PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSq) DI KELAS IV SDN 27 PALALUAR

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

,, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas BungHatta

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA TEMA LIMA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 03 KOTO BALINGKA

Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SD NEGERI 16 LUBUK ALUNG

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE PREDICTION GUIDE DI SD NEGERI 13 BUKIT KACIAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DENGAN MENGGUNAKAN LKS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LUBUK SIKAPING

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIFMELALUI STRATEGI DRTA DI KELAS IV SDN 05 KOTO PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR DI SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE DI KELAS V SDN 04 KAYU MANANG SURIAN KABUPATEN SOLOK

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 12 ISSN X

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 016 BASILAM BARU

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Seprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3 Contact :

Oleh: Desfi Harianty HS 1 Putri Yuanita 2 Rini Dian Anggraini 3

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 09 BALAI SATU KECAMATAN LUBUK BASUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DI SD NEGERI 20 PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VI SDN NO 27 RAWANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN 03 BANDAR BUAT PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING DI SD NEGERI 05 SURAU GADANG SITEBA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

Wirma Niasari *), Susda Heleni, Titi Solfitri **) Keyword : Cooperative Learning, Two Stay Two Stray, Learning Achievement

Rusdel Syam, Rini Dian Anggraini, Jalinus No. HP.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE THE LEARNING CELL DI KELAS IV SDN 32 KOTO SALIDO PAINAN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIK MELALUI MODEL KOOPERATIFTEKNIKBERTUKAR PASANGAN DI SDN 26 PADANG TAE

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INTERAKTIF DI SD NEGERI 14 LUBUK ALUNG

NIA AMELIA NPM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL THINK PAIR SQUARE

Budiarti 1 Zuhri.D 2 Sehatta Saragih 3 Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Pekanbaru Telp. (0761)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Keyword: Activity and Result Learn, model of Think Pair Share

Jefri Hendra *) Suhermi, Zuhri D. **) Kampus Bina Widya KM. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru

Fajar Suryanto 1) dan Istiqomah 2) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DI SDN 33 PASAMAN

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Yuli Astuti 1 Titi Solfitri 2 Syarifah Nur Siregar 2 Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru Abstract

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSq) DI KELAS IV SDN 27 PALALUAR Syafrial Risandi 1, Fazri Zuzano 1, Arlina Yuza 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail: Syafrial.Risandi@yahoo.co.id Abstract This research of background overshadow by lowering of result learn at mathematics subject in class of IV SDN 27 Palaluar. Target of this research is to mendeskripsikan ofis make-up of result learn student with Co-Operative Type method of Think Pair Square ( TPSQ) in class of IV SDN 27 Palaluar, District Of Koto VII. this Type Research is Research Of Action Class ( PTK). This Research is done/conducted in two cycle, each cycle consist of thrice meeting ( including once meeting for the restating of). Subjek of this research is class student of IV SDN 27 Palaluar, amounting to 16 people. Research instrument is teacher activity sheet, field note and of tes result of learning student. Pursuant to result of research which have been executed can know that percentage of complete tired student learn at cycle of I is 43,75% and mount at cycle of II become 68,75%. Matter this means, study of Mathematics pass/through method of TPSQ can improve result learn class student of IV SDN 27 Palaluar. Pursuant to result of this research of researcher suggest that teacher can use and chosen relevant or appropriate method in teaching among others use method of TPSQ to increase result of learning student. Keyword: Hasilbelajar, TPSQ, Mathematics PENDAHULUAN Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu tujuan terbentuknya Pemerintahan Negara Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 alinia keempat.penyelenggaraan pendidikan adalah suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan adalah pokok dari keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu cara untuk memperoleh pendidikan adalah melalui pembelajaran di sekolah. Proses belajar sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan karena pendidikan diselenggarakan sebagai proses pembudayaan dan pemberdayaan siswa yang berlangsung sepanjang hayat, dengan membangun kemauan dan pengembangan kreativitas siswa dalam proses belajar dengan mengembangkan budaya berhitung. Matematika merupakan salah satu pembelajaran yang mengembangkan budaya hitung pada siswa. Matematika

menjadi dasar dalam berbagai aspek kehidupan. Keberadaan matematika untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai persoalan sosial, ekonomi dan alam. Oleh karena itu semua siswa harus belajar matematika guna membekali dirinya. Berdasarkan pengalaman mengajar peneliti pada siswa kelas IV SDN 27 Palaluar kecamatan koto VII Kabupaten Sijunjung, peneliti mengalami kesulitan yang berhubungan dengan masalah siswa, meliputi: (1) rendahnya penalaran matematis siswa, (2) siswa masih menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit, (3) rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika, (4) siswa masih malu-malu serta kurang percaya diri dalam penyampaian gagasan dan pendapat, (6) siswa kesulitan dalam memahami konsep bangun datar, serta peneliti masih menggunakan metode pembelajaran ceramah dan tanya jawab yang kurang menarik bagi siswa, yang akhirnya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dari permasalahan nomor 4 dan 6 diatas yaitu:dalam belajar siswa hanya belajar secara individual (tidak berkelompok) kemudian siswa mendapatkan kesulitan dalam memahami konsep bangun datar. Model pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.pembelajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok. Cooperative Learning mencakupi suatu kelompok kecil siswa yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan sebuah masalah, menyelesaikan suatu tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama lainnya (Erman Suherman dkk, 2001:218). Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square merupakan modifikasi dari model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan dikembangkan oleh Kangan pada tahun 1933.Think Pair Square memberikan kesempatan kepada siswa mendiskusikan ide-ide mereka dan memberikan suatu pengertian bagi mereka untuk melihat cara lain dalam menyelesaikan masalah. Jika sepasang siswa tidak dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, maka sepasang siswa yang lain dapat menjelaskan cara menjawabnya. Akhirnya, jika permasalahan yang diajukan tidak memiliki suatu jawaban benar, maka dua pasang dapat mengkombinasikan hasil mereka dan membentuk suatu jawaban yang lebih menyeluruh. Menurut Lie (2008:57), teknik belajar mengajar ThinkPairSquaresebagai

struktur kegiatan pembelajaran Cooperativ Learning. Teknik ini memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. Think-Pair-Square (TPSq) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif. Teknik ini di desain untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir secara individual (Think), berdiskusi dengan pasangan mereka untuk mengerjakan tugas, (Pair), dan kelompok berempat (square), dua pasangan siswa saling berdiskusi untuk menyelesaikan masalah/tugas, siswa diberi waktu untuk berpikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian kelas (PTK) dengan judulpeningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika dengan Metode Kooperatif tipe Think Pair Square (TPSq) dikelas IV SDN 27 Palaluar. METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan PTK adalah perbaikan praktek pembelajaran yang seharusnya dilakukan guru dan fokus PTK ini merupakan tindakan alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan persoalan pembelajaran di kelas.ptk dilaksanakan pada mata pelajaran matematika melalui diskusi kelompok. Penelitian ini dilakukan di SDN 27 Palaluar, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung dengan mempertimbangkan: peneliti sudah mengenal SD tersebut dan sekolah ini bersedia menerima inovasi pendidikan terutama dalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 27 Palaluar Kec. Koto VII, yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 yaitu pada bulan Juli-Desember 2014dengan Kompetensi Dasar (KD) 4.1 Menentukan keliling dan luas jajargenjang dan segi tiga. Prosedur penelitian dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Kegiatan ini membahas standar kompetensi tentang menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Penelitian dilakukan dengan mengacu pada disain Arikunto (2010:16) yang terdiri dari empat komponen yaitu : Perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan pada penelitian ini diukur dari persentase hasil belajar siswa.siswa dikatakan tuntas belajar apabila telah mencapai acuan standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditempatkan oleh sekolah penelitian yaitu 65. Indikator keberhasilan

dalam penelitian ini adalah apabila persentase hasil belajar siswa melebihi 65%. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu: (1) lembarobservasi aktifitas guru, (2) catatan lapangan, dan (3) tes hasil belajar siswa. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi pengolahan metode pembelajaran kooperatif tipe think pair square (TPSq), observasi aktifitas guru, dan hasil belajar siswa. 1. Lembar Observasi Aktivitas Guru Lembar observasi aktifitas guru digunakan untuk melihat proses dan perkembangan guru dalam mengelola pembelajaran yang terjadi selama pembelajaran berlansung. 2. Tes Hasil Belajar Tes diberikan pada siswa setiap akhir siklus.tes digunakan untuk mengetahui adakah peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II.Data yang diperoleh berupa hasil tes HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen untuk mengumpulkan data, yang terdiri darilembar observasi aktivitas guru, catatan lapangan, dan tes hasil belajar. Sebelum menerapkan tindakan, peneliti melihat terlebih dahulu kondisi pembelajaran matematika pada siswa kelas IV SDN 27 Palaluar.Tindakan ini dilakukan untuk melihat kondisi awal, sehingga dapat dijadikan patokan terhadap adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan.selanjutnya untuk memulai pembelajaran, terlebih dahulu peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 1. Deskripsi Siklus I 1) Data Hasil Observasi Aktivitas Guru Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru dalam pembelajaran pada siklus I, maka jumlah skor dan persentase aktifitas guru dalam mengelolah pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada tabel 1 : Tabel 1 : Persentase Aktifitas Guru dalam Pembelajaran Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPSq pada Siklus I Pertemuan Jumlah Skor Persentase Keterangan I 39 75 % Cukup II 41 78,85 % Cukup 40 76,92 % Cukup Ratarata 2) Catatan Lapangan Berdasarkan catatan lapangan pada siklus I, guru belum dapat dikatakan baik dalam menerapkan Model pembelajaran Kooperatif tipe TPSq. Hal ini disebabkan karena masih ada yang belum dilakukan guru dalam penerapan

Model pembelajaran Kooperatif tipe TPSq, seperti guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran, guru tidak memberikan sanksi kepada siswa yang tidak mengikuti diskusi dengan baik, guru tidak memberikan penilaian pada akhir pembelajaran. 3) Data Hasil Belajar Pada Ulangan Harian (UH) Berdasarkan hasil tes siklus I terkait Ulangan Harian (UH), persentase siswa yang tuntas UH dan rata-rata skor tesnya dapat di lihat pada tebel 2: Tabel 2: Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Uraian Nilai Jumlah siswa yang mengikuti 16 tes Jumlah siswa yang tuntas 7 Jumlah siswa yang tidak 9 tuntas Persentase ketuntasan 43,75 % Rata-rata nilai 61,87 2. Deskripsi Siklus II 1) Data Hasil Observasi Aktifitas Guru Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru dalam pembelajaran siklus II, maka jumlah skor dan persentase aktivitas guru dalam mengelolah pembelajaran pada siklus II dapat dilihat pada tabel : Tabel: 3. Persentase Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPSq Pada Siklus II Pertemuan Jumlah Skor Persentase Keterangan I 48 92,31 % Sangat baik II 48 92,31 % Sangat baik Sangat baik Rata-rata 92,31 % Target 80% Berdasarkan table, dapat dikatakan bahwa persentase guru dalam mengelola pembelajaran memilki rata-rata persentse 92,31 % sehingga sudah dikatakan sangat baik. Hal ini disebabkan guru sudah mulai terbiasa membawakan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPSq. 2) Catatan Lapangan Berdasarkan catatan lapangan pada siklus II, guru sudah dapat dikatakan sangat baik dalam menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPSq, meskipun masih ada yang belum dilakukan guru dalam penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPSq, seperti memberikan sanksi kepada siswa yang tidak mengikuti diskusi dengan baik, memberikan penguatan pada akhir pembelajaran. 3) Data Hasil belajar Tes Akhir Siklus Berdasarkan hasil tes siklus II terkait, persentase siswa yang tuntas UH dan rata-rata skor tesnya dapat dilihat pada tabel 4:

Tabel: 4. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II Uraian Nilai Target Jumlah siswa yang 16 - mengikuti tes Jumlah siswa 11 - yang tuntas tes Jumlah siswa 5 - yang tidak tuntas Persentase 68,75 65 % ketuntasan Rata-rata nilai tes % 71,5 Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square dilaksanakan dikelas IV SDN 27 Palaluar yang memiliki 16 siswa. Tahapan pembelajarannya adalah diskusi kelompok, presentasi, berfikir sendiri (Think), berfikir berpasangan (Pair), berfikir berempat (Square) selama pembelajaran siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang masingmasing memiliki 4 anggota. Menurut Lie (2008:57), teknik belajar mengajar ThinkPairSquaresebagai struktur kegiatan pembelajaran Cooperativ Learning. Teknik ini memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain.\ Kurikulum yang dipakai di waktu penelitian adalah kurikulum 2013 dimana terdapat tiga muatan kurikulum yaitu: Bahasa Indonesia, IPS dan Matematika, tetapi peneliti hanya melakukan penelitian pada muatan kurikulum matematika saja karena sesuai dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika dengan Model Kooperatif Tipe Think Pair Square (TPSq) di Kelas IV SDN 27 Palaluar. Pembagian kelompok didasarkan pada hasil ulangan harian, siswa dikelompokkan secara heterogen.pengelompokkan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berintegrasi. Pada awal pembelajaran guru melakukan apersepsi mengenai prasarat materi yang akan dipelajari atau mengulang materi yang sudah dipelajari. Pemberian apersepsi adalah sebagai upaya guru untuk memberikan pengetahuan prasarat kepada siswa agar dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan, selain itu juga mengingatkan siswa pada materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Tahapan pembelajaran pertama adalah diskusi kelompok.siswa dibimbing untuk memahami materi pembelajaran, dalam diskusi kelompok siswa saling berpendapat, bertukar ide, dan saling mengajarkan untuk untuk menyelesikan soal-soal latihan. Tahapan kedua adalah presentasi kelompok yang diwakili oleh perwakilan tiap-tiap kelompok.presentasi kelompok dimaksudkan untuk membahas hasil diskusi yang dilakukan siswa. Ketika perwakilan dari suatu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,

kelompok lain menyimak dan mengoreksi, dengan demikian, siswa aktif juga dalam mengoreksi hasil diskusinya. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan dan 1 kali tes hasil belajar pada akhir siklus.tes diberikan kepada siswa di akhir siklus I dan II.Siswa mengerjakan tes secara individu. Rata-rata nilai tes siklus I adalah 61,87 sedangkan, rata-rata tes siklus II adalah 71,5. Hasil analisis pada tes akhir siklus I dan II menunjukkan peningkatan, dari 43,75% menjadi 68,75%. Pemberian penghargaan kelompok dalam penelitian ini adalah salah satu fase dalam belajar menggunakan model kooperatif.penghargaan kelompok dimaksudkan sebagai motifasi bagi siswa agar aktif belajar dalam kelas.selain penghargaan kelompok, peneliti juga memberikan penghargaan bagi siswa yang mencapai nilai tertinggi dalam tes akhir siklus.pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPSq. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa, lembar observasi aktifitas guru, catatan lapangan serta tes hasil belajar. Berdasarkan gambaran serta penjelasan tentang Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPSq diatas, peneliti memulai penelitian dengan merancang beberapa tahapan, dimulai perencanaan yaitu mengkaji silabus mata pelajaran Matematika kelas IV semester ganjil, kemudian peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran (RPP). Selanjutnya, peneliti memilih buku pegangan yaitu buku buku pegangan guru dan buku pegangan siswa kelas IV kurikulum 2013.Lalu, peneliti menyiapkan media pembelajaran, menyusun lembar observasi aktifitas guru, catatan lapangan dan menyusun tes hasil belajar siswa. Keberhasilan siswa dalam pembelajaran pada umumnya di lihat juga dari pengelolaan pelaksanaan pembelajaran pada persentase aktivitas guru. Dalam hal ini terlihat peningkatan pengelolaan pelaksanaan pembelajaran melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPSq pada tabel di bawah ini : Tabel 5:. Persentase Aktivitas Guru Pada Siklus I Dan Siklus II Siklus Rata-rata per Siklus I 76,92 % II 92,31 % Rata-rata 84,62 % persentase Target 80% KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan:

1. Bahwa pembelajaran matematika telah terlaksana dengan baik melalui model Kooperatif tipe Think-Pair-Square. Hal tersebut nampak dari rata-rata nilai tes siklus I adalah 61,87, sedangkan nilai rata-rata hasil tes pada siklus II adalah 69,62.Selain itu terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I sebesar 43,75 % ke siklus II menjadi 68,75 %. 2. Berdasarkan hasil wawancara, siswa menyukai belajar dengan model Kooperatif tipe Think-Pair-Square karena mereka dapat bertanya tentang kesulitan dalam pembelajaran kepada pasangan diskusi, anggota kelompok, maupun guru. Selain itu, adanya diskusi membuat siswa lebih percaya diri dalam mengerjalan soal, sebab mereka dapat saling bertukar ide dan saling mengajarkan. Saran Sehubungan dengan hasil penelitian yang diperoleh, terdapat beberapa saranyang perlu dipertimbangkan oleh guru yang hendak menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Squareyaitu: 1. Pembagian kelompok diskusi, selain pertimbangan prestasi akademis, harus memperhatikan perbedaan gender. Terkadang pada siswa kelas IV terdapat kendala ketika siswa melakukan diskusi berpasangan dengan lain jenis. 2. Pembagian waktu dalam tahap Think- Pair-Squaredirencanakan dengancermat agar waktu pembelajaran efektif. Siswa perlu diberikan waktu lebih pada berfikir sendiri dan diskusi berpasangan agar hasil belajar optimal. 3. Perlu memotivasi siswa dalam setiap tahapan. Siswa didorong untuk aktif melakukan diskusi berpasangan maupun diskusi berempat. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Dkk. 2010.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP. Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Trineka Cipta. Karso, Dkk. 2007.Modul Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka. Lie,Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Permendiknas.Nomor 22 Tahun 2006. Ruseffendi, E.T. 1995. Modul Materi Pokok Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Universitas Terbuka. Sudjana, Nana 2010.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Bosdakarya. Suherman, Erman dkk. 2001. Common textbook: Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung : JICA- UPI.