BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh setiap perusahaan dalam menjalankan operasional guna mencapai tujuan yang ditetapkan. Langkah yang dilalui adalah fenomena persaingan, agar perusahaan tidak mengalami ketertinggalan dengan perusahaan lain, baik itu perusahaan milik negara (state own) maupun peusahaan milik swasta (private own). Perusahaan harus menyiapkan diri sedini mungkin untuk menghadapinya. Berbagai fungsi perusahaan dan budaya perusahaan diratifikasi guna menyesuaikan dengan kondisi global tersebut, terutama pada fungsi alokasi sumber daya manusianya, karena fungsi ini memegang peranan penting dalam eksisnya organisasi dan melakukan persaingan dengan perusahaan lain. Perencanaan strategis sumber daya manusia merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut (Handoko, 1985:53). Dengan pengelolaan tenaga kerja melalui perencanaan strategis sumber daya manusia bisa memunculkan berbagai variabelvariabel untuk mendukung jalannya organisasi, seperti variabel nilai, keunikan dan organisatoris, dimana wujudnya berupa kemampuan inovatif dan dapat membuat keputusan saat menghadapi berbagai perubahan, bekerja secara
profesional, dan program-program yang berorientasi pada daya saing serta efektifitas sehingga perencanaan strategis memiliki kontribusi signifikan dalam memajukan organisasi terutama kemajuan pada prestasi tenaga kerjanya. Prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2001:67). Perusahaan atau organisasi dapat menjadikan prestasi kerja sebagai acuan atau standar di dalam membuat keputusan yang berkenaan dengan kondisi pekerjaan karyawan, memotivasi, meningkatkan keterampilan kerja, dan termasuk untuk mutasi pada jenjang karir, pemberhentian, dan penghargaan atau penggajian. PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) Kabupaten Aceh Utara merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sebuah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang industri kimia khususnya memproduksi pupuk urea dan ammonia. Sebagai perusahaan yang menghadapi perubahan yang terus terjadi dengan cepat, PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) ingin melakukan peningkatan prestasi kerja karyawannya terutama dalam bidang sumber daya manusia, yaitu melalui suatu perencanaan strategis sumber daya manusia yang telah dirumuskan. Dengan perencanaan strategis yang telah dirumuskan tersebut, maka PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) telah siap menghadapi berbagai tantangan yang akan terjadi baik tantangan eksternal, internal, dan profesional. Salah satu fenomena yang dihadapi PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) dalam penerapan perencanaan strategis sumber daya manusia adalah menetapkan
perencanaan yang tepat untuk menyeimbangkan antara tuntutan tugas yang telah ditetapkan perusahaan dengan kemampuan dari masing-masing karyawan, hal ini disebabkan oleh kompetensi yang belum memadai dari sumber daya manusia pelaksananya. Masalah tersebut terjadi karena perbedaan latar belakang pendidikan yang berbeda dari masing-masing karyawan. Saat ini PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) memiliki jumlah karyawan yang di dominasi tingkat pendidikan SLTA sederajat lebih banyak dari pada tingkat pendidikan lainnya dan memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda pula. Hal ini dapat dilihat dari data jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan berikut: Tabel 1.1 Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) Pendidikan Jumlah Strata-2 32 Strata-1 211 Diploma-3 137 SLTA 637 SLTP 17 SD 25 Total 1075 Sumber : Kantor Pusat PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) (2013) Tabel 1.1 menunjukan fenomena yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah bagaimana perencanaan strategis dapat meningkatkan kinerja sumber daya manusia kepada seluruh karyawan, terutama karyawan yang mempunyai latar belakang tingkat pendidikan SLTA. Dimulai dari melakukan pelatihan dan pengembangan, memperhatikan jenjang karir dan kompensasi karyawan agar pencapaian tujuan organisasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu perencanaan strategis sumber daya manusia ini sangat penting diadakan dalam perusahaan karena dirancang untuk karyawan dalam membenahi
kelemahan kinerja mereka, memperoleh sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan, pengalaman dan perilaku yang spesifik yang berhubungan dengan pekerjaan, sehingga dengan adanya pengetahuan yang dimiliki tersebut secara langsung karyawan dapat menunaikan aktivitas atau pekerjaan tertentu, yang nantinya akan berdampak pada produktivitas kerja yang dicapai oleh karyawan. Hal ini akan meningkatkan kompetisi dan tantangan sesama karyawan sehingga perusahaan butuh perencanaan strategis sumber daya manusia yang dimulai dari analisa kompetensi sumber daya manusia saat ini, kemudian membandingkan dengan kebutuhan dan kualitas sumber daya manusia dimasa mendatang. Jika tidak, hal ini akan menyebabkan timbulnya permasalahaan yang dapat merugikan perusahaan, diantaranya adalah kepuasan kerja, kelambanan kerja, kebosanan kerja, penurunan efisiensi kerja, senioritas, kecemburuan sosial, penurunan semangat kerja dan penurunan produktivitas kerja. Kenyataannya sekarang ini banyak para pekerja atau karyawan yang masuk terlambat, bermalasmalasan, dan sebagainya sehingga bukannya menunjang kemajuan dan pengembangan tetapi akan menghambat kemajuan dan pengembangan dari perusahaan itu sendiri sehingga prestasi kerja pun menurun. Hal ini dapat dilihat dari data laporan tingkat kehadiran karyawan PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) berikut:
Tabel 1.2 Tingkat Kehadiran Karyawan PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) Tahun 2011-2013 PT PIM (periode tahun 2011-2013) Kehadiran Ketidakhadiran Cuti 2011 85 6 5 4 2012 83 9 3 5 2013 82 11 3 4 Sumber : Kantor Pusat PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) (2013) Sakit Dapat dilihat dari Tabel 1.2 terjadi kenaikan pada tingkat ketidakhadiran karyawan, sehingga proses pencapaian dari tujuan perusahaan terhambat. Hal ini menyebabkan pekerjaan tidak selesai dalam waktu yang ditentukan, sehingga prestasi kerja menurun. Penurunan prestasi kerja ini diduga disebabkan oleh kurang efektifnya perencanaan strategis sumber daya manusia yang telah dibuat PT Pupuk Iskandar Muda (Persero), sehingga yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi yang kurang baik bagi perusahaan. Hal ini juga dapat dilihat dari data realisasi produksi dan penjualan urea PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) Tahun 2009-2013 (dalam Ton) berikut: Tahun Tabel 1.3 Realisasi Produksi dan Penjualan Urea (dalam Ton) PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) Tahun 2009-2013 Produksi Penjualan Dalam Negeri Ekspor Pangan Kebun Total Total Penjualan Urea Penjualan Produksi 2009 447,182 88,504 139,548 228,052 272,042 500,094 111.83 2010 398,836 79,568 18,648 98,216 21,270 119,486 29.96 2011 478,701 353,866 30,712 384,578 126,222 510,800 106,21 2012 532,069 309,677 103,257 412,934 65,553 478,488 89,93 2013 397,903 372,716 221 372,937 0 372,937 74,59 Sumber : Kantor Pusat PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) (2013)
Tabel 1.3 menunjukkan fluktuasi produksi dan penjualan pupuk urea pada PT Pupuk Iskandar Muda (Persero). Kondisi demikian menyebabkan tuntutan pengusaha terhadap karyawan juga semakin tinggi. Namun secara umum perencanaan strategis sumber daya manusia dalam perusahaan memastikan bahwa perusahaan mampu menyelesaikan rencana-rencana bisnisnya termasuk dalam peningkatan prestasi kerja setiap karyawannya. Oleh karena itu diperlukan adanya langkah-langkah manajemen guna lebih menjamin bahwa organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai jabatan, fungsi, pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan. PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) harus mempunyai perencanaan strategis menghadapi lingkungan dunia usaha sekarang ini, tingkat persaingan bisnis semakin tinggi dan para pengusaha semakin mobile meluaskan jaringan bisnisnya, bukan hanya di dalam negeri saja tetapi juga di luar negeri. Pentingnya perencanaan strategis sumber daya manusia bagi karyawan telah menarik peneliti untuk mengetahui bagaimana sebenarnya perencanaan strategis sumber daya manusia yang dibuat perusahaan terhadap karyawan untuk mencapai prestasi kerja yang tinggi dengan melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) Aceh Utara.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut yang telah dikemukakan, maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah perencanaan strategis Sumber Daya Manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) Aceh Utara? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perencanaan strategis sumber daya manusia terhadap prestasi kerja karyawan. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian: 1. Bagi PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) Hasil Penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam menilai perencanaan strategis sumber daya manusia dan dapat memberikan saran terhadap pengelolaan tenaga kerja baik kualitatif maupun kuantitatif. 2. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan bisa menambah pengetahuan peneliti dalam bidang yang diteliti baik secara teoritis maupun secara aplikasi. 3. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi atau bahan perbandingan bagi para peneliti lain yang tertarik pada masalah yang terkait.