SOSIALISASI DAN PEMBUATAN NUGGET DARI AMPAS TAHU UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT GAMPONG LENGKONG, KECAMATAN LANGSA BARO, KOTA LANGSA

dokumen-dokumen yang mirip
SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi rata-rata kue kering di kota dan di pedesaan di Indonesia 0,40

TINJAUAN PUSTAKA. Daging ayam juga merupakan bahan pangan kaya akan gizi yang sangat. diperlukan manusia. Daging ayam dalam bentuk segar relatif

METODOLOGI PENELITIAN

NUGGET BANANA SKIN. Disusun oleh: Arnitya S. P. (X MIA 4/03) Theana Leoma (X MIA 4/27) SMA SANTA ANGELA. Jl. MERDEKA NO 24 BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

I. PENDAHULUAN. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat

PENDAHULUAN. Bidang teknologi pangan terus mengalami perkembangan dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

I. PENDAHULUAN. kandungan nilai gizi yang cukup tinggi. Bahan baku pembuatan tahu adalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Industri tahu di Indonesia telah berkontribusi secara nyata dalam

PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU PADA PEMBUATAN NUGGET Nyi Mas Indang 1, Parlin Dwiyana 2

I PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat

KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK NUGGET FORMULAS IKAN TONGKOL DAN JAMUR TIRAM PUTIH YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Program studi pendidikan biologi

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

PEMANFAATAN AMPAS TAHU UNTUK OLAHAN PANGAN DARI LIMBAH PENGOLAHAN INDUSTRI TAHU DI KELURAHAN TUNGGULWULUNG KOTA MALANG

PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)

BAB III PENCEMARAN SUNGAI YANG DIAKIBATKAN OLEH LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA. A. Penyebab dan Akibat Terjadinya Pencemaran Sungai yang diakibatkan

PENGOLAHAN DAGING NUGGET. Materi 6b TATAP MUKA KE-6 Semester Genap

II. TINJAUAN PUSTAKA Nugget Ayam Menurut SNI (2002) nugget merupakan salah satu produk olahan daging

Pengolahan Sagu (Metroxylon) sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim

TEKNOLOGI PENGOLAHAN NUGGET

I. PENDAHULUAN. produk yang praktis dan digemari adalah chicken nugget. Chicken nugget

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

OLEH: YULFINA HAYATI

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pemenuhan nilai gizi

kabar yang menyebutkan bahwa seringkali ditemukan bakso daging sapi yang permasalahan ini adalah berinovasi dengan bakso itu sendiri.

SUBSTITUSI TEPUNG BIJI NANGKA PADA PEMBUATAN KUE BOLU KUKUS DITINJAU DARI KADAR KALSIUM, TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA

BAB III METODE PENELITIAN. biji cempedak ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dimana. kriteria tertentu yang diharapkan dalam penelitian.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

METODE. Waktu dan Tempat

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN

TEKNOLOGI PEMBUATAN SUSU DARI TEMPE BENGUK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kendala pada peternak disebabkan mahalnya harga bahan baku, sehingga

I PENDAHULUAN. Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

TEKNOLOGI PEMBUATAN TAHU SKALA RUMAH TANGGA Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. Widyaiswara BPP Jambi

PEMANFAATAN JANTUNG PISANG KEPOK KUNING (Musa paradisiaca) TEPUNG KEDELAI DAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA BAKSO DAGING SAPI

TELUR ASIN 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Proses penggilingan padi menjadi beras tersebut menghasilkan beras sebanyak

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tapioka. Kerupuk sudah banyak dimodifikasikan dengan berbagai cita rasa

TINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem air terdiri atas perairan pedalaman (inland water) yang terdapat

PEMBUATAN TELUR ASIN RASA BAWANG SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN NILAI JUAL TELUR BEBEK Oleh : Dr. Das Salirawati, M.Si

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

ABSTRAK PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN OLAHAN KRIPIK DAN KUE DONAT DI DESA BATU MERAH KOTA AMBON

BISNIS TELOR ASIN DAN KEUNTUNGANYA. Disusun oleh: Sandwi Devi Andri S1 teknik informatika 2F

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU DALAM PEMBUATAN NUGGET TERHADAP KADAR PROTEIN DAN DAYA TERIMA KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler sangat dipengaruhi oleh

METODE. Materi. Rancangan

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

1 I PENDAHULUAN. Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian, dan (1.7) Waktu

I PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beras analog merupakan beras tiruan yang terbuat dari tepung lokal non-beras.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Sejak dulu, masyarakat Indonesia terbiasa

KERUPUK UDANG ATAU IKAN

PERBANDINGAN TEPUNG SINGKONG DENGAN TEPUNG TALAS DAN KONSENTRASI SERBUK TEH HIJAU TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES (KUE KERING) BERBASIS UMBI- UMBIAN

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

BAB I PENDAHULUAN. Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa

ABSTRAK. Kata kunci: Penaeus sp, stick, limbah kulit udang PENDAHULUAN

PENGARUH PEMBERIAN PEKTIN DARI KULIT JERUK MANIS

BAB 1 PENDAHULUAN. dasar dari daging dan tepung. Pada umumnya bakso disajikan berdampingan

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

BAB I PENDAHULUAN. rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya dan pada umumnya

TEKNOLOGI PEMBUATAN SAUS TOMAT Oleh: Masnun Balai Pelatihan Pertanian Jambi I. PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA. pisang raja berasal dari kawasan Asia Tenggara dan pulau-pulau pasifik barat. Selanjutnya

INOVASI PRODUK OLAHAN BERBASIS UBI JALAR

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri tahu mempunyai dampak positif yaitu sebagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. berupa lempengan tipis yang terbuat dari adonan dengan bahan utamanya pati

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya aktifitas berbagai macam industri menyebabkan semakin

KUALITAS NATA DE CASSAVA LIMBAH CAIR TAPIOKA DENGAN PENAMBAHAN GULA PASIR DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA

KADAR BIOETANOL LIMBAH TAPIOKA PADAT KERING DIHALUSKAN (TEPUNG) DENGAN PENAMBAHAN RAGI DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA

Pupuk organik cair termasuk dalam salah satu pupuk organik yang memiliki manfaat memperbaiki sifat fisik tanah, membantu pembentukan klorofil daun,

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana tingkat industrialisasi telah dicapai oleh satu negara. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan banyak tumbuh di Indonesia, diantaranya di Pulau Jawa, Madura, Sulawesi,

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang. kesadaran terhadap pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman.

II. TINJAUAN PUSTAKA. tapioka menjadi adonan yang kemudian dibentuk menjadi bola-bola seukuran bola

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Upaya mengurangi ketergantungan konsumsi beras masyarakat Indonesia adalah

I. PENDAHULUAN. kacang kedelai yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain

PENDAHULUAN. padat (feses) dan limbah cair (urine). Feses sebagian besar terdiri atas bahan organik

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi dua, yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi yang

UBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. Nilai konsumsi tahu tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan konsumsi

BAB I PENDAHULUAN. Limbah dibedakan menjadi dua yaitu limbah anorganik dan limbah

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

Transkripsi:

SOSIALISASI DAN PEMBUATAN NUGGET DARI AMPAS TAHU UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT GAMPONG LENGKONG, KECAMATAN LANGSA BARO, KOTA LANGSA Nurlaila Handayani 1* Yusnawati 2 Nina Fahriana 3 Fakultas Teknik Universitas Samudra nurlaila.handayani1984@gmail.com Abstrak Pengelolaan Limbah industri tahu saat ini pada UKM belum dikelola dengan baik, limbah padat dan cairnya dibuang ke lingkungan, seperti selokan dan sungai. Untuk itu perlu ditingkatkan upaya untuk memanfaatkan limbah hasil aktivitas masyarakat. Upaya pemanfaatan limbah ini selain merupakan bentuk pengelolaan lingkungan yang inheren dengan kualitas hidup manusia, juga merupakan upaya pengembangan sumber daya manusia yang dapat membuka peluang usaha baru.banyak jenis limbah dapat dimanfaatkan kembali melalui daur ulang ataupun dikonversikan ke produk lain yang berguna, salah satunya limbah dari industri tahu. Limbah tersebut biasanya masih mengandung serat, karbohidrat, protein, lemak, asam organik, dan mineral dan pada dasarnya dapat mengalami perubahan secara biologis sehingga dapat dikonversikan ke produk lain seperti energi, pangan, pakan, pupuk organis dan lain-lain.konsep pemanfaatan limbah sebagai upaya untuk membangun usaha kecil dan menengah (UKM), pertamatama harus diketahui sifat kimia dan fisikanya, sehingga dapat diperkirakan berbagai produk yang mungkin dihasilkan. Kemudian produk yang dipilih dipertimbangkan dengan pasar dan teknoekonominya. Sebagai contoh ampas tahu yang memiliki sifat kimiawi yang didominasi oleh protein sehingga dapat diolah menjadi pangan seperti nugget yang berfungsi sebagai sumber protein dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Kata kunci: Ampas tahu, Nugget, Sumber Protein Pendahuluan Industri tahu merupakan usaha yang didirikan dalam rangka pengembangan kegiatan di bidang pangan yang mempunyai dampak positif dan negatif bagi lingkungan. Dampak positif berupa pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sumber pangan sedangkan dampak negatif dari industri tahu berupa limbah buangan yang menimbulkan masalah pencemaran sehingga merusak lingkungan [1]. Pencemaran lingkungan tersebut berupa hasil pembuangan limbah padat (ampas tahu) dan limbah cair. Sebagian besar limbah cair yang dihasilkan oleh industri pembuatan tahu adalah cairan kental yang terpisah dari gumpalan tahu yang disebut air dadih. Limbah Padat yang dihasilkan dari pembuaatan tahu di desa Lengkong Kec. Langsa Baroe yang berupa ampas tahu. Ampas tahu merupakan sisa hasil pembuatan tahu yang memiliki kandungan gizi yang cukup baik dengan protein kasar sekitar 21,29%, Ampas tahu diperoleh dari hasil pembuatan tahu yang dimulai dari perendaman kedelai selama 24 jam, kemudian dicuci dan digiling. Hasil gilingan kedelai itu merupakan bubur pada proses pembuatan tahu yang kemudian dimasak lebih kurang 10 menit dan disaring sehingga diperoleh bagian filtrat yang berupa susu 172

kedelai dan ampas tahu. Akan tetapi ampas ini biasanya hanya dimanfaatkan untuk pakan ternak.mengingat kandungan protein dan lemak pada ampas tahu yang tinggi maka sangat memungkinkan ampas tahu dapat diolah menjadi bahan makanan yang beragam variasinya. Sebagai gagasan yang berbeda, maka ampas tahu dapat dimanfaatkan menjadi bahan pangan yang bernilai tambah lebih tinggi tidak hanya dijadikan sebagai pakan ternak saja Ampas tahu dalam bentuk aslinya dapat menimbulkan dampak atau permasalahan lingkungan karena hasil degradasinya dapat menimbulkan persenyawaan yang berbau busuk jika ampas tahu tidak dimanfaatkan dengan baik, maka ampas tahu harus bisa dimanfaatkan salah satunya sebagai bahan dasar dalam pembuatan nugget.nugget biasanya berisi daging ayam, ikan dan lain-lain. Namun kali ini sedikit berbeda. Nugget ini terbuat dari ampas tahu. Bidang kegiatan ini dipilih karena ampas tahu di desa Lengkong Kec. Langsa Baroe tersedia dan belum dimanfaatkan, masyarakat desa Lengkong Kec. Langsa Baroe biasanya hanya memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan ternak dan membuang hasil sampingan dari pembuatan tahu ini. Nugget ampas tahu ini memiliki kadar kolestrol yang rendah dan kandungan serat yang lebih tinggi dari nugget biasanya. Pemanfaatan limbah tahu ini tentunya diharapkan biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha pembuatan nugget tahu dapat di minimalisir.oleh karena itu, pemanfaatan limbah tahu ini merupakan suatu gagasan peluang usaha yang cemerlang untuk merintis sebuah industri kecil (UKM) dengan biaya murah bagi masyarakat. Karena, bahan baku yang digunakan untuk pembuatan nugget ini adalah ampas tahu yang harganya sangat murah, mudah di dapat dan dapat diperoleh tanpa mengenal musim. Pengabdian ini akan menghasilkan luaran yang berupa Luaran yang dihasilkan adalah pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan dan pengetahuan untuk menciptakan lingkungan sehat dan bebas dari pencemaran serta mengetahui bagaimana sistem pengelolaan limbah dengan memanfaatkan limbah menjadi bahan pangan sebagai sarana pengurangan limbah padat industri tahu yaitu dengan mengolah limbah tahu yang berupa ampas tahu menjadi nugget yang dapat disajikan untuk menu seharisehari ataupun untuk bisnis keluarga.pelaksanaan PKM 2017 ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2017. Lokasi sosialisasi dan pembinaan adalah di rumah salah satu pelaksana PKM di Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa. Peserta terdiri dari ibu-ibu kader PKK dan masyarakat umum di Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa sebanyak 20 orang. Pelaksanaan adalah sebagai berikut: 1. Pembukaan oleh Pelaksana PKM. 2. Sosialiasi tentang manfaat dan kandungan gizi dari ampas tahu. Gambar 2. Foto sosialiasi tentang manfaat ampas tahu 3. Sosialisasi pembuatan nugget oleh pelaksana. a. Persiapan bahan dan alat untuk membuat nugget Bahan terdiri dari tepung, ampas tahu,ayam, telur, merica, garam dan bawamg putih sedangkan alatnya terdiri dari kompor, mangkok, panci pengukus dan blender. 173

Gambar 3. Foto bahan dan alat untuk pembuatan nugget Setelah semua bahan dan alat telah siap dimulailah pelatihan pembuatan nugget dengan langkah- langkah sebagai berikut : a. Mencuci ampas tahu dengan air sampai bersih dan tidak berbau setelah selesai dicuci ampas tahu diperas pakai lap yang bersih agar kering. b. Memblender ayam yang telah dipotong sebagai campuran ampas tahu Gambar 4. Proses memblender daging ayam c. Mencampur ampas tahu, ayam yang telah diblender dengan merida, garam dan bawah putih yang sudah dihaluskan dan ditambah dengan irisan daun sop yang telah disiapkan. Gambar 5. Foto Proses mencampur adonan d. Langkah selanjutnya yaitu mengukus bahan- bahan yang telah dicampur tadi selama 30 menit setelah 30 menit diangkat dan dibiarkan sampai dingin sebelum dipotong. e. Langkah selanjutnya memotong adonan nugget yang telah dikukus tadi lalu dimasukan ke telur yang telah dikocok dan tepung yang telah disiapkan. Gambar 6. Foto proses sebelum nugget digoreng 174

f. Langkah terakhir yaitu menggoreng adonan tersebut sampai kering dan berwarna kuning, setelah kuning diangkat dan siap disajikan. Gambar 7. Foto Proses Penggorengan Tinjauan Pustaka Tahu diperoleh melalui proses pengumpalan (pengendapan) protein susu kedelai,bahan yang digunakan adalah batu tahu (CaSO4), Asam cuka (CH3COOH) dan MgSO4. Secara umum proses pembuatan tahu meliputi, perendaman, penggilingan, pemasakan, penyaringan, pengumpalan, pencetakan/pengerasan dan pemotongan. Tujuan penambahan asam cuka dalam proses pembuatan tahu untuk mengembangkan pati, membuat tahu semakin padat, dan mempersatukan pati. Tahu merupakan salah satu sumber makanan yang berasal dari kedelai yang mengandung protein tinggi, dimana dalam 100 g tahu mengandung 68 g kalori, protein 7,8 g, lemak 4,6 g, hidrat arang 1,6 g, kalsium 124 g, fosfor 63 mg, besi 0,8 mg, vitamin B 0,06 mg, air 84,8 g [2,3]. Nugget dari Ampas Tahu Nugget adalah salah satu contoh makanan siap saji, cara pembuatannya mudah dan tidak rumit. Nugget biasanya terbuat dari daging giling yang dicampur bumbu, dicetak, dilumuri tepung roti kemudian digoreng. Saat ini di Indonesia nugget yang dikenal masyarakat luas adalah chicken nugget dan fish nugget. Nugget merupakan salah satu produk olahan daging ayam yang dibekukan. Produk ini mempunyai daya simpan yang cukup lama, dengan penyimpanan dalam freezer bisa mencapai 2 minggu. Untuk menekan biaya pembuatan Chicken Nugget, bisa dilakukan beberapa hal antara lain dengan cara mengganti sebagian daging ayam dengan soya protein [4]. METODE PENGABDIAN Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan pendekatan dimana masyarakat Gampong dan aparat Gampong dilibatkan secara langsung dalam proses pembuatan produk. Adapun pelaksanaannya meliputi: Persiapan Dalam tahap persiapan Tim pelaksana melakukan temu wicara/diskusi dengan masyarakat Gampong dan aparat Gampong yang bertujuan: 1. Memberikan informasi tentang maksud dan tujuan program yang akan dilaksanakan. 2. Melakukan pendataan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. 3. Mendiskusikan tempat dan jadwal pelaksanaan program. Sosialisasi Tim pelaksana mempersiapkan materi dan bahan peraga. Selanjutnya, para Tim pelaksana secara bergantian menyampaikan materi dan peragaan kepada peserta. Materi yang disajikan meliputi pentingnya pelestarian lingkungan dan penanganan limbah.penjelasan tentang definisi pengelolaan limbah, keuntungan dan cara pelaksanaannya. 175

1. Tahapan dalam Proses aplikasi limbah padat yaitu ampas tahu menjadi pangan. 2. Praktek langsung di lapangan. Praktek Lapangan Peragaan dari praktek lapangan meliputi: 1. Memperlihatkan cara penyiapan alat dan bahan pembuatan nugget. 2. Memperagakan cara membuat nugget dari ampas tahu. Keberhasilan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan ini akan dievaluasi selama pelaksanaan kegiatan berjalan. Hasil dan Diskusi Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah memanfaatkan limbah dari hasil pembuatan tahu yaitu berupa ampas tahu yang awalnya oleh masyarakat limbah ampas tahu ini dibuang begitu saja sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap diwilayah sekitarnya yaitu dengan mengolah limbah tahu yang berupa ampas tahu menjadi sebuah nugget yang mempunyai kandungan serat yang tinggi dan kolesterol yang rendah. Nugget yang berasal dari ampas tahu yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 8. Foto nugget ampas tahu Pada saat pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan diskusi dengan peserta pengabdian masyarakat dengan pelaksana yang berasal dari dosen Unsam. Para peserta bertanya tentang nugget yaitu seperti kandungan gizi apa yang terkandung dalam ampas tahu, apakah ada zat berbahaya di dalam ampas tahu, bagaiman cara menyimpan nugget dari ampas tahu tersebut agar dapat tahan lama untuk dikonsumsi. Kesimpulan Dari hasil pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa pengabdian ini memberikan banyak manfaat yaitu pemanfaatan limbah dari pengolahan tahu yang berupa ampas tahu menjadi sebuah makanan siap saji yang awalnya ampas tahu hanya dibuang begitu saja sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan yaitu bau yang tidak sedap, pemanfaatan limbah tahu ini merupakan suatu gagasan peluang usaha yang cemerlang untuk merintis sebuah industri kecil (UKM) dengan biaya murah bagi masyarakat karena, bahan baku yang digunakan untuk pembuatan nugget ini adalah ampas tahu yang harganya sangat murah, mudah di dapat dan dapat diperoleh tanpa mengenal musim, sehingga masyarakat dapat meningkatkan perekonomian keluarganya. Ucapan Terimakasih Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berasal dari dosen Unsam mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik material 176

maupun pikiran sehinggam kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan lancer. Ucapan terima kasih ini kami sampaikan kepada : 1. LPPM Unsam yang telah memberikan dana pengabdian kepada masyarakat oleh dosen melalui surat perjanjian pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen Unsam Nomor 342/UN54.6/PM/2017. 2. Bapak Geucik Gampong Lengkong yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di gampong lengkong. 3. Ibu- ibu PKK yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk ikut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. 4. Temen- temen dosen Unsam yang telah bekerja keras untuk trlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Daftar Pustaka [1] https://lordbroken.wordpress.com/2011/12/29/pemanfaatan-limbah-ampas-tahu-untukproduk-pangan/. [2] Rifqi M. A, 2011 Formulasi Nugget Tahu Pury (Nugget Tapury) Sebagai Alternatif Kudapan Tinggi Protein, Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. [3] Suhartini dan Hidayat, Nur. 2004. Aneka olahan Ampas Tahu. Surabaya:Trubus Agri sarana. [4] Sari D. I, 2012. Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Tahu Dalam Pembuatan Nugget Terhadap Kadar Protein Dan Daya Terima Konsumen, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 177