LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 5 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 5 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA

KABUPATEN ACEH UTARA QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

WALIKOTA LHOKSEUMAWE

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 9 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 9

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 18 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 18 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 21 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 21

DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA WALIKOTA LANGSA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 10 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 10 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 16 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 16

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 17 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 17

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 4 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 4

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 24 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 2 4

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 14 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 14 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 02 TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 13 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 13

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 3 TAHUN 2004

BUPATI DONGGALA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 6 TAHUN 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 8 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 8

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 25 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 25

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 3 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 3

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

NOMOR : 27 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 27

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA, SEKRETARIAT DPRD DAN STAF AHLI KOTA MOJOKERTO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 1 Tahun 2008 Seri D

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tam

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 11 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 11

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR : 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI SUMBAWA, Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

-1- PERATURAN BUPATI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN ACEH TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 09 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 13 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 13 TAHUN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 3 TAHUN 2002 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

- 1 - LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR SERI B

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 03 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 11 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 11 TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2004 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 07 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

1 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 2 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 19 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 19 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BUPUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KOTA BANJAR

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 02 TAHUN 2008

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH UTARA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT

2. Undang Undang Nomor 67 Tahun 1958 tentang Perubahan Batas-batas Wilayah Kotapraja Salatiga Dan Daerah Swatantra Tingkat II Semarang (Lembaran Negar

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 11 TAHUN 2009 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA BUPATI ACEH UTARA, Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah jo Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/SKB/M.PAN/4/ 2003 dan Nomor 17 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu menyesuaikan beberapa ketentuan tentang kedudukan, tugas dan fungsi dibidang kepegawaian yang diatur dalam Qanun Kabupaten Aceh Utara Nomor 1 Tahun 2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud diatas perlu membentuk dalam Qanun tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Drt. Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1092); 2. Undang-Undang

2 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4633); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262); 8. Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/SKB/M.PAN/4/2003 dan Nomor 17 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah; 9. Qanun Kabupaten Aceh Utara Nomor 1 Tahun 2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara; 10. Qanun Kabupaten Aceh Utara Nomor 23 Tahun 2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Utara. Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA dan BUPATI ACEH UTARA MEMUTUSKAN

3 MEMUTUSKAN : Menetapkan : QANUN KABUPATEN ACEH UTARA TENTANG PERUBAHAN ATAS QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA Pasal I Beberapa ketentuan dalam Qanun Kabupaten Aceh Utara Nomor 1 Tahun 2005 tentang Susunan Oranisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Utara Tahun 2005 Nomor 89 Seri D Nomor 1 tanggal 2 Februari 2005) diubah dan melampirkannya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Qanun ini : 1. Ketentuan dalam Pasal 5 ayat (1) huruf c pada angka 3 dan angka 10 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 5 (1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari : a. Sekretaris Daerah b. Asisten, terdiri dari : 1. Asisten Tata Praja; 2. Asisten Ekonomi dan Pembangunan; 3. Asisten Administrasi c. Bagian, terdiri dari: 1. Bagian Pemerintahan Umum; 2. Bagian Pemerintahan Mukim, Gampong dan Kelurahan; 3. Bagian Hukum dan Organisasi; 4. Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi; 5. Bagian Ekonomi; 6. Bagian Administrasi Pembangunan; 7. Bagian Pemberdayaan Perempuan; 8. Bagian Kesejahteraan Rakyat; 9. Bagian Keuangan; 10. Bagian Umum; 11. Bagian Perlengkapan; d. Kelompok Jabatan Fungsional; (2) Asisten-asisten

4 (2) Asisten-asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b masing-masing dipimpin oleh seorang Asisten yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Bagian-bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c masingmasing dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten yang membidangi sesuai dengan bidang tugasnya. (4) Bagan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah adalah sebagaimana tercantum pada lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Qanun ini. 2. Ketentuan Pasal 8 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 8 Asisten Tata Praja adalah unsur pembantu Sekretariat Daerah yang mengkoordinir bidang Pemerintahan Umum, Pemerintahan Mukim, Gampong dan Kelurahan, Hukum dan Organisasi, Hubungan Masyarakat dan Informasi. 3. Ketentuan Pasal 9 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 9 Asisten Tata Praja mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melakukan pembinaan penyelenggaraan bidang pemerintahan umum, pemerintahan mukim, gampong, kelurahan, hukum dan organisasi, hubungan masyarakat dan Informasi. 4. Ketentuan Pasal 10 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 10 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Asisten Tata Praja mempunyai fungsi : a. pelaksanaan koordinasi dan melakukan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan; b. perumusan kebijaksanaan penyusunan program dan petunjuk teknis serta memantau penyelenggaraan pemerintahan, pemerintahan mukim, gampong dan kelurahan; c. penyusunan

5 c. penyusunan bahan kebijakan dan koordinasi, pembinaan hukum, organisasi dan perumusan peraturan perundang-undangan; d. pelaksanaan pembinaan hubungan masyarakat, protokoler dan informasi; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah; 5. Ketentuan Pasal 11 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 11 (1) Asisten Tata Praja terdiri dari : a. Bagian Pemerintahan Umum; b. Bagian Pemerintahan Mukim, Gampong dan Kelurahan; c. Bagian Hukum dan Organisasi; d. Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi; (2) Masing-masing bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Tata Praja. 6. Ketentuan Pasal 22 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 22 Bagian Hukum dan Organisasi adalah unsur pembantu Asisten Tata Praja dibidang hukum dan organisasi. 7. Ketentuan Pasal 23 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 23 Bagian Hukum dan Organisasi mempunyai tugas mengkoordinasikan, menyiapkan bahan, melakukan pembinaan dan penyuluhan hukum, perumusan peraturan perundang-undangan, dokumentasi hukum, perpustakaan, bantuan hukum, hak azasi manusia, organisasi dan tata laksana. 8. Ketentuan Pasal 24 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 24 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Bagian Hukum dan Organisasi mempunyai fungsi : a. pengumpulan...

6 a. pengumpulan bahan, pengkoordinasian dan pembinaan perumusan peraturan perundang-undangan yang merupakan produk hukum Daerah; b. penelaahan dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundangundangan; c. penyiapan, penelitian, penelaahan dan penyempurnaan rancangan Qanun dan produk hukum Daerah; d. pengumpulan peraturan perundang-undangan, publikasi peraturan perundang-undangan, produk hukum daerah, pelaksanaan dokumentasi hukum, informasi/penyuluhan hukum dan pengelolaan perpustakaan Sekretariat Daerah; e. penyiapan naskah produk hukum Daerah untuk pengundangan dalam Lembaran Daerah dan penempatan dalam Berita Daerah; f. penyiapan bahan pertimbangan dan bantuan hukum kepada unsur Pemerintahan Daerah terhadap masalah hukum yang timbul dalam pelaksanaan tugas; g. pengumpulan informasi dan pendataan bahan yang berhubungan dengan masalah hak azasi manusia; h. penyiapan bahan pembinaan dan petunjuk teknis kelembagaan, organisasi dan tata laksana; i. penyiapan bahan pembinaan dan petunjuk teknis tata kerja dan prosedur kerja; j. pengumpulan, pengolahan data dan menyiapkan bahan-bahan pembinaan dan penataan kelembagaan serta analisis jabatan; k. pengumpulan data, penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan; l. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah melalui Asisten Tata Praja; 9. Ketentuan Pasal 25 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 25 (1) Bagian Hukum dan Organisasi terdiri dari : a. Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan, Dokumentasi Hukum dan Perpustakaan; b. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Azasi Manusia; c. Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana; (2) Masing-masing

7 (2) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Hukum dan Organisasi sesuai dengan bidang tugasnya. 10. Ketentuan Pasal 26 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 26 (1) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan, Dokumentasi Hukum dan Perpustakaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan, menelaah, menganalisa, evaluasi dan pelaksanaan perumusan peraturan perundang-undangan. (2) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Azasi Manusia mempunyai tugas melaksanakan, mengumpulkan bahan, pembinaan, penyuluhan hukum, penyelesaian masalah hukum dan mengkoordinasikan masalah hak azasi manusia. (3) Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan pedoman, petunjuk teknis, pembinaan kelembagaan, analisa jabatan, ketatalaksanaan, penataan sistem, metode, prosedur tata kerja, akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan pelaksanaan rencana strategis instansi pemerintah. 11. Ketentuan Pasal 56 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 56 Asisten Administrasi adalah unsur pembantu Sekretaris Daerah yang mengkoordinir bidang keuangan, umum dan perlengkapan. 12. Ketentuan Pasal 57 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 57 Asisten Administrasi mempunyai tugas melakukan koordinasi dan pembinaan administrasi bidang keuangan, umum, perlengkapan, perawatan, ketatausahaan dan urusan rumah tangga. 13. Ketentuan Pasal 58 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 58 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57, Asisten Administrasi mempunyai fungsi : a. pengkoordinasian

8 a. pengkoordinasian penyusunan program dan petunjuk teknis bidang administrasi, keuangan, umum dan perlengkapan; b. pengkoordinasian penyusunan pedoman dan menyiapkan perumusan kebijakan pembinaan kepegawaian serta tata usaha pegawai; c. pelaksana koordinasi penyusunan program pedoman dan menyiapkan perumusan kebijakan penyusunan anggaran, pengelolaan keuangan, serta membina administrasi keuangan; d. penyiapan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis penyusunan program kebutuhan perbekalan dan pengelolaan perlengkapan serta melaksanakan urusan rumah tangga, tata usaha dan kearsipan dan perlengkapan; e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah; 14. Ketentuan Pasal 59 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 59 (1) Asisten Administrasi terdiri dari : a. Bagian Keuangan; b. Bagian Umum; c. Bagian Perlengkapan; (2) Masing-masing Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Administrasi. 15. Pasal 65 dihapus 16. Pasal 66 dihapus 17. Pasal 67 dihapus 18. Pasal 68 dihapus 19. Pasal 69 dihapus 20. Ketentuan...

9 20. Ketentuan Pasal 71 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 71 Bagian Umum mempunyai tugas mengkoordinasikan, menyiapkan bahan, melaksanakan pembinaan ketatausahaan dan keuangan pimpinan, kepegawaian, kearsipan, urusan rumah tangga, perjalanan dinas, sandi dan telekomunikasi. 21. Ketentuan Pasal 72 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 72 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71, Bagian Umum mempunyai fungsi : a. pelaksanaan urusan perjalanan dinas dan urusan tata usaha pimpinan; b. pengkoordinasian dan penataan administrasi kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah; c. pengkoordinasian pembinaan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara; d. penyiapan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pembinaan kearsipan dan urusan rumah tangga; e. penyiapan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penyimpanan, dan pemeliharaan; f. pelaksana urusan keamanan dalam terhadap personil, materil dan informasi; g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah melalui Asisten Administrasi sesuai dengan tugas bidangnya; 22. Ketentuan Pasal 73 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 73 (1) Bagian Umum terdiri dari : a. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Rumah Tangga; b. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian Sekretariat Daerah; c. Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi; (2) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum sesuai dengan bidang tugasnya. 23. Ketentuan...

10 23. Ketentuan Pasal 74 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 74 (1) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha pimpinan dan tata usaha umum, mengendalikan dan melaksanakan ketatausahaan pimpinan dan melakukan urusan rumah tangga yang meliputi pelayanan angkutan dan peralatan kenderaan dinas, akomodasi dan ruangan, rumah jabatan, pemeliharaan, kebersihan kantor dan ruangan. (2) Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi mempunyai tugas melakukan pengiriman dan penerimaan berita sandi dan telekomunikasi, membina dan memelihara alat-alat sandi serta pengamanan terhadap informasi/berita sandi dan telekomunikasi. (3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian Sekretariat Daerah mempunyai tugas melakukan urusan Keuangan dan Kepegawaian Sekretariat Daerah. Pasal II Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Utara. Ditetapkan di Lhokseumawe pada tanggal 6 September 2006 M 13 Sya ban 1427 H PENJABAT BUPATI ACEH UTARA, Diundangkan di Lhokseumawe pada tanggal 6 September 2006 M 13 Sya ban 1427 H SEKRETARIS DAERAH, H. TEUKU PRIBADI Drs. T. HARMAWAN, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 010 073 653 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10

11 PENJELASAN ATAS QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA I. PENJELASAN UMUM Bahwa Qanun Kabupaten Aceh Utara Nomor 1 Tahun 2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara terdapat beberapa ketentuan khususnya yang mengatur di bidang tugas dan fungsi kepegawaian tidak sesuai dengan maksud sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dengan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/SKB/M.PAN/4/2003 dan Nomor 17 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah maka dipandang perlu dilakukan penyesuaian sesuai ketentuan dan pedoman yang berlaku. Bahwa untuk maksud tersebut perlu mengatur dalam suatu Qanun. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal I Pasal 5 Pasal 8 Pasal 9...

12 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 56 Pasal 57 Pasal 58 Pasal 59 Pasal 71 Pasal 72 Pasal 73 Pasal 74 Pasal II File : E\Raqan\ Perubahan Qanun Sekretariat