CARA MENGATASI GIGITAN ULAR

dokumen-dokumen yang mirip
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Pertolongan Pertama. pada Keracunan Pestisida

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

KEDARURATAN LINGKUNGAN

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT

Penatalaksanaan Keracunan akibat Gigitan Ular Berbisa

PAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA

Mengapa disebut sebagai flu babi?

PT. BINA KARYA KUSUMA

UNIVERSAL PRECAUTIONS Oleh: dr. A. Fauzi

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ancaman penyakit yang berkaitan dengan higiene dan sanitasi khususnya

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

Jenis Bahaya Dan Cara Penanganan Kecelakaan Yang Terjadi Laboratorium Biologi

LUKA BAKAR Halaman 1

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

BAB I PENDAHULUAN. serta pengobatan penyakit banyak digunakan alat-alat ataupun benda-benda

Prosedur pengelolaan limbah ini ditujukan agar petugas laboratorium dapat menjaga dirinya sendiri dan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, seperti: sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan kesehatan. Dewasa

BAB 1 PENDAHULUAN. hidup bersih dan sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil

SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PENCEGAHAN KERACUNAN SECARA UMUM

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan bagian terpenting dalam. diantaranya perawat, dokter dan tim kesehatan lain yang satu dengan yang

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Analisis Kebutuhan dan Masalah Analisis Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

P3K Posted by faedil Dec :48

PT. BINA KARYA KUSUMA

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BINA KARYA KUSUMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN TENTANG HIGIENE DAN SANITASI DAN DAYA TERIMA MAKAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

MANAJEMEN P3K DI TEMPAT KERJA. Armaidi Darmawan, dr, M.Epid Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/Keluarga PSPD Unja

Jika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.

PT. BINA KARYA KUSUMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN JENASAH

KONSEP DASAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Data Keracunan Rumah Sakit Tahun

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

BAB 1 PENDAHULUAN. dinilai melalui berbagai indikator. Salah satunya adalah terhadap upaya

PENGELOLAAN OPERASI K3 PERTEMUAN #6 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

Soal UKK Penjasorkes Kurikulum 2013 Kelas VII SMP

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Muti ah, 2016

LEMBAR DATA KESELAMATAN

TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum

Gejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.

CURRICULUM VITAE. : Jalan Abdul Hakim Komplek Classic III Setiabudi Residence No. 56B Tanjungsari Medan

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan berbagai multi

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA

VULNUS LACERATUM. 1. Pengertian

PT. BINA KARYA KUSUMA

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

#7 PENGELOLAAN OPERASI K3

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman modernisasi seperti sekarang ini Rumah Sakit harus mampu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kewaspadaan universal (Universal Precaution) adalah suatu tindakan

Penanggulangan Gawat Darurat PreHospital & Hospital *

Lampiran 1. Informed Consent. Penjelasan prosedur

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

[Referensi 3] Pendaftaran Vaksinasi dan Angket Pra Pemeriksaan Vaksin. Angket Pra Pemeriksaan Vaksinasi untuk [ Laki-laki Perempuan

PESTISIDA 1. Pengertian 2. Dinamika Pestisida di lingkungan Permasalahan

Penggunaan APAR dan Kedaruratan

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT. Klinik Pratama 24 Jam Firdaus

UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN [LN 2009/144, TLN 5063]

KERANGKA ACUAN PENINGKATAN KERAMPILAN PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT Bagi KARYAWAN PUSKESMAS KEBONSARI

PENGELOLAAN OPERASI K3

PANDUAN PENGGUNAAN APD DI RS AT TUROTS AL ISLAMY YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh masih kurangnya pengetahuan/pengertian, kepercayaan yang

Obat Herbal Diabetes Pencegah Ketoasidosis & Keton

KRONOLOGI DOKUMEN Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun 2012 DAFTAR ISI

PERILAKU DAN APLIKASI PENGGUNAAN PESTISIDA SERTA KELUHAN KESEHATAN PETANI DI DESA URAT KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Etiology dan Faktor Resiko

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

INFO TENTANG H7N9 1. Apa virus influenza A (H7N9)?

KERANGKA ACUAN PROGRAM PELATIHAN GAWAT DARURAT (TRIASE) DI UPT PUSKESMAS KINTAMANI I

LEMBAR DATA KESELAMATAN

PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP NYERI KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DELANGGU

13. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pesawat Udara SUBSTANSI MATERI

BAB IV HASIL PENELITIAN

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

Konsep Dasar Pemberian Obat. Basyariah Lubis, SST, MKes

Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 2, Oktober 2012 ISSN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Sunat Perempuan. Penyelenggaraan. Pengawasan.

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT Klien resume 4

2014 AEA International Holdings Pte. Ltd. All rights reserved. 1

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012

P3K: Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

BAB I DEFINISI. APD adalah Alat Pelindung Diri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Infeksi nosokomial merupakan problem klinis yang sangat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. (WHO, 2002). Infeksi nosokomial (IN) atau hospital acquired adalah

Transkripsi:

CARA MENGATASI GIGITAN ULAR Waingapu, 18 Pebruari 2016 SAMPOERNA RESCUE 1

PEMBAHASAN Cara Mengatasi Gigitan Ular Berbisa Cara Mengatasi Gigitan Ular Tidak Berbisa Memahami Ular dan Gigitannya 2

MENGENAL ULAR 3

MENGENAL ULAR 4

CARA MENGOBATI GIGITAN ULAR BERBISA 1. Hubungi nomor telepon unit gawat darurat, atau berteriak untuk meminta pertolongan 2. Ingat-ingat tampilan ular yang menggigit Anda 3. Jauhi ular itu 4. Batasi gerakan dan lindungi bagian yang terkena gigitan 5. Lepaskan pakaian, perhiasan, atau benda lain yang terpasang ketat 6. Bersihkan luka gigitan ular semampu Anda, tetapi jangan membilasnya dengan air 7. Tunggu atau cari pertolongan medis 8. Hindari langkah yang akan memperparah kondisi Anda 9. Pahami perawatan medis yang seharusnya Anda terima 10. Ikuti anjuran perawatan lanjutan gigitan ular 11. Tetap tenang dan menunggu jika Anda tidak dapat mencari pertolongan 5

CARA MENGOBATI GIGITAN ULAR BERBISA 6

MENGOBATI GIGITAN ULAR YANG TIDAK BERBISA 1. Hentikan aliran darah yang keluar 2. Bersihkan luka dengan hati-hati 3. Oleskan salep antibiotik dan tutup luka dengan perban 4. Cari pertolongan medis 5. Perhatikan proses penyembuhan luka 6. Minum banyak cairan selama masa penyembuhan 7

MENGOBATI GIGITAN ULAR YANG TIDAK BERBISA 8

MEMAHAMI ULAR DAN GIGITANNYA 1. Pahami ular berbisa 2. Ketahui apakah Anda tinggal di habitat ular berbisa 3. Pahami tentang gigitan ular 4. Pahami perilaku ular 5. Hindari kontak dengan ular 6. Beli peralatan pertolongan gigitan ular 9

PERTOLONGAN PERTAMA TERKENA GIGITAN ULAR 1. Jangan panik. Tidak semua gigitan ular mengandung bisa yang berbahaya, bahkan meski yang menggigit adalah spesies ular berbisa. 2. Kurangi gerak. Setiap gerakan yang tidak perlu hanya akan menyebabkan bisa ular menyebar lebih luas melalui peredaran darah. Usahakan untuk tetap diam, sebisa mungkin gunakan alat transportasi dan jangan berjalan kaki untuk mencapai lokasi yang menyediakan pertolongan pertama. 3. Cuci bekas gigitan. Jika ada, gunakan sabun dan air matang untuk membersihkan luka sesegera mungkin. 4. Cuci mata jika kena semburan bisa. Beberapa spesies ular kobra yang hidup di Asia dan Afrika mampu menyemburkan bisa mematikan tanpa harus menggigit korban. Jika semburan ini mengenai mata atau lapisan mukosa tipis lainnya, segera cuci dengan air bersih. 10

PERTOLONGAN PERTAMA TERKENA GIGITAN ULAR 5. Ikat kuat-kuat daerah di sekitar luka. Ikatan yang kuat di sekitar bekas gigitan dapat menghambat penyebaran racun sampai mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Namun untuk gigitan Ular Derik yang racun atau bisanya sangat kuat, risiko kerusakan jaringan pada lokasi gigitan justru akan meningkat jika diikat. 6. Bawa ke dokter secepat mungkin. Serum anti bisa ular bisa didapatkan di Puskesmas atau tempat praktik dokter. Jika dalam perjalanan korban muntah-muntah, tempatkan dalam posisi duduk atau berbaring untuk memastikan muntahannya tidak menyumbat saluran napas. 7. Jangan suntikkan anti racun sendiri. Injeksi anti racun memang dibutuhkan dengan segera, namun sebagiknya tetap dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan yang terampil. Adanya pengotor pada alat suntik terkadang malah dapat membahayakan pasien. 11

Jika Anda mendengar ada ular berbisa yang mendekat, diam, jangan bergerak. Ular tidak dapat melihat dengan baik dan menggunakan gerakan untuk mengetahui adanya ancaman. Mundur perlahan, beri tahukan orang lain akan keberadaan ular saat mencapai tempat yang aman. Perhatikan langkah Anda di tempat yang dihuni oleh manusia dan ular derik. Ular derik menggunakan suara deriknya untuk mengusir bahaya di sekitarnya, sehingga dia tidak perlu menyerang. Namun pemburuan ular derik oleh manusia telah mengubah perilaku ini di tempat yang banyak dihuni manusia. Ular derik di sekeliling manusia jarang mengeluarkan suara deriknya, namun lebih sering menyamarkan diri, sehingga Anda mudah menginjaknya. 12

Beberapa orang menyarankan untuk mengikatkan perban elastis namun tidak terlalu erat sejauh 5 hingga 7 cm di atas luka gigitan. Anda bisa menggunakan perban Ace atau membuat perban elastis sendiri dari kaus atau kain yang lentur. Perawatan seperti ini akan membuat sejumlah besar bisa terlepas saat ikatan dilepaskan. Selain itu, orang yang tidak mendapatkan pelatihan pertolongan pertama sering kali memasangkannya terlalu erat, seperti torniket, yang berisiko menghentikan aliran darah dan memperparah kondisi Anda. Jangan mencoba untuk mengiris luka dan mengisap bisa ular keluar dari tubuh, baik dengan mulut atau peralatan pertolongan gigitan ular. Langkah ini tidak terbukti dapat mengurangi jumlah bisa secara signifikan, dan mungkin justru menyebabkan meluasnya kerusakan di permukaan kulit. 13

Terima Kasih PPK Sampoerna Telp : 0343.633781 Fax : 0343.632745 Email: ppksampoerna@gmail.com 14