MENGAPLIKASIKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL DENGAN MENGGUNAKAN UML DALAM PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA SPARE PART MOTOR PADA PT. THAMRIN BROTHERS MUKOMUKO Radius Prawiro, S.Kom, M.Kom Universitas Putra Indonesia YPTK, Padang email: rcradius2210@gmail.com Abstrak Pemanfaatan teknologi komputer dalam proses pengolahan data barang spare part pada PT. Thamrin Brothers Mukomuko belum efektif dan efisien sehingga dalam pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama. Dengan menggunakan desain sistem yang baru untuk membantu dalam pengolahan data barang spare part, menghasilkan suatu sistem yang diinginkan maka dibuatlah suatu sistem yaitu dengan menggunakan bahasa Pemrograman PHP berbasis Database Mysql. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan, penelitian kepustakaan dan penelitian laboratorium, dalam melakukan anlisis menggunakan UML (Unified Model Language). Diterapkan sistem yang baru ini nantinya akan meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan sehingga rancangan-rancangan tersebut dapat bermanfaat bagi perusahaan yang bersangkutan. Kata Kunci:Teknologi, Database, Komputer 1.PENDAHULUAN Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sangat pesat dewasa ini, telah menjadikan kebutuhan akan informasi menjadi salah satu ciri utama yang sangat penting pada era globalisasi saat ini. Hal ini telah membawa pengaruh yang sangat besar di berbagai bidang baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang. Khususnya dalam bidang komputer yang telah mengalami kemajuan sangat cepat disebabkan tuntutan terhadap informasi yang dihasilkan. Oleh karena itu, hal ini bukan lagi merupakan sesuatu yang baru bagi kita, sehingga sepatutnyalah kita menyadari arti pentingnya peranan komputer dalam pengolahan data di perusahaan-perusahaan. Namun banyak diantara perusahaan tersebut yang belum efektif di dalam menggunakan komputer seperti, hanya digunakan untuk pengetikan surat-surat administrasi perusahaan, bahkan ada perusahaan yang boleh dikatakan gagal dalam memanfaatkan untuk menunjang operasinya. Dan tidak sedikit pula perusahaan-perusahaan atau instansi-instansi yang dapat dikatakan berhasil di dalam penggunaan fasilitas komputer guna menunjang kegiatan pengolahan datanya agar memperoleh informasi yang dibutuhkan dari kegiatan-kegiatan sehari-hari, seperti halnya pengolahan data spare part motor di gudang pada perusahaan PT. Thamrin Brothers Mukomuko. 1.1 Perumusan Masalah Perumusan masalah yang dirumuskan penulis berdasarkan latar belakang masalah di atas dari sistem yang sedang berjalan saat ini : 1. Apakah sistem informasi pengolahan data spare part dapat membantu pimpinan untuk mengambil keputusan? 2. Apakah sistem informasi yang dibangun dapat membantu untuk kelancaran pengolahan data spare part? 3. Apakah sistem informasi yang dibangun dapat menghasilkan informasi yang akurat dan terpercaya? 1.2 Hipotesa Hipotesa yang diperoleh penulis dari perumusan masalah di atas adalah sebagai berikut: 186
1. Dengan adanya aplikasi bahasa pemrograman PHP dan Database MySQL dalam pengolahan data spare part ini dapat membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. 2. Dengan digunakan aplikasi bahasa pemrograman PHP dan Database MySQL pada sistem informasi data spare part akan sangat membantu untuk pengolahan data penjualan. 3. Diharapkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP akan menunjang sistem yang akan dibuat. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait antara satu dengan yang lain yang tak dapat dipisahkan, untuk mencapai satu tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berintegrasi saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Sebuah sistem terdiri atas bagian bagian atau komponen yang terpadu untuk satu tujuan. (Tata Sutabri, 2012). 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Tata Sutabri dalam bukunya berjudul konsep sistem informasi Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. 2.12 Pengertian Informasi Informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya yang menggambarkan kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. 2.1.3 Pengertian Sistem Informasi Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Yang patut bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya serta mencari beberapa alternatif pemecahan masalah tersebut. 2.1.4 Komponen sistem informasi Dalam sistem informasi komponen-komponennya sering disebut dengan blok bangunan sebagai berikut: 1. Blok Masukan 2. Blok Model 3. Blok Keluaran 4. Blok Teknologi 5. Blok Basis Data 6. Blok Kendali 2.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem didefenisikan oleh Robert J.Verzello atau Jhon Ruler III dalam bukunya Data Processing: System and Concept, yaitu : Tahap setelah analisis dan siklus pengembangan sistem adalah pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yaitu: suatu sistem dibentuk. 2.2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi SDLC adalah langkah-langkah (pedoman) yang harus diikuti untuk mengembangkan, merancang sebuah sistem. Siklus hidup pengembangan sistem ini adalah seperti kompas didalam merancang sistem. 1. Tahap kebijakan dan perencanaan sistem 187
Merupakan tahap awal dalam siklus pengembangan sistem, sebelum suatu sistem informasi dikembangkan, umumnya terlebih dahulu dimulai dengan adanya suatu analisis, kebijakan dan perencanaan untuk mengembangkan sistem itu. Tanpa adanya perencanaan sistem yang baik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Perencanaan sistem (Sistem Planning) merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan sistem. 2. Tahap analisis sistem Tahap analisa sistem yang dilakukan dalam menganalisa masalah pengolahan data spare part pada PT. Thamrin Brothers Mukomuko belum memanfaatkan komputer sepenuhnya sebagai alat bantu penunjang kerja dari instansi tersebut. Penggunaan komputer dapat mengurangi kesalahan-kesalahan pencatatan pengolahan data spare part pada PT. Thamrin Brothers Mukomuko. Penggunaan komputer tersebut juga dapat memberikan kemudahan-kemudahan bagi Bagian Sales Part dalam melakukan proses pembuatan laporan dengan waktu yang lebih cepat. Untuk itu, dengan adanya aplikasi komputerisasi untuk sistem informasi pengolahan data, dapat mengatasi hal-hal tersebut sehingga informasi yang dihasilkan lebih berkualitas dan efisien. 3.Tahap perancangan sistem secara umum Setelah tahap analisis dilakukan, maka dilakukan pengembangan sistem secara umum dan menjelaskan informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Tujuan tahap ini adalah untuk memberikan gambaran umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. 2.2.2 Alat Bantu Perancangan Sistem dan Program 2.2.2.1 Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) merupakan satu dari banyak tools yang berguna dan mengagumkan pada dunia pengembangan sistem. UML merupakan bahasa pemodelan visual yang mengijinkan pengembang sistem untuk membuat blueprints yang menangkap visi mereka pada suatu standar, mudah untuk dipahami, dan menyediakan mekanisme untuk share secara efektif dan mengkomunikasikan visi mereka dengan pihak lain (Schmuller, 2004). 3. ANALISA DAN HASIL 3.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 3.2 Desain Sistem Baru Setelah dilakukan penganalisaan terhadap sistem yang sedang berjalan, maka tahap berikutnya yaitu merancang atau mendesain sistem yang sesuai dengan pokok permasalahan yang dihadapi oleh PT. Thamrin Brothers Mukomuko guna menyempurnakan sistem yang telah ada, khususnya dalam pengolahan data penjualan spare part. Adapun tujuan dari desain sistem yaitu : a. Merancang sistem yang lebih baik dari sistem yang telah ada dan sesuai dengan perkembangan zaman pada saat ini. b. Supaya sistem yang dirancang dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat, tepat dan akurat. c. Menyederhanakan cara kerja sistem yang ada, serta menghindari prosedur yang berbelit-belit. 3.2.1 Desain Sistem Secara Global Sebelum memulai perancangan suatu sistem secara detail, maka terlebih dahulu haruslah dirancang suatu sistem secara global. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan alat bantu Unified Modelling Language (UML) untuk perancangan sistem, yaitu Use Case diagram, Class Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram 188
dalam merancang sistem secara global. Yang mana keempat alat bantu perancangan ini akan memperlihatkan bagaimana aliran data dan informasi secara logikal dalam sistem. 3.2.1.1 Use Case Diagram Laporan Persediaan Pimpinan Laporan Penjualan Laporan Pembelian Tambah Penjualan Tambah User Cetak Faktur Admin Edit User Login Hapus User Adm Penjualan Change Password Data Barang Data Supplier Adm Pembelian 3.2.1.2 Class Diagram Order_tem -Jml -Subtotal Detai_pembelian Pembelian n.1 n.1 n.1 n.1 n.1 n.1 -No_faktur -Jml -Subtotal n.1 -No_faktur -Tgl -Kd_sup +Inset() Suplier -Kd_sup -Nm_sup -Alamat -Telp n.1 Kategori -Id_kat -Kategori Barang 1 n.1 -Nm_brg -Id_kat -Stock -Harga_beli -Harga_jual n.1 n.1 Detail_penjualan -No_faktur -Jml -Sebtotal n.1 n.1 n.1 Penjualan -No_faktur -Tgl -an -Alamat -Telp n.1 Statistik -Bulan -Tahun -Beli -Jual Login -Username -Password -Act -Nama Jual_tmp -Jml -Subtotal Desain Input Desain input merupakan suatu alat pemasukan data yang dibutuhkan dalam proses pembuatan laporan-laporan yang diinginkan perusahaan dalam mengambil keputusan. Yang dimaksud input disini adalah input data yang langsung dihubungkan ke proses komputer melalui pengentrian dengan keyboard. Adapun bentuk desain input tersebut adalah : 3.2.1.3 Desain Input Data Admin Input data admin merupakan pengentrian data admin pada PT. Thamrin Brother Mukomuko, dengan bentuk rancangan seperti pada gambar 3.12. 189
Gambar 3.12 Desain Input Data Admin 3.2.1.4 Desain Input Kategori Barang Input data kategori barang merupakan pengentrian data kategori barang yang tersedia pada PT. Thamrin Brother Mukomuko, dengan bentuk rancangan seperti pada gambar 3.13. Gambar 3.13 Desain Input Kategori Barang 3.2.1.5 Desain Input Data Barang Input data barang merupakan pengentrian data barang yang tersedia pada PT. Thamrin Brother Mukomuko, dengan bentuk rancangan seperti pada gambar 3.14. Gambar 3.14 Desain Input Data Barang 3.2.1.6 Desain Input Data Suplier Input data Suplier merupakan pengentrian data Suplier pada PT. Thamrin Brother Mukomuko, dengan bentuk rancangan seperti pada gambar 3.15. 190
Gambar 3.15 Desain Input Data Suplier 3.2.1.7 Desain Input Data Transaksi Pembelian Input data transaksi pembelian merupakan pengentrian data pembelian barang pada PT. Thamrin Brother Mukomuko, dengan bentuk rancangan seperti pada gambar 3.16. Gambar 3.16 Desain Input Data Transaksi Pembelian 3.2.1.8 Desain Input Data Transaksi Penjualan Input data transaksi penjualan merupakan pengentrian data penjualan barang pada PT. Thamrin Brother Mukomuko, dengan bentuk rancangan seperti pada gambar 3.17 Gambar 3.17 Desain Input Data Transaksi Penjualan 4. IMPELEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah sistem yang siap pakai untuk diterapkan pada sebuah perusahaan yang telah diteliti. Sebelum diimplementasikan secara langsung pada perusahaan, perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu. 4.2. Pengujian Sistem Pada pengujian sistem ini akan terlihat perbedaan sistem yang baru dengan sistem yang digunakan sebelumnya. Pada saat program dijalankan, pertama kalinya akan muncul form menu yang berisikan, enam file, dan empat laporan,exit. 4.2.1 Menu Utama Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Mengaplikasikan Bahasa Pemograman PHP dan Database MYSQL dengan menggunakan UML Dalam Perancangan Sistem Pengolahan Data Spare Part Motor PT.Thamrin Brothers Mukomuko. yang terdiri dari satu bagaian menu utama dan beberapa subsub menu tersebut. Keseluruhan sub-sub menu tersebut dieksekusi dalam menu utama. Berikut gambar menu yang dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini 191
Gambar 4.1 Menu Utama 4.2.2 Proses Laporan a. Laporan Data Persedian Barang Form laporan data persediaan barang digunakan untuk menampilkan data persediaan barang, yang disimpan dalam file barang. Untuk menampilkan form laporan data persediaan barang klik menu Laporan kemudian klik Laporan Persediaan seperti terlihat pada gambar 4.9 dibawah ini : Gambar 4.9 Laporan Data Persediaan Barang b. Laporan Pembelian Form laporan pembelian digunakan untuk menampilkan laporan pembelian berdasarkan periode waktu tertentu baik harian, bulanan, maupun tahunan, yang disimpan dalam file detail_pembelian. Untuk menampilkan form laporan pembelian klik menu Laporan Pembelian kemudian klik dan isikan periode sesuai dengan yang diinginkan seperti terlihat pada gambar 4.10 dibawah ini : 192
Gambar 4.10 Laporan Pembelian c. Laporan Penjualan Form laporan penjualan digunakan untuk menampilkan laporan penjualan berdasarkan periode waktu tertentu baik harian, bulanan maupun tahunan, yang disimpan dalam file detail_penjualan. Untuk menampilkan form laporan penjualan klik menu Laporan Penjualan Kemudian klik dan isikan periode sesuai dengan yang diinginkan seperti terlihat pada gambar 4.11 dibawah ini : Gambar 4.11 Laporan Penjualan 5. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka pada bab terakhir ini penulis dapat mengambil kesimpulan diantaranya: 1. Dengan menggunakan sistem baru proses pemanfaatan komputer secara optimal dapat meningkatkan efisiensi kerja yang akan mengurangi keterlambatan dalam pembuatan laporan dan proses pengolahan data barang. 2. Sistem informasi ini menghasilkan laporan-laporan seperti Laporan Data Persediaan Barang, Laporan Pembelian, Laporan Penjualan, Cetak Faktur Penjualan lebih cepat dibandingkan dengan system informasi lama. 3. Dengan menggunakan aplikasi sistem yang berbasiskan PHP dapat meningkatkan performance kerja dan mempermudah dalam mempersiapkan informasi yang dibutuhkan oleh pimpinan. DAFTAR PUSTAKA [1]. Madcoms. 2008. PHP & MYSQL untuk pemula. Yogyakarta : ANDI [2]. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain. Yogyakarta: ANDI. [3]. Fowler, Martin. 2007. Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Yogyakarta : ANDI [4]. Irwanto, Djon. 2006. Perancangan Object Oriented Software dengan UML. Yogyakarta: ANDI [5]. Prasetio, Adhi. 2014. Buku Sakti Webmaster. Jakarta : Media Kita [6]. Siswanto. 2011. Pengantar Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara [7]. Sukamto, Ariani Rosa & M. Shalahuddin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Modula. [8]. Sukarno, Muohamad. 2006. Membangun Website Dinamis dan Interaktif dengan PHP-MYSQL (Windows dan Linux). Jakarta: Eska Media [9]. Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi dengan Web PHP & MYSQL. Yogyakarta: Graha Ilmu 193