BERITA RESMI STATISTIK

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


BPS PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

BPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,24 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


BPS PROVINSI LAMPUNG MEI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,88 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,88 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen.

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 2014 INFLASI 4,53 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,44 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2015 INFLASI SEBESAR 0,44 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,27 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,73 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) NOVEMBER 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2016, PROVINSI RIAU INFLASI SEBESAR 0,63 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG OKTOBER 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,13 PERSEN

Transkripsi:

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi No. 27/04/Th. XXI, 2 April 2018 BERITA RESMI STATISTIK Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Maret 2018 inflasi sebesar 0,20 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 2,10 persen. Pada Maret 2018 terjadi inflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,58. Dari 82 kota IHK, 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 2,10 persen dengan IHK sebesar 134,42 dan terendah terjadi di Sumenep sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 128,12. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,30 persen dengan IHK sebesar 150,50 dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 138,72. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,14 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,36 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,37 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,28 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari Maret) 2018 sebesar 0,99 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2018 terhadap Maret 2017) sebesar 3,40 persen. Komponen inti pada Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari Maret) 2018 mengalami inflasi sebesar 0,76 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Maret 2018 terhadap Maret 2017) sebesar 2,67 persen. Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 1

1. Indeks Harga Konsumen/Inflasi Menurut Kelompok Perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2018 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 82 kota pada Maret 2018 terjadi inflasi sebesar 0,20 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,32 pada Februari 2018 menjadi 132,58 pada Maret 2018. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari Maret) 2018 sebesar 0,99 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2018 terhadap Maret 2017) sebesar 3,40 persen. Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Gabungan 82 Kota Maret 2018, Tahun Kalender 2018, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran IHK Maret 2017 IHK Desember 2017 IHK Maret 2018 Tingkat Inflasi Maret 2018 1) (%) Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2018 2) (%) Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 3) (%) Andil Inflasi Maret 2018 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Umum (Headline) 128,22 131,28 132,58 0,20 0,99 3,40 0,20 Bahan Makanan 140,14 142,35 146,08 0,14 2,62 4,24 0,05 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 134,82 138,74 140,30 0,26 1,12 4,06 0,04 124,30 127,93 128,59 0,06 0,52 3,45 0,01 Sandang 114,67 117,95 119,38 0,36 1,21 4,11 0,02 Kesehatan 122,67 125,11 126,24 0,37 0,90 2,91 0,02 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 118,22 121,81 122,16 0,07 0,29 3,33 0,01 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 127,37 129,68 129,70 0,28 0,02 1,83 0,05 1) Persentase perubahan IHK Maret 2018 terhadap IHK Februari 2018. 2) Persentase perubahan IHK Maret 2018 terhadap IHK Desember 2017. 3) Persentase perubahan IHK Maret 2018 terhadap IHK Maret 2017. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,14 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,36 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,37 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,28 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Maret 2018, antara lain: cabai merah, bawang merah, bawang putih, bensin, cabai rawit, daging sapi, ikan diawetkan, bayam, kangkung, sawi hijau, rokok kretek filter, upah tukang bukan mandor, dan emas perhiasan. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain: beras, ikan segar, daging ayam ras, telur ayam ras, kentang, tomat sayur, wortel, tempe, dan bahan bakar rumah tangga. Pada Maret 2018 seluruh kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,05 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

sebesar 0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen. 1.1. Bahan Makanan Kelompok ini pada Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 145,87 pada Februari 2018 menjadi 146,08 pada Maret 2018. Dari 11 subkelompok pada kelompok ini, 5 subkelompok mengalami inflasi dan 6 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok bumbubumbuan sebesar 7,74 persen dan terendah subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,10 persen. Sementara subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi, yaitu: subkelompok padipadian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar 2,04 persen dan terendah subkelompok daging dan hasilnya sebesar 0,17 persen. Kelompok ini pada Maret 2018 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: cabai merah sebesar 0,07 persen; bawang merah dan bawang putih masing-masing sebesar 0,04 persen; cabai rawit sebesar 0,02 persen; daging sapi, ikan diawetkan, bayam, kangkung, dan sawi hijau masingmasing sebesar 0,01 persen. Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: beras sebesar 0,10 persen; ikan segar sebesar 0,03 persen; daging ayam ras, telur ayam ras, kentang, tomat sayur, wortel, dan tempe masing-masing 0,01 persen. 1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,26 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 139,94 pada Februari 2018 menjadi 140,30 pada Maret 2018. Seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi, yaitu: subkelompok makanan jadi sebesar 0,18 persen; subkelompok minuman tidak yang beralkohol sebesar 0,35 persen; dan subkelompok tembakau dan minuman berakohol sebesar 0,35. Kelompok ini pada Maret 2018 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: rokok kretek filter sebesar 0,01 persen. 1.3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 128,51 pada Februari 2018 menjadi 128,59 pada Maret 2018. Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu: subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,07 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,09 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,38 persen. Sementara subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,07 persen;. Kelompok ini pada Maret 2018 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu upah tukang bukan mandor sebesar 0,01 persen. Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen. Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 3

1.4. Sandang Kelompok ini pada Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,95 pada Februari 2018 menjadi 119,38 pada Maret 2018. Seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi, yaitu: subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,31 persen; subkelompok sandang wanita sebesar 0,27 persen, subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,27 persen; dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,52 persen. Kelompok ini pada Maret 2018 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan, yaitu emas perhiasan sebesar 0,01 persen. 1.5. Kesehatan Kelompok ini pada Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,78 pada Februari 2018 menjadi 126,24 pada Maret 2018. Seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi, yaitu: subkelompok jasa kesehatan sebesar 0,29 persen; subkelompok obat-obatan sebesar 0,13 persen; subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,82 persen; dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,42 persen. Kelompok ini pada Maret 2018 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen. 1.6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok ini pada Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 122,08 pada Februari 2018 menjadi 122,16 pada Maret 2018. Dari 5 subkelompok pada kelompok ini, 4 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu: subkelompok kursuskursus/pelatihan sebesar 0,07 persen; subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,17 persen; subkelompok rekreasi sebesar 0,20 persen; dan subkelompok olahraga sebesar 0,09 persen. Sementara subkelompok yang tidak mengalami perubahan, yaitu subkelompok pendidikan. Kelompok ini pada Maret 2018 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. 1.7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok ini pada Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,28 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 129,34 pada Februari 2018 menjadi 129,70 pada Maret 2018. Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi, 1 subkelompok mengalami deflasi, dan 1 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok transpor sebesar 0,38 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,47 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,04 persen. Sementara subkelompok yang tidak mengalami perubahan, yaitu subkelompok jasa keuangan. Kelompok ini pada Maret 2018 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: Bensin sebesar 0,04 persen. 4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

2. Perbandingan Inflasi Tahunan Tingkat inflasi tahun kalender (Januari Maret) 2018 sebesar 0,99 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2018 terhadap Maret 2017) sebesar 3,40 persen. Sementara tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 1,19 persen dan 0,62 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Maret 2017 terhadap Maret 2016 dan Maret 2016 terhadap Maret 2015 masing-masing sebesar 3,61 persen dan 4,45 persen. Tabel 2 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun 2016 2018 (Persen) Tingkat Inflasi 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) Maret 0,19-0,02 0,20 Tahun Kalender (Januari-Maret) 0,62 1,19 0,99 Tahun ke Tahun (Maret tahun n terhadap Maret tahun n-1) 4,45 3,61 3,40 Gambar 1 Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 2016 2018 (Persen) 5,00 4,50 4,00 3,50 3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,50 0,00 Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar 2016 thd 2015 2017 thd 2016 2018 thd 2017 3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Antarkota Pada Maret 2018 terjadi inflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,58. Dari 82 kota IHK, 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 2,10 persen dengan IHK sebesar 134,42 dan terendah terjadi di Sumenep sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 128,12. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,30 persen dengan IHK sebesar 150,50 dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 138,72. Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 5

3.1. Pulau Sumatera Pada Maret 2018 dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 23 kota, 19 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tembilahan sebesar 1,38 persen dengan IHK sebesar 137,75 dan terendah terjadi di Dumai sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 134,05. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 0,25 persen dengan IHK sebesar 127,94 dan terendah terjadi Tanjung Pandan sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 139,70 (Tabel 3). 3.2. Pulau Jawa Pada Maret 2018 dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota, 20 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bekasi sebesar 0,66 persen dengan IHK sebesar 129,57 dan terendah terjadi di Sumenep sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 128,12. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Purwokerto sebesar 0,44 persen dengan IHK sebesar 129,19 dan terendah terjadi di Jember sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 127,72 (Tabel 4). 3.3. Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera Pada Maret 2018 dari kota-kota IHK di luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 33 kota, 18 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi Jayapura sebesar 2,10 persen dengan IHK sebesar 134,42 dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 133,28. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,30 persen dengan IHK sebesar 150,50 dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 138,72 (Tabel 5). 6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

Tabel 3 Perbandingan Indeks dan Tingkat Inflasi Maret 2018 Kota-Kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012=100) K O T A Maret 2018 IHK Tingkat Inflasi (%) (1) (2) (3) 1. Meulaboh 131,57 0,21 2. Banda Aceh 124,99-0,08 3. Lhokseumawe 127,94-0,25 4. Sibolga 138,74 0,79 5. Pematangsiantar 136,33 0,17 6. Medan 137,66 0,61 7. Padangsidimpuan 130,18 0,33 8. Padang 137,19 0,31 9. Bukittinggi 129,05 0,28 10. Tembilahan 137,75 1,38 11. Pekanbaru 134,34 0,56 12. Dumai 134,05 0,05 13. Bungo 130,20 0,32 14. Jambi 131,53 0,63 15. Palembang 129,72 0,39 16. Lubuklinggau 130,18 0,30 17. Bengkulu 141,32 0,37 18. Bandar Lampung 133,40 0,11 19. Metro 138,34 0,17 20. Tanjung Pandan 139,70-0,05 21. Pangkalpinang 137,92 0,28 22. Batam 133,79 0,27 23. Tanjung Pinang 130,45-0,18 NASIONAL 132,58 0,20 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 7

Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Tingkat Inflasi Maret 2018 Kota-Kota di Pulau Jawa dengan Nasional (2012=100) K O T A Maret 2018 IHK Tingkat Inflasi (%) (1) (2) (3) 1. Jakarta 132,14 0,09 2. Bogor 133,48 0,20 3. Sukabumi 131,70 0,13 4. Bandung 131,24 0,21 5. Cirebon 128,11-0,29 6. Bekasi 129,57 0,66 7. Depok 130,68 0,14 8. Tasikmalaya 130,96 0,10 9. Cilacap 135,58-0,11 10. Purwokerto 129,19-0,44 11. Kudus 138,90 0,06 12. Surakarta 127,76 0,18 13. Semarang 130,71 0,05 14. Tegal 128,62-0,27 15. Yogyakarta 129,23 0,15 16. Jember 127,72-0,08 17. Banyuwangi 127,62 0,12 18. Sumenep 128,12 0,01 19. Kediri 127,41 0,10 20. Malang 132,38 0,12 21. Probolinggo 127,59-0,13 22. Madiun 129,76 0,02 23. Surabaya 132,35 0,06 24. Tangerang 139,38 0,48 25. Cilegon 138,85 0,06 26. Serang 141,71 0,23 NASIONAL 132,58 0,20 8 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

Tabel 5 Perbandingan Indeks dan Tingkat Inflasi Maret 2018 Kota-Kota di Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan Nasional (2012=100) K O T A Maret 2018 IHK Tingkat Inflasi (%) (1) (2) (3) 1 Singaraja 141,75 0,38 2 Denpasar 129,40 0,15 3 Mataram 129,86-0,15 4 Bima 134,23-0,57 5 Maumere 125,22 0,39 6 Kupang 132,02-0,56 7 Pontianak 141,67 0,64 8 Singkawang 134,21 0,19 9 Sampit 132,68 0,31 10 Palangka Raya 128,11 0,37 11 Tanjung 131,92 0,83 12 Banjarmasin 131,72 0,32 13 Balikpapan 135,58 0,27 14 Samarinda 134,41-0,12 15 Tarakan 141,15-0,03 16 Manado 130,23 0,13 17 Palu 132,97-0,08 18 Bulukumba 138,72-0,01 19 Watampone 128,87-0,14 20 Makassar 133,28 0,02 21 Pare-Pare 126,87-0,95 22 Palopo 130,86-0,14 23 Kendari 125,98-0,08 24 Bau-Bau 132,42-1,11 25 Gorontalo 127,29 0,34 26 Mamuju 130,57-0,53 27 Ambon 127,25-0,14 28 Tual 150,50-2,30 29 Ternate 135,01 0,61 30 Manokwari 124,54 0,06 31 Sorong 130,31 0,39 32 Merauke 136,27 0,11 33 Jayapura 134,42 2,10 NASIONAL 132,58 0,20 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 9

4. Inflasi Komponen Inti Komponen inti pada Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,45 pada Februari 2018 menjadi 123,68 pada Maret 2018. Komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen yang harganya bergejolak mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,20 persen dan 0,15 persen. Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah, dan komponen bergejolak untuk inflasi tahun kalender (Januari Maret) 2018 masing-masing sebesar 0,76 persen; 0,12 persen; dan 2,84 persen, serta inflasi tahun ke tahun (Maret 2018 terhadap Maret 2017) masing-masing sebesar 2,67 persen; 5,11 persen; dan 4,06 persen (lihat Tabel 6). Pada Maret 2018 komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah, dan komponen yang harganya bergejolak memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,10 persen; 0,05 persen; dan 0,05 persen. 5. Inflasi Komponen Energi Komponen energi pada Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 159,07 pada Februari 2018 menjadi 159,61 pada Maret 2018. Inflasi komponen energi untuk tahun kalender (Januari Maret) 2018 sebesar 0,88 persen dan inflasi tahun ke tahun (Maret 2018 terhadap Maret 2017) sebesar 7,08 persen. Komponen energi pada Maret 2018 memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional sebesar 0,03 persen (lihat Tabel 6). Tabel 6 Tingkat Inflasi Maret 2018, Tahun Kalender 2018, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Komponen dan Menurut Kelompok Komponen Energi Komponen IHK Maret 2017 IHK Desember 2017 IHK Maret 2018 Tingkat Inflasi Maret 2018 (%) Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2018 (%) Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun (%) Andil Inflasi Maret 2018 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Umum 128,22 131,28 132,58 0,20 0,99 3,40 0,20 Inti 120,46 122,75 123,68 0,19 0,76 2,67 0,10 Harga Diatur Pemerintah 145,08 152,30 152,49 0,20 0,12 5,11 0,05 Bergejolak 141,48 143,16 147,22 0,15 2,84 4,06 0,05 Energi 149,06 158,22 159,61 0,34 0,88 7,08 0,03 10 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2018 Berita Resmi Statistik No. 27/04/Th. XXI, 2 April 2018 MARET 2018 INFLASI 0,20 JANUARI-MARET 2018 MARET 2017-MARET 2018 % INFLASI INFLASI 3,40% Andil Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran 0,99 % Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan 0,05% 0,04% 0,01% 0,02% 0,02% 0,01% Transpor 0,05% Inflasi/Deflasi Tertinggi dan Terendah di 82 Kota Dari 82 kota IHK, 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 2,10 persen dengan IHK sebesar 134,42 dan terendah terjadi di Sumenep sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 128,12. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,30 persen dengan IHK sebesar 150,50 dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 138,72. DEFLASI Sumenep 0,01% 57 kota mengalami inflasi Bulukumba -0,01% 25 kota mengalami deflasi inflasi Jayapura 2,10% Tual -2,30% BADAN PUSAT STATISTIK https://www.bps.go.id Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 11

Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Jl. dr. Sutomo No. 6 8 Jakarta-Indonesia 10710 Nurul Hasanudin, SST, M.Stat. Direktur Statistik Harga Telepon: 3810291-5, Pesawat 6200 E-mail: nurulh@bps.go.id Website : www.bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang- Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. 12 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi