BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Sedangkan objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Sedangkan objek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Empat Balai Kecamatan Kuok tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa sebanyak 34 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang

BAB III METODE PENELITIAN. SDN 103 Pekanbaru. Dengan jumlah 24 siswa.sedangkan yang menjadi objek

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe pasangan dalam praktik pengulangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru sains kelas IV B SDN 42

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar MUHAMMADIYAH 036 Kecamatan Tambang Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas V D Sekolah Dasar Negeri 105 Kecamatan Tampan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijadikan subjek 25 siswa, laki-laki 10 dan perempuan sebanyak 15 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kuok dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi sepak bola. belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 20 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. berkaitan dengan penggunaan media permainan smart monopoly untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas IVA Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar Tahun dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan Siswa Kelas VB Madrasah

BAB III METODE PENELITIAN. 001 Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar yang berjumlah 22

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2013-

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah Penerapan Media Permainan Penggaris Geser dalam meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi Design A Test dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dasar Islam Terpadu Darul Hikmah Pekanbaru tahun pelajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode Chest Words untuk meningkatkan minat

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penerapan strategi The Great Wind Blows untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar tahun ajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 026 Simpang Kare kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Tahun dengan

BAB III METODE PENELITIAN yang berjumlah 20 orang. Sedangkan objek penelitiannya adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Sedangkan. materi perjuangan pahlawan masa penjajahan.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah penerapan model pembelajaran Consideration Models untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Dasar Negeri 005 Alampanjang Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode the study group untuk. Negeri 006 Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 012

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 06

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN 181 Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

26 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran 2015-2016 dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang. Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika melalui strategi sebutkan bersama-sama pokok bahasan Perpangkatan dan Akar Sederhana. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Mata pelajaran yang diteliti adalah mata pelajaran Matematika. Waktu penelitian ini pada bulan September Oktober 2015. C. Rancangan Tindakan Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa meningkat. 30 Kenapa hal ini dilakukan oleh guru kelas, karena guru 30 Igak, Wardani, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007, h.4 26

27 lebih tahu tentang keadaan siswa dan bertujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai seorang guru, sehingga hasil belajar siswa semakin meningkat. Penelitian tindakan kelas memiliki model, model yang di gunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart yang merupakan model pengembangan dari model Kurt Lewin. Di dalam suatu siklus terdiri atas empat komponen, keempat komponen tersebut meliputi: perencanaan, aksi/tindakan, observasi dan refleksi. 31 Perencanaan Refleksi Siklus I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi Siklus II Pelaksanaan Pengamatan Hasil? Gambar 1. Daur Siklus PTK menurut Suharsimi Arikunto 31 Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneltian Suatu Pendekatan Paraktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h.137.

28 Setiap siklus pada penelitian ini berisi pokok-pokok kegiatan antara lain: 1. Perencanaan/ Persiapan Tindakan Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan hal-hal sebagai berikut: a. Silabus yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran sesuai dengan strategi sebutkan bersama-sama, alokasi waktu, sumber belajar dan penilaian. b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber belajar dan penilaian. c. Menyiapkan format pengamatan atau lembar observasi terhadap aktivitas yang dilakukan guru dan aktivitas yang dilakukan oleh siswa d. Menyiapkan lembar evaluasi pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. 2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini dengan menerapkan langkah-langkah strategi sebutkan bersama-sama, sebagai berikut: Kegiatan awal 1. Guru memasuki kelas dan mengucapkan salam. 2. Guru mengkondisikan kelas dan meminta ketua kelas untuk memimpin Do a.

29 3. Guru mengabsen siswa dan mendo akan siswa yang sakit. 4. Guru melakukan apersepsi yaitu mengaitkan pembelajaran yang telah di pelajari dengan materi yang akan diajarkan. 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan strategi sebutkan bersama-sama yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan inti 1. Guru menyampaikan materi pembelajaran 2. Guru mempersiapkan hal-hal yang akan disebutkan bersama-sama oleh siswa yaitu kartu yang telah dibuat guru. 3. Guru memberikan salah satu contoh soal yang ada di dalam kartu. 4. Guru dan siswa secara bersama-sama menyebutkan semua soal yang ada di dalam kartu. 5. Seiring waktu guru meminta siswa mengerjakan beberapa soal yang sedikit lebih sulit. 6. Guru dan siswa membahas soal yang telah dikerjakan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Kegiatan akhir 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami. 2. Guru menyimpulkan materi pelajaran 3. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) 4. Guru menutup pelajaran dengan salam.

30 3. Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran di kelas. Observasi dilaksanakan dengan menggunakan lembaran observasi. Dalam penelitian ini yang menjadi observer adalah guru wali kelas tersebut. Sedangkan yang akan mempraktekkan kegiatan ini adalah penulis sendiri. Observasi ini dilakukan untuk mengarahkan implementasi agar sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Aspek-aspek yang diamati antara lain: a. Aktivitas guru dalam menggunakan strategi sebutkan bersama-sama yang dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru b. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. 4. Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang terjadi di dalam proses pembelajaran pada setiap pertemuan. Jika dalam suatu siklus terdapat kekurangan yang menyebabkan hasil belajar matematika siswa belum meningkat maka akan dilakukan perbaikan.

31 D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis Data Adapun jenis data dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan bukan dalam bentuk angka. 32 Data kualitatif diperoleh melalui hasil pengamatan aktivitas guru dan hasil pengamatan aktivitas siswa. Sedangkan yang kedua data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka. 33 Data kuantitatif penelitian ini diperoleh dari hasil tes belajar siswa. 2. Teknik Pengumpulan Data Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik: a. Observasi Untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran melalui strategi sebutkan bersama-sama. b. Tes Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah melalui strategi sebutkan bersama-sama. c. Dokumentasi Diperoleh dari pihak-pihak sekolah terkait, seperti kepala sekolah, untuk memperoleh data tentang sejarah dan perkembangan sekolah, tata usaha untuk memperoleh data-data sarana dan prasarana sekolah yang 32 Hartono, Statistik Untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2012, h.4. 33 Hartono, Ibid,

32 berhubungan dengan administrasi sekolah yaitu berupa arsip-arsip yang didapat dari kantor tata usaha SDN 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. 3. Teknik Analisis Data. 1. Aktivitas guru dan siswa Setelah data terkumpul melalui observasi, data tersebut diolah dengan menggunakan rumus persentase 34, yaitu sebagai berikut: = x 100% Keterangan: P = Angka Persentase F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu) Dalam menentukan kriteria penilaian tentang aktivitas guru dan siswa, maka dilakukan pengelompokkan atas kriteria penilaian yaitu Sangat Baik, Baik, Kurang Baik, dan Tidak Baik. Adapun kriteria persentase tersebut yaitu sebagai berikut: 1) 76%-100% dikatakan sangat baik 2) 56%-75% dikatakan baik 3) 40%-55% dikatakan kurang baik 4) Kurang dari 40% dikatakan tidak baik. 35 34 Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004, h.43. 35 Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneltian Suatu Pendekatan Paraktik, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, h.246

33 2. Hasil belajar Hasil belajar siswa ditentukan dari ketuntasan individu dan ketuntasan secara klasikal. Secara individu siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai KKM, yaitu 73 yang telah ditetapkan sekolah. Sedangkan secara klasikal siswa dikatakan berhasil apabila ketuntasan siswa mencapai 75%. 1. Ketuntasan individu dengan rumus KBSI = Jumlah skor yang dicapai siswa x 100% Skor Maksimum Keterangan: KBSI = Ketuntasan Belajar Siswa Secara Individu. 36 2. Ketuntasan belajar klasikal dengan rumus: 37 P = R T x 100% Keterangan: P = Persentase Ketuntasan Klasikal R = Jumlah Siswa yang Tuntas T = Jumlah Siswa Keseluruhan 36 Tim Pustaka Yustisia, Panduan Lengkap KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2008, h.362. 37 E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010, h.257