BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan yakni kualitatif. Ghony (2012: 89)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menyajikan

BAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Syariah. Penelitian

BAB III METODE DAN PENELITIAN. pelaksanaan program green school dalam menanamkan pendidikan karakter

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. penyesuaian diri remaja panti asuhan. Menurut Sugiyono (2012:1) metode

BAB III METODE PENELITIAN. Informasi Akuntansi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri X, karena SMA

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. proses kreatif proses kreatif program acara Young Creative di Balikpapan Televisi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian. kualitatif yang bersifat deskriptif untuk memandu peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Hagan dan Yin (dalam Berg, 2004), studi kasus dapat

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Lexy J. Moleong (2007: 6) penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. konteks dari suatu keutuhan sebagai sumber data. Karena yang dikaji adalah latar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. postpositivisme (realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perencanaan audit atas laporan keuangan pada KAP Drs. Joseph Munthe, M.S.,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pendapat lain menurut Sugiyono (2010, hlm. 50) bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif.strauss dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB III METODE PENELITIAN

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah atau natural setting.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility (CSR)

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. pembiayaan qardhul hasan bagi usaha mikro di KSPPS BMT Bina Ummat. kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia.

Konveksi Lida Jaya Padurenan Kudus.

BAB III METODE PENELITIAN. secara rinci, yang dijalani dengan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Batu. Alasan pemilihan lokasi dikarenakan PT. Kusuma Satria Dinasasri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan yakni kualitatif. Ghony (2012: 89) dalam buku metode kualitatif menjelaskan penelitian kualitatif adalah sebagai berikut : Metode penelitian kualitatif adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisi fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi dan pemikiran orang secara individu maupun kelompok. Data di himpun dengan pengamatan seksama, mencakup deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai catatan-catatan wawancara yang mendalam serta analisi dokumen Metode penelitian kualitatif dipilih karena data yang dikumpulkan berupa informasi secara rinci dari informan. Sehingga penelitian kualitatif dapat digunakan untuk menjelaskan peran public relations PT. Semen Gresik (PT. Semen Indonesia) melalui program CSR UKM Batik Gedog. Kemudian didapatkan jawaban secara rinci bagaimana aktifitas public relations (PR) PT. Semen Gresik melalui program Corporate Social Responsibiluity (CSR) UKM Batik Gedog. 3.2 Fokus Penelitian Untuk mempermudah peneliti dalam menganalisis hasil penelitian. Maka peneliti difokuskan pada aktifitas Public Relations PT. Semen Gresik melalui program CSR yakni UKM Batik Gedog Tuban dan dampaknya terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan. Dengan berupa peran public relations seperti apa yang dilakukan, alasan menggapa menggunakan peran public 28

relations dalam program CSR, efek dari program CSR, dan dampak apa saja yang dirasakan setelah melakukan program CSR. 3.3 Tipe Dan Dasar Penelitian Tipe penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif deskriptif, yaitu peneliti berusaha mendeskripsikan aktifitas public relations PT. Semen Gresik dalam melakukan program CSR UKM Batik Gedog Tuban, yang berupa peran seperti apa yang dilakukan dalam program CSR, alasan menggunakan peran PR, efek dari peran PR, dan juga perubahan-perubahan apa saja yang terjadi setelah PR lakukan dalam Kegiatan CSR UKM Batik Gedog. Sehingga dengan penelitian deskriptif, peneliti dapat memberikan gambaran secara menyeluruh tentang aktifitas public relations PT. Semen Gresik dalam melakukan program CSR UKM Batik Gedog Tuban. Format penelitian kualitatif menurut Bungin (2007:68-69) lebih tepat digunakan untuk meneliti masalah yang membutuhkan studi mendalam, seperti contoh permasalahan tingkah laku konsumen suatu produk; masalah efek media terhadap pandangan publik dan sebagainya. Dasar penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian naturalistik, dimana penelitian ini dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) Sugiyono (2013: 8). 3.4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini akan di lakukan di PT. Semen Gresik di Tuban, Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban selama bulan Desember 2016. 29

3.5 Subjek dan informan Penelitian Subjek penelitian adalah seseorang yang dianggap dapat memberikan informasi atau fakta yang berkaitan dengan kegiatan berdasarkan penjelasan di atas, maka kriteria subjek dan kriteria penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Memiliki jabatan sebagai kepala bagian/bidang dalam PT. Semen Gresik yang ikut berperan dalam program CSR UKM Batik Gedog 2. Bagian yang terlibat pada proses kegiatan Corporate Social Responsibilty UKM Batik Gedog Tuban binaan PT. Semen Gresik 3. Mengetahui perkembangan dari kegiatan Corporate Social Resposibilty UKM Batik Gedog Tuban Binaan PT. Semen Gresik Dari beberapa kriteria diatas subjek peneliti wajib mempenuhi satu kriteria agar dapat dijadikan sebagai subjek peneliti, maka peneliti menetapkan subjek penelitian sebagai berikut: 1. Bapak Wahyu Dharmawan, Kabiro Humas dan CSR PT. Semen Gresik 2. Yeni Indah Lestari, Sekertaris Humas dan CSR PT. Semen Gresik Informan penelitian adalah seseorang yang dianggap dapat memberikan informasi atau fakta yang berkaitan dengan kegiatan berdasarkan penjelasan di atas, yang di jadikan peneliti sebagai pembanding dari hasil yang di peroleh dari subjek maka kriteria informan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengikuti program CSR UKM Batik Gedog binaan PT. Semen Gresik 30

2. Bagian yang terlibat pada proses kegiatan Corporate Social Responsibilty UKM Batik Gedog Tuban binaan PT. Semen Gresik 3. Merasakan hasil yang di peroleh setelah mengikuti program CSR Batik Gedog Dari beberapa kriteria diatas informan peneliti wajib mempenuhi satu kriteria agar dapat dijadikan sebagai informan peneliti, maka peneliti menetapkan informan penelitian sebagai berikut: 1. HM. Sholeh, adalah pemilik usaha batik Gedog Tuban 2. Ibu Nanik Harningsih, adalah pemilik usaha batik Gedog Tuban 3.6 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Lofland (1984:47) dalam Moleong (2014:157) sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. 1. Dalam sumber Data Primer, peneliti menggunakan metode wawancara, wawancara pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari subjek penelitian mengenai Aktifitas Public Relations dalam program CSR UKM Batik Gedog Tuban. Menurut Moleong (2014: 186), wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Peneliti melakukan wawancara agar 31

memperoeh fakta dan informasi untuk tujuan penelitian dengan subjek peneliti. 2. Data Sekunder, dalam sumber Data sekunder peneliti menggunakan data dokumentasi, pada dokumentasi peneltian sebagai data dokumentasi. Kemudian melampirkan hasil dokumentasi mengenai kegiatan CSR UKM Batik Gedog Tuban, baik berupa foto, spanduk, atau dokumen lain yang di dapat dari informan atau dari internet, atau media lainya. 3.7 Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi. Menurut Miles and Huberman (1984) dalam Sugiyono (2008:91) dalam melakukan analisis data kualitatif harus dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerut sampai tuntas. Aktifitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. 32

Gambar 1.1 Sumber: Miles and Huberman (1984) dalam Sugiono (2008: 91) 1. Data Reduction (Reduksi Data) Menurut Sugiyono (2014:247) mereduksi data berarti merangkum halhal pokok dan penting, serta dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambara yang jelas dan mempermudah peneliti untuk mencari dan mengumpulkan data yang dicari. Dalam penelitian ini hasil data dari wawancara dan dokumentasi akan disatukan dan direduksi dengan cara digolongkan sesuai dengan kategori dan membuang data yang tidak diperlukan sehingga ditemukan pola sesuai dengan tema aktifitas Public Relations PT. Semen Gresik (Semen Indonesia Group) dalam melakukan kegiatan program Corporate Social Responcibility. 2. Data Display (Penyajian Data) Menurut Sugiyono (2014:249) dalam penelitian kualitaif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teks yang bersifat naratif. Namun peneliti juga akan menggunakan bagan, flowchart, tabel, dan sejenisnya apabila 33

diperlukan. Hal ini dilakukan agar data dapat tersusun secara praktis dan sistematis, sehingga memudahkan peneliti memahami apa yang terjadi, dan peneliti dapat merencanakan kerja selanjutnya. 3. Conclusion Drawing/verification Langkah ketiga dalam teknik analisis data adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dalam penelitian ini, peneliti menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang diperoleh, baik dari data primer maupun data sekunder dengan menganalisis pola. Pada tahap ini, peneliti menarik kesimpulan apakah PR PT. Semen Gesik Memeiliki kriteria untuk menjadi seorang PR, kemudian apakah saat pelaksaan kegian CSR, PR menggunakan seluruh tahap perencanaan program UKM Batik gedog khas Tuban. 3.8 Uji Keabsahan Data Penelitian Dalam uji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi. Menurut (Sugiono, 2011:274) triangulasi sumber yaitu digunakan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. dalam hal ini triangulasi sumber digunakan untuk menguji data yang diperoleh dari satu sumber dengan sumber lainya dan di uji lagi dengan data dokumentasi. Dalam penelitian ini, triangulasi sumber digunakan untuk menguji data yang diperoleh dari satu sumber dengan sumber lainnya dan di uji lagi dengan data dokumentasi. Peneliti mengajukan pertanyaan yang sama kepada Bapak Wahyu Dharmawan, Kabiro Humas dan Ibu Yeni, Sekertaris PT. Semen Gresik kemudian hasil wawancara dari ke dua subjek tersebut diuji kebenaranya dengan 34

wawancara kepada bapak H.M Sholeh Kepala Program UKM Batik Gedog sekaligus pemilik usaha produksi batik gedog, dan Ibu Nanik Harningsih, adalah pemilik usaha batik Gedog Tuban, dengan data dokumentasi. Pada uji keabsahan data ini, melihat apakah jawaban-jawaban dari subjek penelitian sesuai dengan jawaban dari informan satu dan dua dan sesuai dengan data dokumentasi yang peneliti dapatkan. 35