ABSTRAK GAMBARAN GANGGUAN KECEMASAN PADA ORANG TUA DARI PENDERITA AUTISME. Fenny Somali, 2010; Pembimbing : dr. Jan Piter T. Sihombing, Sp.KJ., M.Kes.

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN GANGGUAN KECEMASAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ANGKATAN 2008

ABSTRAK GAMBARAN KECEMASAN PADA SISWA DAN SISWI KELAS XII IPA/IPS SMA SANTA MARIA 2 ANGKATAN 2009

ABSTRAK GAMBARAN GANGGUAN KECEMASAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ANGKATAN 2006

DERAJAT DAN FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ANGKATAN 2008 PERIODE SEPTEMBER 2009 DESEMBER

ABSTRAK GAMBARAN KECEMASAN PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK)

ABSTRAK GAMBARAN KECEMASAN PADA SISWA/I KELAS XII SMAN 22 BANDUNG MENJELANG UAN (UJIAN AKHIR NASIONAL)

ABSTRAK GAMBARAN GANGGUAN KECEMASAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH MENENGAH UMUM TARUNA BAKTI BANDUNG TAHUN AJARAN 2008 / 2009 MENJELANG UJIAN NASIONAL

Gambaran Gangguan Kecemasan Pada Karyawan SPBU di SPBU- SPBU X Dan Y

ABSTRAK GAMBARAN KEKEBALAN TERHADAP STRES PADA SATPAM DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK STUDI DESKRIPTIF MENGENAI DERAJAT KECEMASAN PADA SISWA KELAS XI SMA SANTA MARIA I KOTA BANDUNG

Abstrak. Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Semester Satu di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Tahun 2014.

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP PENGASUHAN DARI ORANG TUA DENGAN ANAK PENYANDANG RETARDASI MENTAL DI SLB-C KOTA BANDUNG

Gambaran Gangguan Kecemasan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas X Angkatan 2007

ABSTRAK GAMBARAN KEKEBALAN STRES PADA PEROKOK AKTIF DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN TINGKAT SUGESTIBILITAS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN TAHUN PERTAMA LAPORAN HASIL AKHIR KARYA TULIS ILMIAH

TINGKAT STRES PADA CAREGIVER PASIEN GANGGUAN JIWA PSIKOTIK LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP TERJADINYA DRY MOUTH PADA PEROKOK FILTER DI KELURAHAN SUKAWARNA BANDUNG

Gambaran Kecemasan pada Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bandung

Kata kunci : Pengetahuan, kesehatan gigi dan mulut, indeks def-t/dmf-t.

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

SKRIPSI. HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN KANKER PAYUDARA (Ca mammae) DI RUANG ANGSOKA III RSUP SANGLAH DENPASAR

Kata kunci : asap rokok, batuk kronik, anak, dokter praktek swasta

ABSTRAK TINJAUAN TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN MELALUI SISTEM ASURANSI KESEHATAN DI RSUD PROF. DR. WZ. JOHANNES KUPANG TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERBEDAAN DERAJAT DEPRESI PADA LANJUT USIA YANG BEROLAHRAGA TAI CHI DAN LANJUT USIA YANG TIDAK BEROLAHRAGA

ABSTRAK PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ANGKATAN 2010 TENTANG HIV/AIDS

Abstrak. iii Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI OLEH: PUTRI NOER PRASANTI NRP

Prevalensi Ansietas Menjelang Ujian Tulis pada Mahasiswa Kedokteran Fk Unand Tahap Akademik

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA SISWA KELAS XI SMA 3 SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PEDAGANG PASAR KLEWER PASCA KEBAKARAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

ABSTRAK. Raden Ghita Sariwidyantry, 2009, Pembimbing : Donny Pangemanan, drg., SKM. dan Surya Tanurahardja, dr., MPH., DTM&H.

HUBUNGAN TINGKAT HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) DENGAN TINGKAT ANSIETAS ORANG TUA DALAM MERAWAT ANAK TUNAGRAHITA DI SDLB C NEGERI DENPASAR

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN SINDROM PREMENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN ANGKATAN 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNS SKRIPSI

ABSTRAK GAMBARAN TINGKAT STRES DAN DAYA TAHAN TERHADAP STRESPERAWAT INSTALASI PERAWATAN INTENSIF DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh MUHAMMAD IRFAN RIZALDY PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN CAREGIVER TERHADAP FAKTOR RISIKO, PENCEGAHAN, DAN KOMPLIKASI JATUH PADA LANSIA YANG DI OPNAME DI RUMAH SAKIT IMMANUEL

USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN ANTENATAL CARE IBU PRIMIGRAVIDA DALAM KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN

ABSTRAK. Dwirianti Almira Pembimbing I : Felix Kasim, DR., dr., M. kes. Pembimbing II : Alma Lucyati, dr., Hj., M.Kes., M.Si., M.Hum.

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING DI PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

PENGARUH MINDFULNESS MEDITATION

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI MENARCHE PADA SISWI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS 1 DI SDN X DAN Y

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KARYAWAN LAPANGAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) BANDUNG TERHADAP KESELAMATAN DAN KECELAKAAN KERJA 2010

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH DIMENSI BAURAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT MARANATHA BANDUNG

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran

PERBEDAAN STATUS INSOMNIA ANTARA ORANG DEWASA YANG MELAKUKAN YOGA DENGAN YANG TIDAK MELAKUKAN YOGA

Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN STATUS DEPRESI DAN STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG APD TERHADAP KEDISIPLINAN PEMAKAIAN PADA PEKERJA UNIT AMONIAK PRODUKSI I PT PETROKIMIA GRESIK

HUBUNGAN STATUS IMUNISASI DPT DAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGASUH DENGAN DIFTERI DI KOTA MADIUN KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PERBEDAAN TINGKAT STRES DAN GEJALA SOMATIK ANTARA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MASTURBASI DENGAN PERILAKU MASTURBASI SISWA ASRAMA X DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2012

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. xiii DAFTAR SKEMA. xiv DAFTAR LAMPIRAN. xv

HUBUNGAN PARTISIPASI KELAS IBU HAMIL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL RISIKO TINGGI

ABSTRAK. Pembimbing II : Felix Kasim, DR.,dr.,M.kes

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah D III Gizi. Disusun Oleh :

PENGARUH PAPARAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL SISWA SMA DI KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KESEHATAN RONGGA MULUT DENGAN KESEHATAN PERIODONTAL IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X BANDUNG ABSTRAK

ABSTRAK GAMBARAN DEMOGRAFI DAN PENGETAHUAN MENGENAI PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA TENAGA EDUKATIF TETAP DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGANYAR SKRIPSI

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK BAWAH LIMA TAHUN DI SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN TUGAS PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TK INSAN CENDEKIA TULANGAN SIDOARJO TAHUN 2016 SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE DAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS X SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG

ABSTRAK. HUBUNGAN PENGUKURAN STATUS GIZI YANG DIUKUR DENGAN METODE BMI (Body Mass Index) DAN METODE WC (Waist Circumference)

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI DAN YANG BERSAMA KELUARGA DI KELURAHAN PAJANG

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA PUTRI DI SMK MURNI 1 SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA INKONTINENSIA URIN DENGAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDA DHARMA BAKTI PAJANG SURAKARTA

ABSTRAK. Kata kunci: kecemasan dental, pencabutan gigi, mahasiswa program profesi pendidikan dokter gigi, rumah sakit gigi dan mulut maranatha.

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TERHADAP KEPATUHAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI RS SARTIKA ASIH BANDUNG TAHUN 2010

EFEK TERAPI DESENSITISASI SISTEMATIS GUNA MENGURANGI GEJALA KECEMASAN PADA PENDERITA GANGGUAN FOBIA SPESIFIK TESIS

PENGARUH PEMBERIAN AUDIOVISUAL ANTENATAL CARE EDUCATION TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA UNTUK MENGHADAPI PERSALINAN

ABSTRAK. Gambaran Riwayat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Pasien Kanker Payudara Sebagai Langkah Deteksi Dini

KAITAN FAKTOR KESEPIAN DAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI BHAKTI LUHUR NURSING HOME SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA MENTAL DENGAN KECEMASAN PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) B-C BAGASKARA SRAGEN

PENELITIAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN. Di Dusun Besar Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo

PENGARUH BEBAN KERJA DAN UMUR TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA ANGKAT- ANGKUT DI P.B. CAHAYA INTAN KRUJON TOYOGO SRAGEN

ABSTRAK. Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, pencegahan karies, indeks karies gigi sulung

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE IVA TERHADAP MOTIVASI IBU DI KELURAHAN MOJOSONGO RW XIV SURAKARTA

ABSTRAK. Helendra Taribuka, Pembimbing I : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes Pembimbing II : Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK PROFIL DAN FAKTOR-FAKTOR PENCETUS AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) PADA PENDERITA ASD DI DUA LEMBAGA PENDIDIKAN AUTISME DI KOTA BANDUNG

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R

SKRIPSI HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT-PASIEN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI IRNA C RSUP SANGLAH DENPASAR

ABSTRAK. Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Immanuel, Bandung 2008

ABSTRAK. Pembimbing I : DR. Felix Kasim, dr, M.Kes Pembimbing II : drg. Winny Suwendere, MS

PENGARUH HIGIENE PERSONAL TERHADAP KELUHAN IRITASI KULIT PADA TENAGA KERJA INDUSTRI PLASTIK DI CV. CAHYA JAYA SUKOHARJO SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KEJENUHAN BELAJAR SISWA

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh: Kiky Putri Anjany J

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK HUBUNGAN KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) UDARA TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN PETUGAS PARKIR DI BERBAGAI JENIS TEMPAT PARKIR

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL DENGAN KECEMASAN PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK SKRINING KRISTAL ASAM URAT DI DALAM URINE PADA KARYAWAN TENAGA ADMINISTRASI TETAP FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIARE PADA BALITA DI WILAYAH DINOYO RW III SKRIPSI. OLEH: Wirda Ayu Lestari NRP:

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

Transkripsi:

ABSTRAK GAMBARAN GANGGUAN KECEMASAN PADA ORANG TUA DARI PENDERITA AUTISME Fenny Somali, 2010; Pembimbing : dr. Jan Piter T. Sihombing, Sp.KJ., M.Kes. Kecemasan adalah ketegangan, rasa tidak aman, dan kekhawatiran yang timbul karena dirasakan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan. Anak yang menderita autisme dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya gangguan kecemasan pada orang tua. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui derajat kecemasan orang tua dari penderita autisme serta faktor-faktor pencetus kecemasan pada orang tua dari penderita autisme. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan teknik pengambilan data melalui survei. Sebanyak 30 orang tua dari penderita autisme diwawancarai menggunakan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) juga diberikan kuesioner. Data yang diukur adalah tingkat kecemasan dan faktor penyebab gangguan kecemasan. Data diolah dengan analisis univariat. Hasil penelitian dari kuesioner menunjukkan nilai tinggi pada faktor orang tua selalu menyayangi dan mengasihi anaknya sebanyak 28 orang (93,33%), faktor orang tua merasa anaknya yang menderita autisme sulit untuk dimengerti sebanyak 19 orang (63,33%), dan faktor hubungan sosial orang tua kadangkadang menjadi terbatas sebanyak 17 orang (56,67%). Didapatkan juga hasil HARS yaitu, responden dengan tidak ada kecemasan sebanyak 0 orang (0%), responden dengan kecemasan ringan sebanyak 14 orang (46,67%), responden dengan kecemasan sedang sebanyak 12 orang (40%), responden dengan kecemasan berat 4 orang (13,33%), responden dengan kecemasan berat sekali 0 orang (0%). Kesimpulan dari penelitian ini ialah angka kecemasan pada orang tua dari penderita autisme cukup tinggi dengan faktor yang memungkinkan untuk terjadinya kecemasan adalah faktor individu dan faktor lingkungan. Kata kunci: gangguan kecemasan, autisme iv

ABSTRACT ILLUSTRATION OF ANXIETY DISORDER IN AUTISM CHILD S PARENTS Fenny Somali, 2010; Tutor : dr. Jan Piter T. Sihombing, Sp.KJ., M.Kes. Anxiety was a strained situation, an unsafe sensation, and an apprehensive about something unpleasant happened. Autism child became the risk factor for anxiety disorder on parents. The purpose of this research was to understand the anxiety level of autism child s parents and factors that trigger anxiety in autism child s parents. This research was descriptional observational research with the data taken from survey. Thirty autism child s parents were interviewed using Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) and questionnaire. The data which was measured were the stage of anxiety and factors triggering anxiety disorders. Data analysis was done univariant. The result of this research showed high value to the parents always love and favored their autism child for 28 people (93,33%), parents felt that their autism child hard to understood for 19 people (63,33%), and parents sometimes felt their social relationship restricted. Beside this, HARS test showed there were no parents without anxiety, parents with mild anxiety for 14 people, parents with moderate anxiety for 12 people, parents with severe anxiety for 4 people, and no parents with very severe anxiety disorder. The conclusion of this research was the value of anxiety disorder on autism child s parents was quite high with the factors that caused it were individual factor and environment factor. Keywords: anxiety disorders, autism v

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan anugerah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini, yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembuatan karya tulis ini, antara lain : 1. Jan Piter T. Sihombing, dr., Sp.KJ., M.Kes., atas kesediaannya menjadi pembimbing dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini dan berkenan memberikan pengarahan serta saran sejak awal penulisan hingga karya tulis ini selesai. 2. Oong Djunaedi, dr., Sp.KJ., atas kesediaannya menjadi penguji dalam sidang karya tulis ilmiah penulis. 3. Philips Onggowidjaja, S.Si., M.Si., atas kesediaannya menjadi penguji dalam sidang karya tulis ilmiah penulis. 4. Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes., sebagai koordinator sidang karya tulis ilmiah penulis. 5. Pak Deni Firmansyah, Pak Dikdik, Pak Bambang, atas bantuan yang telah diberikan. 6. Kak Oktavius dan Kak Rona Eka Wibawa, atas bantuan dan arahan yang telah diberikan. 7. Dyah Mustikaningsih, Arga Gabriel Podanatur, Idham Muhammad, Khrisna Prasetya Aji, Katharine R Hutagalung, alm. Mona Adelia S R, Putu Ratih Wijayanthi, Mery Sihombing, Sopi Indrayati dan Gita Mutiara Shalimar, rekan penulis dalam bidang Psikiatri atas bantuan yang telah diberikan. 8. Seluruh orang tua yang telah bersedia menyediakan waktunya dan bekerja sama dalam pengerjaan penelitian ini. 9. Sahabat-sahabat penulis, Irina Myrrhe Amitasari, Dyah Mustikaningsih, Novi Sri Hartati So, Carmellia Suharsa, Lee ge, Novia Ramayanti, vi

Sheila, Freddy Sutanto, Marcel, Chyntia, Liany Gunawan, OurHome Indonesia family, Desy Angelina, Sumarni, Stellamaris Sania, Show Luo Indonesia member atas persahabatan, bantuan, dukungan, serta semangat dalam penelitian dan penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini. 10. Keluargaku tersayang Papi Hermawan Somali, Mami Linda serta adik Aaron Somali yang selalu mendukung penulis dan memberikan semangat dalam pengerjaan karya tulis ini. 11. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya karya tulis ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis. Saran serta kritik yang bersifat membangun akan diterima dengan senang hati. Besar harapan penulis agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi setiap pihak yang memerlukannya. Sekian dan terimakasih. Bandung, Februari 2010 Penulis vii

DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR DIAGRAM... xx DAFTAR GAMBAR... xxi DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2.. Identifikasi Masalah... 2 1.3. Maksud dan Tujuan... 2 1.3.1. Maksud Penelitian... 2 1.3.2. Tujuan Penelitian... 2 1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah... 2 1.5. Kerangka Pemikiran... 3 1.6. Metodologi Penelitian... 4 1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian... 4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kecemasan... 5 2.1.1. Penyebab Kecemasan Patologis... 6 viii

2.1.1.a. Teori Psikologis 6 2.1.1.b. Teori Biologis 8 2.1.2. Klasifikasi Kecemasan... 10 2.1.2.a. Menurut ICD-10 10 2.1.2.b. Menurut DSM-IV 11 2.2. Autisme... 27 2.2.1. Diagnosis... 29 2.2.2. Penyebab Autisme... 31 2.2.2.a. Faktor psikodinamika dan keluarga 31 2.2.2.b. Kelainan organik-neurologis-biologis... 31 2.2.2.c. Faktor genetika... 32 2.2.2.d. Faktor imunologis... 32 2.2.2.e. Faktor perinatal... 33 2.2.2.f. Temuan neuroanatomi... 33 2.2.2.g. Temuan biokimiawi... 34 BAB 3. ALAT/SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Alat/Subjek Penelitian... 36 3.1.1. Alat Penelitian 36 3.1.2. Subjek Penelitian... 36 3.1.3. Tempat dan Waktu Penelitian... 36 3.2. Metode Penelitian... 36 3.2.1. Desain Penelitian 36 3.2.2. Variabel Penelitian 37 3.2.2.a. Definisi Konsepsional Variabel 37 3.2.2.b. Definisi Operasional Variabel 37 3.2.3. Besar Sampel Penelitian 40 3.2.4. Prosedur Kerja 40 3.2.5. Cara Pemeriksaan 41 3.2.6. Metode Analisis 41 ix

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 42 4.1.1. Data Umum Responden 42 4.1.1.a. Usia Responden 42 4.1.1.b. Status Pernikahan Responden 43 4.1.1.c. Pendidikan Responden 43 4.1.1.d. Pekerjaan Responden 44 4.1.2. Tingkat Kecemasan Responden 44 4.1.3. Kuesioner... 45 4.1.3.a. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memahami apa yang dimaksud dengan autisme? 45 4.1.3.b. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Dari mana Anda pertama kali mengetahui tentang autisme? 45 4.1.3.c. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Saat usia berapa anak Anda didiagnosis menderita autisme? 46 4.1.3.d. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda dapat menerima saat anak Anda didiagnosis menderita autisme? 46 4.1.3.e. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa sedih saat anak Anda didiagnosis menderita autisme? 47 4.1.3.f. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda menyalahkan diri Anda sendiri akan apa yang diderita anak Anda? 47 4.1.3.g. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Bagaimana pendapat anggota keluarga Anda dengan keadaan anak Anda 48 x

4.1.3.h. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apa arti kehadiran anak Anda bagi keluarga Anda? 48 4.1.3.i. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa sedih saat menghadapi anak Anda? 49 4.1.3.j. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa kesal saat menghadapi anak Anda? 49 4.1.3.k. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa marah saat menghadapi anak Anda? 50 4.1.3.l. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa bingung saat menghadapi anak Anda? 50 4.1.3.m. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa senang saat bersama anak Anda? 51 4.1.3.n. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa anak Anda sulit untuk dimengerti? 51 4.1.3.o. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah perilaku anak Anda membuat Anda merasa lelah? 52 4.1.3.p. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa tidak tahu bagaimana cara menghadapi anak Anda? 52 4.1.3.q. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa kesulitan berkomunikasi dengan anak Anda? 53 xi

4.1.3.r. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa menyediakan cukup waktu untuk anak Anda? 53 4.1.3.s. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memberikan perhatian lebih pada anak Anda dibandingkan dengan saudaranya yang lain? 54 4.1.3.t. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memenuhi keinginan anak Anda? 54 4.1.3.u. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda membiarkan anak Anda melakukan kebiasaannya? 55 4.1.3.v. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa emosi dan mudah marah terutama saat bersama anak Anda? 55 4.1.3.w. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda pernah memaksakan keinginan Anda pada anak Anda? 56 4.1.3.x. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda menyayangi dan mengasihi anak Anda? 56 4.1.3.y. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda mengenalkan lingkungan sekitar pada anak Anda? 57 4.1.3.z. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda membatasi hubungan sosial anak Anda? 57 4.1.3.aa. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda pernah menyalahkan Tuhan karena kondisi anak Anda? 58 xii

4.1.3.bb. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa hubungan sosial Anda menjadi terbatas? 58 4.1.3.cc. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memahami arti pentingnya terapi untuk anak Anda? 59 4.1.3.dd. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah setelah mengikuti terapi anak Anda menunjukkan perbaikan? 59 4.2. Pembahasan 60 4.2.1. Data Umum Responden 60 4.2.1.a. Usia Responden 60 4.2.1.b. Status Pernikahan Responden 60 4.2.1.c. Pendidikan Responden 60 4.2.1.d. Pekerjaan Responden 61 4.2.2. Tingkat Kecemasan Responden 61 4.2.3. Kuesioner... 61 4.2.3.a. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memahami apa yang dimaksud dengan autisme? 61 4.2.3.b. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Dari mana Anda pertama kali mengetahui tentang autisme? 62 4.2.3.c. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Saat usia berapa anak Anda didiagnosis menderita autisme? 62 4.2.3.d. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda dapat menerima saat anak Anda didiagnosis menderita autisme? 62 xiii

4.2.3.e. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa sedih saat anak Anda didiagnosis menderita autisme? 63 4.2.3.f. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda menyalahkan diri Anda sendiri akan apa yang diderita anak Anda? 63 4.2.3.g. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Bagaimana pendapat anggota keluarga Anda dengan keadaan anak Anda 63 4.2.3.h. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apa arti kehadiran anak Anda bagi keluarga Anda? 63 4.2.3.i. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa sedih saat menghadapi anak Anda? 64 4.2.3.j. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa kesal saat menghadapi anak Anda? 64 4.2.3.k. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa marah saat menghadapi anak Anda? 64 4.2.3.l. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa bingung saat menghadapi anak Anda? 65 4.2.3.m. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa senang saat bersama anak Anda? 65 4.2.3.n. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa anak Anda sulit untuk dimengerti? 65 xiv

4.2.3.o. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah perilaku anak Anda membuat Anda merasa lelah? 66 4.2.3.p. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa tidak tahu bagaimana cara menghadapi anak Anda? 66 4.2.3.q. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa kesulitan berkomunikasi dengan anak Anda? 66 4.2.3.r. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa menyediakan cukup waktu untuk anak Anda? 67 4.2.3.s. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memberikan perhatian lebih pada anak Anda dibandingkan dengan saudaranya yang lain? 67 4.2.3.t. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memenuhi keinginan anak Anda? 67 4.2.3.u. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda membiarkan anak Anda melakukan kebiasaannya? 68 4.2.3.v. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa emosi dan mudah marah terutama saat bersama anak Anda? 68 4.2.3.w. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda pernah memaksakan keinginan Anda pada anak Anda? 68 4.2.3.x. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda menyayangi dan mengasihi anak Anda? 69 xv

4.2.3.y. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda mengenalkan lingkungan sekitar pada anak Anda? 69 4.2.3.z. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda membatasi hubungan sosial anak Anda? 69 4.2.3.aa. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda pernah menyalahkan Tuhan karena kondisi anak Anda? 69 4.2.3.bb. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa hubungan sosial Anda menjadi terbatas? 70 4.2.3.cc. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memahami arti pentingnya terapi untuk anak Anda? 70 4.2.3.dd. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah setelah mengikuti terapi anak Anda menunjukkan perbaikan? 70 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 71 5.2. Saran 71 DAFTAR PUSTAKA 73 LAMPIRAN 74 RIWAYAT HIDUP... 85 xvi

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memahami apa yang dimaksud dengan autisme?... 45 Tabel 4.2. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Dari mana Anda pertama kali mengetahui tentang autisme?... 45 Tabel 4.3. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Saat usia berapa anak Anda didiagnosis menderita autisme?... 46 Tabel 4.4. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda dapat menerima saat anak Anda didiagnosis menderita autisme?... 46 Tabel 4.5. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa sedih saat anak Anda didiagnosis menderita autisme?... 47 Tabel 4.6. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda menyalahkan diri Anda sendiri akan apa yang diderita anak Anda?... 47 Tabel 4.7. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Bagaimana pendapat anggota keluarga Anda dengan keadaan anak Anda... 48 Tabel 4.8. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apa arti kehadiran anak Anda bagi keluarga Anda?... 48 Tabel 4.9. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa sedih saat menghadapi anak Anda?... 49 Tabel 4.10. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa kesal saat menghadapi anak Anda?... 49 Tabel 4.11. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa marah saat menghadapi anak Anda?... 50 xvii

Tabel 4.12. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa bingung saat menghadapi anak Anda?... 50 Tabel 4.13. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa senang saat bersama anak Anda?... 51 Tabel 4.14. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa anak Anda sulit untuk dimengerti?... 51 Tabel 4.15. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah perilaku anak Anda membuat Anda merasa lelah?... 52 Tabel 4.16. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa tidak tahu bagaimana cara menghadapi anak Anda?... 52 Tabel 4.17. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa kesulitan berkomunikasi dengan anak Anda?... 53 Tabel 4.18. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa menyediakan cukup waktu untuk anak Anda?... 53 Tabel 4.19. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memberikan perhatian lebih pada anak Anda dibandingkan dengan saudaranya yang lain?... 54 Tabel 4.20. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memenuhi keinginan anak Anda?... 54 Tabel 4.21. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda membiarkan anak Anda melakukan kebiasaannya?... 55 Tabel 4.22. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa emosi dan mudah marah terutama saat bersama anak Anda?... 55 Tabel 4.23. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda pernah memaksakan keinginan Anda pada anak Anda?... 56 Tabel 4.24. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda menyayangi dan mengasihi anak Anda?... 56 xviii

Tabel 4.25. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda mengenalkan lingkungan sekitar pada anak Anda?... 57 Tabel 4.26. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda membatasi hubungan sosial anak Anda?... 57 Tabel 4.27. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda pernah menyalahkan Tuhan karena kondisi anak Anda?... 58 Tabel 4.28. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda merasa hubungan sosial Anda menjadi terbatas?... 58 Tabel 4.29. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah Anda memahami arti pentingnya terapi untuk anak Anda?... 59 Tabel 4.30. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan Apakah setelah mengikuti terapi anak Anda menunjukkan perbaikan?... 59 xix

DAFTAR DIAGRAM Halaman Diagram 1.1.Kerangka Pemikiran... 3 Diagram 4.1.Distribusi Usia Responden... 42 Diagram 4.2.Distribusi Status Pernikahan Responden... 43 Diagram 4.3.Distribusi Pendidikan Responden... 43 Diagram 4.4.Distribusi Pekerjaan Responden... 44 Diagram 4.5.Tingkat Kecemasan Responden... 44 xx

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Area otak yang terlibat pada panik... 14 Gambar 2.2. Lokus seruleus dan struktur dari sistem limbik dapat terlibat dalam terjadinya serangan panik... 15 Gambar 2.3. Gangguan fobia yang dikenali pada DSM-IV-TR... 17 Gambar 2.4. Area otak yang terlibat pada autisme... 34 xxi

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS)... 74 Lampiran 2. Kuesioner... 78 Lampiran 3. Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian... 84 xxii