LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 2 Tahun 2008 Seri D

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 3 Tahun 2008 Seri D

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 09 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 4 Tahun 2008 Seri D

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 13 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JEPARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keu

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG DINAS DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

BUPATI DONGGALA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DONGGALA,

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 20 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR : 2

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Re

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH KABUPATEN SIGI

KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA PASURUAN

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN KETAPANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

UPT BUPATI PEKALONGAN,

QANUN KABUPATEN ACEH BARAT NOMOR : 3 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 2 0 T A H U N TANGGAL :

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR: 06 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan U

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

KEPALA KEPALA UMUM PERENCANAAN BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL INFORMAL KESENIAN DAN OLAH RAGA BIDANG PENDIDIKAN DASAR KURIKULUM DAN PENGENDALIAN MUTU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 21 TAHUN 2010

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA KEDIRI

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA SOLOK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 7 Tahun 2008 Seri E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SINJAI

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 19 TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

KEPALA DINAS SUB BAGIAN UMUM BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA SYARIAT ISLAM SEKSI PEMBINAAN SUMBER DAYA TENAGA KEAGAMAAN SEKSI

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 2 Tahun 2008 Seri D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN TUBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TUBAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dipandang perlu menata kembali Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tuban; 62

b. bahwa sehubungan dengan maksud pada konsider an menimbang huruf a tersebut diatas perlu membentuk dan menetapkan kembali Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tuban dalam suatu Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 41); 2. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan (Lem baran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4594); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pe merintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 63

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah. Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN dan BUPATI TUBAN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN TUBAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah, adalah Kabupaten Tuban. 2. Pemerintah Daerah, adalah Pemerintah Kabupaten Tuban. 3. Bupati, adalah Bupati Tuban. 4. Sekretaris Daerah, adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban. 5. Dinas Daerah, adalah Dinas Daerah Kabupaten Tuban. 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas, adalah unsur pelaksana tugas teknis dinas. BAB II PEMBENTUKAN ORGANISASI Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Daerah, terdiri dari : 1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; 2. Dinas Kesehatan; 64

3. Dinas Pekerjaan Umum; 4. Dinas Perhubungan; 5. Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Sipil; 6. Dinas Perekonomian dan Pariwisata; 7. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 8. Dinas Pertanian; 9. Dinas Pertambangan dan Energi; 10. Dinas Perikanan dan Kelautan. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 3 (1) Dinas daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Dinas daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. (3) Dinas daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Pada dinas daerah dapat dibentuk unit pelaksana teknis dinas untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang. BAB IV SUSUNAN ORGANISASI Bagian Pertama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pasal 4 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, terdiri atas : 65

1. Kepala Dinas. a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 3. Bidang Pendidikan TK dan SD, membawahkan : a. Seksi Kurikulum TK dan SD; b. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan TK dan SD; c. Seksi Kesiswaan TK dan SD. 4. Bidang Pendidikan SMP, SMA dan SMK, membawahkan : a. Seksi Kurikulum SMP, SMA dan SMK; b. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan SMP, SMA dan SMK; c. Seksi Kesiswaan SMP, SMA dan SMK. 5. Bidang Ketenagaan, membawahkan : a. Seksi Tenaga Pendidik TK dan SD; b. Seksi Tenaga Pendidik SMP, SMA dan SMK; c. Seksi Tenaga Kependidikan. 6. Bidang Pemuda dan Olah Raga, Pendidikan Masyarakat dan Sejarah, Nilai Tradisional, membawahkan : a. Seksi Pemuda dan Olahraga; b. Seksi Pendidikan Masyarakat; c. Seksi Jarahnitra. 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas. Bagian Kedua Dinas Kesehatan Pasal 5 Dinas Kesehatan, terdiri atas : 1. Kepala Dinas. a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 3. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahkan : a. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar; b. Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan; c. Seksi Registrasi Kesehatan. 66

4. Bidang Kesehatan Keluarga, membawahkan : a. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak; b. Seksi Kesehatan Remaja, Usila dan Reproduksi; c. Seksi Gizi. 5. Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, membawahkan : a. Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit; b. Seksi Pemberantasan Penyakit; c. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kualitas Air. 6. Bidang Pemberdayaan Masyarakat, membawahkan : a. Seksi Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat; b. Seksi Promosi Kesehatan; c. Seksi Kesehatan Sekolah dan Pesantren. 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas. Bagian Ketiga Dinas Pekerjaan Umum Pasal 6 Dinas Pekerjaan Umum, terdiri atas : 1. Kepala Dinas. a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 3. Bidang Pengairan, membawahkan : a. Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi; b. Seksi Operasional dan Pemeliharaan; c. Seksi Bina Manfaat dan Pengelolaan Irigasi Pedesaan. 4. Bidang Prasarana Jalan, membawahkan : a. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; b. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; c. Seksi Operasional dan Pengendalian. 5. Bidang Tata Ruang dan Pemukiman, membawahkan : a. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman; b. Seksi Tata Ruang dan Tata Bangunan; c. Seksi Perizinan dan Pengawasan Bangunan.

6. Bidang Kebersihan dan Pertamanan, membawahkan : a. Seksi Kebersihan dan Persampahan; b. Seksi Pertamanan dan Penerangan Jalan; c. Seksi Pengembangan dan Pemeliharaan. 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas. Bagian Keempat Dinas Perhubungan Pasal 7 Dinas Perhubungan, terdiri atas : 1. Kepala Dinas. a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 3. Bidang Perhubungan Darat, membawahkan : a. Seksi Lalu Lintas; b. Seksi Angkutan; c. Seksi Perparkiran. 4. Bidang Perhubungan Laut, membawahkan : a. Seksi Kepelabuhanan; b. Seksi Lalu Lintas Laut. 5. Bidang Telekomunikasi, Informatika dan Teknis Perhubungan, membawahkan : a. Seksi Telekomunikasi dan Informatika; b. Seksi Pengujian Kendaraan. 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas. Bagian Kelima Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Sipil Pasal 8 Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Sipil, terdiri atas : 1. Kepala Dinas.

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 3. Bidang Sosial, membawahkan : a. Seksi Pemberdayaan Sosial; b. Seksi Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial; c. Seksi Bantuan dan Perlindungan Sosial. 4. Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, membawahkan : a. Seksi Pelatihan, Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi; b. Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian Hubungan Industrial; c. Seksi Norma Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja. 5. Bidang Kependudukan, membawahkan : a. Seksi Pendaftaran dan Pencatatan Penduduk; b. Seksi Perubahan dan Mobilitas Penduduk; c. Seksi Penerbitan Dokumen Kependudukan. 6. Bidang Catatan Sipil, membawahkan : a. Seksi Kelahiran, Pengakuan, Pengesahan dan Pengangkatan Anak; b. Seksi Perkawinan, Perceraian dan Kematian; c. Seksi Penyimpanan Dokumentasi dan Perubahan. 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas. Bagian Keenam Dinas Perekonomian dan Pariwisata Pasal 9 Dinas Perekonomian dan Pariwisata, terdiri atas : 1. Kepala Dinas a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 3. Bidang Perindustrian, membawahkan : a. Seksi Sarana; b. Seksi Produksi; c. Seksi Usaha.

4. Bidang Perdagangan, membawahkan : a. Seksi Bina Usaha dan Sarana Perdagangan; b. Seksi Promosi dan Informasi Perusahaan; c. Seksi Metrologi dan Perlindungan Konsumen. 5. Bidang Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah (PKM), membawahkan : a. Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya; b. Seksi Bina Usaha dan Pengusaha Kecil dan Menengah (PKM); c. Seksi Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam. 6. Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, membawahkan : a. Seksi Pariwisata; b. Seksi Seni dan Budaya; c. Seksi Sumber Daya Manusia dan Peran Serta Masyarakat. 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas. Bagian Ketujuh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pasal 10 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, terdiri atas : 1. Kepala Dinas. a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 3. Bidang Pendapatan, membawahkan : a. Seksi Pendataan; b. Seksi Penetapan; c. Seksi Pemungutan. 4. Bidang Anggaran, membawahkan : a. Seksi Penyusunan Anggaran; b. Seksi Bina Pelaksanaan Anggaran; c. Seksi Analisa dan Evaluasi Anggaran. 5. Bidang Perbendaharaan, Akuntansi dan Aset, membawahkan : 67

a. Seksi Kas Daerah; b. Seksi Perbendaharaan; c. Seksi Akuntansi dan Aset. 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas Bagian Kedelapan Dinas Pertanian Pasal 11 Dinas Pertanian, terdiri atas : 1. Kepala Dinas. a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 3. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahkan : a. Seksi Sarana dan Prasarana; b. Seksi Produksi dan Pengembangan Lahan; c. Seksi Pengendalian, Pengolahan dan Pemasaran. 4. Bidang Kehutanan dan Perkebunan, membawahkan : a. Seksi Konservasi dan Rehabilitasi; b. Seksi Pengembangan dan Bina Usaha; c. Seksi Peredaran dan Bina Produksi. 5. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, membawahkan : a. Seksi Pembibitan dan Inseminasi Buatan; b. Seksi Budidaya dan Agribisnis Peternakan; c. Seksi Kesehatan Hewan. 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas. Bagian Kesembilan Dinas Pertambangan dan Energi Pasal 12 Dinas Pertambangan dan Energi, terdiri atas : 1. Kepala Dinas. 68

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 3. Bidang Mineral dan Air Bawah Tanah, membawahkan : a. Seksi Eksplorasi, Eksploitasi dan Pengusahaan; b. Seksi Air Bawah Tanah. 4. Bidang Energi dan Migas, membawahkan : a. Seksi Energi dan Ketenagalistrikan; b. Seksi Pengusahaan Minyak dan Gas. 5. Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Pemetaan, membawahkan : a. Seksi Pengawasan dan Pengendalian; b. Seksi Pemetaan. 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas. Bagian Kesepuluh Dinas Perikanan dan Kelautan Pasal 13 Dinas Perikanan dan Kelautan, terdiri atas : 1. Kepala Dinas a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 3. Bidang Usaha Perikanan, membawahkan : a. Seksi Budidaya; b. Seksi Penangkapan; c. Seksi Sarana dan Prasarana 4. Bidang Pengembangan Hasil Perikanan, membawahkan : a. Seksi Teknologi Pengolahan dan Pengendalian Mutu; b. Seksi Bina Usaha; c. Seksi Produksi dan Pemasaran. 5. Bidang Kelautan, Pesisir dan Pengawasan, membawahkan : a. Seksi Konservasi dan Observasi b. Seksi Eskplorasi dan Eksploitasi; c. Seksi Pengendalian Sumber Hayati Perairan. 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas. 69

Pasal 14 Uraian tugas dan fungsi masing-masing dinas daerah dan unit kerja dibawahnya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. BAB V UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS Pasal 15 (1) Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah unsur pelaksana tugas teknis pada dinas daerah. (2) Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan secara operasional dikoordinasikan oleh Camat. Pasal 16 Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa Kecamatan Pasal 17 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai fungsi : a. pelaksanaan tugas dinas sesuai dengan bidang operasionalnya di lapangan; b. pelaksanaan urusan administrasi teknis operasional. BAB VI KETENTUAN LAIN - LAIN Pasal 18 Bagan susunan organisasi dinas daerah sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah ini. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Bupati. 70

Pasal 20 Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 1 Tahun 2001 beserta peraturan perubahannya dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. Pasal 21 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tuban. Ditetapkan di Tuban pada tanggal 11 April 2008. BUPATI TUBAN ttd. Dra. Hj. HAENY RELAWATI RINI WIDYASTUTI, M.Si Diundangkan di Tuban. pada tanggal 11 April 2008. SEKRETARIS DAERAH ttd. I r. PAR AS TUTI Pembina Utama Muda NIP. 010 145 058 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2008 SERI D NOMOR 2. 71

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN TUBAN I. PENJELASAN UMUM. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pemerintahan daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusan Pemerintah. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah tersebut, pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Di dalam menjalankan urusan yang menjadi kewenangannya, Pemerintah Daerah membentuk beberapa lembaga daerah, salah satunya adalah dinas daerah yang merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dan diupayakan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif, efisien dalam mencapai hasil yang maksimal. Dinas daerah yang telah terbentuk keberadaannya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000, maka dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, dinas daerah diadakan perubahan agar lebih efisien namun kaya fungsi sehingga keseimbangan antara urusan yang menjadi keenangannya dengan rentang kendali struktur organisasi lebih ramping, namun diharapkan mampu menampung semua tugas pokok dan fungsi masing masing bidang yang telah ada. Pembentukan dinas daerah hanya diuraikan tentang kedudukan, tugas, fungsi dan susunan organisasi saja, sedangkan uraian tugas, fungsi dan tata kerja akan diatur dengan Peraturan Bupati. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal ini sebagai penegasan arti dari beberapa istilah yang digunakan dalam Peraturan Daerah ini dengan maksud untuk menyamakan pengertian. 72

Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 Pasal 16 Pasal 17 Pasal 18 73

Pasal 19 Pasal 20 Pasal 21 74

75 76 77 78 79 80 81 82 83 84