BAB III METODE PENELITIAN. menyamakan pengertiannya, atau tertukarkan ( interchangeable ), sehingga

dokumen-dokumen yang mirip
mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. kemudian menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

III. METODE PENELITIAN. (Persero) dalam konteks nasional dengan berlandaskan teori terkait, sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis datanya, penelitian ini termasuk penelitian arsip (Archival

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu bulan Oktober- Desember 2012, bertempat di SMP Negeri 1 Lemito.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian akan dilakukan di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Desain penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. valid dalam penelitian haruslah berlandaskan keilmuan yaitu rasional, empiris

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael

BAB III METODE PENELITIAN. Ditinjau dari jenis datanya tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan pada jenis penelitian lapangan (field

BAB III METODE PENELITIAN. B. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lowokwaru Malang, jawa Timur.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian berasal dari bahasa Yunani, yang berasal dari kata meta

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Di dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan, pendekatan-pendekatan

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif menurut Hamidi (2005:14) lebih

III. METODE PENELITIAN. kualitatif dengan permasalahan yang dikaji oleh peneliti yang bersifat sosial, oleh

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga akan menentukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Sugiyono, Metode Penelitian Pendikan, (Pendekatan kuantitatif, Kualitatifdan R&D), Alfabeta, Bandung, 2013, hlm. 3. 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian guna untuk memperoleh data-data yang diperlukan.

BAB III METODE PENELITIAN. studi kasus pada perusahaan yang memberikan gambaran mengenai obyek

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian guna untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Adapun

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Konveksi Lida Jaya Padurenan Kudus.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu dalam penelitian dilaksanakan dalam 6 bulan, 2

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat penelitiannya adalah pada Koperasi Pegawai Perum Peruri yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif, hal ini didasarkan pada unsur-unsur pokok yang harus ditemukan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk

BAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta, 2000, hal. 6. 2

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan karena peneliti ingin mengeksplor fenomena-fenomena yang

BAB III METODE PENELITIAN. metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini,

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2007 : 1). Ini berarti untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan yang dilakukan bersifat Deskriptif yaitu untuk mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Klaten terutama di tempattempat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu kegiatan guna mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode, berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. postpositivisme (realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian di lapangan (Nasir,1998: 5). Tipe penelitian yang penulis

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dangan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut zuriah

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu dengan menggunakan simple random sampling, menurut Sugiyono (2012:

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Dan Metodologi Istilah metode dan metodologi sering kebanyakan orang menyamakan pengertiannya, atau tertukarkan ( interchangeable ), sehingga membingungkan dalam memahaminya. Jika di telaah lebih lanjut maka akan terlihat makna pengertian dari dua kata tersebut, dengan kita memahami masing masing kata maka akan terlihat makna perbedaannya. Kata metode berasal dari Yunani Meta, yang berarti dari, menuju, melalui, mengikuti, dan hodos yang berarti perjalanan, cara, arah. Dari kedua kata tersebut dapat dipahami yaitu perjalanan atau mengejar atau dari satu tujuan. Dengan demikian metode dapat didefinisikan yaitu setiap prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir.( Noor 2013 : 22 ). Dalam sebuah penelitian tujuannya adalah data yang terkumpul, sedangkan metode adalah alatnya. Untuk kata metodologi sama berasal dari Yunani berasal dari akar kata metode dan di tambah akhiran Logos yang mengandung arti kajian, teori, atau prinsip penalaran. Dari akar kata matode dengan di tambah akhiran tersebut ( logos ) maka dapat dipahami kata metodologi mengandung pengertian kajian rencana yang akan digunakan untuk memperoleh pengetahuan. Sehingga dari kedua kata tersebut bisa disarikan yaitu metode adalah suatu cara yang teratur dan terpikir baik untuk mencapai maksud, cara kerja sistematis untuk 87

memudahkan pelaksanaan sebuah kegiatan guna mencapai tujuan yang telah di tentukan, dengan kata lain metode adalah cara teknis tentang metode yang digunakan dalam sebuah penelitian. ( Raco, 2010 : 1 ). Sedangkan kata metodologi dapat disarikan yaitu hal yang membahas konsep teoritis berbagai metode, kelebihan serta kelemahannya; dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan pemilihan metode yang digunakan. ( Sulistiyo Basuki, 2010 : 92 93 ). Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian metodologi kualitatif karena dengan menggunakan metodologi ini, hasil dari penelitian bisa lebih di kembangkan lagi dalam berbagai aspek lainnya sesuai dengan keadaan dan kondisinya, sehingga peluang peluang dalam hal pengembangan penelitian lebih terbuka lebar. Selain itu dalam pengumpulan data lebih luas dalam jangka waktu yang cukup panjang. Dengan tidak mengenyampingkan metodologi yang lain, maka tentunya masing masing metodologi memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri sendiri. ( Hamid Patilima, Juli 2013 : 4 ). B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah menggunakan metode penelitian Library Research ( Penelitian Kepustakaan ), dimana dari awal sampai akhir penelitian penulis tidak lepas dari pemanfaatan berbagai macam pustaka yang relevan di sesuaikan dengan bahasan skripsi ( M. Hariwijaya dan Bisri M. Djelani, 2011 : 44 ). yaitu jenis 88

penelitian yang menghimpun data dari literatur literatur pustaka atau sumber data yang lain yang relevan dengan penelitian yang penulis lakukan. Dengan menggunakan metode kualitatif atau dikenal juga dengan istilah Naturalistic Inqury ( NI ), guna memahami realita yang ditemukan di lapangan, dengan istilah pendekatan yaitu case study, interpretative inqury, dan phenomenology ( Anis Fuad dan Kandung Sapto Nugraha, 2014 : 3 ), Penulis menempatkan data Dunia teks atau matan ( teks bahasa arab / hadits ) ataupun gambar sebagai bahan objek utama analisis penelitian dan tidak menekankan pada angka ( Sugiyono, 2009 : 9 ), ( Yusuf, 2015 : 333), walaupun pada realitanya dalam penulisan skripsi ini penulis menyertakan data angka, sebagai data pelengkap dari hasil penelitian penulis, akan tetapi hal tersebut tidak merubah dari pada metode kualitatif yang penulis lakukan dalam penyusunan skripsi ini. C. Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode atau teknik dalam pengumpulan data, adapun pengumpulan data yang penulis lakukan adalah : 1. Teknik Dokumentasi Teknik yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, kemudian dianalisis akan sejumlah data yang terkait dengan penelitian. Dalam teknik ini peneliti menjelaskan bagaimana data tersebut terkumpul dan data apa saja yang terkumpul. ( Darwis, 2014 : 56 ). Dalam teknik pengumpulan data tersebut, dalam hal ini penulis melakukan teknik dokumentasi, penulis mencari data data tersebut 89

dengan mendatangi perpustakaan perpustakaan dan mencari data dari buku, makalah, artikel, atau penulis membaca dan menyaksikan berita di media lain yang mendukung akan penelitian penulis. ( Afrizal, 2014 : 21), seperti koran dan televisi serta data lainnya atau media lain yang relevan dengan penelitian penulis. ( Emir, 2012 : 76 ). Adapun Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan murni ( Library Research ) sebagaimana telah dikemukakan di atas. Penulis mendokumentasikan serta menghimpun data yang ada, berupa tulisan, gambar, skema dan tabel sebagaimana ciri khas penelitian kualitatif yang menitik beratkan pada dunia teks bukan angka dan perhitungan ( Kumalaningsih, 2012 : 77 ), kemudian penulis meneliti, mengkaji dan menelaahnya, selain sumber data primer penulis menghinpun dari berbagai literatur lainnya seperti buku yang mendukung serta kitab kitab lainnya dalam bahasa arab, artikel, majalah, tulisan, atau pun media internet yang relevansinya sesuai dengan studi skripsi yang sedang ditulis oleh penulis. D. Analisis Konten Atau Isi Setelah didapat pengumpulan data, maka proses pengolahan data ( analisis konten atau isi ) bisa dilakukan. Adapun dalam analisis konten atau isi, penulis menggunakan beberapa analisis konten atau isi diantaranya yaitu : 1. Reduksi Data ( Data Reduction ) Proses ini diantaranya adalah merangkum, memilah dan memilih akan hal hal yang pokok lalu memfokuskan kepada hal hal yang penting, dicari tema dan pola dan tidak menyertakan hal hal yang 90

dianggap tidak perlu. ( Sugiyono, 2013 : 338 ). Dalam analisis ini merupakan proses pemilihan isi, pemusatan perhatian serta penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data data Kasar yang muncul dari data data yang telah didapatkan. ( Miles dan Huberman. 2009 : 16 ). Adapun dalam penelitian ini penulis melakukan reduksi data hadits hadits yang terdapat dalam kitab الر سول المعلم و أسالبه في التعليم ( Ar Rasul al Mu alim wa Asalibuhu fi at Ta lim ), yang ditulis oleh seorang ulama asal Aleppo, Syiria, bernama Abdul Fattah Abu Ghuddah ( 1336 1417 H / 1917 1997 M ). 2. Penyajian Data ( Data Display ) Penyajian data dilakukan setelah hasil reduksi data diperoleh. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian deskripsi singkat, bagan, dan hal hal lain yang nantinya mengarah ke analisis kesimpulan. ( Sugiyono, 2013 : 341 ). Pengertian analisis kesimpulan disini adalah Penyajian sebagai sekumpulan informasi tersusun dan terarah yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan berikutnya. ( Miles dan Huberman, 2009 : 17 ). Adapun dalam tahapan ini penulis menyajikan hadits hadits tentang pengklasifikasian metode pengajaran yang dilakukan oleh Nabi s.a.w. yang didalamnya terdapat beberapa hadits, yang kemudian penulis menganbil sampel hadits untuk diamati lebih lanjut. 91

3. Menarik Kesimpulan ( Verification / Conclusion Drawing ). Langkah ketiga ini adalah kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, akan berubah jika ditemukan hal hal lain atau bukti bukti baru yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Jika pada kesimpulan awal yang dikemukakan didukung oleh bukti bukti atau hal hal yang valid dan konsisten saat di verifikasi kembali, maka kesimpulan yang dikemukakan tersebut merupakan kesimpulan yang kredibel. Dalam penelitian kualitatif yang penulis lakukan ini hasil analisis sudah bisa menjawab rumusan masalah yang penulis kemukakan sebelumnya di bab 1, sebagaimana keumuman dari pada hasil dari suatu verifikasi penelitian kualitatif. ( Sugiy ono, 2013 : 345 ) kesimpulan tersebut, penulis menemukan hal yang belum terdapat sebelumnya yang penulis kemukakan dalam bentuk deskripsi atau gambaran suatu obyek yang berupa hubungan kausal atau hipotesis sebagai bentuk dari pertanyaan dalam rumusan masalah. E. Analisis Konsep Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis berpegang pada beberapa konsep di dalam penelitian diantaranya yaitu : 1. Kerangka Konsep Penulis memaparkan penjelasan dalam isi penelitian yang bersumber dari bahan primer ( Kitab الر سول المعلم و أسالبه في التعليم ( Ar 92

Rasul al Mu alim wa Asalibuhu fi at Ta lim ), adalah kitab yang ditulis oleh seorang ulama asal Aleppo, Syiria, bernama Abdul Fattah Abu Ghuddah ( 1336 1417 H / 1917 1997 M ) ), dengan penjelasan yang terbatas yang hanya menyangkut pada tujuan penulisan skripsi, yaitu mengenai hadits hadits Rasulullah s.a.w. tentang metode pengajaran Nabi Muhammad s.a.w. 2. Variabel Agar dalam pemaparan tidak terlepas dari tema bahasan, maka penulis menentukan batasan variable, yaitu seputar metode pengajaran Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w yaitu hadits yang membahas metode metode pembelajaran atau pengajaran. Dalam satu metode, terdapat beberapa hadits yang kemudian penulis mengambil salah satu sampel secara acak untuk ditelaah atau ditakhrij agar diketahui kualitas hadits tersebut, setelah langkah takhrij selesai dilakukan, selanjutnya bahasan dari segi inflementasi metode metode tersebut dalam dunia pendidikan dewasa ini, dan yang berkaitan dengan hal tersebut. Selain variabel yang dibatasi, dalam hal spesifikasi bahasan juga dibatasi. ( Boy S. Sabarguna, 2008 : 15 18 ). 3. Sumber Data Sumber yang digunakan peneliti dalam penulisan skripsi ini adalah sumber primer dan sumber sekunder dengan pengertian sebagai berikut : 93

a. Data Primer ( Primary Research ) Yaitu sumber data pertama dan utama penelitian yang penulis gunakan sebagai bahan penelitian. Sumber data tersebut diperoleh dari Kitab الر سول المعلم و أسالبه في التعليم ( Ar Rasul al Mu alim wa Asalibuhu fi at Ta lim ), yang ditulis oleh seorang ulama asal Aleppo, Syiria, bernama Abdul Fattah Abu Ghuddah ( 1336 1417 H / 1917 1997 M ). Kajian yang ada dalam kitab tersebut awalnya adalah naskah materi kuliah di fakultas bahasa arab dan fakultas Syariah di Riyadh, tahun ajaran 1385 1386 H. b. Data Sekunder ( Secondary Research ) Yaitu data kedua atau sumber tambahan yang penulis gunakan sebagai bahan pendukung tulisan dalam penelitian, yang diambil dari para penulis yang kompeten yang menulis tentang hadits dan tahkarij hadits dan metode pengajaran atau pembelajaran, seperti buku buku dan data lainnya yang berkaitan dengan pembahasan. 4. Langkah Analisis Data Terhadap Hadits Hadits Metode Pembelajaran Nabi s.a.w. Dalam menganalisis data ( Hadits Hadits tentang metode pembelajaran Nabi s.a.w. ) penulis melakukan beberapa langkah yaitu : a. Penulis menganalisis data yaitu mengambil bahan bahan ( Hadits hadits Nabi s.a.w. ) dari sumber primer yaitu Kitab 94

الر سول ( Ar Rasul al Mu alim wa المعلم و أسالبه في التعليم Asalibuhu fi at Ta lim ). Adapun maksud bahan disini adalah hadits yang terdapat dalam kitab tersebut dimana hadits tersebut berasal dari kitab kitab hadits yang mu tabar (kitab yang sembilan / M aktabah Syamilah). b. Satu metode dalam kitab primer terdapat 1 hadits atau lebih hadits Nabawiyah, dari sekian banyak hadits didalam satu metode tersebut penulis mengambil secara acak satu hadits sebagai sampel untuk diteliti lebih mendalam dari masing masing metode. c. Setelah penulis mengambil sampel hadits tersebut, kemudian penulis men tahkrij atau menelaah lebih mendalam akan keberadaan hadits tersebut yaitu mengeluarkan keberadaan dari pada sampel hadits tersebut guna mengetahui kualitas beradanya dalam kitab sumber hadits mana saja ( apakah terdapat di Shahih Bukhari atau dalam kitab sumber hadits lainnya yang di kategorikan ke dalam kitab At Tis ah? ). d. Setelah didapat keberadaan hadits tersebut berada dalam kitab sumber hadits mana saja, kemudian penulis menelaah keberadaan periwayatnya ( periwayat hadits tersebut ), dengan menelaah apakah periwayat tersebut sama atau berbeda di kitab hadits sumber yang lain?, hasil dari telaahan tersebut penulis deskrifsikan secara singkat dan dirangkum dalam bentuk tabel. 95

e. Setelah didapat data pada poin d di atas penulis menggambarkan urutan periwayatannya dengan membuat skema periwayat ( Skema Sanad hadits ). f. Kemudian penulis mengambil kembali sampel secara acak hadits dari masing masing metode pengajaran Rasulullah s.a.w. dan meteliti kembali akan hadits tersebut dengan media tahkatij oneline dengan media koneksi internet, agar didapatkan data yaitu tentang keberadaan hadits tersebut, syawahid atau penguat akan keberadaan hadits tersebut, kemudian beberada data data akan keberadaan hadits yang bersangkutan yang tertuang dalam tabel, dan diakhiri dengan kurva persentase kualitas hadits tersebut yang diolah secara otomatis oleh aplikasi tersebut ( kurva persentase kualitas hadits ), g. Terakhir penulis meneliti metode metode pembelajaran sesuai dengan hadits hadits tersebut yaitu dengan mengklasipikasikan dari 40 metode tersebut kedalam tujuh garis besar metode pembelajaran saat ini yang penulis sajikan dalam bentuk tabel agar mudah dipahami, adapun langkah langkah di atas bisa dilihat di bab ke 4 yaitu bab hasil dan pembahasan. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan alur deduktif dan induktif. Deduktif adalah alur berfikir yang berangkat dari masalah masalah yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. ( Bungin. 2003 : 69 ), sedangkan Induktif adalah alur berfikir yang 96

berangkat dari hal hal yang bersifat khusus kemudian ditarik kepada yang umum. ( Bungin. 2015 : 26 27 ). ( Raco. 2010 : 121). Adapun dalam hal pendekatan, yang dipakai penulis adalah menggunakan pendekatan At Tahkrij ( mengeluarkan ). Yaitu mengeluarkan data data yang terkandung dalam sebuah hadits diluar makna kandungan dari pada hadits tersebut dengan cara mendeskripsikan data data yang terkandung dalam hadits yang dikaji dalam bentuk tabel, skema dan pemaparan penjelasan yang dianggap perlu. ( Muhammad Amin Suma: 2002 : 110 ). Setelah proses tahkrij dan turunannya selesai selanjutnya pembahasan difokuskan dengan bahasan bagaimana implementasi dari metode metode pengajaran Rasulullah s.a.w. yang terdapat dalam hadits hadits tersebut dalam kontek metode pengajaran jaman sekarang atau dewasa ini di dunia nyata pendidikan. 97