Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA SMK SLB NEGERI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

250 SMA, SMK SE-SUMATERA BARAT LAKSANAKAN PPDB TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SECARA ONLINE

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SECARA ONLINE

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA NEGERI 1 BREBES PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2017

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG

NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 28 TAHUN 2017

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK NOMOR 422.1/ 1378 / 2017

Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal :

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. Permendikbud No 17 Tahun 2017

DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI BALI. Denpasar, 10 Mei 2017

BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 361 TAHUN 2017 PERATURAN WALI KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA DAN SMK NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PPDB SMA N 7 PURWOREJO TAHUN 2017

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.

PPDB PPDB. Tahun Pelajaran 2017/2018. Panitia PPDB SMAN 1 Sragen 2017 by tgh

BUPATI SLEMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PROVINSI JAWA BARAT

PETUNJUK TEKNIS O N L I N ESMA/SMK NEGERI TAHUN PELAJARAN 2018/ id

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

KETENTUAN KHUSUS. 2. Sekolah Dasar (SD)

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 41 TAHUN 2015

PPDB ONLINE SMA & SMK NEGERI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR : 29 TAHUN 2012 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 421 /05703 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

I. KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA III. TATA CARA PENDAFTARAN. Pendataan / Rekomendasi

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMAN 5 TAMBUN SELATAN

PPDB ONLINE KOTA BOGOR TA 2015/2016

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

PERMENDIKBUD NOMOR 17 TAHUN 2017

WALIKOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

DINAS PENDIDIKAN,PEMUDA, DAN OLAHRAGA

PPDB PETUNJUK TEKNIS. O N L I N E SMA/SMK NEGERI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWATENGAH NOMOR : 421 / 05238

6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Repoblik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA Jl. Balai Kota III No.44 Tlp./Fax. (0401) Kendari

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PADA SMP NEGERI SECARA ONLINE

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMAN 5 TAMBUN SELATAN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

Sekolah, dan dilengkapi dengan foto copy SK Kepegawaian orang tua siswa yang sudah dilegalisir.

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR 01 TAHUN 2018

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Balai Kota No Entrop Jayapura Telepon (0967) , Fax (0967)

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MELALUI JALUR OFFLINE DAN ONLINE Nomor: 425/464/ /2018 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWATENGAH NOMOR : 421 / 05238

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR JAWA BARAT, PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN 2017 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE SMAN 1 PANGKALAN KERINCI TAHUN 2017 / 2018 JALUR REGULER MELAMPIRKAN :

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR : 800/621/SK/DP.I/IV/2014

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR : 01 TAHUN 2017

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN TENTANG

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pend

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG

JUKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH/MADRASAH SECARA ONLINE

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012

Transkripsi:

Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019

MENIMBANG : a. bahwa penerimaan peserta didik baru di sekolah jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus harus diwujudkan secara obyektif, transparan, akuntabel, dan tidak diskriminatif, aman, lancar, dan dapat dipertanggungjawabkan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimasud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun Pelajaran 2018/2019.

Dasar Hukum : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105); 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak- Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain Yang Sederajat; 7. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

Ketentuan Umum : 1. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah kegiatan penerimaan calon peserta didik yang memenuhi syarat untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan; 2. Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) adalah surat keterangan yang berisi nilai ujian nasional sebagai capaian tingkat standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu yang dinyatakan dalam kategori; 3. Ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang selanjutnya disebut Ijazah/STTB adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah lulus/tamat belajar dari satuan pendidikan; 4. Sekolah adalah Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Luar Biasa (SLB) baik Negeri maupun Swasta di Provinsi Bali; 5. Orang Tua/Wali Calon Peserta Didik adalah seseorang yang karena kedudukannya menjadi penanggungjawab langsung terhadap peserta didik yang bersangkutan; 6. Peserta didik adalah peserta didik SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SLB dan Program kesetaraan paket B; 7. Calon peserta didik baru adalah peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi; 8. Sekolah tujuan adalah sekolah yang menjadi sekolah pilihan calon peserta didik baru; 9. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara Nasional untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA dan SMK; 10. Nomor peserta UN adalah Nomor bukti keikutsertaan peserta didik mengikuti UN berdasarkan Daftar Nominasi Tetap (DNT); 11. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat SHUN adalah surat keterangan yang berisi nilai yang diperoleh dari hasil Ujian Nasional; 12. Instansi Pemerintah adalah sebutan kolektif meliputi satuan kerja / satuan organisasi kementerian / departemen, lembaga pemerintah non departemen, kesekretariatan lembaga tinggi negara dan instansi pemerintah lainnya, termasuk Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah; 13. Zonasi adalah zona/radius sekolah yang dituju oleh calon peserta didik baru.

Tujuan dan Azas Penerimaan Peserta Didik Baru di sekolah pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara Indonesia usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan menengah atau pendidikan khusus sehingga dapat meningkatkan akses pendidikan. Penerimaan Peserta Didik Baru di sekolah pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus berazaskan: a. Obyektivitas artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan umum yang diatur di dalam Peraturan ini. b. Transparansi artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua calon peserta didik, untuk menghindarkan penyimpangan. c. Akuntabilitas artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya. d. Tidak diskriminatif artinya setiap warga negara yang berusia sekolah yang memenuhi dapat mengikuti proses pendaftaran sebagai calon peserta didik baru tanpa membedakan suku, daerah asal, agama, golongan, dan status sosial.

Persyaratan Calon Peserta Didik 1. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru SMA (Sekolah Menengah Atas). Pada tanggal 1 Juli tahun berjalan : a. telah lulus dan memiliki ijazah/sttb SMP/MTs, SMPLB sederajat; b. memiliki SHUN dan/atau DKHUN SMP/MTs, SMPLB sederajat; c. berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun awal tahun pelajaran 2018/2019. 2. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Pada tanggal 1 Juli tahun berjalan : a. telah lulus dan memiliki ijazah/sttb SMP/MTs, SMPLB sederajat; b. memiliki SHUN dan/atau DKHUN SMP/MTs, SMPLB sederajat; c. berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun awal tahun pelajaran 2018/2019; d. memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik program studi/kompetensi keahlian di satuan pendidikan yang dituju; e. program keahlian yang memerlukan ketentuan spesifik dapat dilakukan test atau melampirkan surat keterangan sesuai kebutuhan program keahlian masing-masing.

Persyaratan Calon Peserta Didik 3. Memiliki Kartu Keluarga (KK) yang dicetak selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2017 4. Melampirkan Surat Pernyataan bermeterai Rp6.000 bahwa semua dokumen yang dilampirkan adalah benar (sesuai contoh terlampir).

1 1 Jalur Alasan Khusus a. Perpindahan Tugas Orang Tua b. Anak Pendidik dan Tenaga Kependidikan c. Bina Lingkungan Lokal d. Anak Inklusi PPDB 2 1 Jalur Prestasi ONLINE 3 1 Jalur Keluarga Tidak Mampu 41 Jalur Zonasi

PERPINDAHAN TUGAS ORANG TUA a. Alasan khusus perpindahan tugas orang tua dikhususkan bagi calon peserta didik yang berdomisili di luar zona terdekat dari sekolah dengan alasan perpindahan domisili orang tua peserta didik karena alasan pindah tugas negara atau terjadi bencana alam/sosial yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat; b. Bagi calon peserta didik yang mengikuti perpindahan orang tua menunjukkan surat keputusan perpindahan orang tua dan surat keterangan dari tempat tugas baru; c. Daya tampung jalur ini dibatasi sejumlah maksimal 5% dari total daya tampung sekolah; d. Apabila jumlah pendaftar melebihi kuota maka urutan nominasi calon peserta didik yang diterima berdasarkan pada nilai UN; e. Calon peserta didik baru yang telah dinyatakan diterima di jalur ini, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran pada jalur lainnya; f. Apabila peserta didik melampirkan data yang tidak sesuai dengan ketentuan dikenakan sanksi langsung pengeluaran dari sekolah.

ANAK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN a. Alasan khusus anak pendidik dan tenaga kependidikan dikhususkan bagi calon peserta didik yang berasal dari anak pendidik dan tenaga kependidikan, dinyatakan langsung diterima apabila calon peserta didik dimaksud mendaftar sebagai calon peserta didik pada satuan pendidikan tempat orang tuanya bertugas. b. Bagi calon peserta didik jalur ini dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, Surat Keputusan/Penugasan pada sekolah tempat orang tuanya bertugas, dan Surat Rekomendasi Kepala Sekolah; c. Calon peserta didik baru yang telah dinyatakan diterima di jalur ini, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran pada jalur lainnya; d. Apabila peserta didik melampirkan data yang tidak sesuai dengan ketentuan dikenakan sanksi langsung pengeluaran dari sekolah.

BINA LINGKUNGAN LOKAL a. Alasan khusus bina lingkungan lokal hanya diperuntukkan bagi calon peserta didik baru dari Banjar Adat/Desa Adat/Desa Pekraman yang mempunyai ikatan perjanjian dengan pihak sekolah terkait pemanfaatan aset milik Banjar Adat/Desa Adat/Desa Pekraman/Pihak Lainnya untuk kepentingan sekolah, dengan melampirkan Surat Rekomendasi dari Banjar Adat/Desa Adat/Desa Pekraman, disertai dokumen ikatan perjanjian dan sertifikat tanah, serta surat pernyataan kepala sekolah bahwa memang benar sekolah ada ikatan perjanjian dengan Banjar Adat/Desa Adat/Desa Pekraman/Pihak Lainnya; b. Data Sekolah dan daya tampung jalur ini terlampir; c. Calon peserta didik baru yang telah dinyatakan diterima di jalur ini, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran pada jalur lainnya; d. Apabila peserta didik melampirkan data yang tidak sesuai dengan ketentuan dikenakan sanksi langsung pengeluaran dari sekolah;

ANAK INKLUSI a. Bagi calon peserta didik Inklusi, dapat langsung diterima selama syarat ketentuan fisik terpenuhi yang dibuktikan dengan surat keterangan/rekomendasi dari psikiater dan atau hasil asesmen pihak sekolah; b. memiliki Kartu Keluarga (KK) Provinsi Bali; c. Apabila peserta didik melampirkan data yang tidak sesuai dengan ketentuan dikenakan sanksi langsung pengeluaran dari sekolah;

JALUR PRESTASI a. Jalur ini diperuntukan bagi calon peserta didik baru yang memiliki sertifikat prestasi juara tingkat kab/kota / provinsi / Regional / Nasional / Internasional, yang diperoleh maksimal 3 tahun terakhir yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/mewakili pemerintah; b. Dikhususkan bagi calon peserta didik yang merupakan calon peserta didik lulusan dalam Provinsi Bali tahun 2018, dan memiliki Kartu Keluarga (KK) Provinsi Bali, dengan pembobotan nilai prestasi sebagai berikut :

JALUR PRESTASI LANJUTAN (PEMBOBOTAN NILAI PRESTASI) Tingkat Internasional Juara 1 : 25 Juara 2 : 24 Juara 3 : 23 Juara Harapan : 22 Tingkat Nasional Juara 1 : 20 Juara 2 : 19 Juara 3 : 18 Juara Harapan : 17 Tingkat Regional / Wilayah Juara 1 : 15 Juara 2 : 14 Juara 3 : 13 Juara Harapan : 12 Tingkat Provinsi Juara 1 : 10 Juara 2 : 09 Juara 3 : 08 Juara Harapan : 07 Tingkat Kab/Kota Juara 1 : 5 Juara 2 : 4 Juara 3 : 3 Juara Harapan : 2

JALUR PRESTASI LANJUTAN c. nominasi calon peserta didik yang diterima berdasarkan 1 (satu) sertifikat dengan nilai prestasi tertinggi; d. apabila dari pembobotan nilai prestasi sama maka urutan nominasi calon peserta didik yang diterima berdasarkan pada nilai UN, dan apabila Nilai UN yang sama maka aturan penetuan nilai sama akan diberlakukan skala prioritas pilihan, usia, dan waktu pendaftaran; e. Daya tampung jalur ini dibatasi sejumlah maksimal 5% dari total daya tampung sekolah. f. Calon peserta didik baru yang telah dinyatakan diterima di jalur ini, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran pada jalur lainnya; g. Calon peserta didik baru yang tidak diterima di jalur ini, boleh mengikuti proses pendaftaran pada jalur yang lain. h. Apabila peserta didik melampirkan data yang tidak sesuai dengan ketentuan dikenakan sanksi langsung pengeluaran dari sekolah.

JALUR KELUARGA TIDAK MAMPU a. Calon peserta didik berasal dari keluarga tidak mampu yang dibuktikan dengan memiliki Kartu Keluarga Harapan (KKH) / Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) / Kartu Perlindungan Sosial (KPS) / Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kepala Dusun / Kelian Dinas diketahui oleh Kepala Desa / Lurah, atau Kartu Indonesia Pintar (KIP); b. Sekolah melakukan pembuktian dengan kunjungan rumah (home visit), dan jika ditemukan ketidaksesuaian dengan status keluarga tidak mampu maka calon peserta didik dinyatakan gugur; c. Jadwal Kunjungan Rumah bersifat rahasia dan tidak tentu sesuai dengan kondisi dan waktu yang ada pada rentang jadwal pendaftaran dan dilakukan oleh panitia PPDB Sekolah;

JALUR KELUARGA TIDAK MAMPU LANJUTAN d. Calon peserta didik dari keluarga tidak mampu, memiliki Kartu Keluarga (KK) Provinsi Bali, serta akses pendaftar hanya berlaku dalam zona 1 di SMA, dan SMK tidak dibatasi zonasi; e. Daya tampung jalur ini sejumlah min 20% dari total daya tampung sekolah, dan/atau sesuai dengan kriteria kemiskinan yang ditetapkan, serta setelah dikurangi Jalur Alasan Khusus dan Jalur Prestasi; f. Apabila penerimaan peserta didik dari keluarga tidak mampu melebihi daya tampung, maka akan ditentukan dengan pembobotan tingkat kemiskinan oleh sekolah; g. Calon peserta didik baru yang telah dinyatakan diterima di jalur ini, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran pada jalur lainnya; h. Apabila peserta didik melampirkan data yang tidak sesuai dengan ketentuan dikenakan sanksi langsung pengeluaran dari sekolah.

JALUR ZONASI a. Sistem seleksi dengan menggunakan radius batasan wilayah administrasi sebagai zona wilayah, dengan penetapan zona sekolah sebagai berikut: - SMA, zona 1 dan zona 2 (seperti daftar terlampir), zona 3 diluar zona 1 dan 2 lingkup Provinsi Bali, dan zona 4 diluar wilayah Provinsi Bali; - SMK, zona 1 wilayah Provinsi Bali dan zona 2 luar wilayah Provinsi Bali. b. Zona wilayah domisili calon peserta didik baru berdasarkan alamat tempat tinggal sesuai Kartu keluarga (KK) maksimal cetak per 31 Desember 2017 c. Daya tampung jalur zonasi adalah daya tampung sekolah setelah dikurangi penerimaan jalur lainnya. d. Apabila peserta didik melampirkan data yang tidak sesuai dengan ketentuan dikenakan sanksi langsung pengeluaran dari sekolah.

TATA CARA ATAU ALUR PENDAFTARAN 1. Jalur Alasan Khusus Perpindahan Tugas Orang Tua a. Alur proses Pendaftaran dengan cara pendaftaran datang langsung ke sekolah yang dipilih, dengan membawa kelengkapan : Fotocopy Ijasah/SHUN/Surat Keterangan Lulus; Fotocopy KK Fotocopy Akta Kelahiran Fotocopy Nomor Peserta Ujian Surat Pernyataan Calon Peserta Didik Surat Keterangan Tugas Orang Tua dan SK Perpindahan Tugas (dalam rangkap 1 dilegalisir pejabat berwenang, dengan memperlihatkan aslinya) b. Verfikasi berkas administrasi pendaftaran dilakukan oleh panitia di sekolah; c. Calon peserta didik yang telah di verifikasi berkas pendaftarannya akan menerima tanda bukti pendaftaran;

TATA CARA ATAU ALUR PENDAFTARAN LANJUTAN Anak Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Alur proses Pendaftaran dengan cara pendaftaran datang langsung ke sekolah secara kolektif, dengan membawa kelengkapan: Fotocopy Ijasah/SHUN/Surat Keterangan Lulus; Fotocopy KK Fotocopy Akta Kelahiran Fotocopy Nomor Peserta Ujian Surat Pernyataan Calon Peserta Didik Surat Keputusan Penugasan Orang Tua Calon Peserta Didik Surat Rekomendasi Kepala Sekolah (dalam rangkap 1 dilegalisir pejabat berwenang, dengan memperlihatkan aslinya) b. Verfikasi berkas administrasi pendaftaran dilakukan oleh panitia di sekolah; c. Calon peserta didik yang telah di verifikasi berkas pendaftarannya akan menerima tanda bukti pendaftaran;

TATA CARA ATAU ALUR PENDAFTARAN LANJUTAN Bina Lingkungan Lokal a. Alur proses Pendaftaran dengan cara pendaftaran datang langsung ke sekolah secara kolektif, dengan membawa kelengkapan: Fotocopy Ijasah/SHUN/Surat Keterangan Lulus; Fotocopy KK Fotocopy Akta Kelahiran Fotocopy Nomor Peserta Ujian Surat Pernyataan Calon Peserta Didik Surat Rekomendasi dari Banjar Adat/Desa Adat/Desa Pekraman, disertai dokumen ikatan perjanjian, dan surat pernyataan kepala sekolah bahwa memang benar sekolah ada ikatan perjanjian dengan Banjar Adat/Desa Adat/Desa Pekraman. (dalam rangkap 1 dilegalisir pejabat berwenang, dengan memperlihatkan aslinya) b. Verfikasi berkas administrasi pendaftaran dilakukan oleh panitia di sekolah; c. Calon peserta didik yang telah di verifikasi berkas pendaftarannya akan menerima tanda bukti pendaftaran;

TATA CARA ATAU ALUR PENDAFTARAN LANJUTAN Anak Inklusi a. Alur proses Pendaftaran dengan cara pendaftaran datang langsung ke sekolah secara kolektif, dengan membawa kelengkapan: Fotocopy Ijasah/SHUN/Surat Keterangan Lulus; Fotocopy KK Fotocopy Akta Kelahiran Fotocopy Nomor Peserta Ujian Surat Pernyataan Calon Peserta Didik Surat Keterangan/Rekomendasi dari Psikiater. (dalam rangkap 1 dilegalisir pejabat berwenang, dengan memperlihatkan aslinya) b. Verfikasi berkas administrasi pendaftaran dilakukan oleh panitia di sekolah; c. Calon peserta didik yang telah di verifikasi berkas pendaftarannya akan menerima tanda bukti pendaftaran;

TATA CARA ATAU ALUR PENDAFTARAN LANJUTAN 2. Jalur Prestasi a. Alur proses Pendaftaran dengan cara pendaftaran datang langsung ke sekolah yang dipilih, dengan membawa : Fotocopy Ijasah/SHUN/Surat Keterangan Lulus; Fotocopy KK Fotocopy Akta Kelahiran Fotocopy Nomor Peserta Ujian Fotocopy Sertifikat Juara Surat Pernyataan Calon Peserta Didik (dalam rangkap 1 dilegalisir pejabat berwenang, dengan memperlihatkan aslinya) b. Verfikasi berkas administrasi pendaftaran dilakukan oleh panitia di sekolah; c. Calon peserta didik yang telah di verifikasi berkas pendaftarannya akan menerima tanda bukti pendaftaran;

TATA CARA ATAU ALUR PENDAFTARAN LANJUTAN 3. Jalur Keluarga Tidak Mampu a. Alur proses Pendaftaran dengan cara pendaftaran datang langsung ke sekolah yang dipilih, dengan membawa : Fotocopy Ijasah/SHUN/Surat Keterangan Lulus; Fotocopy KK Fotocopy Akta Kelahiran Fotocopy Nomor Peserta Ujian Surat Pernyataan Calon Peserta Didik Fotocopy Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) / Kartu Perlindungan Sosial (KPS) / Kartu Keluarga Harapan, Surat Keterangan Tidak Mampu / Kartu Indonesia Pintar (KIP) (dalam rangkap 1 dilegalisir pejabat berwenang, dengan memperlihatkan aslinya)

TATA CARA ATAU ALUR PENDAFTARAN LANJUTAN b. Verfikasi berkas administrasi pendaftaran dilakukan oleh panitia di sekolah; c. Calon peserta didik yang telah di verifikasi berkas pendaftarannya akan menerima tanda bukti pendaftaran; d. Sekolah dapat melakukan verifikasi ulang dengan kunjungan rumah.

TATA CARA ATAU ALUR PENDAFTARAN LANJUTAN 4. Jalur Zonasi Calon peserta didik lulusan Provinsi Bali 1. melakukan pengajuan pendaftaran secara online dengan mengakses pada laman PPDB Online 2018 Provinsi Bali 2. melengkapi biodata siswa dan memilih sekolah pilihan; 3. cetak tanda bukti Pengajuan Pendaftaran yang nantinya akan digunakan sebagai bukti pada saat Verifikasi Pendaftaran. 4. Verifikasi Pendaftaran : Verifikasi Pendaftaran dapat dilakukan di salah satu sekolah yang merupakan pilihan sekolah calon peserta didik dengan membawa : a) Fotocopy Ijasah/SHUN/Surat Keterangan Lulus; b) Fotocopy KK c) Fotocopy Akta Kelahiran d) Fotocopy Nomor Peserta Ujian e) Surat Pernyataan Calon Peserta Didik f) Fotocopy tanda bukti Pengajuan Pendaftaran; (dalam rangkap 1 dilegalisir pejabat berwenang, dengan memperlihatkan aslinya) 5. Setelah panitia sekolah melakukan proses verifikasi pendaftaran, maka calon peserta didik akan menerima cetak tanda bukti verifikasi pendaftaran.

TATA CARA ATAU ALUR PENDAFTARAN LANJUTAN Calon peserta didik lulusan luar Provinsi Bali 1. Calon peserta didik melakukan pendaftaran dengan datang langsung ke sekolah yang dipilih, dengan membawa : a) Fotocopy Ijasah/SHUN/Surat Keterangan Lulus; b) Fotocopy KK c) Fotocopy Akta Kelahiran d) Fotocopy Nomor Peserta Ujian e) Surat Pernyataan Calon Peserta Didik f) Fotocopy tanda bukti Pengajuan Pendaftaran (dalam rangkap 1 dilegalisir pejabat berwenang, dengan memperlihatkan aslinya) 2. Verfikasi berkas administrasi pendaftaran dilakukan oleh panitia di sekolah; 3. Calon peserta didik yang telah di verifikasi berkas pendaftarannya akan menerima tanda bukti pendaftaran

1.Jalur Alasan Khusus a.pilihan Sekolah hanya berlaku untuk 1 kali proses pendaftaran dengan memilih pilihan jenjang SMA atau SMK; b.jenjang SMA PILIHAN SEKOLAH Calon peserta didik dapat melakukan pilihan maksimal 1 (satu) sekolah Hanya berlaku 1 kali proses pendaftaran. c.jenjang SMK Calon peserta didik dapat melakukan pilihan maksimal 1 (satu) sekolah dengan maksimal 1 (satu) pilihan kompetensi keahlian; Hanya berlaku 1 kali proses pendaftaran.

2.Jalur Prestasi a.pilihan Sekolah hanya berlaku untuk 1 kali proses pendaftaran dengan memilih pilihan jenjang SMA atau SMK; b.jenjang SMA PILIHAN SEKOLAH Calon peserta didik dapat melakukan pilihan maksimal 1 (satu) sekolah Hanya berlaku 1 kali proses pendaftaran. c.jenjang SMK Calon peserta didik dapat melakukan pilihan maksimal 1 (satu) sekolah dengan maksimal 1 (satu) pilihan kompetensi keahlian; Hanya berlaku 1 kali proses pendaftaran.

3. Jalur Keluarga Tidak Mampu Pilihan Sekolah hanya berlaku untuk 1 kali proses pendaftaran dengan memilih pilihan jenjang SMA atau SMK; a. Jenjang SMA Calon peserta didik dapat melakukan pilihan maksimal 1 (satu) sekolah PILIHAN SEKOLAH Hanya berlaku 1 kali proses pendaftaran. Khusus Calon Peserta Didik Keluarga Tidak mampu, akses pendaftar hanya berlaku dalam zona 1. b. Jenjang SMK Calon peserta didik dapat melakukan pilihan maksimal 1 (satu) sekolah dengan maksimal 1 (satu) pilihan kompetensi keahlian; Hanya berlaku 1 kali proses pendaftaran.

4. Jalur Zonasi a. Jenjang SMA : Calon peserta didik dapat melakukan pilihan maksimal 3 (tiga) sekolah; PILIHAN SEKOLAH Calon peserta didik hanya dapat melakukan proses pendaftaran 1 kali; Tidak dapat mengubah pilihan sekolah dari SMA ke SMK. b. Jenjang SMK: Calon peserta didik dapat melakukan pilihan maksimal 3 (tiga) sekolah dengan maksimal 6 (enam) kompetensi keahlian Calon peserta didik hanya dapat melakukan proses pendaftaran 1 kali Tidak dapat mengubah pilihan sekolah dari SMK ke SMA

1.Jalur Alasan Khusus Perpindahan Tugas Orang Tua: a. Seleksi dilakukan berdasarkan kesesuaian kelengkapan administrasi; DASAR SELEKSI b.apabila jumlah pendaftar melebihi kuota maka urutan nominasi calon peserta didik yang diterima berdasarkan pada nilai UN; c. Calon peserta didik yang diterima merupakan calon peserta didik yang dinyatakan Lulus dalam seleksi penerimaan.

1.Jalur Alasan Khusus Anak Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Bina Lingkungan Lokal, Inklusi: a. Seleksi dilakukan berdasarkan kesesuaian kelengkapan administrasi; DASAR SELEKSI b.calon peserta didik yang diterima merupakan calon peserta didik yang dinyatakan Lulus dalam seleksi penerimaan.

2.Jalur Prestasi a. Seleksi calon peserta didik yang diterima berdasarkan nilai prestasi; DASAR SELEKSI b.apabila dari pembobotan nilai prestasi sama maka urutan nominasi calon peserta didik yang diterima berdasarkan pada nilai UN c. Calon peserta didik yang diterima merupakan calon peserta didik yang dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan.

3. Jalur Anak Keluarga Tidak Mampu. a. Seleksi calon peserta didik berdasarkan kesesuaian persyaratan administrasi; b. Apabila DASAR SELEKSI penerimaan peserta didik dari keluarga tidak mampu melebihi kuota, maka akan ditentukan dengan pembobotan tingkat kemiskinan oleh sekolah; c. Panitia sekolah melakukan perankingan Calon peserta didik dari keluarga tidak mampu dan ditetapkan dengan Berita Acara; d. Calon peserta didik yang diterima merupakan calon peserta didik yang dinyatakan Lulus dalam seleksi penerimaan.

4. Jalur Zonasi a. Sistem seleksi dengan menggunakan zona wilayah alamat domisili calon peserta didik baru, berdasarkan alamat tempat tinggal sesuai Kartu keluarga (KK) maksimal cetak per 31 Desember 2017, urutan prioritas zona 1, zona 2, dst. DASAR SELEKSI b. Apabila calon peserta didik melebihi daya tampung sekolah pada zona wilayah, maka akan mengacu pada Nilai Ujian Nasional; c. Jika ada Nilai UN yang sama nilainya, maka aturan penentuan nilai sama akan diberlakukan aturan sbb : Skala prioritas pilihan; Untuk SMA perbandingan Nilai Mata Pelajaran : Matematika Bahasa Inggris IPA Bahasa Indonesia;

4. Lanjutan.. Jalur Zonasi Untuk SMK Kesehatan, Teknologi Rekayasa dan Bisnis Manajemen perbandingan Nilai Mata Pelajaran: Matematika Bahasa Inggris IPA Bahasa Indonesia; DASAR SELEKSI Untuk SMK Pariwisata perbandingan Nilai Mata Pelajaran Bahasa Inggris Matematika IPA Bahasa Indonesia; Diprioritaskan calon peserta yang berumur lebih tua; Diprioritaskan pendaftar yang lebih awal.

DAYA TAMPUNG Daya tampung masing-masing SMA dan SMK Negeri, sesuai daftar terlampir

WAKTU PELAKSANAAN

1. JALUR ALASAN KHUSUS

2. JALUR PRESTASI PENDAFTARAN PERANGKINGAN 11 dan 12 Juni 2018 (Pkl. 08.00 s.d. 14.00 wita) 13 JUNI 2018 PENGUMUMAN PENDAFTARAN KEMBALI 14 JUNI 2018 4 s.d 6 Juli 2018 (Pkl. 08.00 s.d. 14.00 wita)

3. JALUR KELUARGA TIDAK MAMPU PENDAFTARAN Seleksi Administrasi, Kunjungan Rumah PERANGKINGAN PENGUMUMAN PENDAFTARAN KEMBALI 18 dan 20 Juni 2018 19 dan 23 Juni 2018 24 JUNI 2018 25 JUNI 2018 4 s.d 6 Juli 2018 Pkl. 08.00 s.d. 14.00 wita) WAKTU DITETAPKAN SEKOLAH Pkl. 08.00 s.d. 14.00 wita

4. JALUR ZONASI PENDAFTARAN 28 s.d. 30 Juni 2018 dibuka Pkl. 08.00 Tgl. 28 Juni 2018 dan ditutup Pkl. 12.00 Wita tgl. 30 Juni 2018 VERIFIKASI 28 s.d. 30 Juni 2018 Pkl. 08.00 s.d. 14.00 wita PERANGKINGAN 1 JULI 2018 PENGUMUMAN 2 JULI 2018 PENDAFTARAN KEMBALI 4 s.d 6 Juli 2018 Pkl. 08.00 s.d. 14.00 wita

K E T E N T U A N L A I N Y A 1. Untuk SMA/SMK Negeri Bali Mandara dan SLB, proses PPDB dilaksanakan dengan ketentuan khusus, dikoordinir oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali. 2. Bagi Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat, penerimaan calon peserta didik baru diatur oleh satuan pendidikan tersebut dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku; 3. Dinas Pendidikan Provinsi Bali dan UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kab/Kota mengkoordinasikan dan memantau tahapan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru; 4. Dalam tahapan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, Satuan Pendidikan mengikutsertakan komite sekolah;