JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN..

dokumen-dokumen yang mirip
"Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)" (Az Zumar : 30)

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Menggapai Kejayaan Islam

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (Qaaf:18 )

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]

Mengapa Hidayah Enggan Menyapa?

Para wanita di bulan ramadhan

Hilangkan Keluh & Kesah

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

Ketika harga BBM melambung naik

Tahapan Penciptaan Manusia

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

" Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,...

Desas-desus. 1 P a g e

MENYANJUNG MEREKA YANG TERLAKNAT

Cinta yang tak mungkin terbalas

Definisi sombong. PENGERTIAN SOMBONG Definisi sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah J dalam sebuah hadits:

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

E٤٢ J٣٣ W F : :

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Rejeki Tak Selalu Berwujud Materi

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Pendukung dan Penghalang dari Taubat

Persiapan Menuju Hari Akhir

dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu (Al Ahzab : 33)

Jagalah hati. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya (Al Isra : 36)

Warisan Wanita Digugat!

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Renungan Pergantian Tahun

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

Definisi, hukum dan tata cara berqurban

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

Khutbah Jumat: Angan-angan Orang yang Sudah Mati

Ujian Dunia dan Ujian Akhirat

KETIKA PROFESI KARYAWAN JADI PILIHAN

Merasakan Manisnya Keimanan

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

: : :

Kewajiban Menunaikan Amanah

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Renungan Tentang Waktu

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah:

Kiat Kiat Untuk Mendapatkan Keluasan Rezki

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

The Arrivals wakeupproject.com

Motivasi Agar Istiqomah

Allah memerintahkan hamba-nya agar bertawakal dalam banyak ayat diantaranya, sebagaimana ayat diatas. Dalam ayat yang lain Allah berfirman:

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Mentadabburi Nama Allah, Al-Ghani (Maha Kaya)

*** Mengingat Kematian

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Semangat Yang Tinggi. Khutbah Pertama:

Beberapa Kekeliruan Kaum Muslimin Seputar Lailatul Qadar

Barang siapa mengamalkan sesuatu yang tidak ada contohnya dari kami maka akan tertolak (Riwayat Muslim)

Beramal Untuk Bekal Hari Pembalasan

Keutamaan Bulan Ramadhan

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Sisi gelap pengobatan alternatif

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

MACAM-MACAM MAHRAM 1. MAHRAM KARENA NASAB Allah berfirman:

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

3 Wasiat Agung Rasulullah

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

*** Tunaikanlah Amanah

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Kisah Kaum 'Aad. Khutbah Pertama:

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Wajib Mensyukuri Nikmat Harta

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Keutamaan Sedekah 1. Keluasan harta

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Hari Kiamat, Hari Pembalasan

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Mengimani Kehendak Allah

Agar Pohon Keimanan Tumbuh dan Berbuah

Transkripsi:

JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN.. : 1 Manfaatkanlah lima (keadaan) sebelum (datangnya) lima (keadaanyang lain): Hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, masa mudamu sebelum tuamu, dan kayamu sebelum fakirmu (Riwayat Al Hakim dan Baihaqi,dari Ibnu Abbas, dengan sanad shahih) MUQODIMAH Hadits ini merupakan nasehat yang lengkap dan sangat berharga dari Rasulullah. Sesungguhnya Kaum muslimin sangat membutuhkan nasehat ini. Kita saksikan hari demi hari,waktu-demi waktu telah berlalu, tetapi amal kebaikan kita tidak makin bertambah banyak. Banyak diantara kita yang masih suka menyia-nyiakan hidup kita untuk hal-hal yang mubadzir, hanya demi mengikuti nafsu dan syahwat. Dengarlah firman Allah berikut: Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang diantara kamu; lalu ia berkata, Ya Rabbku, mengapa engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sebentar saja, sehingga aku dapat bersedekah dan aku menjadi orang-orang yang shaleh. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Al Munafiquun: 10-11) 1. MEMANFAATKAN HIDUP SEBELUM DATANGNYA KEMATIAN Rasulullah memberi nasehat kepada seseorang supaya memanfaatkan hari-hari selama hidupnya sebelum matinya. Hidup merupakan nikmat yang besar. Karenanya setiap kali bangun dari tidurnya, Rasulullah selalu mengucap:. Segala puji bagi Allah, yang mem-bangunkan kami setelah ditidurkan-

Nya dan kepada-nya kami dibangitkan. (Riwayat Bukhari-Muslim) Hal itu disebabkan karena pada hari itu seseorang berkesempatan bertaubat dan mamperbanyak amal baiknya. Rasulullah bersabda: Sebaik-baik kalian adalah orang yang panjang usianya dan bagus amalnya (Riwayat Tirmidzi) Orang yang berusia panjang disertai dengan amal yang shalih mencapai derajat yang tinggi dan abadi. Oleh sebab itu janganlah kita menjadikan agama ini hanya sebagai mainan belaka. Janganlah kita tertipu oleh manisnya kehidupan dunia ini. Allah berfirman: (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga bila datang kematian kepada salah seorang diantara mereka, dia berkata; Ya Rabbku kembalikanlah aku (kedunia), agar aku berbuat amal yang shalih terhadap apa yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu hanya perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan ( Al Mukminun : 99-100) Qathadah Rahimahullah berkata; Demi Allah, dia tidak meminta dikembalikan (kedunia) agar bisa berkumpul dengan keluarganya, tidak pula bisa mengumpulkan harta atau memenuhi nafsu syahwat, akan tetapi dia meminta hidup kembali supaya bisa berbuat taat (tafsir Ibnu Katsir 3/255). Allah telah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu; lalu dia berkata; Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sebentar saja, yang menyebabkan aku bisa bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh (Al Munafiquun 9-10) Semua orang yang melanggar syari at akan menyesal ketika sakaratul maut datang. Mereka akan minta ditangguhkan walaupun hanya sesaat untuk mendapatkan kembali apa yang mereka tinggalkan. Padahal ini adalah suatu hal yang mustahil,!. 2. MEMANFAATKAN KESEHATAN & WAKTU LUANG Kesehatan adalah mahkotanya orang-orang yang sehat. Kesehatan tak terlihat nialainya, kecuali aleh orang-orang yang sakit. Demikan juga waktu luang adalah nilai yang sangat tinggi dan tidak disadari kecuali oleh orang-orang yang sibuk. Wahai hamba-hamba Allah, marilah kita memanfaatkan kesehatan kita. Kita manfaatkan untuk,shalat malam, shaum, berjihad, dan amal 2

ibadah yang lainnya. Marilah kita manfaatkan waktu itu sebelum kita diuji dengan sakit. Ketika sakit kita sangat berharap bisa, shalat malam, Shaum dan mengerjakan amal ibadah lainnya, tetapi kita tak mampu karena fisik kita sedang lemah karena sakit. Maka kita akan menyesali hari-hari ketika kita masih mampu untuk melakukan semua ibadah, tetapi kita tidak bisa memanfaatkannya. Hendaklah kita isi waktu-waktu luang kita dengan amalan-amalan yang shalih yang akan berguna bagi diri kita sendiri. Sebab dikala kita sedang sibuk, kita akan sangat berharap mempunyai waktu untuk melakukannya, maka kita akan menyesalinya ketika kita telah menyianyiakannya. Ketahuilah, sesungguhnya jika kita telah memanfaatkan waktu sehat dan waktu luang untuk taat kepada Allah, lalu kita sakit atau melakukan perjalanan yang jauh, maka akan dituliskan bagi kita pahala amalan yang sering kita lakukan dikala sehat dan luang. Sebagaimana dijelaskan oleh rasulullah dalam sabdanya: Apabila seorang hamba sakit, maka ditulislah baginya pahala apa yang ia lakukan ketika ia sehat dan tidak dalam perjalanan (Riwayat Bukhari) Akan tetapi kebanyakan manusia melalaikan hal itu. Rasulullah telah bersabda: : : ( ) Dari Ibnu Abbas katanya: Nabi bersabda: Ada dua nikmat yang sering kebanyakan manusia tertipu tentangnya (sering melupakannya), yaitu: waktu sehat dan waktu senggang (Riwayat Bukhari) Kata maghbuun dalam hadits diatas pada dasarnya terjadi pada saat jual beli. Dengan ini Nabi ingin menjelaskan bahwa orang-orang yang rugi secara hakiki adalah orang yang sehat dan memiliki waktu luang tetapi tidak bisa memanfaatkan keduanya. Ibaratnya orang yang memiliki permata yang sangat mahal lalu ia tukar dengan kotoran yang tiada berguna. Ibnu Batthal Rahimahullah berkata; Maksud hadits ini adalah seseorang tidak akan memiliki waktu senggang sampai ia kecukupan ekonomi dan berbadan sehat. Barangsiapa yang telah memperolehnya maka hendaklah ia bertekad agar ia tidak rugi dengan cara mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepadanya. Diantara syukur kepadanya adalah mentaati perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-nya. Barangsiapa yang meremehkannya, maka ia adalah orang-orang yang rugi. 3

Ibnul Jauzy Rahimahullah berkata; Terkadang ada orang yang berbadan sehat, namun ia tidak memiliki waktu luang disebabkan oleh pekerjaannya. Terkadang juga ada orang yang kaya tetapi ia sakit. Jika ada orang yang memiliki kedua hal tersebut, lalu dia malas untuk berbuat taat, maka dialah orang yang rugi. Ath Thiibiy Rahimahullah berkata; Nabi membuat permisalan bagi mukallaf (orang yang telah terbebani syari at) dengan pedagang yang penya modal. Pedagang itu ingin mencari untung dengan tetap menjaga keutuhan modalnya. Caranya dengan memilih orang untuk dimodali dan dia harus jujur dan benar supaya tidak rugi. Kesehatan dan waktu luang adalah modal. Maka semestinya seorang hamba mengisinya dengan keimanan dan memerangi hawa nafsu dan syetan, supaya meraih keberuntungan di dunia dan di akhirat. Janganlah ia mentaati hawa nafsu dan syetan, agar modal dan keuntungannya tidak hilang sia-sia. Kehilangan modal dan keuntungan adalah kerugian yang sangat besar. Hadist ini diriwayatkan oleh imam Bukhari dalam Shahihnya pada kitab Ar Riqaaq Kemudian diiringi dengan hadits Anas, dari Nabi katanya: Ya Allah, tidak ada kehidupan (hakiki) kecuali kehidupan akhirat (Riwayat Bukhari-Muslim) Ibnul Munayyir Rahimahullah berkata; Korelasi maksud hadits yang diriwayatkan dari Anas dngan hadits dari Ibnu Abbas adalah banyaknya orang yang tertipu dengan kesehatan dan waktu luang, karena mereka lebih mengutamakan kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat. Maka Rasulullah ingin menunjukan bahwa kehidupan yang mereka geluti itu tidak ada artinya sedikitpun, sedangkan kehidupan yang mereka tinggalkan itulah kehidupan yang sebenarnya. Barangsiapa yang tidak mendapatkannya maka dialah orang-orang yang rugi. 3. MEMANFAATKAN MASA MUDA Masa muda merupakan masa yang sangat berharga seumur hidup. Barangsiapa yang memanfaatkannya dengan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, dia akan beruntung dan selamat. Dia juga akan berada dibawah naungan Allah. Maka barangsiapa yang menyia-nyiakan masa mudanya dengan hawa nafsu dan foya-foya, sungguh ia telah rugi. Jika ia mati mendadak, sementara ia masih tenggelam dalam hawa nafsunya maka ia akan menyesal. Dan jika dia diberi umur yang panjang ia juga akan menyesalinya, karena begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Padahal masa muda adalah masa dimana kita masih produktif, dan kesempatan untuk beramal shaleh sangat besar, namun tampaknya banyak yang lalai dengan masa mudanya. 4

4. MEMANFAATKAN KEKAYAAN. Orang yang diberi kekayaan oleh Allah wajib mensyukuri nikmat ini. Oleh karena itu, seorang hamba wajib memanfaatkan masa kayanya, membelanjakan kekayaannya dijalan yang diridhai oleh Allah. Hendaklah ia menghindari sifat bakhil dan sifat menahan karunia Allah. Allah berfirman: Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) dilangit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.(qs. Ali Imran:180) Janganlah kekayaan yang telah Allah karuniakan kepada kita kita belanjakan dijalan yang dimurkai oleh Allah. Dan jangan pula kekayaan itu membuat kta lengah dan lalai dari Dien kita. Inilah diantara nasehat-nasehat Rasulullah kepada ummatnya. Barangsiapa yang ingin selamat dan beruntung hendaklah memperhatikan nasehat beliau. Wallahu A lam.. Kontribusi: Mas Heru Yulias Wibowo Redaktur Buletin Da wah An Nashihah Cikarang Baru, - Bekasi. Untuk berlangganan bulletin An Nashihah hubungi bag. Sirkulasi: Mas Arifin 08156094080 5