- PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, dipandang perlu menata kembali Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan; b. bahwa penataan kembali Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan sebagaimana dimaksud pada huruf a harus sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 159 Tahun 2004 tentang Pedoman Organisasi Kelurahan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara. : 1. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Propinsi Kalimantan Timur (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4182); 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003, Tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262); 6. Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 1 Tahun 2004 tentang Kewenangan Kabupaten Penajam Paser Utara (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 1). Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 159 Tahun 2004 tentang PedomanOrganisasi Kelurahan.
2 Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA dan BUPATI PENAJAM PASER UTARA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Penajam Paser Utara. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas perbantuan dengan prinsip otonomi yang seluas-luasnya dalam system dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah. 4. Bupati adalah Bupati Penajam Paser Utara. 5. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten di bawah kecamatan. 6. Lurah adalah Lurah di Lingkungan Kabupaten Penajam Paser Utara. 7. Rukun Tetangga adalah lembaga masyarakat yang dibentuk, diakui dan dibina oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 (1) Kelurahan yang ada dalam Daerah dinyatakan sebagai Perangkat Daerah berdasarkan Peraturan Daerah ini. (2) Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. Kecamatan Penajam : 1. Kelurahan Tanjung Tengah 2. Kelurahan Saloloang 3. Kelurahan Petung 4. Kelurahan Lawe-lawe 5. Kelurahan Pejala 6. Kelurahan Kampung Baru
3 7. Kelurahan Sesumpu 8. Kelurahan Sungai Parit 9. Kelurahan Nipah-nipah 10. Kelurahan Nenang 11. Kelurahan Penajam 12. Kelurahan Gunung Seteleng 13. Kelurahan Buluminung 14. Kelurahan Sotek 15. Kelurahan Sepan 16. Kelurahan Riko 17. Kelurahan Gersik 18. Kelurahan Jenebora 19. Kelurahan Pantai Lango b. Kecamatan Waru: Kelurahan Waru c. Kecamatan Sepaku : 1. Kelurahan Sepaku 2. Kelurahan Maridan 3. Kelurahan Mentawir 4. Kelurahan Pemaluan BAB III KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 3 (1) Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten di bawah Kecamatan. (2) Kelurahan dipimpin oleh Lurah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Camat. Pasal 4 (1) Lurah mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati. (2) Selain tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Lurah mempunyai tugas : a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan; b. pemberdayaan masyarakat; c. pelayanan masyarakat; d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; dan e. pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. (3) Pelimpahan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
4 BAB IV SUSUNAN ORGANISASI Pasal 5 Susunan organisasi Kelurahan terdiri dari: a. Lurah b. Sekretaris Kelurahan c. Seksi Pemerintahan d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat e. Seksi Kesejahteraan Sosial f. Seksi Pertanahan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam g. Kelompok Jabatan Fungsional. Pasal 6 (1) Sekretaris Kelurahan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah. (2) Sekretaris kelurahan mempunyai tugas membantu Lurah dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat/aparatur kelurahan. Pasal 7 (1) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu Lurah dalam menyiapkan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan dan keamanan ketertiban. (2) Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas membantu Lurah dalam menyiapkan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat. (3) Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas membantu Lurah dalam menyiapkan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan kesejahteraan sosial; (4) Seksi Pertanahan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam mempunyai tugas membantu Lurah dalam menyiapkan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pertanahan dan pengelolaan Sumber Daya Alam. Pasal 8 Kelompok jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu. Pasal 9 (1) Struktur organisasi Kelurahan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini. (2) Uraian tugas Kelurahan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
5 BAB IV TATA KERJA Pasal 10 Dalam melaksanakan tugasnya Lurah, Sekretaris, Para Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi kelurahan sesuai dengan tugas pokok masingmasing. Pasal 11 Setiap pimpinan satuan kerja wajib : a. Memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan; b. mengawasi bawahan masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. mengikuti, mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada Lurah serta menyampaikan laporan berkala maupun sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. BAB V KEUANGAN Pasal 12 (1) Keuangan Kelurahan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang dialokasikan sebagaimana perangkat daerah lainnya. (2) Alokasi anggaran Kelurahan memperhatikan kemampuan keuangan Daerah serta variabel-variabel penentu, antara lain : a. Besaran kewenangan yang dilimpahkan; b. Jumlah Penduduk; c. Kepadatan Penduduk; d. Luas Wilayah; e. Kondisi geografis/karakteristik wilayah; f. Jenis volume pelayanan. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 13 Camat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi kelurahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6 Pasal 14 Lurah diangkat oleh Bupati atas usul Camat dari Pegawai Negeri Sipil yang menguasai pengetahuan teknis pemerintahan dan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara. Disahkan di Penajam pada tanggal 22 Desember 2005 BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Ttd H. YUSRAN Diundangkan di Penajam pada tanggal 22 Desember 2005 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA, Ttd H. SUTIMAN PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 010102965 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TAHUN 2005 NOMOR 6
7 Lampiran : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR : 7 TAHUN 2005 TANGGAL : 22 DESEMBER 2005 STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN LURAH KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS KELURAHAN PEMERINTAHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KESEJAHTERAAN SOSIAL PERTANAHAN DAN PENGELOLAAN SDA BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Ttd H. YUSRAN