BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. atau sekelompok orang (masyarakat) agar mereka mengetahui mengimani

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk kepentingan pribadi, pendidikan, bisnis dan lain-lain. Dimana

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai informasi setiap hari dan setiap saat, berbagai pandanganpun

researc yang berarti usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. urgensi sebagai pemeran utama dalam menyampaikan nilai nilai ajaran

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti

BAB III METODE PENELITIAN. proses dan objek penelitian, dengan jenis analisis isi (Content Analysis).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern ini, yang ditandai dengan terus berkembang. Media internet yang merupakan perkembangan teknologi komunikasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. berasal dari kata Methodh, yang berarti ilmu yang menerangkan metode-metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian dibutuhkan yang namanya sebuah rancangan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara berkesinambungan, yang bertujuan untuk mengubah perilaku. manusia berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar yakni untuk

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. andil pada perubahan sistem dan tata nilai dalam masyarakat Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan, tulisan, maupun dalam bentuk sikap dan prilaku yang diarahkan

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti jalan lurus yang telah digariskan oleh Allah SWT sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. 1 Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Menurut Sudarwan

BAB III METODE PENELITIAN. yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani :

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru,

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti petunjuk Allah dan rasul-nya. 1. perbuatan mungkar. Dan kini, dakwah mulai berkembang mengikuti

2015 MODEL PENGAYAAN KETERAMPILAN BERBAHASA JEPANG MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

MAKALAH UNSUR UNSUR DAKWAH DAN HUBUNGAN ILMU DAKWAH DENGAN PSIKOLOGI. Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : ilmu dakwah

BAB I PENDAHULUAN. hal yang berbeda, meskipun keduanya mempunyai kemiripan untuk. komunikasi dan dakwah, maka komunikator selaku dai bisa dengan tepat

BAB III METODE PENELITIAN. memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan

Tugas sebagai seorang muslim adalah. dari kekeliruan yang dapat merugikan kehidupan baik di dunia

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dimana Perbankan Syari ah mendapatkan respon yang positif oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam perkembangan dakwah Islam, pondok pesantren merupakan. lembaga pendidikan Islam yang mempunyai peran dalam mengembangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. sedang bentuk kata kerja atau fi ilnya adalah da a yad u yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. tertua sekaligus merupakan ciri khas yang mewakili Islam tradisional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

BAB III METODE PENELITIAN. sosial dalam suasana yang berlangsung secara wajar atau alamiah, bukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. agar manusia senantiasa melaksanakan perintah-nya dan menjauhi larangan-

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. melalui Rasul-Nya. dalam Al Quran maupun dalam Al Hadits yang diantaranya berbunyi:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. challenge yang harus dihadapi setiap orang. Dakwah juga usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna

BAB I PENDAHULUAN ! "#" $ "%&

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. amr ma ruf nahi munkar, dakwah berarti menyampaikan ajaran-ajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi

BAB III METODE PENELITIAN. (IAIN) Palangka Raya. Selanjutnya penulis berusaha mencari data dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa masjid di Surabaya, sebagaimana seseorang peneliti dalam kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lainlain),

BAB I PENDAHULUAN. harus disiarkan kepada seluruh umat manusia. Nabi Muhammad SAW pernah

BAB I PENDAHULUAN. menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia. Sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. imaniah yang manipestasikan dalam bentuk seruan, ajakan, panggilan, undangan doa. dan merekalah orang-orang yang beruntung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan masyarakat dalam semua segi kehidupan secara menyeluruh sehingga. terwujud khairul ummah ( Enjang AS dan Aliyudin, 2007 : 3 ).

lah sebagaimana ditinjau dengan berbagai konsep di atas dan juga agar mempe

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup pesat melalui cara-cara yang damai. Selama ini banyak

BAB III METODE PENELITIAN. Anselm Strauss dan Juliet Corbin penelitian kualitatif adalah, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. upaya untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. dievaluasi secara terus menerus oleh para pengemban dakwah dalam rangka. tepat sehingga mencapai hasil yang diharapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. dan diamalkan oleh manusia dari generasi ke generasi berikutnya. 1 Dakwah. ulama` sepakat bahwa hukum dakwah adalah wajib.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dakwah adalah suatu proses mengajak, menyeru dan membimbing manusia untuk berbuat baik dan mengikuti petunjuk Allah dan RasulNya. Dakwah dari zaman kenabian hingga sekarang telah mengalami kemajuan secara signifikan. Mulai dari jumlah pengikut dakwah dan metodenya. Perkembangan dakwah ini tidak terlepas dari perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang menuntut dakwah dikemas secara efektif dan efisien. Setiap muslim diwajibkan menyampaikan dakwah kepada seluruh umat manusia. Dasar hukum kewajiban dakwah disebutkan dalam Alqur an, diantaranya adalah surat Ali Imran ayat 104: Artinya: Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada jalan kebajikan, menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.(q.s Ali Imran:104). 1 Ayat di atas menerangkan bahwa manusia diciptakan oleh Allah mempunyai kewajiban yang mulia yaitu menyampaikan seruan, panggilan atau ajakan kepada orang lain tanpa adanya paksaan (dakwah) atau menyuruh mengerjakan amal ma ruf dan mencegah yang mungkar. 2 Dakwah pada era sekarang ini bisa dilakukan dengan berbagai media. Salah satunya dengan internet, seperti melalui media jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram dan lain-lain. Media sosial tersebut memudahkan orang untuk berkomunikasi. 1 Dapertemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, hlm. 64 2 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997), hlm. 32 1

2 Menurut Abdul Basit, ada tiga problematika besar yang dihadapi dakwah pada era kontemporer ini, yaitu 3 : Pertama, dakwah diartikan sebagai aktivitas yang bersifat oral communication (tabligh) sehingga aktivitas dakwah lebih berorientasi pada kegiatan-kegiatan ceramah atau tabligh. Kedua, problematika yang bersifat epistimologis. Dakwah pada era sekarang bukan hanya bersifat rutinitas, temporal dan instan tetapi dakwah membutuhkan paradigma keilmuan. Ketiga, problem yang menyangkut sumber daya manusia. Aktivitas dakwah masih dilakukan sebagai pekerjaan sampingan. Implikasinya banyak bermunculan dai yang kurang profesional, rendahnya penghargaan masyarakat terhadap profesi dai, dan lemahnya manajerial yang dilakukan oleh dai dalam mengemas kegiatan dakwah. Berkembangnya teknologi mempengaruhi gaya hidup masyarakat, karena banyaknya teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang menyebabkan masyarakat malas keluar dan memilih di rumah, karena di rumah juga mampu menjangkau semuanya. Oleh sebab itu, untuk menyampaikan pesan-pesan agama, seorang juru dakwah tidak lagi harus menghadirkan masyarakat sasaran duduk di depan mata. 4 Berkembangnya teknologi seperti internet dan media sosial seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram digunakan oleh dai sebagai media untuk berdakwah, yaitu media yang mampu memberikan kemudahan untuk menyampaikan sesuatu informasi dalam waktu yang singkat dan jangkauannya yang luas sehingga efektif dan efisien. Facebook adalah salah satu situs (social networking) yang resmi dirilis pada tanggal 4 Februari 2004 dan menjadi populer tahun 2006. 5 Facebook menyajikan sejumlah penting layanan dan fasilitas, salah satunya memberikan kesempatan dan kemudahan bagi semua pengguna untuk sumber informasi, pengetahuan maupun sekedar menulis status dan kondisi saat ini, 3 Abdul Basit, Wacana Dakwah Kontemporer, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2005), hlm. 6-9 4 Asep Saeful Muhtadi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2012), hlm.4 5 Rulianto Kurniawan, Facebook Untuk Orang Awam, (Palembang: Maxikom, 2009), hlm. 11

3 ke dalam sebuah kolom status. Para pengguna facebook lainnya dapat turut serta memberikan komentar maupun penilaian terhadap status yang dibagikan tersebut. 6 Facebook dan dakwah terjadi tren baru yang menggabungkan antara dakwah dengan facebook yaitu dakwah via facebook. Dakwah melalui facebook merupakan cara yang cukup efektif, karena tempatnya yang bisa dilakukan dimana saja dan waktunya bisa dilakukan kapan saja, disamping itu juga dengan biaya yang murah untuk mengaksesnya. Ustadz Felix Siauw adalah salah satu ustadz pengguna aktif facebook untuk berdakwah sejak tahun 2011. Ustadz Felix adalah ustadz pendatang baru dalam dunia dakwah. Ustadz Felix adalah seorang keturunan Tionghoa yang menjadi muallaf pada tahun 2002 saat masih menjadi mahasiswa di Institut Pertanian Bogor. Setelah masuk Islam, Ustadz Felix langsung mengabdikan dirinya untuk berdakwah di jalan Allah. Salah satu media dakwah yang digunakannya adalah facebook. Melalui facebook banyak seruan-seruan dakwahnya yang mengandung nilai-nilai positif untuk diterapkan pada diri pribadi dan gaya bertuturnya yang cenderung ke remaja membuat dakwahnya mudah untuk dibaca. Selain itu, cara menyajikan dakwahnya juga berbeda dengan Ustadz lain yaitu dengan menyajikan gambar yang menarik untuk dibaca mad u. Tidak heran jika Ustadz Felix Siauw mempunyai likers yang banyak. Namun pada sisi lain, dakwah Ustadz Felix melalui facebook terkesan ada unsur komersil (program dakwah Ustadz Felix Yuk Ngaji mematok harga untuk bisa mengikuti dakwah tersebut) dan promosi terhadap produk-produknya (sering sekali Ustadz Felix mempromosikan produk kaosnya Yuk Ngaji dan hijab isterinya Hijab Alila ). Melihat permasalahan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna menyusun skripsi dengan judul Dakwah Melalui Facebook hlm. 385 6 I Putu Agus Eka Pratama, Komputer dan Masyarakat, (Bandung: Informatika, 2014),

4 (Studi terhadap Facebook Ustadz Felix Siauw pada Tanggal 1-30 September 2016). Alasan penulis tertarik membuat judul ini, yaitu: Pertama, facebook merupakan media sosial yang yang paling banyak diakses oleh manusia di seluruh dunia. Menurut Harvard (Universitas Swasta terbaik di dunia) di tahun 2016 sekarang ini, pengguna facebook di dunia tercatat sudah menembus 1.59 miliar pengguna dengan pengguna yang aktif sekitar 1 miliar. 7 Facebook dengan desain minimalis tetapi kaya akan fitur dan pendukung, gratis dan mudah diakses. Hal ini memberikan peluang yang besar bagi para juru dakwah untuk ikut berpartisipasi menggunakan facebook untuk berdakwah, karena tujuan utama dakwah melalui facebook adalah diakses (dibaca, didengar, dilihat) oleh orang lain. Kedua, halaman facebook Ustadz Felix menarik dibanding dengan facebook dakwah lainnya, karena interaktif, gaya bahasa ringan, disertai gambar-gambar dan mudah dipahami oleh mad u. Ketiga, halaman facebook Ustadz Felix adalah salah satu halaman facebook dakwah yang banyak diakses. Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang suka (like) yang berjumlah 3.518.984 orang. Keempat, halaman facebook Ustadz Felix selalu update dengan tema yang berbedabeda, jadi para pengunjung tentunya dapat membaca, memahami dan belajar mengenai Islam. B. Rumusan Masalah 1. Apa pesan dakwah Ustadz Felix Siauw melalui facebook pada tanggal 1 30 September 2016? 2. Bagaimana metode dakwah Ustadz Felix Siauw melalui facebook pada tanggal 1 30 September 2016? 7 Berita%20FB%20Terkini%20%20Mark%20Zuckerberg%20Targetkan%205%20Miliar %20Pengguna%20di%20Tahun%202030.htm diakses pada tanggal 27 Februari

5 C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apa pesan dakwah Ustadz Felix Siauw melalui facebook pada tanggal 1 30 September 2016. 2. Untuk mengetahui bagaimana metode dakwah Ustadz Felix Siauw melalui facebook pada tanggal 1 30 September 2016. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Adapun masing-masing manfaat akan diuraikan sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi kajian dan pengembangan media dakwah melalui facebook. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini, secara praktis diharapkan dapat memberikan wawasan dan masukan bagi komponen dakwah terutama para dai yang menggunakan media sosial sebagai alatnya. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya yang berhubungan dengan media dakwah dan facebook. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan dan pemahaman bagi para pembaca akan pesatnya teknologi yang mampu merubah kehidupan. E. Tinjauan Pustaka Penelitian tentang facebook sebagai media dakwah telah banyak dilakukan oleh para peneliti di Perguruan Tinggi. Sejauh ini ada beberapa penelitian atau tulisan yang penulis ketahui antara lain: 1. Dakwah Islam melalui Facebook (Study terhadap Materi Dakwah Update Status dan Comment Facebooker pada Grup Komunitas Muslim Indonesia ) yang ditulis oleh Nila Saniyah pada tahun 2012, NIM 081211058. Peneliti menyimpulkan bahwa pertama, kegiatan dakwah tidak harus selamanya berada disebuah majlis ta lim, namun juga bisa

6 melalui jejaring sosial salah satunya yaitu melalui facebook. Kedua, keuntungan dari dakwah via facebook yaitu bisa diakses kapan saja dan dimana saja asalkan ada sinyal yang terhubung pada internet. Ketiga, Komunitas Muslim Indonesia merupakan komunitas yang cocok untuk menjadi kelompok belajar khalaqoh untuk sama-sama mengetahui ajaran Islam, tetapi Komunitas Muslim Indonesia merupakan Komunitas Muslim Indonesia satu-satunya yang ada di facebook. Keempat, materi yang disampaikan harus mengacu pada 3 pokok ajaran Islam, yaitu akidah, syari ah dan akhlak. Kelima, anggota dari Komunitas Muslim Indonesia, pada awal mendaftar merupakan anggota yang masuk secara instan, tetapi seiring dengan perjalanan Komunitas Muslim Indonesia, komunitas yang masuk mulai terkoordinir secara teratur. 2. Efektivitas Facebook Yusuf Mansur Network sebagai Media Dakwah yang ditulis oleh Fuad Hasan Febrianto NIM 081211337 jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, pada tahun 2012. Penelitian ini membahas mengenai efektivitas facebook sebagai media dakwah. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penggunaan facebook sebagai media dakwah efektif karena masyarakat sekarang berkomunikasi melalui dunia maya dan dapat menarik pembaca. Dakwah tidak lagi dilakukan sebatas pemberian khutbah di masjid atau mushalla, kantor-kantor, sekolah dan lembaga formal lainnya. Seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi informasi penyebaran dakwah Islamiyah tersebar melalui media teknologi, khususnya teknologi informasi seperti facebook. 3. Dakwah Melalui Jejaring Sosial Facebook KH. Abdullah Gymnastiar yang ditulis oleh Misbakhul Khoir (10210072) jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, pada tahun 2014. Meneliti tentang materi dakwah pada halaman facebook K.H. Abdulloh Gymnastiar, jenis penelitiannya menggunakan jenis deskriptif kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang bertujuan uuntuk mendeskripsikan objek penelitian yaitu halaman facebook K.H. Abdulloh

7 Gymnastiar. Peneliti menggunakan Teori Efektifitas yang ditulis oleh Stwart L. Tubbs dan Silvia Moss menyimpulkan bahwa yang disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan melalui status dakwah di halaman facebook dapat menimbulkan pengertian sama, menimbulkan kesenangan, dapat mempengaruhi sikap komunikan dan dapat menimbulkan hubungan yang baik antara komunikator maupun komunikan. Dan mengangkat tiga tema pembahasan yaitu Akidah, Ibadah dan Akhlak kemudian dianalisis dengan mengambil beberapa komentar yang ditulis komunikan. Penelitian yang berhasil dihimpun guna menjelaskan perbedaan penelitian dan membuktikan bahwa penulis tidak melakukan plagiasi. Penulis tidak memungkiri adanya kesamaan dari beberapa karya ilmiah yang penulis jadikan rujukan dalam tinjauan pustaka diantaranya menjadikan facebook sebagai objek penelitian. Namun, penulis memiliki subjek penelitian yang berbeda dengan skripsi-skripsi di atas, yaitu Facebook Ustadz Felix Siauw pada Tanggal 1-30 September 2016. F. Metode Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang tidak menggunakan statistik dalam mengumpulkan data dan dalam menggunakan penafsiran terhadapnya. 8 Menurut Bodgan dan taylor sebagaimana yang dikutip oleh Lexy J. Moloeng bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 9 8 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek, Edisi V, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 10 9 Lexy J.Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, (Bandung: Rosdakarya, 2004), hlm.4

8 Dalam konteks penelitian terhadap facebook Ustadz Felix, data yang diperoleh peneliti, tidak dalam bentuk angka, melainkan diperoleh dengan penjelasan dan berbagai uraian-uraian yang berbentuk tulisan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Analisis isi adalah suatu teknik sistematik untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang terpisah. 10 2. Sumber Data a. Sumber Data Primer Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian perseorangan, perkelompok, dan organisasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Facebook Ustadz Felix Siauw tanggal 1 sampai 30 September 2016. b. Sumber Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi (tersedia) melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan diberbagai organisasi atau perusahaan, termasuk majalah jurnal, perbankan, dan keuangan. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku, majalah, hasil penelitian, hasil seminar, internet, youtube, dan karya-karya lain yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung. 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah: a. Observasi, yaitu suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis. 11 Dalam hal ini peneliti mengamati tampilan atau mengikuti aktivitas dakwah yang 10 Eriyanto, Analisis Isi (Pengantar Metodologi untuk Penelitian Komunikasi dan Ilmuilmu Sosial Lainnya), (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 10 11 Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Salemba Humanika, 2012), hlm. 131

9 dilakukan Ustadz Felix Siauw melalui media facebook. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data mengenai objek penelitian secara obyektif. Data, yang diperoleh adalah data-data seputar dakwah melalui facebook yang dilakukan oleh Ustadz Felix Siauw, meliputi: 1) Dakwah Ustadz Felix Siauw melalui facebook. 2) Jumlah pengikut Ustadz Felix Siauw pada facebook. 3) Jumlah yang merespon dari status yang di tulis oleh Ustadz Felix Siauw, baik yang menyukai maupun yang komentar. b. Dokumentasi, merupakan metode yang dilakukan guna mengumpulkan data-data berupa bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktifitas tertentu. Data tersebut berupa rekaman atau dokumen tertulis arsip, surat-surat, gambar, benda-benda peninggalan yang berkaitan dengan suatu peristiwa. 12 Dalam penelitian ini penulis mendokumentasikan berupa prinscreen Facebook Ustadz Felix Siauw tanggal 1 sampai 30 September 2016. 4. Teknik Analisis Data Analisis data adalah kegiatan mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda dan mengkategorikan data. 13 Dalam studi ini, data dianalisis secara induktif berdasarkan data langsung dari objek penelitian. Oleh karena itu, pengumpulan dan analisis data dapat dilakukan secara bersamaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisi isi (content analysis). Analisis isi digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang didokumentasikan. Langkah-langkah yang digunakan dalam teknik analisis isi adalah: 14 12 Imam Suprayogo dan Tabroni, Metodologi Penelitian Sosiologi-Agama, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), hlm. 164. 13 Lexy Moleong, Op. Cit., Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, hlm. 10 14 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa, 2004), hlm. 102

10 a. Pengumpulan Data Data disebut juga unit informasi. Dalam penelitian ini informasi yang dimaksud adalah facebook Ustadz Felix Siauw. b. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses merangkum dan memilih hal-hal yang pokok serta memfokuskan hal-hal yang penting. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan reduksi data terhadap facebook Ustadz Felix. Reduksi dilakukan dengan cara mendokumentasikan dakwah Ustadz Felix melalui facebook pada tanggal 1 sampai 30 September 2016. c. Penyajian Data Adalah penyampaian informasi berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari sumber penelitian yaitu facebook Ustadz Felix. d. Analisis Dalam penelitian ini penulis akan mendeskripsikan isi dakwah Ustadz Felix terhadap facebook menggunakan analisis isi (content analysis). G. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pembaca mengetahui pokok-pokok pembahasan skripsi ini, maka penulis maka penulis mengelompokkan menjadi 5 bagian, yaitu: BAB I. Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitan dan sistematika penulisan. BAB II. Landasan Teori Bab ini secara umum menerangkan tentang Materi Dakwah: Aqidah, Syariah, Akhlak dan Metode Dakwah: Hikmah, Mauidhah Hasanah, dan Mujadalah.

11 BAB III. BAB IV. BAB V. Gambaran Umum Sumber Penelitian Bab ini memaparkan gambaran umum facebook Ustadz Felix Siauw. Analisa dan Pembahasan Bab ini berisi analisis pesan dakwah Ustadz Felix Siauw melalui facebook dan metode dakwah Ustadz Felix Siauw melalui jejaring sosial facebook. Penutup Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian, saran-saran dan diakhiri dengan kata-kata penutup