CARA MENGATASI GIGITAN ULAR Waingapu, 18 Pebruari 2016 SAMPOERNA RESCUE 1
PEMBAHASAN Cara Mengatasi Gigitan Ular Berbisa Cara Mengatasi Gigitan Ular Tidak Berbisa Memahami Ular dan Gigitannya 2
MENGENAL ULAR 3
MENGENAL ULAR 4
CARA MENGOBATI GIGITAN ULAR BERBISA 1. Hubungi nomor telepon unit gawat darurat, atau berteriak untuk meminta pertolongan 2. Ingat-ingat tampilan ular yang menggigit Anda 3. Jauhi ular itu 4. Batasi gerakan dan lindungi bagian yang terkena gigitan 5. Lepaskan pakaian, perhiasan, atau benda lain yang terpasang ketat 6. Bersihkan luka gigitan ular semampu Anda, tetapi jangan membilasnya dengan air 7. Tunggu atau cari pertolongan medis 8. Hindari langkah yang akan memperparah kondisi Anda 9. Pahami perawatan medis yang seharusnya Anda terima 10. Ikuti anjuran perawatan lanjutan gigitan ular 11. Tetap tenang dan menunggu jika Anda tidak dapat mencari pertolongan 5
CARA MENGOBATI GIGITAN ULAR BERBISA 6
MENGOBATI GIGITAN ULAR YANG TIDAK BERBISA 1. Hentikan aliran darah yang keluar 2. Bersihkan luka dengan hati-hati 3. Oleskan salep antibiotik dan tutup luka dengan perban 4. Cari pertolongan medis 5. Perhatikan proses penyembuhan luka 6. Minum banyak cairan selama masa penyembuhan 7
MENGOBATI GIGITAN ULAR YANG TIDAK BERBISA 8
MEMAHAMI ULAR DAN GIGITANNYA 1. Pahami ular berbisa 2. Ketahui apakah Anda tinggal di habitat ular berbisa 3. Pahami tentang gigitan ular 4. Pahami perilaku ular 5. Hindari kontak dengan ular 6. Beli peralatan pertolongan gigitan ular 9
PERTOLONGAN PERTAMA TERKENA GIGITAN ULAR 1. Jangan panik. Tidak semua gigitan ular mengandung bisa yang berbahaya, bahkan meski yang menggigit adalah spesies ular berbisa. 2. Kurangi gerak. Setiap gerakan yang tidak perlu hanya akan menyebabkan bisa ular menyebar lebih luas melalui peredaran darah. Usahakan untuk tetap diam, sebisa mungkin gunakan alat transportasi dan jangan berjalan kaki untuk mencapai lokasi yang menyediakan pertolongan pertama. 3. Cuci bekas gigitan. Jika ada, gunakan sabun dan air matang untuk membersihkan luka sesegera mungkin. 4. Cuci mata jika kena semburan bisa. Beberapa spesies ular kobra yang hidup di Asia dan Afrika mampu menyemburkan bisa mematikan tanpa harus menggigit korban. Jika semburan ini mengenai mata atau lapisan mukosa tipis lainnya, segera cuci dengan air bersih. 10
PERTOLONGAN PERTAMA TERKENA GIGITAN ULAR 5. Ikat kuat-kuat daerah di sekitar luka. Ikatan yang kuat di sekitar bekas gigitan dapat menghambat penyebaran racun sampai mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Namun untuk gigitan Ular Derik yang racun atau bisanya sangat kuat, risiko kerusakan jaringan pada lokasi gigitan justru akan meningkat jika diikat. 6. Bawa ke dokter secepat mungkin. Serum anti bisa ular bisa didapatkan di Puskesmas atau tempat praktik dokter. Jika dalam perjalanan korban muntah-muntah, tempatkan dalam posisi duduk atau berbaring untuk memastikan muntahannya tidak menyumbat saluran napas. 7. Jangan suntikkan anti racun sendiri. Injeksi anti racun memang dibutuhkan dengan segera, namun sebagiknya tetap dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan yang terampil. Adanya pengotor pada alat suntik terkadang malah dapat membahayakan pasien. 11
Jika Anda mendengar ada ular berbisa yang mendekat, diam, jangan bergerak. Ular tidak dapat melihat dengan baik dan menggunakan gerakan untuk mengetahui adanya ancaman. Mundur perlahan, beri tahukan orang lain akan keberadaan ular saat mencapai tempat yang aman. Perhatikan langkah Anda di tempat yang dihuni oleh manusia dan ular derik. Ular derik menggunakan suara deriknya untuk mengusir bahaya di sekitarnya, sehingga dia tidak perlu menyerang. Namun pemburuan ular derik oleh manusia telah mengubah perilaku ini di tempat yang banyak dihuni manusia. Ular derik di sekeliling manusia jarang mengeluarkan suara deriknya, namun lebih sering menyamarkan diri, sehingga Anda mudah menginjaknya. 12
Beberapa orang menyarankan untuk mengikatkan perban elastis namun tidak terlalu erat sejauh 5 hingga 7 cm di atas luka gigitan. Anda bisa menggunakan perban Ace atau membuat perban elastis sendiri dari kaus atau kain yang lentur. Perawatan seperti ini akan membuat sejumlah besar bisa terlepas saat ikatan dilepaskan. Selain itu, orang yang tidak mendapatkan pelatihan pertolongan pertama sering kali memasangkannya terlalu erat, seperti torniket, yang berisiko menghentikan aliran darah dan memperparah kondisi Anda. Jangan mencoba untuk mengiris luka dan mengisap bisa ular keluar dari tubuh, baik dengan mulut atau peralatan pertolongan gigitan ular. Langkah ini tidak terbukti dapat mengurangi jumlah bisa secara signifikan, dan mungkin justru menyebabkan meluasnya kerusakan di permukaan kulit. 13
Terima Kasih PPK Sampoerna Telp : 0343.633781 Fax : 0343.632745 Email: ppksampoerna@gmail.com 14