LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN III

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN IV

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BP3U PALEMBANG

LAPORAN KINERJA TA Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

BBPPBL Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Laut Institute for Mariculture Research And Development

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LP2BRL TRIWULAN III TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

Sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR :

2.1 Rencana Strategis

LAKIP BBPSEKP Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

TIM PENYUSUN : Dr. Imron, S.Pi, M.Si KONTRIBUTOR : Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Warsono, S.A.P. Nunuk Listiyowati, S.Pi. Sunarso, S.

LAPORAN INTERIM TRIWULAN IV TA 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

DAFTAR PENYUSUN. Penasehat : Penanggung Jawab : Ketua Tim Penyusun : Tim Penyusun : Penerbit : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan

TIM PENYUSUN. Penanggungjawab Penyusun

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016

KATA PENGANTAR LAPORAN KINERJA 2017

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2017 Balai Penelitian dan Observasi Laut

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2016 Balai Penelitian dan Observasi Laut

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2016 Balai Penelitian Observasi Laut

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) Penyusun:

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Abdur Rouf Syam

: Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. : Riswanto, S.Kel Agus Arifin Sentosa, S.Pi

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

2017, No Perikanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelaut

IMPLEMENTASI RENCANA AKSI CAPAIAN KINERJA LP2BRL TA. 2015

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Rencana Strategis. Tahun

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA

K A T A P E N G A N T A R

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

DRAFT RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI


KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2017 Balai Riset dan Observasi Laut

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INTANSI PEMERINTAH

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

TIM PENYUSUN : Dr. Ir. Achmad Poernomo, M.App.Sc. Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA. Minhadi Noer Sjamsu.S.T, M.E. Catur Pramono Adi.S.Pi, M.

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

MAMAN HERMAWAN. Sekretaris Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 SEKRETARIAT BKIPM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n 1 D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PROSES PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN REFORMASI BIROKRASI

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN III BP3U PALEMBANG BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2016

TIM PENYUSUN Sevi Sawestri, S.Si, M.Si Suwinda Pratama, S.St.Pi Aroef Hukmanan Rais, S.Si Achmad Novianza, A.Md Arya Nugraha, A.Md Acim Tirtana, SE Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan III ii

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BP3U Tahun 2016. LkjIP BP3U disusun dalam rangka implementa si Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban BP3U dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam kaitannya dengan terselenggaranya good governance. Laporan Akuntabilitas Kinerja BP3U Tahun 2016 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja yang telah dicapai, baik makro maupun mikro serta langkah-langkah pelaksanaan kebijakan dan program penelitian dan pengembangan iptek kelautan dan perikanan. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil- hasil penelitian dan pengembangan iptek kelautan dan perikanan. Demikian LKj IP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihakpihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang. Palembang, September 2016 Kepala Balai P3U Dr. Arif Wibowo, SP., M.Si Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan III iii

DAFTAR ISI BP3U Tim Penyusun Kata Pengantar Daftar Isi I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan... 1 1.3. Gambaran Umum Organisasi... 2 1.4. Sistematika Laporan... 7 II. Perencanaan Kinerja 2.1. Sasaran Strategis dan Rencana Kerja Tahunan BP3U TA 2016... 8 2.2. Penetapan Kinerja BP3U Tahun 2016 / Perjanjian Kerja... 12 III. Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Organisasi 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2016... 14 3.2. Hasil Pengukuran Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS), Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS) dan Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK) Balitbang KP... 19 3.3. Evaluasi dan Analisis Kinerja:... 23 3.3.1 CUSTOMER PERSPECTIVE... 23 SS 1. Meningkatnya Hasil Penyelenggaraan Litbang Dan Layanan Iptek Pengelolaan Perikanan Dan Konservasi Sdi Yang Mendukung Produktivitas Usaha Dan Pendapatan Negara Dari Sektor Kp... 23 IKU 1. Presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai kontrak kinerja Eselon I KKP (%) SS 2. Tersediannya Rekomendasi Dan Masukan Kebijakan Pembangunan Kp Yang Efektif... 24 IKU 2. Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi Karakteristik Biologi Perikanan Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi, Kapasitas Penangkapan Ikannya IKU 3. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Bidang Pengelolaan PUD SS 3. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP... 26 IKU 4. Proporsi fungsional di BP3U dibandingkan total pegawai BP3U IKU 5. Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan perairan umum yang ditingkatkan kapasitasnya Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan III iv

SS 4. Terselenggaranya pengendalian pengelolaan perikanan dan konservasi SDI... 28 IKU 6. Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset perikanan perairan umum (minimal) 3.3.2 LEARN & GROWTH PERSPECTIVE... 28 SS 5. Tersedianya ASN lingkup P4KSI yang kompeten dan profesional... 30 IKU 7. Indeks Kompetensi dan Integritas BP3U IKU 8. Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang) SS 6. Tersedianya Manajemen Pengetahuan Bp3u Yang Handal Dan Mudah Diakses... 31 IKU 9. Presentase Unit Kerja BP3U yang menerapkan system management pengetahuan terstandat (%) SS 7. Terwujudnya Birokrasi Bp3u Yang Efektif, Efisien, Dan Berorientasi Pada Layanan Prima... 32 IKU 10. Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BP3U IKU 11. Nilai SAKIP BP3U SS 8. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien... 34 IKU 12. Nilai Kinerja Anggaran BP3U (%) IKU 13. Presentasi Kepatuhan Terhadap SAP BP3U (%) B. Realisasi Anggaran IV. Penutup 4.1. Kesimpulan... 37 4.2. Penutup... 39 Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan III v

I/ PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Peraturan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa setiap Instansi Pemeritah wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Definisi kinerja instansi pemerintah sendiri menurut Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No : 239/IX/6/8/2003 adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatankegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. LKjIP merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan pada setiap instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi hasil analis terhadap pengukuran kinerja yang telah ditetapkan. Penyusunan LkjIP BP3U didasarkan pada indikator kinerja yang ada yang ditetapkan lewat tujuan dan sasaran yang direncanakan. Realisasi dan dilaporkan dalam LKjIP ini adalah realisasi dari pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 berdasarkan perjanjian kinerja yang telah disusun. 1.2 TUJUAN Tujuan penyusunan pelaporan kinerja adalah untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai serta sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi BP3U untuk meningkatkan kinerjanya. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 1

1.3 GAMBARAN UMUM ORGANISASI yang selanjutnya disingkat BP3U, berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.29/Men/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang penelitian perikanan perairan umum daratan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber daya Ikan. Institusi ini mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian perikanan perairan umum daratan yang meliputi seluruh wilayah Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya, BP3U menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, serta laporan; 2. Pelaksanaan penelitian perikanan perairan umum daratan meliputi ekosistem waduk, ekosistem danau, ekosistem sungai dan rawa banjiran, dan ekosistem estuaria, di bidang biologi, ekologi, dinamika dan genetika populasi, lingkungan sumber daya dan plasma nutfah ikan perairan umum daratan; 3. Pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, dan kerja sama penelitian perikanan perairan umum daratan; 4. Pengelolaan prasarana dan sarana penelitian; dan 5. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BP3U perlu dievaluasi, sesuai dengan Undang-Undang No 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) pasal 3, yaitu penyelenggaraan negara harus mengacu kepada azas proposionalitas, profesional dan akuntibilitas. Struktur organisasi BP3U dipimpin oleh seorang Kepala Balai yang membawahi (i) Subbagian Tata Usaha, (ii) Seksi Tata Operasional, (iii) Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana, dan (iv) Kelompok Jabatan Fungsional. Subbagian Tata Usaha terdiri atas (i) Urusan Keuangan dan Umum dan (ii) Urusan Kepegawaian. Seksi Tata Operasional membawahi dua Subseksi, yaitu: (i) Subseksi Program dan Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 2

(ii) Subseksi Monitoring dan Evaluasi. Selanjutnya Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana terdiri atas (i) Subseksi Pelayanan Teknis (ii) Subseksi Prasarana dan Sarana. Struktur organisasi BP3U tersaji dalam gambar berikut. Gambar Struktur Organisasi BP3U Adapun BP3U dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya didukung oleh sumber daya manusia sesuai dengan golongan terlihat pada grafik berikut : Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 3

Grafik Pegawai BP3U Menurut Golongan Dilihat pada grafik diatas, maka komposisi pegawai BP3U paling banyak pada Golongan III yaitu sebanyak 36 orang (56,25%), sedangkan jumlah paling sedikit pada Golongan I yaitu sebanyak 1 orang (1,56%). Sebagai keterangan bahwa hingga Semester I terdapat 2 (dua) orang pegawai BP3U yang mengalami purnabakti, jumlah pegawai diatas sudah disesuaikan. Grafik Jumlah PNS menurut jabatan struktural dan fungsional Sesuai dengan grafik 1.2, Pegawai BP3U pada tahun 2016 yang terbanyak adalah Eselon V, yaitu sejumlah 6 orang sedangkan esellon III dan IV masing masing 1 dan 3 orang. BP3U merupakan Balai setingkat Eselon III maka tidak memiliki eselon I dan II. Grafik Pegawai BP3U Menurut Jenjang Pendidikan Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 4

Jika dilihat berdasarkan grafik diatas, tergambar bahwa pegawai BP3U didominasi dengan tingkat pendidikan D4/S1 sebanyak 27 orang ( 42,19%), disusul dengan pendidikan SMA sebanyak 12 orang ( 18,75%), pendidikan S2 sebanyak 10 orang (15, 63%), pendidikan D3 sebanyak 9 orang ( 14,06%), pendidikan SMP sebanyak 3 orang (4,6 8%) dan pendidikan S3 sebanyak 3 orang (4,69%). Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, saat ini BP3U telah mengirim para peneliti untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan tugas belajar dan izin belajar beberapa universitas didalam negeri. Mereka adalah : No Nama Prodi Bidang/ Fakultas/ Jurusan Perguruan Tinggi Keterangan Jangka Waktu 1 Ni Komang Suryati, S.Pi Pengelolaan Lingkungan S2 Pengelolaan Lingkungan Universitas Sriwijaya IZIN BELAJAR No.858/BALITB ANG KP/ III/2015 Agustus 2014 Juli 2016 2 Mirna Dwirastina, A,Md.,S.Pi Manajemen Perikanan S2 Manajemen Perikanan Universitas Terbuka IZIN BELAJAR No.2078/BALIT BANG KP/VII/2016 Februari 2016 Februari 2018 3 Tuah Nanda Merlia Wulandari, S.Si Manajemen Perikanan S2 Manajemen Perikanan Universitas Terbuka IZIN BELAJAR No.2077/BALIT BANG KP/VII/2016 Februari 2016 Februari 2018 4 Siswanta Kaban, S.Si, M.Si S3 Ilmu Lingkungan Universitas Sriwijaya IZIN BELAJAR No.01/SJ/KP.53 0/III/2016 Agustus 2015 Juli 2018 5 Sevrina Asri, A.Md Teknik Informatika S1 Ilmu Komputer Universitas Bina Darma IZIN BELAJAR No.203/BALITB ANGKP.0/KP.5 60/I/2016 September 2015-Agustus 2018 6 Melfa Marini, S.Pi Pengelolaan Sumberdaya Perairan S2 Pengelolaan Sumberdaya Perairan IPB TUGAS BELAJAR KEPMEN KP No. 91/SJ/KP.530/III /2016 September 2015 Agustus 2017 Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 5

Grafik Klasifikasi Umur Pegawai PNS BP3U Jumlah pegawai menurut kelompok umur 18-34 sebanyak 21 orang, kelompok umur 35-51 sebanyak 26 orang, kelompok umur 52-68 sebanyak 17 orang. Grafik Jumlah pegawai fungsional, struktural, dan tenaga kontrak BP3U tahun 2016 Pada tahun 2016 terjadi peningkatan jumlah pegawai non fungsional disebabkan terdapat seorang pegawai pindahan dari UPT BPSPL Padang yang mulai bekerja di BP3U sejak tanggal 1 Maret 2016, serta sekaligus mengalami penurunan pegawai dikarenakan 1 (satu) orang pegawai mengalami purnabakti. Hingga akhir Juni tahun 2016, jumlah pegawai BP3U berjumlah 65 orang PNS dan 38 orang tenaga kontrak, total pegawai BP3U secara keseluruhan berjumlah 103 pegawai/karyawan. Tenaga kontrak berperan dalam membantu kegiatan laboratorium (kualifikasi S 1 dan D 3), administrasi, perpustakaan, komputer, satpam, supir, cleaning service dan motoris. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 6

1.4 SISTEMATIKA LAPORAN Pada dasarnya laporan ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja BP3U tiap triwulan pada tahun 2016. Capaian kinerja ( performance results) 2016 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja ( performance agreement) 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja ( performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian laporan ini adalah sebagai berikut : Format Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah (Penerapan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014) BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan secara ringkas latar belakang, gambaran umum organisasi, dan sistematika laporan. BAB II PERENCANAAN KINERJA Menjelaskan muatan rencana strategis BP3U, sasaran strategis, rencana kerja tahunan dan penetapan kinerja/perjanjian kinerja di tahun 2016. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB IV PENUTUP LAMPIRAN A. Capaian Kinerja Organisasi 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan staandar nasional (jika ada); 5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang dilakukan; 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya; 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran Menjelaskan kesimpulan, permasalahan dan tindak lanjut 1. Perjanjian Kinerja 2. Lain-lain yang dianggap perlu. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 7

II/ PERENCANAAN KINERJA 2.1. SASARAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUNAN BP3U TA 2016 Rencana Strategis BP3U 2016 berisi langkah-langkah stratejik jangka menengah yang akan memberi arah bagi penyelenggaraan penelitian dan pengembangan IPTEK kelautan dan perikanan. Penyusunan renstra BP3U mengacu pada renstra kementerian kelautan dan perikanan yang telah ditetapkan oleh kepala Balitbang KP, dengan SK nomor PER. 15.1/BALITBANG KP/2010. Pada periode pertengahan tahun 2014, sesuai dengan dinamika organisasi yang berkembang ada upaya perbaikan pengelolaan kinerja organisasi pada tingkat BP3U, yaitu berupa penggunaan metode balanced scorecard (BSC). Tujuan strategis BP3U dalam pencapaian visi-misi adalah sebagai berikut : 1. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi perikanan sebagai bahan bagi perumusan komponen kebijakan teknis pemanfaatan dan pengelolaan perikanan perairan umum; 2. Menyiapkan dan meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya riset; 3. Memberdayakan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya riset, meningkatkan citra institusi dan mempercepat proses alih pengetahuan dan teknologi; 4. Mewujudkan kinerja riset yang efektif dan efisien. Sasaran yang ingin dicapai oleh dirumuskan sebagai berikut : 1. Tersedianya data dan informasi IPTEK potensi dan karakteristik sumber daya ikan serta inovasi teknologi pemanfaatannya; 2. Tersebarnya data dan informasi IPTEK strategis status, pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya perikanan perairan umum; 3. Terbentuknya institusi riset yang menjadi pusat data dan informasi IPTEK strategis perikanan perairan umum; 4. Tercapainya sistem manajemen administrasi dan keuangan yang transparan, akuntable, efektif dan efisien. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 8

Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang memetakan SS ke dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi BP3U. Peta strategi memudahkan BP3U untuk mengkomunikasikan keseluruhan strateginya kepada seluruh pejabat/ pegawai dalam rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian visi, misi, dan tujuan BP3U. Peta strategi BP3U tahun 2016 berikut Gambar Peta Strategis BP3U : Gambar Peta Strategis BP3U Pada gambar Peta strategi BP3U diatas setiap SS yang disusun dimaksudkan untuk pencapaian tujuan organisasi sesuai visi dan misi yang diemban. menggunakan metodologi Balanced Scorecard, setiap SS dikelompokan kedalam empat perspektif, yaitu a)stakeholders perspective, b) customers perspective, c) internal process perspective, dan d) learning and growth perspective. Dari perpektif stakeholder, terdapat SS yang disusun untuk melihat dampak dari program penelitian dan pengembangan IPTEK kelautan dan perikanan bagi KKP dan stakeholder. Dari perspective customers terhadap KKP dan masyarakat kelautan dan perikanan, terdapat SS yang disusun untuk meningkatkan pemanfaatan hasil Litbang KP oleh masyarakat KP dan meningkat pengelolaan SDKP yang berkelanjutan. U ntuk mendukung pencapaian SS pada dua layer stakeholders perspective dan customers perpective tersebut diperlukan adanya empat faktor penting berupa Tersedianya kebijakan kelautan dan perikanan yang implementatif, Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 9

Tersedianya jumlah data dan informasi ilmiah KP, Terselenggaranya modernisasi sistem produksi kelautan dan perikanan, pengolahan dan pemasaran produk kelautan dan perikanan yang optimal dan bermutu dan Terselenggaranya pengendalian BP3U. Sedangkan dari perspektif learning and growth, terdapat empat faktor penting : a ) Tersedianya SDM BP3U yang kompeten dan professional, b) Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses, c) Terwujudnya good governance & clean government dan e) Terkelolanya anggaran secara optimal lingkup BP3U. Penetapan sasaran strategis BP3U merupakan penjabaran dari rencana strategis BP3U yang telah disusun. Rencana strategis BP3U 2016 terdiri dari 9 kegiatan litbang, 28 KTI, 7 output dokumen dukungan managerial, 1 paket Mebulair Gedung IFRDMD II, dan 12 bulan pelayanan perkantoran. Keseluruhan Renja BP3U 2016 ditampilakan pada tabel dibawah ini: Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 10

Tabel Rencana Kerja Tahunan BP3U TA 2016 Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 11

2.2. PENETAPAN KINERJA BP3U TAHUN 2016 / PERJANJIAN KERJA Pada tahun 2016, BP3U telah menetapkan target kinerja yang akan dicapai dalam bentuk kontrak kinerja antara Kepala BP3U dengan Kepala PUSLITBANGKAN. Pada Kontrak kinerja tersebut terdapat peta strategi (strategy map) dengan 7 sasaran strategis (SS) yang ingin dicapai. Untuk setiap SS yang disusun dan ditetapkan memiliki ukuran yang disebut sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU). Adapun dokumen penetapan kinerja yang dimaksud adalah sebagai berikut : Tabel Penetapan Kinerja BP3U Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 12

Penetapan kinerja BP3U Tahun 2016 / Perjanjian Kinerja merupakan bentuk komitmen yang disepakati oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan. Penetapan kinerja BP3U Tahun 2016 / Perjanjian kinerja ini memuat sasaran, indikator kinerja utama (IKU) dan target. Indikator kinerja utama (IKU) tersebut merupakan salah satu dukungan program penelitian dan pengembangan Iptek kelautan dan perikanan tahun 2016 yang dianggarkan sebesar Rp. 21.392.912.000.- Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 13

III/ AKUNTABILITAS KINERJA Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS), Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS) dan Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK) tahun 2016 sampai dengan triwulan 2 dari 10 Sasaran Strategis (SS) dan 11 Indikator Kinerja Utama (IKU) memiliki kinerja yang baik, dengan Peta Strategis BP3U TA. 2016 berikut : Gambar Peta Strategis BP3U TA 2016 A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 3.1. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TRIWULAN 2 TA 2016 Pengukuran kinerja digunakan sebagai alat dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi BP3U. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada indikator kinerja utama (IKU) yang telah diidentifikasi agar sasaran dan tujuan strategis pada peta strategi yang dituangkan pada penetapan kinerja BP3U tahun 2016 dapat tercapai. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BP3U tahun 2016 pada Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 14

customer perspective, internal process perspective, dan learn & growth perspective mengalami perubahan dan penyesuaian yang mengacu pada dokumen Penetapan Kinerja (TAPJA ). Berdasarkan penetapan target pada setiap indikator kinerja tersebut, sebagian besar telah berhasil tercapai, dan sebagian belum dilakukan pengukuran dikarenakan terdapatnya perubahan IKU Balitbang KP dalam APBN-P. pencapaian Sasaran Strategis (S S) dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2016 yang mengacu dokumen Penetapan Kinerja (TAPJA) dapat dilihat pada tabel berikut. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 15

No No Sasaran Kegiatan SS IKU COSTUMER PRESPECTIVE Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas 1 usaha dan pendapatan 1 negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PRESPECTIVE Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 2 2 3 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan 4 layanan iptek KP 3 5 Terselenggaranya pengendalian litbang KP 4 6 LEARN AND GROWTH PRESPECTIVE Terwujudnya ASN BP3U yang kompeten, profesional dan berkepribadian 7 5 8 Tersedianya manajemen pengetahuan BP3U yang handal dan mudah diakses 6 9 Terwujudnya birokrasi BP3U 10 yang efektif, efisien, dan 7 berorientasi pada layanan prima 11 Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup BP3U secara efisien dan akuntabel 12 8 13 IMPLEMENTASI RENCANA ASKSI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I TAHUN 2016 Triwulan 1 Dukungan di RKAKL (Inisiatif Strategis) Output/ Outcome dari Output/ Volume Progress/ Fisik (%) Indikator Kinerja Target Penanggung Jawab Anggaran Keterangan Outout/ Inisiatif Komponen T R % T R % Suboutput Strategis Persentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Perencanaan dan Eselon I KKP (%) 100 Kasie. Tata Operasional Penganggaran 1 Dokumen 305,415,000 100 100 100 25 25 100 Litbang Perikanan Jumlah kawasan pengelolaan perikanan perairan umum daratan (KPP PUD) yang teridentifikasi Riset Perikanan 8 Kasie. Tata Operasional 9 PUD 6,200,000,000 25 25 100 15 14.35 95.67 karakteristik biologi Tangkap perikanan serta habitat sumberdaya, potensi Jumlah karya tulis ilmiah penelitian perikanan Kasie. Pelayanan Teknis dan perairan umum yang 28 Karya Tulis Ilmiah KTI 78,000,000 0 0 0 22 21.53 97.86 Kerjasama diterbitkan (KTI) Proporsi fungsional lingkup BP3U dibandingkan total pegawai BP3U (%) 50 Kasubbag Tata Usaha - - - 50 53 106 Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan penelitian perikanan perairan umum Pengadaan 1 Kasubbag Tata Usaha 786 unit 2,500,000,000 5 5 100 0 0 0 yang ditingkatkan Peralatan dan kapasitasnya (Buah) fasilitas perkantoran gedung IFRDMD II Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset perikanan 80 Kasie. Tata Operasional 80 88.9 111.1 0 0 0 perairan umum (minimal) (%) - - Indeks Kompetensi dan Integritas BP3U (%) Pengembangan SDM dan Belum dilakukan 77 Kasubbag Tata Usaha 1 Dokumen 208,840,000 20 20 100 18 17.6 97.78 Penataan penghitungan Organisasi Litbang Perikanan Jumlah ASN yang dtingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang) 17 Kasubbag Tata Usaha - - 3 3 100 0 0 0 Presentase unit kerja BP3U Pelayanan dan yang menerapkan sistem Pengelolaan manajemen pengetahuan Sarana dan Jasa Kasie. Pelayanan Teknis dan yang terstandar (%) 50 Litbang Perikanan 1 Dokumen 161,870,000 15 15 100 15 15.4 102.7 Kerjasama Pengelolaan data, informasi dan publikasi hasil 1 Dokumen 149,200,000 10 8 80 7 6.81 97.29 litbang perikanan Pengembangan Kerjasama Litbang Perikanan 1 Dokumen 224,720,000 0 0 0 1 1.34 134 Nilai Kinerja Reformasi Belum dilakukan A Kasubbag Tata Usaha 0 0 0 0 0 0 Birokrasi BP3U (Nilai) penghitungan Nilai SAKIP BP3U 84 Kasubbag Tata Usaha 0 0 0 0 0 0 Belum dilakukan penghitungan Nilai kinerja anggaran BP3U (%) Penatausahaan 85 Kasubbag Tata Usaha Keuangan, BMN, 1 Dokumen 594,345,000 24 25 104.2 9 8.89 98.78 dan Rumah Tangga Persentase kepatuhan Pengendalian dan terhadap SAP lingkup Pusat Pelaporan Litbang Litbang Perikanan (%) Perikanan Belum dilakukan 100 Kasie Tata Operasional 1 Dokumen 201,610,000 0 0 0 18 18.1 100.6 penghitungan Tabel Capaian IKU BP3U hingga Triwulan I Tahun 2016 Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 16

Tabel Capaian IKU BP3U hingga Juni (Triwulan II) Tahun 2016 Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 17

Tabel Capaian IKU BP3U hingga September (Triwulan 3) Tahun 2016 Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 18

3.2. HASIL PENGUKURAN NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS), NILAI PENCAPAIAN INISIATIF STRATEGIS (NPIS) dan (NKK) BP3U a. NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS) NILAI KINERJA KESELURUHAN NPSS adalah nilai yang menunjukan konsolidasi dari seluruh IKU di dalam satu Sasaran Strategis (SS). Status capaian SS yang ditunjukan dengan warna merah/kuning/hijau (buruk/sedang/baik) ditentukan oleh NPSS. Untuk menghitung NPSS perlu diperhatikan bobot masing-masing IKU terhadap SS tersebut dengan indeks toleransi 0%. Sistem pembobotan yang digunakan didasarkan atas tingkat validitas IKU seperti tabel berikut : No Validitas IKU Bobot 1 Lead input 0,1 2 Lead proses 0,2 3 Lag output 0,3 4 Lag outcome 0,4 Status capaian NPSS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut: Baik Sedang Buruk Indeks Capaian > 100 % Indeks Capaian = 100% Indeks Capaian < 100 % Untuk melakukan pengukuran kinerja dilakukan dengan cara menentukan dan menyepakati standar status kinerja untuk NSS, NKP, dan NPSS. KLASIFIKASI MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE STATUS NSS / NKP / NPSS (Toleransi 0%) X<100% X>100% X>100% atau X<100% Buruk X=100% X=100% - Sedang X 100% X 100% X=100% Baik Dalam melakukan pengukuran kinerja harus menentukan klasifikasi target indikator kinerja diantaranya adalah : Maximixe adalah Semakin tinggi pencapaian dari target maka kinerja semakin baik; Minimize adalah Semakin rendah pencapaian Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 19

dari target maka kinerja semakin baik; Stabilize adalah semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik. Hasil perhitungan NPSS sesuai dengan gambar yang tertuang dalam aplikasi "KINERJAKU" sebagai berikut : Gambar.3.2. Hasil Pencapaian Kinerja BP3U dalam Aplikasi kinerjaku.kkp.go.id Triwulan 2 TA 2016 Pengukuran capaian kinerja BP3U Tahun 2016 sampai dengan triwulan 2 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi IKU pada masingmasing prespektif. B. NILAI PENCAPAIAN INISIATIF STRATEGIS (NPIS) NPIS merupakan nilai yang diberikan atas pelaksanaan inisiatif strategis (IS) yang melekat pada suatu IKU tertentu. Status pencapaian inisiatif strategis (baik, sedang dan buruk) ditentukan berdasarkan jumlah inisiatif strategis yang dilakukan 100% dibanding dengan total inisiatif strategis yang berada dalam 1 (satu) IKU yang sama. Adapun status capaian IS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut: Baik Sedang Buruk Indeks Capaian > 100 % Indeks Capaian = 100% Indeks Capaian <100 % Untuk menentukan dan mensepakati standar status kinerja NPIS sesuai dengan kriteria sbb : Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 20

KLASIFIKASI MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE STATUS NPIS (Toleransi 10%) X<100% X>100% X>100% atau X<100% Buruk X=100% X=100% - Sedang X 100% X 100% X=100% Baik Beberapa progres capaian kinerja sasaran strategis penelitian dan pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan pada BP3U Tahun 2016 hingga bulan September diantaranya sbb : 1. Jumlah presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai kontrak kinerja Eselon I KKP (%) terpenuhi 100% karena kegiatan penelitian perikanan tangkap BP3U sesuai dengan kontrak kerja BalitbangKP. 2. Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi Karakteristik Biologi Perikanan Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi, Kapasitas Penangkapan Ikannya, dimana progress fisik telah mencapai 90% oleh karena telah dilakukan kegiatan pengambilan data dan informasi hingga akhir bulan September. 3. Jumlah karya tulis ilmiah bidang pengelolaan PUD tahun 2016 mencapai 25,44%. 4. Realisasi proporsi fungsional di BP3U dibandingkan total pegawai BP3U sebesar 56,25. 5. Jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan litbang perikanan perairan umum yang ditingkatkan kapasitasnya progres fisiknya sebesar 48, hal ini dikarenakan proses penyediaan mebulair baru sedang berlangsung dan sempat terkendala rencana efisiensi penganggaran hingga bulan Juni tahun 2016. 6. Proporsi kegiatan riset aplikatif 88,89%. 7. Jumlah indeks kompetensi dan integritas BP3U belum dilakukan pengukuran. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 21

8. ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang) belum dilakukan pengukuran terhadap progress fisik, namun output sudah mencapai 100%. 9. Presentase unit kerja BP3U yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar belum dilakukan pengukuran. 10. Nilai kinerja reformasi birokrasi BP3U belum dilakukan pengukuran. 11. Nilai SAKIP BP3U belum dilakukan pengukuran. 12. Nilai kinerja anggaran BP3U belum dilakukan pengukuran. 13. Nilai persentase kepatuhan terhadap SAP BP3U belum dilakukan pengukuran dan realisasi output mencapai 100%. C. NILAI KINERJA KESELURUHAN (NKK) Untuk mengukur capaian kinerja organisasi BP3U menggunakan penilaian dengan istilah Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK). Komponen perhitungan NKK terdiri dari 2 (dua) unsur, yaitu : Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) dan Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS). NKK diperoleh dari penjumlahan antara Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) dengan Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS). Adap un status NKK mempunyai nilai toleransi 0 % yang ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut : Baik Sedang Buruk Indeks Capaian > 200 % Indeks Capaian = 200% Indeks Capaian < 200 % Pencapaian kinerja keseluruhan ditentukan oleh beberapa faktor antara lain : Pencapaian kinerja dikatakan buruk jika NPSS buruk dan NPIS buruk, Pencapaian kinerja dikatakan sedang ( jika : NPSS buruk dan NPIS baik, NPSS baik dan NPIS buruk, atau NPSS sedang dan NPIS sedang), dan Pencapaian kinerja dikatakan baik jika NPSS dan NPIS baik. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 22

IMPLEMENTASI RENCANA ASKSI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I TAHUN 2016 Dukungan di RKAKL (Inisiatif Strategis) No SS Sasaran Kegiatan No IKU Indikator Kinerja Target Outout/ Suboutput Komponen Klasifikasi Keterangan COSTUMER PRESPECTIVE Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan 1 layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan INTERNAL negara PROCESS dari sektor PRESPECTIVE KP Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 2 1 2 3 Persentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) Jumlah kawasan pengelolaan perikanan perairan umum daratan (KPP PUD) yang teridentifikasi karakteristik biologi perikanan serta habitat sumberdaya, potensi Jumlah karya tulis ilmiah penelitian perikanan perairan umum yang diterbitkan (KTI) Baik 100 Perencanaan dan Penganggaran Litbang Perikanan Riset Perikanan 8 Cukup Tangkap 28 Karya Tulis Ilmiah Cukup 3 4 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP Terselenggaranya pengendalian litbang KP LEARN AND GROWTH PRESPECTIVE 5 Terwujudnya ASN BP3U yang kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan BP3U yang 6 handal dan mudah diakses 9 4 5 6 7 8 Proporsi fungsional lingkup BP3U dibandingkan total pegawai BP3U (%) Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan penelitian perikanan perairan umum yang ditingkatkan kapasitasnya (Buah) Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset perikanan perairan umum (minimal) (%) Indeks Kompetensi dan Integritas BP3U (%) Jumlah ASN yang dtingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang) Presentase unit kerja BP3U yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 50 - - Baik Pengadaan Peralatan dan 1 fasilitas Baik perkantoran gedung IFRDMD II 80 Baik - - Pengembangan 77 SDM dan Penataan Organisasi Litbang Perikanan 17 - - Pelayanan dan Pengelolaan Sarana dan Jasa 50 Baik Litbang Perikanan Belum dilakukan penghitungan Pengelolaan data, 7 8 Terwujudnya birokrasi BP3U yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup BP3U secara efisien dan akuntabel 10 11 12 13 informasi dan Cukup publikasi hasil litbang perikanan Pengembangan Kerjasama Litbang Baik Perikanan Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BP3U (Nilai) A Belum dilakukan penghitungan Nilai SAKIP BP3U 84 Belum dilakukan penghitungan Nilai kinerja anggaran BP3U Penatausahaan Keuangan, BMN, (%) 85 Baik dan Rumah Tangga Persentase kepatuhan Pengendalian dan terhadap SAP lingkup Pusat Pelaporan Litbang Litbang Perikanan (%) Perikanan Belum dilakukan 100 penghitungan Pengukuran Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK) 3.3. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA 3.3.1. CUSTOMER PERSPECTIVE Capaian kinerja BP3U pada perspektif pelanggan (custumer perspective) berasal dari 1 sasaran strategis berikut : SASARAN STRATEGIS 1 : MENINGKATNYA HASIL PENYELENGGARAAN LITBANG DAN LAYANAN IPTEK PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SDI YANG MENDUKUNG PRODUKTIVITAS USAHA DAN PENDAPATAN NEGARA DARI SEKTOR KP Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 23

Nilai sasaran strategis meningkatnya pemanfaatan hasil BP3U oleh masyarakat KP dan Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU sebagai berikut : IKU- 1 : Presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai kontrak kinerja Eselon I KKP (%) IKU ini adalah Kontrak Kinerja kesepakatan atau perjanjian antara Balitbang KP dengan Eselon I lingkup KKP (Ditjen dan Badan) yang berisi komitmen penyedian hasil-hasil riset sesuai dengan kebutuhan dari Eselon I KKP yang selanjutnya akan digunakan oleh Eselon I KKP sebagai dasar penyusunan Kebijakan. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Adapun deskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut: IKU Presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai kontrak kinerja Eselon I KKP (%) Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % 100 100 100 Keterangan Tidak akumulasi Tabel Jumlah rekomendasi dan inovasi litbang PUD yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan * Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah rekomendasi dan inovasi litbang dari BP3U pada tahun 2016 belum terpenuhi. SASARAN STATEGIS 2: TERSEDIANNYA REKOMENDASI DAN MASUKAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KP YANG EFEKTIF. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU yaitu : Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 24

IKU - 2 : Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi Karakteristik Biologi Perikanan Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi, Kapasitas Penangkapan Ikannya. Kegiatan penelitian BP3U tahun 2016 terdapat 9 judul dengan mencakup 8 wilayah KPP PUD yaitu KPP-PUD 411, 431, 439, 432, 412, 422, 436, 438, dan 435. Adapun output yang diharapkan dalam 9 judul penelitian BP3U adalah data dan informasi mengenai karakteristik biologi perikanan, potensi, stok, dan aktivitas serta kapasitas penangkapan. Output dan progress fisik/ anggaran dari 9 judul penelitian yang dilakukan BP3U ditampilkan pada table berikut : IKU Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD yang terindentifikasi karakteristik biologi perikanan karakteristik biologi perikanan serta 90 90 100 habitat sumberdaya, potensi produksi, kapasitas penangkapan ikannya. Tabel Jumlah Wilayah PUD yang teridentifikasi. Keterangan Tidak akumulasi Dari table tersebut diatas dari 9 judul penelitian, telah hampir memenuhi target pencapaian output. Judul penelitian guna memberikan informasi mengenai karakteristik perikanan berjumlah 9 buah akan dilaksanakan hingga tahun 2019, sesuai dengan Renja (Rencana Kerja) KKP pada Bapennas. Sedangkan presentase serapan fisik diperoleh total sebesar 87,29%, nilai ini diperoleh dari total pagu penelitian senilai Rp. 4.423.106,000,- dengan serapan Rp. 3.860.747.706,-. IKU - 3 : Jumlah Karya Tulis Ilmiah Bidang Pengelolaan PUD IKU ini didefinisikan sebagai tulisan yang disusun berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang telah diterbitkan pada suatu jurnal atau prosiding dalam dan luar negeri. Teknik menghitungnya yaitu jumlah karya tulis ilmiah yang sudah diterbitkan dan Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 25

disampaikan secara resmi oleh Kepala Satker kepada Kepala Badan. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Adapun deskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut : IKU Jumlah Karya Tulis Ilmiah Bidang Pengelolaan PUD Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % Keterangan 17 28 164,71 25,44 25,44 100 Tidak akumulasi Tabel : 3.11. Jumlah karya tulis ilmiah bidang pengelolaan PUD * Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U Dari Tabel 3.11 di atas terlihat bahwa jumlah karya tulis ilmiah pada 2016 telah memenuhi target pencapaian output. Sedangkan pencapaian serapan (fisik) mencapai 36,85% yaitu diperoleh dari pagu anggaran senilai Rp. 78.000.000 dengan realisasi Rp. 28.744.000,-. Guna perbaikan hasil KTI kedepan BP3U akan lebih meningkatkan capaian peneliti dalam menghasilkan KTI khususnya pada jurnal, dengan membuat beberapa terobosan kegiatan seperti halnya seminar internal peneliti untuk lebih memacu peneliti menghasilkan naskah KTI, dan juga memaksimalkan kinerja peneliti utama BP3U sebagai fungsi editor makalah yang dihasilkan peneliti BP3U. SASARAN STRATEGIS 3 : TERWUJUDNYA PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS SUMBERDAYA LITBANG DAN LAYANAN IPTEK KP Nilai sasaran strategis Terwujudnya Peningkatan Kapasitas Dan Kapabilitas Sumberdaya Litbang Dan Layanan Iptek ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU yaitu: IKU - 4 : Proporsi fungsional di BP3U dibandingkan total pegawai BP3U IKU ini didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah pegawai fungsional litbang KP dengan jumlah total pegawai BP3U keseluruhan. Teknik menghitungnya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 26

P Jabfung Jml Tot Jabfung Peg. x100% Keterangan = Proporsi jumlah pegawai fungsional BP3U PJabfung Jml Jabfung Tot Peg. = Jumlah fungsional BP3U = Jumlah total pegawai BP3U IKU Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % Proporsi Fungsional Di Bp3u Dibandingkan Total 50 56,25 112,5 0 0 0 Pegawai BP3U Tabel 3.13. Proporsi Fungsional Di Bp3u Dibandingkan Total Pegawai BP3U * Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U Keterangan Tidak akumulasi IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Adapun capaian atas IKU ini diperoleh dari data SIMPEG/ atau SK TMT Fungsional yang bersumber dari Bagian Kepegawaian dan Hukum, Set. Balitbang KP. Adanya IKU ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumberdaya Litbang dan layanan iptek KP. Dari Tabel di atas terlihat bahwa progres capaian kinerja proporsi jumlah pegawai fungsional BP3U dibandingkan dengan total pegawai BP3U adalah sebesar 100 % dari target yang telah ditetapkan. Jumlah pegawai fungsional BP3U adalah 33 orang terdiri dari 28 orang peneliti dan 5 orang teknisi, dibandingkan dengan total 64 orang pegawai, diperoleh presentase perbandingan 51,56%. Dalam orientasi rencana strategis kedepan BP3U akan meningkatkan jumlah pegawai fungsional dari kelompok teknisi, dan jenis fungsional lain yang dibutuhkan balai dan diatur dalam perundangan. Kelompok jabatan fungsional teknisi memiliki potensi pengembangan yang besar karena tersedia SDM sejumlah 13 orang, dengan 5 orang yang telah memiliki jabatan fungsional teknisi. Dalam waktu ke depan kelompok fungsional teknisi ini yang akan dipacu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitasnya melalui seminar internal dan pelatihanpelatihan. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 27

IKU - 5 : Jumlah Sarana Dan Prasarana, Serta Kelembagaan Litbang Pengelolaan Perikanan Perairan Umum Yang Ditingkatkan Kapasitasnya Indikator ini didevinisikan sebagai peningkatan kapasitas sarana dan prasarana serta kelembagaan yang berbentuk pengadaan fisik/ belanja modal atau ruang lingkup akreditasi yang dilaksanakan oleh satuan kerja Balitbang KP. Adapun formulasi perhitungannya adalah jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan yang berbentuk pengadaan fisik/ belanja modal atau ruang lingkup akreditasi yang diusulkan. Jumlah output dan progress pelaksanaan kinerja hingga akhir tahun 2016 ditampilkan pada tabel dibawah ini : IKU Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % Keterangan Jumlah Sarana Dan Prasarana, serta Kelembagaan 48 Litbang Perikanan - Perairan Umum Yang Ditingkatkan Kapasitasnya Tabel Jumlah sarana dan prasarana, serta Kelembagaan Litbang perikanan perairan umum yang ditingkatkan kapasitasnya Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan perairan umum yang ditingkatkan kapasitasnya dengan target sebasar 5% dengan anggaran senilai Rp. 2.041.336,000,-. Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran gedung IFRDMD II dengan realisasi Rp.990.144.000,- SASARAN STRATEGIS 4 : TERSELENGGARANYA PENGENDALIAN LITBANG PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SDI Nilai Sasaran Strategis Tersedianya Tersedianya Pengendalian Pengelolaan Perikanan Dan Konservasi Sdi Tersebut Terdiri Dari 1 (Satu) IKU Sebagai Berikut : IKU 6 : Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset perikanan perairan umum (minimal) Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 28

IKU Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset perikanan perairan umum (minimal) IKU ini sesuai dengan PP no 30 tahun 2008 yang menyatakan terdapat 3 jenis penelitian yaitu penelitian dasar perikanan, penelitian terapan dan penelitian pengembangan eksperimental perikanan. IKU ini bertujuan untuk memperoleh gambaran arah kebijakan penelitian dan pengembangan KP memberikan porsi lebih besar kepada penelitian terapan dan pengembangan eksperimental sehingga hasil litbang KP dapat cepat diterapkan dan dimanfaatkan stakeholder. Total jumlah penelitian BP3U tahun 2016 adalah 9 judul kegiatan. Persentase penelitian terapan BP3U mencapai nilai 88,89% yang diperoleh dari perhitungan jumlah penelitian terapan dan eksperimental dibagi jumlah seluruh penelitian BP3U dikalikan 100 persen. Dari hasil pengkategorian penelitian BP3U diperoleh 1 penelitian merupakan penelitian dasar. Sehingga perhitungan hasil diperoleh dari 8 kegiatan terapan / 9 total kegiatan dikalikan 100 persen. Adapun target capaian dalam IKU ini disampaikan pada table berikut ini: Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % 88,89 88,89 88,89 - - - Keterangan Tidak akumulasi Tabel Proporsi Kegiatan Penelitian Terapan Dan Pengembangan Eksperimental Dibandingkan Total Kegiatan Penelitian Bp3u * Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U Dari tabel capaian Proporsi Kegiatan Penelitian Terapan Dan Pengembangan Eksperimental Dibandingkan Total Kegiatan Penelitian BP3U total kajian yang dihasilkan TA. 2016 adalah 88,89 %. Nilai ini diperoleh dengan memperbandingkan jumlah penelitian dasar yaitu 1 judul terhadap keseluruhan penelitian yang ada di BP3U (9 judul). 3.3.2. LEARN & GROWTH PERSPECTIVE Capaian kinerja BP3U pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan ( Learn & Growth perspective) berasal dari 3 sasaran strategis berikut : Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 29

SASARAN STRATEGIS 5 : TERWUJUDNYA APARATUR SIPIL NEGARA BP3U YANG KOMPETEN, PROFESIONAL DAN BERKEPRIBADIAN Nilai sasaran strategis tersedianya aparatur sipil negara BP3U yang kompeten, professional dan berkepribadian dan Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sbb : IKU - 7 : Indeks Kompetensi dan Integritas BP3U Nilai IKU ini guna mencapai terwujudnya aparatur sipil BP3U yang komponen, professional dan berkepribadian. IKU ini didefinisikan dengan kompetensi sebagai nilai kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan, sedangkan integritas adalah kecenderungan untuk sikap yang patuh pada aturan dan norma. IKU ini menggunakan klasifikasi minimize, dengan nilai target pencapaian sesuai dengan targer sebesar 75%: IKU Indeks kompetensi dan Integritas BP3U Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % Keterangan 71 75 Belum Diukur Tabel jumlah sdm BP3U yang dikembangkan kompetensinya * Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U Hasil pengukuran terhadap kompetensi pejabat di lingkup BP3U, Capaian kinerja IKU ini belum dapat diukur. Pada dasarnya dalam IKU ini tersusun dari inisiatif strategis pengembangan SDM dan penataan organisasi litbang perikanan. Untuk jumlah output secara keseluruhan belum dilakukan pengukuran. Kompetensi merupakan kombinasi keterampilan, pengetahuan dan sikap yang kompleks yang ditunjukkan oleh seorang anggota organisasi yang sangat penting bagi terselenggaranya fungsi organisasi secara efektif dan efisien. Kombinasi keterampilan, pengetahuan, perilaku dan atribut personal yang terobservasi dan mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja seorang pegawai dan kesuksesan organisasi. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 30

IKU - 8 : Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang). IKU ini memiliki pengertian SDM BP3U baik PNS, CPNS maupun tenaga kontrak yang menempuh pendidikan gelar (tugas belajar dalam dan luar negeri) yang sedang berjalan dan baru, non gelar (d iklat fungsional tertentu/diklatpim), pelatihan (kursus teknis dalam dan luar negeri) dan izin belajar (yang berjalan) dalam rangka untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi untuk menunjang tugas dan fungsinya. Tahun 2016 IKU BP3U untuk ini ditargetkan adalah 10 orang : IKU Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang). Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % Keterangan 15 15 100 0 0 0 Belum Diukur Hasil penilai IKU ini diperoleh dari kontribusi kegiatan pelatihan Audit Internal laboratorium yang dilaksanakan oleh 3 orang pegawai di LIPI Puspitek pada tanggal 14 16 Maret 2016. SASARAN STRATEGIS 6 : TERSEDIANYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BP3U YANG HANDAL DAN MUDAH DIAKSES. Nilai sasaran strategis tersedianya management pengetahuan yang handal dan mudah diakses adalah untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU sebagai berikut: IKU - 9 : Presentase Unit Kerja BP3U yang menerapkan system management pengetahuan terstandat (%). IKU ini memiliki pengertian suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 31

untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari. Hasil pengukuran IKU tersebut pada triwulan 2 ditampilkan dalam tabel berikut : IKU Presentase Unit Kerja BP3U yang menerapkan system management pengetahuan terstandat (%) Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % Keterangan 30 50 166,67 Belum Diukur Pelaksanaan dari IKU ini adalah dengan memanfaatkan website BP3U dan juga pengelolaan website IFRDMD dalam memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. SASARAN STRATEGIS 7 : TERWUJUDNYA BIROKRASI BP3U YANG EFEKTIF, EFISIEN, DAN BERORIENTASI PADA LAYANAN PRIMA : IKU Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BP3U IKU - 10 : Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BP3U Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan di lingkungan BP3U pada hakekatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang pelaksaan dilakukan melalui program-program meliputi 1). Manajemen perubahan, 2). peraturan perundangundangan, 3). Penataan organisasi, 4). Penataan tata laksana, 5). penataan SDM aparatur, 6). Pengutan pengawasan internal, 7). Penguatan akuntabilitas kinerja, 8). Peningkatan kualitas pelayanan publik dan 9) pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Adapun capain IKU ini di tahun 2016 adalah sesuai tabel dibawah. Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % A A - - - - Keterangan Belum Diukur * Tabel 3.17. Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi bp3u Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 32

Perhitungan nilai kinerja reformasi birokrasi BP3U belum dilaksanakan. Perhitungan indeks kinerja RB diharapkan sudah tidak menganut adopsi langsung dari IKU Balitbang KP. Untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance) dilakukan melalui dalam 8 (delapan) Area Perubahan Reformasi Birokrasi, yaitu: a) Organisasi; yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing); b) Tata Laksana; sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan prisip-prinsip good governance; c) Peraturan Perundang-undangan; regulasi yang tertib, tidak tumpang tindih, dan kondusif; d) SDM Aparatur; SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, kapabel, professional, berkinerja tinggi, dan sejahtera; e) Pengawasan; meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN; f) Akuntabilitas; meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi; g) Pelayanan Publik; Pelayanan prima yang sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat h) Pola Pikir dan Budaya Kerja Aparatur; birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi. Profil PMPRB yang baik apabila komponen hasil lebih tinggi daripada komponen pengungkit. Komponen pengungkit adalah berbagai kriteria dan berbagai pendekatan yang telah dilakukan oleh suatu unit kerja untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Komponen hasil adalah: 1) capaian yang diperoleh dari hasil pengukuran atas persepsi pegawai dan masyarakat terhadap suatu unit kerja, 2) pengukuran atas indikator kinerja internal dan eksternal yang menunjukkan seberapa baik suatu unit kerja mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. IKU - 11 : Nilai SAKIP BP3U IKU ini adalah Penilaian KemenPAN atas akuntabilitas kinerja KKP. Akuntabilias kinerja yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah di amanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 33

mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. IKU ini belum dilakukan pengukuran, dan ditampilkan pada tabel berikut ini : Output/Volume Progress/ Fisik IKU T R % T R % Nilai SAKIP BP3U 65 84 100 0 0 0 Keterangan Belum Diukur SASARAN STRATEGIS 8 : TERKELOLANYA ANGGARAN PEMBANGUNAN BP3U SECARA EFISEN DAN AKUNTABEL Nilai sasaran strategis terkelolanya anggaran pembangunan secara optimal lingkup BP3U dan Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut : IKU - 12 : Nilai Kinerja Anggaran BP3U (%) ditetapkan. Pelaksanaan anggaran harus dikelola secara optimal sesuai rencana yang IKU Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % Keterangan Nilai Kinerja Anggaran BP3U 72 Belum diukur * Tabel Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi bp3u Pengukuran IKU ini menggunakan perhitungan berdasarkan peraturan menteri keuangan nomor 249/PMK.02/2011, tentang pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan rencana kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga. IKU ini diukur secara mandiri bedasarkan manual IKU dari Balitbang KP, dengan melibatkan berbagai parameter yaitu penyerapan anggaran (P), konsistensi perencanaan dan implementasi (K), pencapaian keluaran (PK), nilai efisiensi (NE) dan aspek manfaat/ capaian hasil (CH). Dan nilai kinerja anggaran disimpulkan dari nilai aspek implementasi ditambah capaian hasil. Salah satu komponen IKU ini menggunakan adalah nilai serapan dalam satu tahun, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 34

pada TA 2016 BP3U mendapatkan pagu sebesar Rp. 21.392.912,000,- sampai dengan triwulan 3 dapat terealisasi sebesar Rp. 14.777.982.309,- (69,08) %. IKU - 13 : Presentasi Kepatuhan Terhadap SAP BP3U (%) Komponen SAP merupakan standar akuntansi yang digunakan dalam pemerintahan baik daerah ataupun pusat. Pelaksanaan SAP telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005. Beberapa pengungkapan yang terdapat dalam SAP merupakan pengungkapan wajib yang harus dibuat oleh pemerintah, kesesuaian format penyusunan dan penyampaian lapran keuangan yang sesuai dengan standart akuntansim akan mencerminkan kualitas, manfaat, dan kemampuan laporan keuangan itu sendiri. IKU ini belum dilakukan pengukuran. Pelaksanaan IKU presentasi kepatuhan terhadap SAP ditampilkan dalam table sebagai berikut: IKU Output/Volume Progress/ Fisik T R % T R % Keterangan Persentase Kepatuhan Terhadap SAP BP3U 100 100 100 Belum Diukur * Tabel Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi bp3u B. REALISASI ANGGARAN Realisasi anggaran triwulan ke 3 meningkat dari triwulan 1 dan 2, dimana hingga bulan September mencapai 69,08%. Nilai total serapan hingga triwulan 3 disajikan dalam tabel perkembangan anggaran seperti berikut ini. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 35

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Perkembanggan anggaran hingga triwulan 3 UPT / Output Kawasan Pengelolaan Perikanan Perairan Umum Daratan (KPP PUD) yang telah Teridentifikasi Karakteristik Biologi Perikanan, serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi dan Kapasitas Penangkapan Ikannya Karya Tulis Ilmiah (KTI) Bidang IPTEK Perikanan Budidaya Pelayanan dan Pengelolaan Sarana dan Jasa Litbang Perikanan Perencanaan dan Penganggaran Litbang Perikanan Pengendalian dan Pelaporan Litbang Perikanan Penatausahaan keuangan, BMN dan rumah tangga Litbang Pengembangan SDM dan penataan organisasi Litbang Perikanan Pengelolaan Data, Informasi, dan Publikasi hasil Litbang Perikanan Pengembangan Kerjasama Litbang Perikanan Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 DIPA AWAL DIPA REVISI Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Rp Rp % Rp % Rp Rp % Rp % Rp. 6.200.000.000,- Rp. 889.546.673,- 14,35 Rp. 2.297.941.223,- 37,06 Rp. 4.423.106.000,- Rp. 3.860.747.706,- 87,29 Rp.78.000.000,- Rp. 16.794.000,- 21,53 Rp.19.844.000,- 25,44 Rp. 78.000.000,- Rp.28.744.000,- 36,85 Rp. 161.870.000,- Rp. 23.922.246,- 15,4 Rp. 60.272.286,- 37,23 Rp. 161.870.000,- Rp. 114.955.328,- 71,02 Rp. 305.415.000,- Rp. 87.000.417,- 28,49 Rp.128.167.368,- 41,96 Rp. 232.875.000,- Rp.174.109.721,- 74,77 Rp. 201.610.000,- Rp. 36.311.100,- 18,01 Rp. 39.770.135,- 19,73 Rp. 146.660.000,- Rp. 71.772.019,- 48,94 Rp. 594.345.000,- Rp 52.822.937,- 8,89 Rp.150.488.213,- 25,32 Rp. 406.225.000,- Rp.267.793.150,- 65,92 Rp. 208.840.000,- Rp. 36.953.398,- 17,69 Rp. 79.576.846,- 38,10 Rp. 159.560.000,- Rp. 109.255.846,- 68,47 Rp. 149.200.000,- Rp. 10.155.800,- 6,81 Rp. 50.900.894,- 34,12 Rp. 145.110.000,- Rp. 54.609.894,- 37,63 Rp. 224.720.000,- RP. 3.100.000,- 1,38 RP. 12.389.100,- 5,51 Rp. 80.360.000,- RP. 16.122.100,- 20,06 10 Layanan Perkantoran Rp. 13.672.806.000,- Rp. 2.812.782.568,- 20,57 Rp.6.316.181.011,- 46,20 Rp. 13.517.810.000,- Rp.9.089.728.545,- 67,24 11 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Rp. 2.500.000.000,- Rp. 0,- 0 Rp.245.380.000,- 9,82 Rp. 2.041.336.000,- Rp.990.144.000,- 48,50 TOTAL Rp. 24.296.806.000,-- Rp.3.970.389.139.-- 16,34 Rp.9.400.911.076,- 38,69 Rp.21.392.912.000,- Rp.14.777.982.309,- 69,08 Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III

IV/ PENUTUP 4.1. Kesimpulan Sesuai dengan visi dan misi Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan di atas, pada tahun 2016 Badan Penelitian Perikanan Perairan Umum telah menetapkan target kinerja yang akan dicapai dalam bentuk kontrak kinerja antara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan. Pada Kontrak kinerja tersebut terdapat peta strategi dengan 07 Sasaran Strategis (SS) yang ingin dicapai. Untuk setiap Sasaran Strategis (SS) yang disusun dan ditetapkan memiliki ukuran yang disebut sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU). Keseluruhan IKU Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan pada tahun 2016 berjumlah 13 Indikator Kinerja Utama (IKU). Gambar Hasil Analisis Capaian IKU BP3U Beberapa progres capaian kinerja sasaran strategis penelitian dan pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan pada BP3U Tahun 2016 Triwulan ke 3 diantaranya sebagai berikut : 1. Jumlah presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai kontrak kinerja Eselon I KKP (%) terpenuhi 100% karena kegiatan penelitian perikanan tangkap BP3U sesuai dengan kontrak kerja BalitbangKP. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 37

2. Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi Karakteristik Biologi Perikanan Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi, Kapasitas Penangkapan Ikannya, dimana progress fisik telah mencapai 90% oleh karena telah dilakukan kegiatan pengambilan data dan informasi hingga akhir bulan September. 3. Jumlah karya tulis ilmiah bidang pengelolaan PUD tahun 2016 mencapai 25,44%. 4. Realisasi proporsi fungsional di BP3U dibandingkan total pegawai BP3U sebesar 56,25. 5. Jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan litbang perikanan perairan umum yang ditingkatkan kapasitasnya progres fisiknya sebesar 48, hal ini dikarenakan proses penyediaan mebulair baru sedang berlangsung dan sempat terkendala rencana efisiensi penganggaran hingga bulan Juni tahun 2016. 6. Proporsi kegiatan riset aplikatif 88,89%. 7. Jumlah indeks kompetensi dan integritas BP3U belum dilakukan pengukuran. 8. ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang) belum dilakukan pengukuran terhadap progress fisik, namun output sudah mencapai 100%. 9. Presentase unit kerja BP3U yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar belum dilakukan pengukuran. 10. Nilai kinerja reformasi birokrasi BP3U belum dilakukan pengukuran. 11. Nilai SAKIP BP3U belum dilakukan pengukuran. 12. Nilai kinerja anggaran BP3U belum dilakukan pengukuran. 13. Nilai persentase kepatuhan terhadap SAP BP3U belum dilakukan pengukuran dan realisasi output mencapai 100%. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 38

4.2. PENUTUP Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK KP guna pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan akan dilakukan secara lebih cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat sesuai dengan kemampuan sumber daya peneliti yang tersedia termasuk berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan alokasi anggaran tahun berjalan. Langkah percepatan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan pada awal tahun anggaran dan mengkaji perkembangan permasalahan aktual dan terkini masyarakat KP perlu terus dilakukan. Akhirnya, adanya LAPORAN KINERJA Triwulan III TA 2016 ini diharapkan dapat menjadi pertanggung jawaban tertulis kepada pemberi wewenang serta dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan sehingga terbentuklah pemerintahan yang baik (Good Governance). Selain itu, Laporan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu sumbangan penting dalam penyusunan dan implementasi rencana kerja (Operational Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan), dan Rencana Strategis (Strategic Plan) pada triwulan berikutnya. Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan III 39