما ق إ ن ال لھ خب ب ما ع م ل ون Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS: Al-Hasyr: 18) Panggilan ini ditujukan kepada mereka yang memiliki keyakinan kepada Rabbnya, agar bertakwa dengan cara melakukan perubahan, yaitu dengan menata serta mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk kehidupan mendatang Hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, maksudnya adalah berubah untuk kehidupan yang lebih baik dari hari kemarin, menuju kehidupan yang diridhai oleh Allah swt Lebih dari semua itu, perubahan tersebut ditujukan untuk menyiapkan kehidupan yang sempurna dan paripurna, yaitu kehidupan di akhirat yang kekal Perubahan yang kita lakukan hendaknya mencakup segala aspek dan bidang kehidupan; karena demikianlah karakteristik agama Islam Kita perlu menata ulang seluruh aspek kehidupan kita Kita perlu melakukan perubahan total dengan meneliti kembali setiap ucapan yang keluar dari mulut kita, setiap gerakan dari anggota tubuh kita, setiap langkah yang diayunkan kaki kita Kita perlu bertanya kepada diri sendiri: Apakah yang sedang saya lakukan saat ini dan yang sudah saya lakukan di hari-hari yang lalu, dapat membawa kepada kehidupan yang lebih baik di hari yang akan datang, yaitu kehidupan akhirat yang kekal dan tiada akhir? 3
Dengan demikian, kita harus kembali kepada ajaran Islam, yaitu dengan menjadikannya sebagai barometer semua tindakan dan perbuatan kita Karena Islamlah satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah swt, sebagaimana firman-nya: م ن و س لا م ي غ ت غ و و د ينا ف ل ن ي ق ب ل م ن ھ خ رة م ن ا اس ر ن Artinya: Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi (QS: Ali Imran: 85) Oleh karena itu, marilah kita melakukan perubahan dengan kembali kepada ajaran Islam Mari kita kaji kembali setiap pentunjuk yang Islam ajarkan dalam semua detail kehidupan manusia Misalnya, dalam berbicara, berpikir, berperilaku, bertetangga, berdagang, bekerja, melakukan aktifitas sosial, dan segala hal yang dilakukan manusia dalam kehidupan mereka Seluruhnya, mari kita sesuaikan dengan ajaran Islam Tidak ada kata terlambat untuk berubah Selagi ruh masih dikandung di badan Selagi Allah masih mengaruniakan umur dan kesempatan, peluang untuk memperbaiki diri menuju kesempurnaan itu terbuka lebar-lebar Allah adalah dzat yang Maha Pengasih, dan di antara bukti kasih-nya yang paling besar kepada kita adalah anugerah Islam dan umur panjang Oleh karena itu, janganlah kedua nikmat itu disia-siakan Gunakan untuk melakukan perubahan, dan mulailah dari hal yang paling mungkin dilakukan, yaitu mengubah diri kita sendiri Jangan sampai terjadi penyesalan, seperti ungkapan seorang yang sedang terbaring di tempat tidurnya sembari meratapi kesalahannya di masa silam Dia berkata: Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah Maka cita-cita itu pun kupersempit Lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku Namun, tampaknya hasrat itu pun tiada hasil Ketika usia semakin senja, dengan semangatku yang masih tersisa, kuputuskan untuk mengubah keluargaku Merekalah orang-orang yang paling dekat denganku Tetapi celakanya, mereka pun tidak mau berubah Dan kini, sementara aku terbaring saat ajal menjelang, tiba-tiba kusadari: andaikan yang pertama kuubah adalah diriku, maka dengan menjadikan diriku teladan, mungkin aku bisa mengubah keluargaku 4
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negeriku Kemudian siapa tahu, perubahan negeriku akan membuat dunia ini berubah و ن ف ع ال ك ر م ال ق رآن ب ارك الله و ل ك م ب و أ س ت غ ف ر الله ال ع ظ ي م و ل ك م س م ع ون ال ح ك يم أ ق ول م و إ ياك م ب م ا ف ي ھ م ن يات و الذ ك ر م ن ل ذ ن ب ف اس ت غ ف ر وه إ نھ و ال غ ف ور ال ر ح يم ا أ ب ھ فى و الص لا ة وال سلا م ع ل لھ و ك آ ل ھ و ل Khutbah Kedua: د م ا ا لص د ق وا ل و فا ا ما عد : ا ا لذ ي ن ام ن وا ا تق وا االله ح ف ياا و لا ت م و ت ن ق ت قات ھ ف و ع ط ى ا لم ص الن ا ن ت م م س و ل م و ن Hadirin, yang selalu mengharap ridho Allah Dari paparan pada khutbah pertama kita dapat memahami bahwa perubahan harus diawali dari diri sendiri Pribadi yang salih, berakhlak, dan bertaqwa menjadi modal awal perubahan, sekaligus menjadi bekal utama dalam membentuk keluarga yang baik pula Lahirnya keluarga yang salih menjadi modal awal lahirnya komunitas masyarakat yang baik Masyarakat yang baik akhirnya akan membentuk negara yang sempurna juga Lahirnya negara-negara yang baik, pasti akan menjadikan dunia menjadi baik pula Semoga khutbah kali ini menjadi momen perubahan tersebut, dan marilah kita berdoa kepada Allah, semoga Allah membimbing kita menuju totalitas perubahan ص لوا ع ل ي ھ و س ل م وا س ل ي ا ا لذ ين آم نوا ي ا أ ما الن ) إ ن ال لھ و م لا ي ك ت ھ ي ص لون ع ر ا ي م إ ن آ ل إ ب مد كم ا صلي ت ع إ بر ا ي م و ع ك آ ل م ح م ص ل ع م ح مد و ع الل آ ل آ ل م ح مد كم ا با ر كت ع إ بر ا ي م و ع ا ر ك ع م ح مد و ع و حم يد م ج ي د ن أ ي ي مة الم د ي م عن ا لفا ء ال را ش د ين إ بر ا ي م إ نك حم ي د م ج ي د وا ر ض الل ن و م ن ن التا ع م ع ن و ع أ ج الل م عن ال ابة ثم ان وع وا ر ض م ر و ع بكر و ع ك ر م م ن سا ن ك يا أ ك ر نك و ك ر م ك و إ ح نا م ع م ب م ي و م الد ين و ع اتب ع م ب ا حسا ن إ 5
ا و ل ا و م ولا ت ا أ ن ز ا م ن ت خ م آ ت نفو سنا تق و ا ا ز ك ا أ ن الل ق و ى والع ف ة والغ ك ال د ى و الت م إ نا س ا ل الل خاصم نا نا و ك يك أ ن و إ ل و لنا ليك ت آ م نا و ع لم نا و ك م لك أ س الل ھ خ زا ي ن الل م م ن ل شر و ذ ب ك و ع ك بيد د ك خ زا ي ن ھ ب ي ك م ن ل خ م إ نا س ا ل الل ر ب ب ك م ن النا ر و م ا ق و ذ و ع م ل أ و ع ر ب إ ل ا م ن ق و ل ك الل م ا نة و م ا ق ا ل و س م ل أ و ع إ ل ا م ن ق و ل يا ء ح م م ا ت ن و المو م ن ل م ا ت وا لمو م ن ن و المس م سل م نا و ل ل م اغف ر لنا و ل و ا ل د ي الل م و ا ت و فسنا ل ن ا ر, نا ظ م نا أ ا ع ذا ب الن سنة و ق ن ا ال دنيا حسنة و خ ر ة ح نا آ ت ن ر نا إ ر ن م ن ا اس ر ن لم غف ر لنا و ت ر حم نا لنك و ن و إ ن ھ علم و الل أ ك ذ كر اللھ عم ھ يز د ك م و ل ع با د الله : ا ذ ك ر وا الله ي ذ ك ر كم وا ش كر و ه ع م ا تصنعون أ ق ي م وا ال صلاة 6