BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian tersebut, disimpulkan bahwa aktivitas yang diukur dengan inventory turnover tidak berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya financial distress, sehingga hipotesis yang diajukan ditolak.dapat diartikan bahwa rasio aktivitas mengalami peningkatan dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya financial distress, sebaliknya rasio aktivitas yang mengalami penurunan dapat mempengaruhi tidak terjadiya kemungkinan financial distress, sehingga rasio aktivitas tidak berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya financial distress. Leverage yang diukur dengan debt ratio berpengaruh positif terhadap kemungkinan terjadinya financial distress, sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini berarti semakin tinggi leverage perusahaan, maka semakin tinggi kemungkinan terjadinya financial distress. Leverage perusahaan yang tinggi, akan mengakibatkan perusahaan kesulitan membayar kewajiban jangka panjang maupun jangka pendeknya, sehingga kemungkinan terhadap terjadinya financial distress semakin tinggi. Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya financial distress, sehingga hipotesis yang diajukan ditolak. Hal ini berarti pertumbuhan perusahaan mengalami 61
62 peningkatan dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya financial distress, atau sebaliknya pertumbuhan perusahaan yang mengalami penurunan dapat mempengaruhi tidak terjadiya kemungkinan financial distress, sehingga pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya financial distress. 5.2 Keterbatasan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan periode 2011-2014, sehingga hanya menggambarkan kondisi perusahaan manufaktur periode 2011-2014. Variabel yang digunakan hanya 3 yaitu aktivitas yang diukur dengan invetory turnover, leverage yang diukur dengan debt ratio, dan pertumbuhan perusahaan. 5.3 Saran Dari keterbatasan tersebut, penelitian-penelitian selanjutnya disarankan: 1. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk meneliti perusahaan di sektor lainnya selain sektor manufaktur. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperpanjang jumlah tahun pengamatan. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya financial distress.
DAFTAR PUSTAKA Altman, E. 1968. Financial Ratios, Discriminant Analysis and the Prediction of Corporate Bankruptcy. The Journal offinance, 22(4), 589-609. Andre, Orina, 2013, Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Aneka Industri Yang Terdaftar Di BEI), Vol. 1, No. 1, (http://ejournal.unp.ac.id, diunduh 17 Mei 2015). Ardina, 2013, Pengaruh Efektivitas Komite Audit Terhadap Financial Distress - (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011), Skripsi S1, Semarang: Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Besley, Scott, dan Brigham, Eugene, 2011, Principles of Finance, 5 th ed., Canada: Nelson Education, Ltd, (https://books.google.co.id/books?id, diakses 6 Agustus 2015). Ehrhardt, Michael C, dan Brigham, F. Eugene, 2011, Financial Management: Theory and Practice, 13 th ed., Canada: Nelson Education, Ltd, (https://books.google.co.id/books?id, diakses 1 Februari 2016) Eliu, Viggo, 2014, Pengaruh Financial Leverage dan Firm Growth terhadap Financial Distress, Vol. 2, No. 2, Juni: 6-11. Ghozali., I, 2013, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 7, Semarang: Universitas Diponegoro. Hanifah, Oktita Earning, dan Purwanto, Agus, 2013, Pengaruh Struktur Corporate Governance dan Financial Indicators Terhadap Kondisi Financial Distress, Vol. 2, No. 2, Maret: 1-15.
Hidayat, Muhammad Arif, dan Meiranto, Wahyu, 2014, Prediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Di Indonesia, Vol. 3, No. 3, Agustus: 1-11. Jogiyanto. 2003, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE. Ma ruf Hendri, 2006. Pemasaran Ritel, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Radiyansyah, Bagus, 2013, Pengaruh Efisiensi Operasi, Arus Kas Operasi, danpertumbuhan Perusahaan Dalam Memprediksi Financial Distress, Vol. 1, No. 3, (http://ejournal.unp.ac.id, diunduh 19 Juni 2015). Rahmy, 2015, Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, Sales Growth dan Aktivitas Terhadap Financial Distress, Vol. 3, No. 1, (http://ejournal.unp.ac.id, diunduh 19 Juni 2015). Riyanto, Bambang, 2008, Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan, Yogyakarta: BPFE. Saleh, Amir, dan Sudiyanto, Bambang, 2013, Pengaruh Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Probabilitas Kebangkrutan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, Dinamika Akuntansi, keuangan dan perbankan Vol. 2, No. 1, Mei: 82-91. Sawir, Agnes, 2009, Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan keuangan Perusahaan, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sugiono, Arief, 2009, Manajemen Keuangan Untuk Praktisi Keuangan, Jakarta: Grasindo, (https://books.google.co.id/books?id, diakses 7 Agustus 2015)., dan Untung, Edy, 2008, Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan, Jakarta: Grasindo, (https://books.google.co.id/books?id, diakses 7 Agustus 2015).
Syamsuddin, Lukman, 2001, Manajemen Keuangan Perusahaan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Utami, Mesisti, 2015, Pengaruh Aktivitas, Leverage, dan Pertumbuhan Perusahaan Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2012), Vol. 3, No. 1, (http://ejournal.unp.ac.id, diunduh 19 Juni 2015). Utami, Mujdi, 2003, Peranan Profitabilitas, Suku Bunga, Inflasi dan Nilai Tukar Dalam Mempengaruhi Pasar Modal Indonesia Selama Krisis Ekonomi, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 5, No. 2, September: 123 131. Wahyudiono, Bambang, SE, MM, QIA, 2014, Mudah Membaca Laporan Keuangan, Jakarta: Rasi Asa Sukses, (https://books.google.co.id/books?id, diakses 6 Agustus 2015).