BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk

Bab 1 PENDAHULUAN. BNI 46, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Mega, dll. Banyaknya bank yang

COMPANY PROFILE BNI 46

BAB I PENDAHULUAN Gambaran UmumPerusahaan Profil Umum PT. Bank Negara Indonesia, (Persero)

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

UNISKA TABUNGAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara

BAB I PENDAHULUAN. Adapun Visi dan Misi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : Visi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jasa mesin pembayaran yang disebut dengan ATM (Automatic teller

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

I. PENDAHULUAN. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946 memiliki peran sebagai bank sentral yang

BAB II. PROFIL PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)Tbk. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk

BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah Singkat Perusahaan. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berdiri sejak tanggal 5 Juli

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II PT. BNI (PERSERO) CABANG MEDAN

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

PT. : : : ABSTRAK

Layanan Bebas Biaya Layanan perbankan yang cepat, mudah dan ekonomis

BAB II. Gambaran Singkat Perusahaan. taraf hidup masyarakat dengan memberikan fasilitas-fasilitas sebagai produk

Bab 5. Pengelolaan Uang Tunai

LAMPIRAN. 1. Customer Base Bank berdasarkan Sektor Pekerjaan (Sept 2007) xiii

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. untuk menanamkan dananya adalah deposito berjangka. Menurut Ismail

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat dalam bentuk tabungan. Visi dan Misi Bank Tabungan Negara (Persero) Adapun Misi bank BTN adalah:

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk ditanamankan pada sektor produksi dan investasi, di samping

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah PT Bank Riau Kepri Capem Tanjung Batu

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : masyarakat dalam pemenuhan biaya menunaikan ibadah haji.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari dan menyalurkan ke dalam masyarakat.

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang usaha

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang bagus dipercaya dapat mempengaruhi nilai dan kepuasan nasabah sehingga

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pihak yang kekurangan dana adalah pihak yang mengambil kredit pada

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank

Materi Ak P'Bankan 2 1

DI BANK RAKYAT. Oleh: SHOFIAR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Dalam rangka memperluas segmen pasar (market development) BNI, maka

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB II PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG MEDAN ZAINUL ARIFIN. Jakarta danmerupakan Bank terbesar di Indonesia dalam aset pinjaman dan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh

: Simpanan berupa rekening giro produk/layanan Nama penerbit : PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( BTPN )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian di Bank BTN Cabang

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

GIRO. Alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti: 1.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

Usulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan

TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 [huruf Times New Roman size 12 Bold, spasi 1] Diajukan Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

Pertemuan ke V : Produk Dana

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

V GAMBARAN UMUM BANK DANAMON INDONESIA

Keberadaan Bank BPD DIY cabang Senopati Yogyakarta Bank Pembangunan Daerah DIY sebagai salah satu bank pemerintah daerah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Bank Negara Indonesia Pada masa awal kemerdekaan, Belanda masih bertahan untuk tidak mengakui Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai tindakan ofensif terhadap masalah tersebut, maka pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan mata uang nasional Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai ganti uang pada masa penjajahan Jepang. Keperluan untuk mempunyai mata uang yang syah inilah mendorong pemerintah indonesia mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI) yang berhak mengeluarkan dan mengedarkan Oeang Republik Indonesia (ORI). Pendirian bank negara indonesia (BNI) ini diresmikan oleh mantan menteri keuangan A.A. Maramis pada 30 Oktober 1946. Kelahiran Bank Negara Indonesia (BNI) memelopori sejarah perbankan Republik Indonesia. Peran awalnya sebagai bank sentral menjadikannya sebagai anak kandung republik mengingat posisinya sebagai penerbit dan pengelola mata uang rupiah. Dalam perkembangannya, Bank Negara Indonesia ditetapkan menjadi bank komersial milik pemerintah yang profesional dan tangguh. Untuk lebih jelasnya mengenai sejarah dan perkembangan Bank Negara Indonesia, maka dibawah ini disajikan rekapitulasi sejarah dan perkembangan Bank Negara Indonesia tahun demi tahun.

1946 : Pada tahun ini Bank BNI didirikan dengan nama Bank Negara Indonesia sebagai bank pertama yang dimiliki pemerintah indonesia dan dipercayai untuk mengatur pengeluaran dan peredaran mata uang rupiah. 1955 : Bank BNI diubah statusnya sebagai bank umum. 1968 : Sebagai bank umum denagan nama Bank Negara Indonesia 1946, bank BNI diberi tugas untuk memperbaiki ekonomi rakyat serta pembangunan ekonomi nasional dengan mengutamakan sektor industri di indonesia. 1986 : Bank BNI menyusun performance improvement program (PIP) sebagai upaya restrukturisasi operasional dan pembenahan korporasi, termasuk visi dan misi perseroan. 1992 : Bentuk hukum bank BNI diubah menjadi PT (Persero) dalam rangka menyesuaikan dengan undang-undang perbankan. 2.2 Visi, Misi, BudayaPerusahaan dan Filosofi Logo Baru Di bawah ini diuraikan tentang visi, misi serta budaya berikut keterangan mengenai logo baru PT. BNI. a. Visi BNI Visi BNI adalah untuk menjadi bank kebanggaan nasional yang unggul dalam layanan dan kinerja yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer. b. Misi BNI Memaksimalkan stakeholder value dengan menyediakan solusi keuangan yang fokus kepada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer.

Menjadi Bank yang Unggul dalam Kinerja Menjadi Bank Kebanggaan Nasional yang Unggul dalam Layanan dan Kenerja 2013 2018 Menjadi Bank yang Unggul dalam Layanan 2008 Sumber: PT.BNI Cabang USU Medan Gambar 2.1 Misi Bank BNI c. Budaya Perusahaan Adapun budaya Bank BNI adalah sebagai berikut: 1. BNI adalah bank umum berstatus perusahaan publik. 2. BNI berorientasi kepada pasar dan pembangunan nasional. 3. BNI secara terus-menerus membina hubungan yang saling menguntungkan dengan nasabah dan mitra usaha. 4. BNI mengakui peranan dan menghargai kepentingan pegawai. 5. BNI mengupayakan terciptanya semangat kebersamaan agar pegawai melaksanakan tugas dan kewajiban secara profesional. d. Filosofi Logo Baru - Huruf BNI Huruf BNI dibuat dalam warna turquoise baru, untuk mencerminkan kekuatan, otoritas, kekokohan, keunukan dan citra yang lebih modern. Huruf tersebut dibuat secara khusus untuk menghasilkan struktur yang original dan unik.

- Simbol 46 Angka 46 merupakan simbolisasi tahun kelahiran BNI, sekaligus mencerminkan warisan sebagai bank pertama di indonesia. Dalam logo ini, angka 46 diletakkan secara diagonal menembus kotak berwarna jingga untuk menggambarkan BNI baru yang modern. - Palet Warna Palet warna korporat telah dirancang ulang, namun tetap mempertahankan warna korporat yang lama, yakni turquoise dan jingga. Warna turquoise yang digunakan pada logo baru ini lebih gelap dan kuat yang mencerminkan citra yang lebih stabil dan kokoh. Warna jingga yang baru lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih percaya diri dan segar. 2.3 Struktur Organisasi Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Struktur organisasi merupakan gambaran skematis tentang hubungan kerjasama diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian, maupun individuindividu yang menggerakkan organisasi untuk mencapai tujuan. Dengan adanya struktur organisasi maka setiap tugas dan kegiatan dapat didistribusikan secara efisien, teratur dan efektif sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai. Struktur organisasi diharapkan dapat mengarahkan orang-orang yang berada dalam organisasi tersebut pada keadaan sedemikian rupa sehingga mereka dapat dengan baik melaksanakan aktivitas yang mendukung tercapainya sasaran perusahaan disamping melaksanakan aktivitas masing-masing.

Struktur organisasi PT. BNI Cabang USU Medan berbentuk Garis/ Lini dan fungsional. Adapun yang dimaksud struktur organisasi Lini adalah struktur organisasi dimana setiap departemen diuraikan menjadi bagian-bagian yang bertanggung jawab menerima dan menjalankan tugas dari satu bagian yang merupakan pimpinannya dimana wewenang diserahkan dari pucuk pimpinan kepada unit-unit (satuan-satuan) organisasi yang ada dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu sesuai kebutuhan organisasi, fungsi masing-masing dalam organisasi terdapat pada pimpinan cabang, penjualan cabang I dan penjualan cabang II. Struktur organisasi fungsional merupakan hubungan suatu bagian dalam organisasi secara fungsi masing-masing bagian, dalam organisasi PT. BNI Cabang USU terdapat pada bidang pelayanan nasabah dan bidang pembinaan kantor layanan. Struktur organisasi PT. BNI Cabang USU Medan dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Pemimpin Cabang Bidang Pelayanan Nasabah Bidang Pembinaan Kantor Layanan Pelayanan Uang Tunai I Pelayanan Uang Tunai II Layanan Prima Cabang Pelayanan Nasabah Cabang I Penjualan Cabang I Penjualan Cabang II Administrasi I Kantor Layanan Nasabah/ Kantor Kas Administrasi II Keterangan : = Garis / Lini = Fungsional Sumber: PT. BNI Cabang USU Medan Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. BNI Kantor Cabang USU Medan

2.4 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Pimpinan Cabang Adapun tugas dan tanggung jawab pimpinan cabang antara lain: a. Sebagai pimpinan tertinggi di perusahaan khususnya kantor cabang PT. BNI Cabang USU Medan. b. Mengkoordinir seluruh pegawai didalam melaksanakan tugas-tugasnya. c. Melakukan pengawasan terhadap seluruh aktivitas karyawan. d. Melaksanakan ketentuan/instruksi perusahaa terhadap perkantoran cabang. 2. Bagian Bidang Pembina Kantor Layanan Bagian ini juga disingkat dengan bagian PBY (Pimpinan Bidang Pembina Kantor Layanan). Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Menyediakan informasi dan pelayanan kepada nasabah. b. Memberi penjelasan kepada calon nasabah tentang keunggulan produk yang tersedia. c. Memberi informasi tentang layanan transfer, setoran dan pemindahan. 3. Bagian Bidang Pelayanan Nasabah Bagian ini juga disingkat dengan bagian PBN (Pimpinan Bidang Pelayanan Nasabah). Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengupayakan pelayanan yang optimal. b. Mengontrol setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan bawahan. V-1

c. Meyediakan pelayanan khusus bagi nasabah. d. Memberikan penjelasan kepada nasabah mengenai keunggulan produk jasa perbankan yang ditawarkan. 4. Bagian Pelayanan Uang Tunai I dan II Bagian ini dibagi atas dua macam yakni PUT I dan PUT II yang tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengendalikan dan mengawasi setiap transaksi-transaksi harian nasabah. b. Menangani penyelesaian transaksi nasabah. 5. Bagian Layanan Prima Cabang (LPC) Adapun tugas dan tanggung jawab bagian LPC adalah sebagi berikut: a. Membantu pimpinan bidang pelayanan nasabah atas segala aktivitas usaha dan prestasi usaha cabang. b. Memberikan informasi dan melayani nasabah atas produk unggul yang ditawarkan. 6. Bagian Nasabah Cabang I dan II Bagian ini juga disebut dengan PNC (Pimpinan Nasabah Cabang) yang terdiri atas dua macam yakni PNC I dan PNC II yang tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Menjalankan perintah pimpinan layanan nasabah. b. Melayani dan memberikan informasi sebaik mungkin kepada nasabah.

c. Membuat laporan layanan nasabah. 7. Bagian Penjualan Cabang I dan II Bagian ini juga disebut dengan JUC (Penjualan Cabang) yang terdiri atas dua macam yakni JUC I dan JUC II. Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Memberikan pelayanan yang baik dan optimal kepada nasabah tentang produk yang ditawarkan. b. Mengelola transaksi kas nasabah. 8. Bagian Administrasi (ADM) Bagian ini terdiri atas ADM I dan ADM II yang tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengelola semua laporan atas kegiatan jasa-jasa luar negri. b. Menangani penjelasan transfer luar negri. c. Membuat lapora pembukaan akhir bulan atas segala aktivitas perbankan kantor cabang. d. Membuat laporan keuangan perkantoran. e. Melaporkan hasil laporan keuagan kepada pimpinan cabang. 9. Bagian Layanan Nasabah/ Kantor Kas Bagian ini disebut juga denga KLN atau KK (Kantor Layanan Nasabah atau Kantor Kas). Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan mutu pelayanan. b. Mengupayakan lebih terjaminnya pelayanan bank. c. Menyimpan semua arsip keuangan perbankan. 10. Teller Adapun tugas dan tanggung jawab teller adalah: a. Melayani transaksi yang berhubungan denagn uang tunai (peyetoran dan pengambila uang tunai). b. Melayani pencairan cek. c. Kliring. d. Pencetakan buku tabungan. 11. Customer Service Tugas dari Customer Service adalah: a. Melayani pembukaan dan peutupan rekening. b. Memberikan informasi mengenai bank, dan menanggapi keluhan nasabah. c. Memperkenalkan produk-produk BNI. 2.5 Fasilitas yang dimanfaatkan Karyawan Dengan adanya fasilitas-fasilitas pendukung didalam perusahaan dapat membantu karyawan-karyawa dalam menyelesaikan segala permasalahan dan tugasnya masing-masing. Adapun fasilitas yang dapat dimanfaatkan karyawan adalah sebagai berikut:

a. Seperangkat komputer termasuk printer, scanner. b. Fasilitas telepon. c. Fasilitas internet. d. Alat-alat tulis, buku dan kertas. e. Mesin fotocopy f. Mesin fax 2.6 Karyawan dan Jam Kerja 2.6.1 Karyawan Hingga saat ini jumlah karyawan PT. BNI Cabang USU Medan berjumlah 68 orang. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Jumlah Karyawan PT BNI Cabang USU Medan NO Jabatan Jumlah (Orang) 1 Pemimpin Cabang 1 2 Pemimpin Bidang Pelayanan Nasabah 1 3 Pemimpin Bidang Pembinaan Kantor Layanan 1 4 Layanan Prima Cabang 7 5 Teller 6 6 Penjualan Cabang 15 7 Petugas DPT ATM 3 8 Petugas Non Administrasi 2 9 Administrasi 5 10 Customer service 8 11 Satpam dan Jaga Malam 10 12 Supir 9 Jumlah 68 Sumber: PT. BNI Cabang USU Medan

2.6.2 Jam Kerja Berdasarkan surat perjanjian bersama BNI- SP BNI No. DIR/063 dan No. PKB-035/DPP-SP Bank BNI/2004 tanggal 10 agustus 2004, maka jam kerja karyawan PT. BNI adalah seperti pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Jam Kerja Karyawan PT. BNI Medan Karyawan Jenjang Administrasi ke atas Ketentuan Jam Kerja Hari Senin-Kamis Pukul 08.00-17.00 Istirahat: Pukul 12.00-13.00 Hari Jumat: Pukul 07.00-17.00 Istirahat: Pukul 11.30-13.00 Pegawai Non Administrasi dan Supir PNA dan Supir Selain Antar Jemput Pemimpin Hari Senin-Kamis: pukul 07.00-16.00 Hari Jumat: pukul 06.30-15.30 Supir Antar Jemput Pemimpin Hari Senin- Jumat: pukul 06.30-15.30 Istirahat mengikuti jenjang asisten Sumber: PT. BNI Cabang USU Medan

2.7 Produk PT. BNI memiliki berbagai jenis produk keuangan yang dapat dibedakan atas beberapa jenis, diantaranya produk-produk tersebut adalah: 1. BNI Giro BNI Giro adalah produk simpanan yang dapat ditarik kapan saja. Penarikan dapat menggunakan cek dan bilyet giro, surat perintah pembayaran atau pemindah bukuan. Jenisnya dapat berupa rupiah dan valuta asing. Adapun manfaat BNI Giro ini adalah: a. Meningkatkan citra perusahaan maupun perorangan. b. Pembayaran dilaksanakan dengan cepat dan tepat. c. Mendapat jasa GIRO. 2. BNI Deposito BNI Deposito merupakan simpanan yang aman, menguntungkan dan pencairannya bergantung kesepakatan. Jenisnya dapat berupa rupiah dan valuta asing. Adapun manfaat BNI Deposito ini adalah: a. Memberikan kepastian untuk memupuk dana perusahaan/pribadi. b. Mendapat bunga secara berkala. c. Sangat tepat untuk jaminan masa depan perusahaan/keluarga/ahli waris. d. Dapat digunakan sebagai agunan kredit. e. Aman karena tidak dapat dicairkan orang lain tanpa surat kuasa.

3. Deposito On Call (DOC) Deposito On Call (DOC) merupakan produk BNI dalam bentuk penempatan dana giro untuk jangka waktu tertentu (7 s/d 20 hari). Jenisnya juga dapat berupa rupiah dan valuta asing. Manfaat penggunaan DOC ini adalah memberikan peluang besar dalam jangka waktu tertentu dan mendayagunakan dana dengan memperoleh pendapatan jasa giro yang lebih besar. 4. SIMPONI (Simpanan Pensiun BNI) SIMPONI merupakan layanan program pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI. Manfaat SIMPONI ini antara lain: a. Menerima pembayaran pensiun bulanan seumur hidup untuk peserta Simponi BNI, janda/duda dari peserta sampai seumur hidup dan anak-anak peserta sampai usia maksimal 25 tahun atau sudah menikah/bekerja. BNI SIMPONI terdiri atas beberapa jenis yakni sebagai berikut: a. Pensiun Normal Pensiun diberikan kepada peserta saat mencapai usia yang ditetapkan pada awal masa kepesertaan. b. Pensiun dipercepat Pensiun diberikan kepada peserta pada saat mencapai usia minimal sepuluh tahun sebelum usia pensiun normal dan menginginkan berhenti dari kepesertaannya.

c. Pensiun ditunda Pensiun diberikan kepada peserta yang behasil kepesertaannya sebelum usia pensiun dipercepat. d. Pensiun Meninggal Pensiun karena peserta meninggal sebelum usia pensiun normal, pensiun dibayarkan kepada janda/duda/anak/ahli waris. e. Pensiun Cacat Pensiun cacat dibayarkan kepada peserta yang mengalami cacat tetap dan tidak dapat melanjutkan iurannya. 5. BNI TAPENAS (Tabungan Pendidikan Anak Sekolah) Yaitu simpanan berjangka untuk investasi dan pendidikan anak dengan manfaat asuransi yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan. Manfaatnya adalah: a. Kepastian dana untuk pendidikan anak sesuai dengan rencana, walaupun sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada orang tuanya. b. Meningkatkan kedisiplinan dalam menabung. c. Mendapatkan manfaat asuransi secara cuma-cuma. d. Sarana investasi dengan mendapatkan bunga yang tinggi. 6. BNI Taplus Utama Taplus utama ini merupakan simpanan masyarakat secara perorangan dalam bentuk valuta rupiah yang transaksi penyetoran dan penarikannya dapat

dilakukan setiap saat melalui teller dan fasilitas auto teller machine (ATM) maupun phoneplus. Keunggulan taplus ini adalah: a. Memperoleh manfaat ganda yaitu bunga yang lebih tinggi, nasabah mendapatkan jaminan asuransi kecelakaan diri sebesar saldo tabunganya. b. Mendapatkan kartuplus utama yang berfungsi sebagai penarikan uang tunai di ATM BNI samapai dengan Rp. 2 Juta/hari, penarikan di ATM berlogo Cirrus di dalam/luar negeri dan belanja di merchant yang berlogo Maestro di seluruh dunia. c. Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan di semua cabang BNI. d. Taplus uatama dapat digunakan untuk pembayaran telepon/handphone, listrik, air, kartu kredit dan kewajiban lainnya melalui BNI. e. Secara otomatis mendapatkan fasilitas phoneplus BNI. 7. BNI Haji Bagi anda calon jemaah haji, tabungan ini adalah sarana pas untuk mendapatkan kepastian porsi keberangkatan menunaikan ibadah haji sesuai keinginan anda dalam masa keberangkata tertentu. Keunggulan produk ini adalah: a. Menjamin kepastian untuk mendapatkan porsi haji, dimana dengan menjadi nasabah anda secara langsung terdaftar menjadi calon haji di Departemen Agama. b. Calon haji mendapat jaminan asuransi kecelakaan diri dan kematian.

c. Dibebaskan dari biaya pembukuan rekening, biaya pengelola rekening bulanan dan biaya penutupan rekening. d. Dapat melakukan setoran dan penarikan diseluruh cabang BNI (on-line).