Latar Belakang. Perlunya inovasi & pengembangan metode training pengelasan konvensional. Kebutuhan akan welder yang berkualifikasi

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS TRAINING PENGELASAN MENGGUNAKAN WELDING SIMULATOR BERBASIS PEMROGRAMAN KOMPUTER SEBAGAI PENGGANTI ELEKTRODA KONVENSIONAL

ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS TRAINING PENGELASAN MENGGUNAKAN WELDING SIMULATOR BERBASIS PEMROGRAMAN KOMPUTER SEBAGAI PENGGANTI ELEKTRODA KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan yang sangat penting dalam rekayasa serta reparasi

I. PENDAHULUAN. berperan dalam proses manufaktur komponen yang dilas, yaitu design,

PENGARUH ARUS LISTRIK TERHADAP DAERAH HAZ LAS PADA BAJA KARBON

I. PENDAHULUAN. Dalam dunia konstruksi, pengelasan sering digunakan untuk perbaikan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelasan berperan sangat penting dalam proses produksi, instalasi,

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam teknik penyambungan logam misalnya

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai media atau alat pemotongan (Yustinus Edward, 2005). Kelebihan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. keling. Ruang lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi. transportasi, rel, pipa saluran dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki andil dalam pengembangan berbagai sarana dan prasarana kebutuhan

TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. selain jenisnya bervariasi, kuat, dan dapat diolah atau dibentuk menjadi berbagai

BAB I PENDAHULUAN. adalah karena sifat-sifat dari logam jenis ini yang bervariasi, yaitu bahwa

I. PENDAHULUAN. sampah. Karena suhu yang diperoleh dengan pembakaran tadi sangat rendah maka

LAS BUSUR LISTRIK ELEKTRODE TERBUNGKUS (SHIELDED METAL ARC WELDING = SMAW)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini pada prosesnya dilakukan pada bulan Juli Tahun 2011 sampai. 2. BLK Disnaker Kota Bandar Lampung.

BAB III PENELITIAN DAN ANALISA

Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang *

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut: 1. Proses pembuatan kampuh las, proses pengelasan dan pembuatan

ANALISIS PENGARU ARUS PENGELASAN DENGAN METODE SMAW DENGAN ELEKTRODA E7018 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN PADA BAJA KARBON RENDAH ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Dalam dunia industri saat ini tidak lepas dari suatu konsruksi bangunan baja

PENGARUH PERUBAHAN ARUS DAN KECEPATAN SERTA KELEMBAPAN FLUX TERHADAP HASIL IMPACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

TUGAS AKHIR. PENGARUH JENIS ELEKTRODA PADA HASIL PENGELASAN PELAT BAJA St 32 DENGAN KAMPUH V TUNGGAL TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN TARIKNYA

Pengujian Impak (Hentakan) Pengujian Metalografi Pengujian Korosi Parameter pada Lambung Kapal...

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai

Penelitian Kekuatan Sambungan Las pada Plat untuk Dek Kapal Berbahan Plat Baja terhadap Sifat Fisis dan Mekanis dengan Metode Pengelasan MIG

BAB I PENDAHULUAN. ini mengalami kemajuan yang semakin pesat. Perkembangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. teknologi las memegang peranan penting dalam masyarakat industri. modern. Terbukti dengan terwujudnya standar-standar teknik dalam

PENGARUH POSISI PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TAKIK DAN KEKERASAN PADA SAMBUNGAN LAS PIPA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. panas yang dihasilkan dari tahanan arus listrik. Spot welding banyak

III. METODOLOGI PENELITIAN. 2. Badan Latihan Kerja (BLK) Bandar Lampung sebagai tempat pengelasan

Proses Fabrication & Welding Pipa di PT. DOK Perkapalan Kodja Bahari Galangan I (PERSERO) Jakarta Utara

PENGARUH VARIASI KUAT ARUS LAS LISTRIK PADA SUDUT KAMPUH V GANDA TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN IMPACT DARI MATERIAL ST 37

KARAKTERISTIK HASIL PENGELASAN PIPA DENGAN BEBERAPA VARIASI ARUS LAS BUSUR LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. penting pada proses penyambungan logam. Pada hakekatnya. diantara material yang disambungkan. Ini biasanya dilakukan

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. Berdasarkan definisi dari Deutche Industrie Normen (DIN), las adalah

TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN LAS SMAW PADA BAJA SS400 DENGAN VARIASI ARUS

I. PENDAHULUAN. rotating bending. Dalam penggunaannya pengaruh suhu terhadap material

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

BAB III TEKNOLOGI PENGELASAN PIPA UNTUK PROSES SMAW. SMAW ( Shielded Metal Arc Welding ) salah satu jenis proses las busur

Chamdani Achmad

STUDI PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK PADA PENGELASAN PLAT BAJA St 40 TEBAL 3 mm DENGAN PENGELASAN BUSUR LISTRIK MENGGUNAKAN ARUS 120 A DAN 140 A

C. RUANG LINGKUP Adapun rung lingkup dari penulisan praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Kerja las 2. Workshop produksi dan perancangan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi permintaan konsumennya. Konsumen merupakan faktor yang

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dibeberapa tempat, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. pipa-pipa minyak dan gas bumi maupun konstruksi-konstruksi lainnya

Pembimbing: Prof.Dr.Ir Abdullah Shahab, MSc (Nip: )

PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN DAN VARIASI DIAMETER ELEKTRODA TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA STAINLESS STEEL AISI 304

FIELD PROJECT STUDI TEKNIK PENGELASAN PADA ENGINE BAD COVER. Oleh Mujib Ridwan Nrp

I. PENDAHULUAN. atau lebih dengan memanfaatkan energi panas. luas, seperti pada kontruksi bangunan baja dan kontruksi mesin.

NATIONAL WELDING COMPETITION 2018

RANCANG BANGUN SPESIMEN UNTUK KEBUTUHAN ULTRASONIC TEST BERUPA SAMBUNGAN LAS BENTUK T JOINT PIPA BAJA. *

BAB I PENDAHULUAN. logam menjadi satu akibat adanya energi panas. Teknologi pengelasan. selain digunakan untuk memproduksi suatu alat, pengelasan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan efisiensi penggunaan BBM. Penggantian bahan pada. sehingga dapat menurunkan konsumsi penggunaan BBM.

Analisa Kekuatan Tarik Baja Konstruksi Bj 44 Pada Proses Pengelasan SMAW dengan Variasi Arus Pengelasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI START. Persiapan : Studi literatur Survey

Analisa Kekuatan Sambungan Las SMAW Pada Material Baja ST 37

Laporan Praktik Pengelasan Lanjut. Membuat rigi-rigi las posisi 3G dan Pengisian Posisi 3G. Membuat rigi-rigi las posisi 4G dan Pengisian Posisi 4G

MAKALAH PELATIHAN PROSES LAS BUSUR NYALA LISTRIK (SMAW)

BAB I PENDAHULUAN. Kekuatan tarik adalah sifat mekanik sebagai beban maksimum yang terusmenerus

Tugas Akhir. Studi Corrosion Fatigue Pada Sambungan Las SMAW Baja API 5L Grade X65 Dengan Variasi Waktu Pencelupan Dalam Larutan HCl

WORK INSTRUCTIONS WELDING COMPETITION UGM 2016

BAB XX DEFORMASI PADA KONSTRUKSI LAS

BAB I PENDAHULUAN. logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi

NAMA DIKLAT TUJUAN DESKRIPSI DURASI INSTRUKTUR

LAS LISTRIK LAPORAN PRAKTIKUM. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Teknik Pelayanan dan Perawatan. Dosen Pembimbing :

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dengan pesat. Ditemukannya metode-metode baru untuk mengatasi

Pengaruh Variasi Arus dan Tebal Plat pada Las Titik terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Sambungan Las Baja Karbon Rendah

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

JOOB SHEET MENGELAS DENGAN PROSES LAS OKSI ASETILIN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT X PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.

ANALISA PENGARUH VARIASI TREATMENT PADA PROSES PENGELASAN SMAW TERHADAP PERBAIKAN KUALITAS BAJA

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyambungan batang-batang terutama pada bahan besi tuang

Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Umum Mesin Perontok Padi 2.2 Rangka

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penyambungan antara drum dengan tromol menggunakan teknologi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI / TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

LAB LAS. Pengelasan SMAW

Pengaruh Variasi Waktu dan Tebal Plat Pada Las Titik terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Sambungan Las Baja Karbon Rendah

Analisa Hasil Lasan Stud Welding Pada Baja AISI 304 dan Baja XW 42 Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan

Pengaruh Jenis Elektroda Pada Pengelasan Dengan SMAW Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Pada Baja Profil IWF

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM

JURNAL. Oleh : BAGUS DWI CAHYONO NPM: Dibimbing oleh: 1. Fatkur Rhohman, M.Pd 2. M. Muslimin Ilham, M.T

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN...

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV PERUBAHAN BENTUK DALAM PENGELASAN. tambahan untuk cairan logam las diberikan oleh cairan flux atau slag yang terbentuk.

LAPORAN PRAKTIKUM LAS DAN TEMPA

Transkripsi:

Kebutuhan akan welder yang berkualifikasi Mahalnya biaya training welder Perlunya inovasi & pengembangan metode training pengelasan konvensional Latar Belakang

Bagaimana proses pelatihan pengelasan dilakukan? Bagaimana perbedaan pelatihan pengelasan konvensional dengan training pengelasan menggunakan simulasi berbasis pemograman computer? Bagaimana merancang sebuah Welding Simulator berbasis Pemograman komputer? Rumusan Masalah

Menganalisis proses dan biaya latihan pengelasan Merancang sebuah Welding Simulator berbasis Pemograman komputer sebagai Pengganti Electrode Konvensional Mengembangkan metode pelatihan pengelasan berbasis simulasi dengan menggunakan welding simulator Tujuan

Pelatihan pengelasan yang dianalisa adalah Welder Training 1 G, 2 G, 3G SMAW (Juru Las kelas III) Sistem yang digunakan dalam simulator pengelasan ini adalah berbasis pemograman computer. Batasan Masalah

Metodologi Penelitian MULAI Latar Belakang : 1. Pengelasan merupakan cara penyambungan logam yang paling efisien sehingga memainkan peranan kunci di dalam proses manufaktur dan produksi kapal. 2. Kebutuhan akan personel pengelasan/ welder yang berkualifikasi untuk menghasilkan las yang baik 3. Mahalnya biaya training pengelasan bagi welder di indonesia 4. Terdapat peluang untuk mengembangkan teknologi yang ada untuk membuat suatu alat simulator pengelasan Rumusan Masalah : 1. Bagaimana proses pelatihan pengelasan dilakukan? 2. Bagaimana merancang sebuah Welding Simulator berbasis Pemograman komputer 3. Bagaimana perbedaan pelatihan pengelasan konvensional dengan training pengelasan menggunakan simulasi berbasis pemograman komputer? A

A Tujuan : 1. Mengidentifikasikan proses dan biaya latihan pengelasan 2. Menjelaskan pengaruh jumlah elektroda yang digunakan pada biaya pelatihan pengelasan 3. Merancang sebuah Welding Simulator berbasis Pemograman komputersebagai Pengganti Elektroda Konvensional 4. Mengembangkan metode pelatihan pengelasan berbasis simulasi dengan menggunakan wii remote system Batasan Masalah : 1. Pelatihan pengelasan yang diteliti adalah training pengelasan bagi welder golongan 3 2. Sistem yang digunakan untk dalam simulator pengelasan ini adalah berbasis pemograman computer. Studi Literatur : Tahapan ini adalah mempelajari literatur yang menunjang dalam pengerjaan tugas akhir ini. Literatur yang dipelajari dapat diperoleh dan bersumber dari :Internet, Tugas Akhir yang telah ada sebelumnya dan Buku buku penunjang. Metode : Survey Lapangan : 1. Training pengelasan 2. Teknik Pengelasan SMAW 3. Biaya Training pengelasan 4. Peralatan pengelasan 5. Material Consumable Menghitung biaya training pengelasan konvensional Menghitung biaya training pengelasan dengan menggunakan simulator. Analisis Data B

B Pembuatan Prototype Alat Simulator Analisa Teknis Ekonomis Training Pengelasan Kesimpulan dan Saran SELESAI

Permintaan Training dari luar Idenifikasi Jenis Training Membuat Sillabus Indikasi Kebutuhan Teknis dan Pengajar Sertifikasi Pelaksanaan Training Persiapan Teknis Membuat Jadwal Pelatihan Evaluasi Skema Penyelenggaraan Training

MATERI TRAINING PENGELASAN TEORI 1. K3LH, 2. Sistem Mutu, 3. Gambar Teknik dan Simbol Las, 4. Pemeriksaan dan Pengujian Las 5. Karakteristik Bahan 6. Memotong Bahan, 7. Proses pengelasan secara umum, 8. Proses pengelasan SMAW Sillabus Jadwal PRAKTEK 1. Penyalaan busur 2. Pelelehan 3. Mengelas manik-manik lurus posisi datar 4. Pengelasan Tumpul posisi dasar 1G 5. Pengelasan Tumpul posisi Horizontal 2G 6. Pengelasan Tumpul posisi Vertikal 3G

BIAYA TRAINING PENGELASA N Consumable Elektroda Plat Baja Listrik Alat pelindung Tenaga Kerja Pengajar Pembimbing Tenaga kerja tak langsung Lain-lain Sewa mesin las Hand out Konsumsi sertifikasi Rincian Biaya

Training Pengelasan Menggunakan welding simulator

MATERI TRAINING PENGELASAN TEORI 1. K3LH, 2. Sistem Mutu, 3. Gambar Teknik dan Simbol Las, 4. Pemeriksaan dan Pengujian Las 5. Karakteristik Bahan 6. Memotong Bahan, 7. Proses pengelasan secara umum, 8. Proses pengelasan SMAW PRAKTEK 1. Penyalaan busur 2. Pelelehan 3. Mengelas manik-manik lurus posisi datar 4. Pengelasan Tumpul posisi dasar 1G 5. Pengelasan Tumpul posisi Horizontal 2G 6. Pengelasan Tumpul posisi Vertikal 3G

SILLABUS TRAINING PENGELASAN KONVENSIONAL SILLABUS YANG BARU Sillabus

Prototipe welding simulator

Alur Pembuatan prototipe

Software Requirements (Aplikasi wii_weld) Operating system : Windows Vista, Windows 7 Java Environment: Oracle JRE 6.0 or higher Hardware Requirements Wii_holder (Menggunakan teknologi wii mote) dimensi : Berat : Spesimen acrylic (10 x 20 cm) dgn sensor LED USB 2.0 or newer Spesifikasi wii_weld

Percobaan Training Pengelasan Menggunakan wii_weld (Click here)

Perbandingan Teknis Pelelehan menggunakan wii_weld Indikator konvensional Wii_WELD Quality Safety Hasil pelelehan baik secara visual, 1 elektroda 35 cm menghasilkan las-lasan dengan panjang 12 cm Aman, asalkan mematuhi SOP Hasil pelelehan baik secara visual, 1 elektroda 35 cm menghasilkan las-lasan dengan panjang 12 cm Lebih aman, tidak menggunakan api Time 5 Hari efektif 4 hari efektif enviromentall Tidak ramah lingkungan Ramah Lingkungan Innovative Merupakan cara lama yang konvensional Cara baru dengan memanfaatkan teknologi wii_mote

Perbandingan Ekonomis Training Konvensional Training dengan wii_weld Biaya material 51.532.800 Biaya material 30.877.140 langsung langsung Biaya tenaga 15.120.000 Biaya tenaga 15.120.000 kerja kerja Biaya lain-lain 63.520.000 Biaya lain-lain 60.720.000 TOTAL 130.172.800 TOTAL 106.717.140 Jumlah biaya yang ter-reduce 130.172.800-106.717.140 = 23.455.660 18% dari total biaya training Rincian biaya

Kesimpulan 1. Teknologi Wii mote dapat dikembangkan sebagai welding simulator untuk menggantikan elektroda konvensional pada training pengelasan untuk welder (Pengembangan pada saat ini telah sampai pada pelatihan pelelehan) 2. Jumlah biaya training yang dapat dikurangi ketika menggunakan welding simulator ini adalah sebesar 18%

Saran Melakukan pengembangan terhadap welding simulator berbasis wii mote system (wii_weld) agar posisi yang dapat disimulasikan lebih bervariasi lagi, dan biaya training dapat lebih dikurangi Mengexplor beberapa teknologi yang memungkinkan untuk digunakan sebagai welding simulator, seperti: teknologi Leap Motion dan Pen Mouse.

Sesungguhnya penemuan-penemuan saya membutuhkan waktu dan energi yang cukup besar, tidak ada sesuatu yang kutemukan secara mendadak dan spontan semuanya butuh proses yang panjang untuk mendapatkan hasil terbaik -Newton- Bersambung di Wii_WELD version 0.2..