SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK

dokumen-dokumen yang mirip
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL)

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI TRANSMISI/JARINGAN

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT

SUB BIDANG BATUBARA. 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi

SUB BIDANG BATUBARA. 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

S O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEJAHATAN ANTAR WILAYAH (12)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TEKNISI PEMBESARAN UDANG

MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JENJANG KOMPETENSI OPERATOR 2018

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL ASSOCIATE SISTEM PLAMBING & ADVANCED ASSOCIATE SISTEM PLAMBING

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA PERBANKAN (14)

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEAMANAN NEGARA DAN SEPARATIS (08)

SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (20)

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT & ADVANCED SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT

LSP Teknologi Informasi Indonesia

JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB

SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

Komite Akreditasi Nasional

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN & ADVANCED SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi

LSP Teknologi Informasi Indonesia

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SUPLAI AIR & ADVANCED SPESIALIS SUPLAI AIR

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP

SKEMA SERTIFIKASI Analisa Laboratorium Kimia

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN (27)

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KORUPSI (19)

LAMPIRAN PERJANJIAN SERTIFIKASI PERATURAN SERTIFIKASI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

SKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

SOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE)

Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR SKEMA SERTIFIKASI PETUGAS PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut:

SKEMA SERTIFIKASI LSK-K3 ICCOSH. DOC No. 01/LSP/ICCOSH/SKEMA/VII/2011. MARINE GUARD A. PENGERTIAN:

PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP

SKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi.

PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG SERTIFIKASI AMIL ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Edisi/Revisi : 01/00. Tanggal Berlaku : 13 April Halaman : 1 dari 4 LSP SMK NEGERI 57 JAKARTA. No SOP Acuan Normatif Kode SOP Formulir

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM

PANDUAN MUTU 1. RUANG LINGKUP

PANDUAN UJI KOMPETENSI

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304

Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) FR.SKEMA-02

Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES SERTIFIKASI

SKEMA SERTIFIKASI LSK-K3 ICCOSH. DOC No. 2/LSP/ICCOSH/SKEMA/II/2011. FIRE MAN-1, FIREMAN-2 DAN FIRE OFFICER (K3 MIGAS) A.

Kriteria Lembaga Penyelenggara Pelatihan Asesor Lisensi

INFORMASI SERTIFIKASI ISO 9001

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) FR.SKEMA-02

PANDUAN UJI KOMPETENSI

Terbitan Nomor : 4 Desember 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA SERTIFIKASI TENAGA PROFESIONAL DI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL

PT INTEGRITA GLOBAL SERTIFIKAT PANDUAN SERTIFIKASI PRODUK LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

DAFTAR STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI

LSSM BBLM PEDOMAN MUTU ATURAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MUTU

PANDUAN UJI KOMPETENSI

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

SKEMA SERTIFIKASI RUANG LINGKUP PEREKAM MEDIS LSP BIDANG KETEKNISIAN MEDIK SNI ISO/IEC : 2012

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) GUEST SERVICE SUPERVISION

Transkripsi:

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK 1. Latar Belakang 1.1 Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi 1.2 Seluruh pelaksana pelayanan teknik harus memiliki sertifikat pelatihan bidang operasi dan pemeliharaan distribusi dari PT PLN (PERSERO) Pusdiklat, khusus untuk penanggung jawab lapangan selain memiliki sertifikat pelatihan bidang operasi dan pemeliharaan distribusi juga wajib memiliki sertifikat kompetensi operasi dan pemeliharaan distribusi dari Lembaga sertifikasi Kompetensi (LSK) yang terakreditasi. 2. Ruang Lingkup 2.1 Kompetensi lingkup pekerjaan Pelayanan Teknik 2.2 Lingkup penggunaan: melaksanakan lingkup pekerjaan Pelayanan Teknik di lingkungan PT PLN (Persero). 3. Tujuan Memastikan dan memelihara kompetensi lingkup pekerjaan Pelayanan Teknik di lingkungan PT PLN (Persero). 4. Organisasi Pengusul PT PLN (Persero). 5. Acuan Normatif 5.1 UU No. 30 Tahun 2009 tentang ketenagalistrikan pasal 44 ayat 6 : 5.2 Keputusan Direksi No.210.K/DIR/2012 tentang Pedoman Pelayanan Teknik bab 2 tentang ketentuan pelaksanaan pelayanan teknik sub bab pelaksana/personil pelayanan teknik 6. Klaster Kompetensi 6.1 Klaster Kompetensi : Pelayanan Teknik LSP USER PLN.2013 1

Kode unit KTL.DH23.104.01 KTL.DH22.101.01 KTL.DH22.106.01 KTL.DH22.108.01 KTL.DHR.23.201.I1.2013 KTL.DO23.220.01 KTL.DOP.21.201.I1.2013 KTL.DO23.222.01 KTL.DO23.221.01 KTL.DOP.22.202.I1.2013 KTL.DOP.22.203.I1.2013 Judul unit Memelihara hantaran SUTM (khusus ROW dan Pembersihan jaringan) Memelihara saluran udara tegangan rendah (SUTR). Memelihara peralatan hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR). Memelihara terminal dan konektor tegangan rendah. Inspeksi visual jaringan distribusi TM-TR Mengoperasikan dan memanuver jaringan SUTM. Mencari dan melokalisir dan penanganan sementara gangguan pada SUTM/ Trafo Mengoperasikan poletop switch (PTS) atau poletop load break switch (PT-LBS) Mengganti fuse cut out pada SUTM Mencari dan memperbaiki kerusakan pada SUTR, SR dan APP 1 (satu) Phasa akibat gangguan Memperbaiki PHB-TR akibat gangguan 6.2 Persyaratan Dasar 1). Pendidikan formal setara SLTA 2). Bersertifikat pelatihan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi dari lembaga diklat yang memiliki legalitas menyelenggarakan diklat atau berpengalaman dibidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 1 (satu) tahun 6.3 Persyaratan Penguji 1). Mempunyai pendidikan formal minimum setara D3 Teknik 2). Memiliki kemampuan tentang tata cara menguji berlisensi BNSP 3). Memiliki pengalaman di bidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 5 tahun 7. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat 7.1 Hak Pemohon 1). Keluhan dan banding kepada LSP USER PLN. 2). Mendapatkan informasi setiap perubahan persyaratan sertifikasi. LSP USER PLN.2013 2

3). Mendapatkan penjelasan LSP USER PLN ketika memerlukan informasi tambahan tentang program-program sertifikasi. 4). Pemegang sertifikat dapat menggunakan kemanfaatan sertifikat dalam dokumen, brosur, atau iklan, misalnya dengan kalimat sebagai berikut : bersertifikat kompetensi personel dari LSP USER PLN dengan nomor sertifikat yang terdaftar. 7.2 Kewajiban Pemegang Sertifikat 1). Sertifikasi oleh LSP USER PLN tidak dapat menambah atau mengurangi tanggungjawab pemegang sertifikat dalam menjalankan perundangan yang berlaku. 2). Pemegang sertifikat harus: a. Mematuhi semua persyaratan sertifikasi dari LSP USER PLN. b. Menyampaikankan dan menjamin bahwa semua informasi yang diberikan kepada LSP USER PLN adalah yang terbaru. c. Memberikan pelayanan kepada klien berdasarkan persyaratan LSP USER PLN, aturan dan kriteria sertifikasi, pemeliharaan serta menjaga kredibilitas aktivitas sertifikasi profesi. d. Bertanggungjawab terhadap semua keluhan terkait sertifikat yang dimiliki. e. Menjamin tidak menggunakan sertifikat kompetensi yang dimiliki untuk kepentingan diluar lingkup sertifikat. 3). Pemegang sertifikat harus memberikan pelayanan yang sesuai dan kerjasama yang memungkinkan LSP USER PLN dapat memonitor kegiatan yang sesuai dengan standar, regulasi dan Pedoman LSP USER PLN yang mencakup: a. Mengijinkan LSP USER PLN dan penguji untuk melakukan pengujian, survailen, verifikasi terhadap aktivitas pemegang sertifikat. b. Membantu LSP USER PLN atau personilnya dalam melakukan investigasi dan penyelesaian keluhan pelanggan yang diajukan pihak ketiga tentang kegiatan pemegang sertifikat. 4). Jika diminta oleh LSP USER PLN, pemegang sertifikat harus memberikan rekaman keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta tindakan koreksinya. 8. Biaya Sertifikasi 8.1 Biaya sertifikasi kompetensi bagi pegawai PLN menjadi beban perusahaan 8.2 Biaya sertifikasi kompetensi bagi pegawai outsorcing/pihak eksternal adalah : - Lokasi uji kompetensi di Jawa Bali : Rp. 3.000.000,- LSP USER PLN.2013 3

- Lokasi uji kompetensi di Indonesia Barat dan Indonesia tengah : Rp. 3.500.000,- - Lokasi uji kompetensi di Indonesia Timur : Rp. 4.000.000,- 9. Permohonan 9.1 Persyaratan Pendaftaran 9.1.1 Unit Operasional/perusahaan mengajukan permohonan uji kompetensi dan daftar calon peserta uji kompetensi ke LSP USER PLN; calon peserta uji mengisi formulir permohonan sertifikasi kompetensi (FM.BST/01/01.00); dengan melampiri fotocopy ijazah pendidikan terakhir, fotocopy diklat terkait dengan bidang yang akan disertifikasi, fotocopy bukti pengalaman seperti surat penugasan terkait dengan bidang yang akan disertifikasi dan fotocopy bukti-bukti pendukung lainnya 9.1.2 Calon peserta uji mengisi formulir aplikasi asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00) 9.1.3 Unit operasional mengirimkan formulir permohonan sertifikasi kompetensi (FM.BST/01/01.00) dan formulir aplikasi asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00) yang telah diisi calon peserta uji beserta bukti-bukti pendukungnya 9.2 Keputusan Menjadi Peserta Uji Kompetensi 9.2.1 LSP USER PLN menetapkan calon peserta uji kompetensi setelah mengevaluasi formulir permohonan sertifikasi kompetensi (FM.BST/01/01.00) dan formulir aplikasi asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00) yang telah diisi oleh calon peserta uji 9.3 Pemberitahuan 9.3.1 LSP USER PLN menyampaikan undangan tertulis mengikuti uji kompetensi kepada calon peserta uji kompetensi yang telah melengkapi ketentuan pada point 9.1 dan memenuhi persyaratan pada point 9.2 9.3.2 Konfirmasi tertulis LSP USER PLN kepada unit pengirim meliputi daftar peserta uji yang memenuhi persyaratan administrasi, waktu pelaksanaan uji kompetensi, tempat uji kompetensi, asesor yang akan menguji dan administrator yang melaksanakan administrasi uji kompetensi 10. Evaluasi 10.1 Pelaksanaan proses sertifikasi 10.1.1 Proses sertifikasi dilaksanakan dengan tahapan proses konsultasi pra asesmen, proses uji kompetensi dan proses rekomendasi hasil uji kompetensi LSP USER PLN.2013 4

10.1.2 Proses sertifikasi dilaksanakan pada tempat uji kompetensi (TUK) yang telah diverifikasi oleh LSP USER PLN 10.1.3 Proses uji kompetensi dilakukan oleh tim asesor kompetensi (minimal 2 orang) yang ditugaskan oleh LSP USER PLN melalui surat penugasan 10.1.4 Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LSP USER PLN 10.2 Metode Uji Kompetensi 10.2.1 Metode pelaksanaan uji terdiri dari : a. Ujian tertulis, dengan jenis soal : - Pilihan ganda - Pilihan benar salah - Menjodohkan/mencocokan b. Wawancara Pertanyaan terbuka untuk memastikan kompetensi peserta uji pada kriteria unjuk kerja yang tidak terjawab/meragukan/belum kompeten pada ujian tertulis c. Praktek kerja/observasi Memperagakan keterampilan dilakukan untuk memastikan kompetensi peserta uji khususnya pada kriteria unjuk kerja yang tidak terjawab/meragukan/belum kompeten pada ujian tertulis dan wawancara 10.2.2 Perangkat asesmen/materi uji kompetensi yang digunakan pada saat uji kompetensi adalah perangkat asesmen yang telah divalidasi oleh LSP USER PLN 10.2.3 Rekomendasi hasil uji kompetensi disampaikan oleh tim asesor kompetensi kepada LSP USER PLN. Rekomendasi didasarkan kepada hasil evaluasi yang dituangkan dalam berita acara hasil uji kompetensi 11. Penyusunan Materi Uji 11.1 Setiap standar Kompetensi memiliki elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja (KUK) yang kemudian dari keduanya diturunkan menjadi kumpulan soal/materi uji yang akan digunakan dalam uji tertulis, uji wawancara maupun observasi/studi kasus 11.2 Untuk menyusun materi uji, LSP menetapkan tim penyusun materi uji 11.3 Setiap materi uji (soal uji) harus dapat diidentifikasi bahwa soal tersebut diperuntukkan untuk menjawab salah satu KUK yang ada di standar kompetensi LSP USER PLN.2013 5

11.4 LSP akan melaksanakan validasi soal/materi uji yang telah disusun tim penyusun materi uji dengan menunjuk tim validasi 11.5 Soal-soal yang telah divalidasi menjadi bank soal. 12. Kerahasiaan Materi Uji 12.1 Bank soal harus dipelihara dan dijaga kerahasiaannya dalam ruang arsip yang tertutup dan terkunci dan pihak-pihak yang dapat mengakses terhadap materi uji ditetapkan oleh kepala LSP USER PLN 12.2 Pada saat melakukan validasi materi uji, tim validator tidak diperkenankan memiliki copy dari materi uji 12.3 Tim penyusun materi uji wajib menandatangani pakta integritas/kode etik untuk menjamin kerahasiaan materi uji 12.4 Soal yang akan diujikan dipilih oleh pengelola LSP untuk menjaga kerahasiaan soal uji 12.5 Para penguji menandatangani kode etik penguji untuk menjamin integritasnya 12.6 Administrator melakukan penggandaan materi uji sesuai dengan jumlah peserta, dan materi uji dibagikan pada saat pelaksanaan uji 12.7 Pada saat selesai pelaksanaan ujian, maka materi uji yang terisi maupun tidak harus diserahkan dan dilaporkan ke LSP USER PLN 13. Persyaratan Kompetensi 13.1 Tugas utama dalam pekerjaan pelayanan teknik - Pelayanan perbaikan gangguan listrik, yang meliputi : Merespon laporan gangguan listrik yang terjadi pada JTM, JTR, Gardu, SR dan APP Melakukan perbaikan (recovery) gangguan listrik yang terjadi pada JTM, Gardu, JTR, SR dan APP Khusus gangguan JTM dan Gardu dilakukan pengamanan dan penanganan awal, antara lain dengan melokalisir kerusakan yang terjadi sehingga daerah padam berkurang atau dapat dinyalakan sementara - Penanganan interim gangguan JTM, Gardu, SR dan APP - Inpeksi visual jaringan distribusi - Pemeliharaan preventif JTM dan JTR Tindakan yang tidak boleh dilakukan dalam pekerjaan pelayanan teknik - Melakukan pemeliharaan terhadap trafo LSP USER PLN.2013 6

13.2 Kompetensi yang dibutuhkan dalam pekerjaan pelayanan teknik Knowledge : - Memahami dasar ilmu kelistrikan - Memahami Customer Focus - Memahami Integritas Layanan Publik - Memahami etika dan komunikasi Skill : - Menggunakan alat kerja dan alat ukur serta cara mendeteksi kerusakan dan cara memperbaikinya - Menginterpretasikan kondisi jaringan distribusi Attitude : - Teliti dan Konsisten - Bekerja sesuai SOP 14. Keputusan Sertifikasi 14.1 Rekomendasi hasil uji kompetensi dari tim asesor kompetensi disampaikan kepada LSP USER PLN, untuk selanjutnya divalidasi oleh panitia teknis LSP USER PLN 14.2 Hasil pembahasan panitia teknis dituangkan dalam berita acara keputusan hasil uji kompetensi, untuk selanjutnya disampaikan kepada kepala LSP USER PLN untuk ditetapkan 14.3 Kepala LSP USER PLN mengeluarkan persetujuan penerbitan sertifikat 15. Asesor Kompetensi 15.1 Asesor kompetensi pelayanan teknik adalah asesor kompetensi yang terdaftar di LSP USER PLN 15.2 Asesor kompetensi pelayanan teknik adalah asesor kompetensi yang memiliki sertifikat kompetensi asesor yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) 15.3 Asesor kompetensi melaksanakan uji berdasarkan surat tugas dari LSP USER PLN 16. Tempat Uji Kompetensi 16.1 Tempat uji kompetensi (TUK) yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi pelayanan teknik adalah tempat uji kompetensi yang telah diverifikasi oleh LSP USER PLN 16.2 TUK dalam melaksanakan uji kompetensi sesuai jadwal, tim asesor, administrator, serta daftar peserta uji kompetensi yang ditetapkan oleh LSP USER PLN LSP USER PLN.2013 7

17. Penerbitan Dan Penggunaan Sertifikat Kompetensi 17.1 Penerbitan Sertifikat Kompetensi 17.1.1 Penerbitan sertifikat kompetensi pelayanan teknik didasarkan kepada persetujuan penerbitan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh kepala LSP USER PLN 17.1.2 Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan LSP USER PLN memiliki nomor registrasi 17.1.3 Sertifikat kompetensi berlaku selama 3 tahun, terhitung sejak ditetapkan kepala LSP USER PLN 17.2 Penggunaan Sertifikat 17.2.1 Penggunaan sertifikat kompetensi pelayanan teknik harus sesuai dengan kode etik yang telah ditandatangani oleh pemegang sertifikat, yang meliputi : 1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang diikuti; 2. Sertifikasi hanya berkenaan dengan ruang lingkup sertifikasi yang diberikan sehingga melakukan pekerjaan sesuai kompetensi; 3. Bersedia tidak bekerja pada ruang lingkup sertifikasi jika mendapatkan 3 (tiga) kali pernyataan tidak puas dari pengguna jasa, dan sanggup dicabut hak-haknya yang berhubungan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi yang masih berlaku; 4. Bertindak dengan cara yang dapat dipercaya dan tidak terpengaruh oleh hambatan keuangan dan hal lain yang tidak sepatutnya; 5. Tidak memberikan informasi yang bersifat rahasia kepada pihak lain tanpa seizin pengguna jasa; 6. Tidak menggunakan sertifikat sedemikian rupa sehingga dapat merugikan pengguna jasa dan LSP dan tidak memberikan pernyataan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah; 7. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP; 8. Tidak bertindak dengan cara apapun yang merugikan reputasi atau kepentingan pengguna jasa dan LSP. 18. Survailen 18.1 Pelaksanaan survailen oleh LSP USER PLN dimaksud untuk memastikan terpeliharanya kompetensi kerja pemegang sertifikat Pelayanan Teknik LSP USER PLN.2013 8

18.2 Survailen dilakukan setiap 6 (enam) bulan sebelum habis masa berlaku sertifikat 18.3 Survailen dilakukan bersama dengan pemberitahuan perpanjangan sertifikat kompetensi 19. Sertifikasi Ulang 19.1 Pemegang sertifikat wajib mengajukan permohonnan sertifikasi ulang untuk memperpanjang masa berlaku sertifkat kompetensi yang dimilikinya minimal 6 bulan sebelum berakhirnya masa berlaku sertifikat 19.2 Persyaratan permohonan sertifikasi ulang untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat sebagai berikut : 19.2.1 Mengajukan permohonan sertifikasi ulang dengan melampirkan dokumen portofolio yang bisa membuktikan masih aktif dibidang Pelayanan Teknik minimal 3 (tiga) tahun terakhir 19.2.2 Mengikuti asesmen penuh jika terjadi perubahan skema sertifikasi Pelayanan Teknik 19.2.3 Membayar biaya perpanjangan sertifikat 19.3 Uji kompetensi sertifikasi ulang untuk perpanjangan sertifikat dilakukan dengan metode analisa/uji validasi rekaman surveilan dan analisa portofolio LSP USER PLN.2013 9

PENGESAHAN DOKUMEN SKEMA SERTIFIKASI Jakarta, 30 April 2015 Komite Skema Bidang Distribusi Sub Bidang Pelayanan Teknik No. Nama Wakil Unsur Jabatan Tandatangan 1 Ratno Wibowo PLN Pusdiklat Ketua 2 Liza Lidyana LSP USER PLN Sekretaris 3 Hedy Nugroho PLN Pusat Anggota 4 Winayu Siswanto PLN Pusat Anggota 5 Syailendra Abizar PLN Pusat Anggota 6 Benny Effendi PLN Dist Jabar & Banten Anggota 7 Sriyanto PLN Dist Jateng & DIY Anggota 8 Koesdiyanto PLN Pusdiklat Anggota LSP USER PLN.2013 10

LSP USER PLN.2013 11