SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan BADAN STANDARDISASI NASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN. ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan. ISO Anti-Bribery Management System. Diselenggarakan oleh:

High Level Commitment and Dialogue Penerapan Antikorupsi Pada Dunia Bisnis. Agus Rahardjo. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

PELATIHAN. ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan. ISO Anti-Bribery Management System. Diselenggarakan oleh:

PERSYARATAN KHUSUS UNTUK LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (LS SMAP) Komile Akreditasi Nasional

PERAN KADIN DALAM PENGEMBANGAN PROFESI ANTI KORUPSI

Penerapan ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi DCN & DCO GSIT BCA

BAB V SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

Komite Advokasi Nasional & Daerah

LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi

Kebijakan Manajemen Risiko

Spesifikasi sistem manajemen keamanan pada rantai pasokan

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

2016, No Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan; g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f, perlu

P e d o m a n. Anti Kecurangan (Fraud )

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PT. PYRIDAM FARMA Tbk. MANAJEMEN RISIKO

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/ 2 /PBI/2011 TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPATUHAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TURBULENSI DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

Undang-undang Praktik Korupsi Asing/Kebijakan Anti-Korupsi

Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CFrA.

II. TI JAUA PUSTAKA Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum (K3 Umum)

BULETIN PENGAWASAN. Sosialisasi Perka BSN Nomor 1 Tahun Jujur adalah mata uang yang berlaku di mana. saja, kapan saja.

2 d. bahwa untuk mengelola eksposur risiko sebagaimana dimaksud dalam huruf a, konglomerasi keuangan perlu menerapkan manajemen risiko secara terinteg

LEMBAGA PENYELENGGARA AUDIT DAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN PT. ANUGERAH GLOBAL SUPERINTENDING DOKUMEN PENDUKUNG

Indorama Ventures Public Company Limited

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

Penilaian Kesesuaian Ketentuan umum penggunaan tanda kesesuaian produk terhadap SNI

RANCANGAN POJK TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

Pedoman KAN Penilaian Kesesuaian Ketentuan umum penggunaan tanda kesesuaian berbasis SNI dan/atau regulasi teknis

BAB II LANDASAN TEORI

PAPARAN HASIL Studi Prakarsa Anti Korupsi SPAK-BUMN 2011

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/2/PBI/2011 TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPATUHAN BANK UMUM

BAB I PENDAHULUAN. kekeluargaan. Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) adalah koperasi yang

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2011, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TENTANG PENERAPAN PRINSIP MENGENALI PENGGUNA

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

-2- salah satu penyumbang bagi penerimaan Daerah, baik dalam bentuk pajak, dividen, maupun hasil Privatisasi. BUMD merupakan badan usaha yang seluruh

MANAJEMEN TEKNIK LINGKUNGAN. Pengertian ISO 14000

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

Tata Kelola Organisasi bisnis Berbasis Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015

Etika dan integritas. Kepatuhan: Pedoman bagi pihak ketiga

Penilaian kesesuaian - Pedoman penggunaan sistem manajemen mutu organisasi dalam sertifikasi produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

Sistem manajemen lingkungan Persyaratan dan panduan penggunaan

PERTEMUAN 2: CAKUPAN AUDIT

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 Di PPID LAPAN

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INTEGRASI ISO 9001:2015 DAN STANDAR AKREDITASI BAN-PT UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Sistem manajemen mutu Persyaratan

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

BAB I PENDAHULUAN. selalu berhadapan dengan masalah pengelolaan perusahaan dan pengawasan aktiva.

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. Hal inilah yang mendorong perubahan paradigma para pemegang saham dan

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

Fraud adalah tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi Perusahaan atau Unit Syari

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS

SISTEM PENGENDALIAN KECURANGAN (FRAUD CONTROL SYSTEM) KEP DIREKSI NO: KEP/04/012015

peningkatan kerangka kerja dan menggabungkan manajemen energi ke dalam sehari-hari

2 Mengingat penyelenggaraan kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, hur

AUDIT PLAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ( RENEWALL ) ISO 9001:2015

Training and consulting services. Pendahuluan Quality Systems: s Strategy for the future ISO 9001:2015

KAN-G-XXX Nomor terbit: 1 Mei 2013

PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..

PENGAWASAN TERINTEGRASI TERHADAP KONGLOMERASI KEUANGAN

PENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Semua persyaratan pada klausul 5.1 dari ISO terpenuhi. 5.d Lembaga Sertifikasi harus mempunyai dokumen legalitas hukum

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/8/PBI/2003 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

ISO Sistem Manajemen Lingkungan. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

Komisi Pemberantasan Korupsi. Peranan KPK Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

BAB III ANALISIS METODOLOGI

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 903/Kep.1541-Keu/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI DAERAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT,

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

Tata Kelola Datacenter

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

KONSEP TATA KELOLA TI

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001

Matriks Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

PENDEKATAN SISTIM MANAJEMEN MUTU BAGI ORGANISASI

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

Transkripsi:

SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan BADAN STANDARDISASI NASIONAL /R 0/2017

Data Tindak Pidana Korupsi Sumber: Data KPK tahun 2004 s.d September 2017 Sumber: Databooks Kata Data Indonesia /R0/2017

Regulasi terkait korupsi sektor korporasi Korporasi sebagai pelaku tindak pidana Pasal 20 ayat 1 UU No. 31/1999 jo. UU No. 20/2001 : Dalam hal tindak pidana korupsi dilakukan oleh atau atas nama suatu korporasi, maka tuntutan dan penjatuhan pidana dapat dilakukan terhadap korporasi dan atau pengurusnya Pasal 20 ayat 2 jo. UU No. 20/2001: Tindak pidana korupsi dilakukan oleh korporasi apabila tindak pidana tersebut dilakukan oleh orang-orang baik berdasarkan hubungan kerja maupun berdasarkan hubungan lain, bertindak dalam lingkungan korporasi tersebut baik sendiri maupun bersama-sama Pasal Suap Menyuap Pasal 5 ayat (1) huruf a UU No.31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 : setiap orang yang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud supaya Pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya Pasal 5 ayat (2): Bagi Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima pemberian atau janji sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a atau huruf b, dipidana dengan pidana yang sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) /R0/2017

Regulasi terkait korupsi sektor korporasi Pejabat BUMN termasuk Penyeleng gara Negara Penjelasan Pasal 2 Angka 7 UU No. 28 Tahun 1999: Termasuk dalam kategori penyelenggara negara adalah Direksi, Komisaris, pejabat struktural lainnya pada Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah /R0/2017

PERMA No. 13/2016 Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana Oleh Korporasi Penjelasan tentang ketentuan umum yang menjelaskan berbagai hal termasuk bentuk korporasi baik berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum dan pengurus yang juga meliputi penerima manfaat (beneficial ownership) Mengatur mengenai tata cara penanganan perkara dengan pelaku tindak pidana korporasi Mengatur mengenai tata cara penanganan aset korporasi Mengatur tentang Perbuatan dan beberapa bentuk kesalahan dari korporasi Mengatur mengenai eksekusi denda, uang pengganti, restitusi serta sanksi lainnya

Latar Belakang SNI ISO 37001 2011 2012 2016 2016 2016 2017 2018 BS 10500 terbit Perpres 10/2016 SNI ISO 37001 Peningkatan Standar SMAP pertama diterbitkan oleh Inggris melibatkan 30 expert public dam private Septemmber 2016, BSN sebagai PJ utk mengkaji dan menyusun Standar SMAP Ditetapkan Des 2016 setelah Konsensus 10 Nov mengadopsi Identik BSN meningkatkan penerap, dan kerjasama lintas organisasi pada beberapa sector: Migas, Pelayanan masyarakat, dan lainnya Perpres 55/2012 ISO 37001 terbit Pilot Project Stranas PPK jangka Pendek dan Menengah didukung Permen PPN 01/2013 14 Oktober 2016, standar SMAP internasional pertama, melalui PC 278 (36 Negara partisipan) BSN fasilitasi penerap (UMK, Pemerintah, BUMN) utk melihat efektifitas

28 Date: /R0/2017

Penerapan ISO 37001 di Perusahaan Internasional Memaksimalkan financial gains dan meminimalkan financial losses dengan menciptakan kontrol, prosedur dan proses untuk memitigasi penyuapan dan korupsi Menciptakan budaya anti penyuapan bagi organisasi Menciptakan keunggulan yang membedakan dengan kompetitor lain Meningkatkan reputasi, memberikan prestise dan kepercayaan yang lebih besar entitas publik, klien maupun investor Penguatan program kepatuhan secara internasional ke anak perusahaan dan pihak ketiga lainnya Memberikan metodologi untuk mendapatkan bukti dan dokumentasi yang tepat selama penyelidikan internal dan menetapkan rencana remidiasi sesuai standar /R0/2017

Tahapan Penerapan SNI ISO 37001:2016 Review Sistem -Audit Internal -Tinjauan Manajemen -Persiapan sertifikasi 5 Sertifikasi Pengembangan Sistem - Pemilihan lembaga sertifikasi - Pelaksanaan audit sertifikasi - Perbaikan hasil audit - Keputusan sertifikasi - Surveilan di tahun berikutnya 4 - Pengembangan kebijakan dan dokumentasi 3 Implementasi -Sosialisasi Penerapan -Implementasi sistem 2 1 Persiapan -Training Awareness terhadap standar -Gap Analysis /R0/2017

TIPE PENYUAPAN penyuapan di sektor publik, swasta dan nirlaba; penyuapan oleh organisasi; penyuapan oleh personel yang bertindak atas nama organisasi atau untuk kepentingannya; penyuapan oleh rekan bisnis dari sebuah organisasi yang bertindak atas nama organisasi atau untuk kepentingannya; penyuapan oleh organisasi; penyuapan oleh personel organisasi sehubungan dengan aktivitas organisasi; penyuapan rekan bisnis organisasi sehubungan dengan aktivitas organisasi; penyuapan langsung dan tidak langsung (misalnya: menawarkan atau menerima suap melalui atau oleh pihak ketiga). /R0/2017

3.3 uji kelayakan proses (3.15) untuk menilai lebih lanjut dari sifat dan tingkatan risiko (3.12) penyuapan dan membantu organisasi (3.2) untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan transaksi spesifik, proyek, aktivitas, rekan bisnis (3.26) dan personel /R0/2017

6 PRINSIP SNI ISO 37001 (Bribery Act 2010 Guidance) 6) MONITOR DAN EVALUASI 1) PROPORSIONAL PROSEDUR 5) KOMUNIKASI 2) KOMITMEN PIMPINAN 4) DUE DILIGENCE 3) MANAJEMEN RESIKO

6 PRINSIP SNI ISO 37001 PROSEDUR YANG PROPORSIONAL 01 Kepeminpinan yang efektif pada pencegahan penyuapan disesuaikan dengan ukuran orgnisasi, struktur manajemen dan keadaan saat itu. Pimpinan dapat menjaga kebijakan dilaksanakan, dikomunikasikan kepada vendor, dan menjamin hasil analisis resiko. Kebijakan dan Prosedur yang ada harus proposional dengan Resiko Penyuapan yang dihadapi. Disesuaikan dengan budaya dan lingkup penerapannya agar mencapai tujuan organisasi mencegah penyuapan. Resiko signifikan memerlukan prosedur lebih luas dan metode yang detail, termasuk prosedur analisis resiko dan due diligence yang dibangun 02 KOMITMEN PIMPINAN

6 PRINSIP SNI ISO 37001 MANAJEMEN RESIKO 03 Kegiatan (memiliki prosedur) yang dilakukan terhadap proses/personil/unit kerja yag memiliki nilai resiko diatas rendah untuk memastikan tidak terjadi baik. Due Diligence terhadap mitra usaha perlu mengkaji kebenaran lokasi, kepatuhannya terhadap aturan hokum, dan kenijakan anti korupsi yang dimiliki. Berdasarkan stakeholder yang terkait dan isu internal dan ekseternal, organisasi menganalisis resiko dan didokumentasikan. Secara umum resiko eksternal dikategorikan menjadi: Resiko negara, Resiko sector, Resiko transaksi, Resiko dari peluang bisnis dan Resiko rekanan. Kompleksitas metode yang diambil mencerminkan maturitas organisasi 04 DUE DILLIGENCE / UJI KEPATUTAN

6 PRINSIP SNI ISO 37001 KOMUNIKASI YANG EFEKTIF 05 Monitoring dilakukan melalui Tim kepatuhann yang melaporkkan kepada pimpinnan puncak. Monitor dilakukan secara berkala. Hasil dari monitoring dan review dapat berupa perubahan resiko, prosedur maupun kebijakan yang mmenunjakn efektivitas penerapan SMAP Setiap persyaratan standar harus dapat dikomunikasikan sesuai peruntukannya. Bila perlu buat daftar komunikasi dan penanggungjawabnya. Hal yan wajib dikomunikasikan adalah kebijakan anti suap dan dokumentasi kepada internal dan eksternal. Training atau sosialisasi kepada personil organisasi untuk memudahkan komunikasi 06 MONITORING DAN REVIEW/EVALUASI

HUBUNGAN DENGAN STANDAR SISTEM MANAJEMEN LAIN HIGH LEVEL STRUCTURE mengintegrasikan sistem manajemen mutu dengan persyaratan standar sistem manajemen lain. SNI ISO 9001 ini tidak mengatur persyaratan spesifik dari standar sistem manajemen lain, mis. majemen lingkungan, manajemen K3 atau manajemen keuangan

HIGH LEVEL STRUCTURE (ANNEX SL)

Kesetaraan Klausul

Skema Hubungan Klausul ABMS objective

PERSAMAAN No SNI ISO 9001:2015 SNI ISO 37001:2016 Persamaan 1 Menggunakan pendekatan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Action) 2 Memiliki struktur yang sama sesuai High Level Standard 1. Ruang Lingkup 2. Acuan Normatif 3. Istilah Definisi 4. Konteks Organisasi 5. Kepemimpinan 6. Perencanaan 7. Dukungan 8. Operasi 9. Evaluasi Kinerja 10. Peningkatan 3 Lingkup Penerapan Standar dapat diterapkan untuk semua level organisasi kecil/besar/privat/public Menggunakan pendekatan siklus PDCA ( Plan-Do-Check-Action) Memiliki struktur yang sama sesuai High Level Standard 1. Ruang Lingkup 2. Acuan Normatif 3. Istilah Definisi 4. Konteks Organisasi 5. Kepemimpinan 6. Perencanaan 7. Dukungan 8. Operasi 9. Evaluasi Kinerja 10. Peningkatan Lingkup Penerapan Standar dapat diterapkan untuk semua level organisasi kecil/besar/privat/public 4 Berbasis pendekatan resiko Berbasis pendekatan resiko 5 Keberhasilan penerapan tergantung komitmen dan Kepimpinan dari top management dan pelibatan seluruh personil 6 Membutuhkan sistem/ informasi yang terdokumentasi dalam penerapannya Keberhasilan penerapan tergantung komitmen dan Kepimpinan dari top management dan pelibatan seluruh personil Membutuhkan informasi yang terdokumentasi dalam penerapannya /R0/2017

PERBEDAAN No SNI ISO 9001:2015 SNI ISO 37001:2016 Perbedaan 1 Penilaian resiko terdapat sasaran mutu yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan stake holder Penilaian resiko terdapat penyuapan sehingga pada klausul 4 konteks organisasi ditambahkan butir 4.5 Penilaian Resiko Penyuapan 2 Kebijakan dan sasaran terkait mutu Kebijakan dan sasaran terkait anti penyuapan 3 Tidak ada fungsi kepatuhan Dlm struktur Ada Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan dan bila Pengambilan keputusan yang didelegasikan terkait anti penyuapan 4 Tidak ada persyaratan spesifik terkait Pada klausul Dukungan terdapat persyaratan proses memperkerjakan Proses memperkerjakan 5 Pada klausul Operasi diatur : 8.2 Uji Kelayakan 8.3 Pengendalian Keuangan 8.4 Pengendalian Non Keuangan 8.5 Penerapan Pengendalian Anti Penyuapan yang dikendalikan Organisasi dan Rekan Bisnisnya 8.6 Komitmen Anti Penyuapan 8.7 Hadiah, Kemurahan Hati, Sumbangan dan Keuntungan Serupa 8.8 Mengelola Ketidakcukupan Pengendalian Anti Penyuapan 8.9 Meningkatkan Kepedulian 8.10 Investigasi dan Penanganan Penyuapan /R0/2017