BAB II METODE PENELITIAN. pembiayaan qardhul hasan bagi usaha mikro di KSPPS BMT Bina Ummat. kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. postpositivisme (realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat

BAB III METODE PENELITIAN. studi kasus pada perusahaan yang memberikan gambaran mengenai obyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Saifuddin, Op. Cit., hlm. 5.

BAB III METODE PENELITIAN

Konveksi Lida Jaya Padurenan Kudus.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menyajikan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pendapat lain menurut Sugiyono (2010, hlm. 50) bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan ilmiah. Adapun dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan yakni kualitatif. Ghony (2012: 89)

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. yang akan di capai penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor penghambat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dalam penelitian ini,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN

mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan performance guru PAI di MTs Nu Hasyim Asy ari 02 Kudus.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan, dan memprediksi kejadian-kejadian pada setting sosial.

BAB II METODE PENELITIAN. memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian, secara sistematis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kata yang tampak. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 97 Jadi,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu dalam penelitian dilaksanakan dalam 6 bulan, 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian merupakan lokasi yang dijadikan peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

40 BAB II METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan karena data yang diambil bersifat kualitatif, yaitu berupa data mengenai keefektifan pembiayaan qardhul hasan bagi usaha mikro di KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Rembang. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian sebagai suatu proses untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia. 1 Metode penelitian kualitatif dapat dikatakan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah. Metode ini juga disebut sebagai meode artistik, karena penelitian dengan metode ini lebih tidak berpola atau bersifat seni. 2 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera, yang beralamat di Jl. Untung Suropati No. 16 Lasem, Rembang. Dengan mengambil lokasi penelitian di beberapa tempat yaitu: KSPPS BMT BUS, 1 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu,2006), h.193 2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,(Bandung: Alfabeta,2016), h.7-8

41 pasar Lasem dan desa Karasgede Lasem. Alasan pemilihan objek di KSPPS BMT BUS Rembang adalah sebagai berikut: a. KSPPS BMT BUS merupakan BMT yang paling besar di Rembang, dengan memiliki 115 cabang yang tersebar di Indonesia. b. KSPPS BMT BUS Rembang merupakan pusat dari seluruh KSPPS BMT BUS yang ada di Indonesia. c. Jumlah asset KSPPS BMT BUS dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan, sehingga dana yang dihimpun dan disalurkan relatif banyak. d. Jumlah dana pembiayaan qardhul hasan di KSPPS BMT BUS cukup besar dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sedangkan subjek penelitian adalah karyawan KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera dan anggota qardhul hasan usaha mikro KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera. 3. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Rembang yang berperan dalam memberikan pembiayaan. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah karyawan KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera dan anggota pembiayaan qardhul hasan pada usaha mikro. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan sampel pada metode ini menggunakan pertimbanganpertimbangan tertentu. Tujuan menggunakan metode purposive sampling

42 adalah untuk mempermudah peneliti dalam melakukan wawancara dengan responden, karena responden yang dituju sudah jelas 3. Adapun sampel yang dipilih pada penelitian ini adalah 3 pegawai KSPPS BMT BUS yang terdiri dari ketua direksi Baitul Maal, administrasi Baitul Maal, dan staff pemasaran. Dan 5 anggota pembiayaan qardhul hasan yang terdiri dari 4 pedagang kecil di pasar dan 1 usaha kelompok desa. Untuk sampel anggota pembiayaan qardhul hasan dipilih berdasarkan kriteriakriteria di bawah ini: a. Anggota pembiayaan qardhul hasan pada sektor usaha mikro. b. Jangka waktu pembiayaan minimal 1 tahun. c. Masih aktif sebagai anggota pembiayaan qardhul hasan. d. Masih aktif sebagai pegawai KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera. 4. Jenis dan sumber data Sumber data yang digunakan pada penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Berikut uraian kedua data tersebut: a. Data primer Data atau informasi yang diperoleh dari pihak pertama langsung dari lapangan atau objek penelitian melalui wawancara dengan responden penelitian. Narasumber dari penelitian ini adalah karyawan dan nasabah anggota pembiayaan qardhul hasan usaha mikro KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera. 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,(Bandung: Alfabeta,2016), h.85

43 b. Data sekunder Data sekunder menggunakan bahan atau informasi tidak langsung dari pihak pertama sebagai sumber informasi. Biasanya menggunakan studi kepustakaan, seperti arsip, dokumentasi, skripsi dan sebagainya yang mendukung penelitian ini. 4 Data diperoleh dari arsip KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera, dokumentasi, dan skripsi ataupun jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. 5. Teknik pengumpulan data Untuk memperoleh data yang lengkap yang sesuai dengan penelitian ini, diperlukan suatu metode untuk menunjangnya. Adapun metode yang tepat dan akurat untuk menunjang penelitian ini adalah: a. Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung ketempat penelitian. Observasi di lakukan di KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Rembang sebelum penelitian dan selama penelitian berlangsung. b. Wawancara Wawancara yaitu melakukan interaksi dan berkomunikasi dengan narasumber atau subjek yang terkait dengan penelitian, dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan penelitian. Narasumber yang akan diwawancarai adalah karyawan KSPPS BMT 4 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu,2006), hal.16-17

44 Bina Ummat Sejahtera dan anggota pembiayaan qardhul hasan usaha mikro KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera. c. Dokumentasi Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengumpulkan datadata peninggalan tertulis seperti, arsip, laporan keuangan, teori, hukum dan sebagainya. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data dan dokumen yang berkaitan dengan KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera. Teknik dokumentasi merupakan teknik pelengkap pada penelitian kualitatif. 6. Keabsahan Penelitian Keabsahan penelitian dilakukan untuk mengecek kevalidan data. Temuan atau data dalam penelitian kualitatif dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Dalam penelitian kualitatif keabsahan data (kebenaran data) dapat dilakukan dengan uji kredibilitas. Terdapat beberapa macam uji kredibilitas, namun pada penelitian ini peneliti menggunakan cara tringulasi. Pengujian tringulasi yang dipilih peneliti adalah tringulasi teknik. Cara pengujian tringulasi teknik adalah dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Peneliti akan mengecek sumber data kepada responden dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. 5 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,(Bandung: Alfabeta,2016), h.270-274

45 7. Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan proses untuk mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Untuk penelitian kualitatif analisis data dimulai dari sebelum penelitian, selama penelitian, dan sesudah penelitian. Berikut adalah teknik analisis data model Miles dan Huberman: 6 a. Reduksi data (Data Reduction) Reduksi data merupakan kegiatan untuk merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan mencari tema dan polanya. Mereduksi data dilakukan setelah memperoleh data dari lapangan. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan akan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. b. Penyajian Data (Data Displayed) Setelah mereduksi data maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan penyajian data. Dalam penelitian kualitatif, dalam penyajian data berbeda dengan penelitian kuantitaif yaitu dengan membuat uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sebagainya. Dalam penelitian kualitaif yang paling sering digunakan dalam penyajian data adalah dengan membuat teks naratif. Penyajian data ini dapat memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi, dan melakukan langkah kerja selanjutnya. 6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,(Bandung: Alfabeta,2016), h.244-246

46 c. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi (Conclusion Drawing/Verification) Proses terakhir setelah mereduksi data dan penyajian data adalah dengan melakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah diawal tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif hanya bersifat sementara dan akan berkembang ataupun mengalami perubahan setelah penelitian berada dilapangan. 7 Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model dari Miles dan Huberman yaitu dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. 7 Ibid.,