PENERAPAN BIAYA MUTU SEBAGAI PENUNJANG PROGRAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA CV. CAHAYA ALAM DI SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS EFISIENSI BIAYA PENGENDALIAN MUTU TERPADU PADA PT. INDONESIA ANTIQUE SURAKARTA

PENGARUH BIAYA SALURAN DISTRIBUSI DAN BIAYA PERIKLANAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. AIR MANCUR KARANGANYAR SKRIPSI

PERANANAN PENGAWASAN KUALITAS PRODUK DALAM USAHA MENEKAN JUMLAH PRODUK RUSAK PADA PT. SUPERFOOD CORPORATION WONOSOBO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA EnBe PRODUCTION DI SUKOHARJO TAHUN 2010

1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN KERJA TERHADAP KUALITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SAHABAT KLATEN

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

PENDAHULUAN. yaitu dengan mengeluarkan biaya yang sekecil kecilnya untuk. perusahan berjalan dengan baik maka dapat meningkatkan

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

TUGAS AKHIR PERENCANAAN SISTEM DITRIBUSI HASIL PRODUKSI BUKU PADA PT. BINA PUTRA MANDIRI

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN CV. CAHAYA ALAM SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. surat jalan dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki tujuan menjadi perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Study Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten)

PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI ( Studi Pada PT. JAMU AIR MANCUR Surakarta )

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI I BATANG

BAB I PENDAHULUAN. di dalam segala bentuk organisasi (perusahaan). Faktor produksi disini. dan perlakuan khusus di samping faktor produksi yang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH PERILAKU KEWIRAUSAHAAN, SEGMENTASI PASAR DAN MODAL USAHA TERHADAP LABA USAHA INDUSTRI KERAJINAN MEUBEL DI SAMBI BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya produk yang ada di pasaran mengakibatkan tingkat

PENGARUH KOORDINASI DAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA CV. PERMATA 7 WONOGIRI

PERBANDINGAN NILAI PELANGGAN PADA PRODUK TELEPHONE SELULER DENGAN MEREK NOKIA DAN SONY ERICSSON

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan dari. namun usaha-usaha kecil pun melakukan hal yang sama.

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era perdagangan bebas, setiap perusahaan dituntut untuk dapat selalu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memegang peranan yang sangat penting, sasaran dan tujuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan usaha pada sektor manufaktur saat ini telah

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KOMPENSASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASIA MARKO DI SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini fungsi pemasaran yang merupakan alah satu unsur penting. perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan.

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA DHARMA BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia usaha akhir-akhir ini semakin ketat dan kemajuan di bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS BIAYA, VOLUME PENJUALAN, LABA SEBAGAI PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN KAYU MARGA JATI KLATEN

BAB I. perusahaan dapat dipertahankan. Tujuan mencari keuntungan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. produktivitasnya, sehingga dapat menghasilkan laba yang maksimum bagi. pengendalian biaya yang merupakan faktor intern perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan informasi yang melayani masyarakat dengan berbagai jenis pelayanan.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dan jumlah pesaing menuntut setiap produsen memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan informasi juga berpengaruh pada proses pembuatan. dengan didistribusikan kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PEMBAGIAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN DAN PENGAWASAN BEA DAN CUKAI TIPE 3A SURAKARTA

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH KARAKTERISTIK TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI CV. MANGGALA JATI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat. Akibatnya banyak usaha-usaha baru yang muncul dan menjadi kompetitorkompetitor

Makalah Manajemen Operasional (Manajemen Kualitas)

TUGAS AKHIR. ANALISA WAKTU PENYIAPAN PROSES PEMBUATAN BLOUSE DENGAN KAIDAH JIT (JUST IN TIME) (Studi Kasus: PT. SENTRA GARMINDO Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini dimana industri sudah semakin maju dan kompetisi

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia juga berarti adanya

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan dalam persaingan pasar yang semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh

TUGAS AKHIR TUGAS AKHIR

ANALISIS PENGARUH GAJI PENJUAL, BIAYA PERJALANAN, DAN BIAYA KOMISI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Suatu Studi Pada Perusahaan Damatex Salatiga)

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting untuk memajukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang semaksimal mungkin. Volume penjualan adalah jumlah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. untuk keperluan kebutuhan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan. tangga dalam pengambilan keputusan untuk membeli minyak goreng.

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL. (Survai Pada Perusahaan Manufaktur di Sukoharjo)

PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI GRAND ORCHID HOTEL SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing dengan industri lain, berkompetisi dan meraih profit yang sebesar-besarnya.

PENGARUH TATA LETAK PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MINIMARKET ALFAMART A. YANI WONOGIRI TAHUN 2009/2010

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. adanya kepuasan pelanggan maka profit dapat meningkat meskipun secara tidak

BAB II LANDASAN TEORITIS. Menurut Garrison.et.al (2008 : 477), Aktivitas adalah suatu kejadian yang

BAB I PENDAHULUAN. harga-harga barang kebutuhan sehari-hari dan tidak menutup kemunginan harga bahanbahan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali manajemen puncak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik itu perusahaan jasa, perdagangan dan industri

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SAHABAT KLATEN

PENGARUH PERIKLANAN, PERSONAL SELLING DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PRODUK CV. MUTIARASOLO

BAB 1 PENDAHULUAN. daya yang ada, sementara dalam jangka panjang tujuan utama perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem

HARFI FAHRUDIAWAN NIM: A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suatu aktifitas produksi merupakan salah satu kegiatan usaha yang terus

BAB I PENDAHULUAN. fungsi personalia, yang merupakan fungsi-fungsi yang saling berkaitan satu. perusahaan yang berhubungan erat dengan fungsi produksi

TUGAS AKHIR ANALISA SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA POROS SEPEDA MOTOR YANG ORISINIL DAN IMITASI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh: DEWI WIJAYANTI A.

BAB I PENDAHULUAN. akibat perkembangan yang cukup pesat dalam dunia usaha. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan global yang tajam yang dihadapi oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang begitu kuat terhadap situasi perdagangan nasional.

PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO

PERTEMUAN KE-4 ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI DAN AKTIFITAS STANDAR UNIT

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh yang besar bagi dunia industri, salah satunya adalah industri

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DISTRIBUSI (Studi kasus: PT. SOLOPOS RAYA)

Transkripsi:

PENERAPAN BIAYA MUTU SEBAGAI PENUNJANG PROGRAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA CV. CAHAYA ALAM DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : ERVIN RISNAWATI A 210 040 031 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang berkembang pesat dewasa ini setiap perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas, agar mampu bersaing di pasar. Kualitas produk merupakan satu-satunya kekuatan dalam membuahkan keberhasilan organisasi dan pertumbuhan. Peningkatan kualitas berarti juga peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya disamping dapat memperbaiki keuangan perusahaan dan posisi persaingan. Beberapa dampak dari peningkatan kualitas adalah berkurangnya tingkat kesalahan, mengurangi pengulangan pekerjaan, waktu tempuh singkat. Semua itu membawa penghematan operasional secara menyeluruh. Kegiatan perusahaan kepada CV. Cahaya Alam Surakarta meningkatkan kualitas dan penghematan biaya adalah sasaran yang paling sesuai. Keduanya dituntut untuk bisa memenuhi kehendak konsumen. Dalam persaingan usaha, perusahaan berkeyakinan bahwa kualitas yang lebih baik dan biaya yang lebih rendah dapat berjalan seiring dan hidup berdampingan. Salah satu faktor yang menunjang peningkatan kualitas yaitu dibutuhkan biaya-biaya di luar biaya produksi. Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan kegiatan mutu disebut biaya mutu. Jadi biaya mutu adalah biaya yang timbul karena telah dihasilkan produk yang tidak bagus mutunya. Biaya mutu merupakan landasan ekonomi untuk sistem mutu. Biaya mutu 1

2 menyediakan faktor penunjang peningkatan kualitas ekonomis yang sama membuat manajemen pabrik dan pelaksana kendali mutu dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif. Dengan demikian pengaruh biaya mutu sangat luas dan terjadi hanya pada produsen tetapi pada konsumen dan pedagang serta aktifitas di seluruh produksi dan proses konsumsi. Ada dua cara dalam memandang biaya mutu: 1. Mempertimbangkan biaya itu sendiri dan menggunakan penyelidikan untuk menentukan strategi dalam mengurangi biaya. 2. Mengenali bahwa dalam mengurangi biaya, cara tunggal yang masuk akal untuk melaksanakannya juga akan mengarah pada mutu yang lebih baik (Hansen dan Mowen, 2000:9). Peningkatan kualitas produk dapat dicapai melalui program pengendalian mutu terpadu, dimana program ini merupakan alat bagi manajemen mutu dalam memusatkan pada kepeloporan di bidang mutu. Dalam program ini diperlukan koordinasi yang baik dari seluruh kegiatan di semua tingkatan organisasi, yaitu mulai dari manajemen puncak sampai dengan unit yang paling bawah. Ini berarti memerlukan keterpaduan tindakan mutu dari orang, mesin, peralatan dan informasi kedalam sistem pengendalian manajemen yang tangguh. Pengendalian mutu terpadu mempunyai beberpa tujuan yaitu :. 1. Pembinaan dan pengembangan personil, berarti membantu personil untuk belajar bagaimana menyimpulkan dan menganalisa data, alat-alat pemecah persoalan dan analisa dan membantu membuat kesimpulan dan disampaikan pada pihak manajemen. 2. Perbaikan kualitas, yaitu dimaksudkan adalah perbaikan kualitas sangat tergantung pada individu yang ada dalam organisasi dan ini

3 dapat dilakukan di semua bidang, misalnya kualitas pelayanan, kualitas produksi, kualitas biaya dan lain-lain. 3. Penurunan biaya, perbaikan kualitas menurunkan resiko pengerjaan berulang-ulang dan pencapaian hasil yang maksimal. (A.V. Feiggenbaum, 1992:5) Keuntungan pengendalian mutu: 1. Memberikan jaminan mutu yang sesungguhnya. 2. Pengendalian mutu terpadu membuka saluran komunikasi di dalam sebuah perusahaan. 3. Pengendalian mutu terpadu membantu dalam mendapatkan catatan untuk menemukan data yang salah. 4. Pengendalian mutu terpadu memungkinkan desain produk dan devisi pabrikasi mengikuti selera dan sikap pelanggan secara efisien (A.V. Feiggenbaum, 1992:5). Keberhasilan program pengendalian mutu terpadu didukung oleh penerapan biaya mutu yang efisien dan menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi dan harga yang terjangkau oleh konsumen. Kondisi ini akan memberikan angin segar bagi perusahaan untuk berkompetisi dalam persaingan dunia usaha. Keberhasilan peningkatan kualitas produk berdampak besar terhadap penjualan produk. Dimana konsumen selalu ingin mengkonsumsi barang dengan kualitas yang tinggi namun dengan harga yang terjangkau. Ini merupakan tantangan bagi perusahaan untuk mewujudkan harapan konsumen, karena semakin tingginya kualitas barang yang dihasilkan akan semakin meningkatkan volume penjualan barang tersebut. Salah satu dari perusahaan yang bersaing dalam mengutamakan kualitas barang produksinya adalah CV. Cahaya Alam di Wonorejo. Perusahaan ini bergerak di bidang percetakan, yang mana perusahaan ini

4 membuat berbagai macam cetakan-cetakan buku. Disini kualitas sangat diperhatikan karena barang yang diproduksi sudah memasuki pasar. Bertajuk dari keterangan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang hubungan antara biaya mutu dengan keberhasilan program pengendalian kualitas produk (Total Quality Control) dengan lokasi CV. Cahaya Alam di Surakarta. Sebagaimana terwujud dalam skripsi ini berjudul PENERAPAN BIAYA MUTU SEBAGAI PENUNJANG PROGRAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA CV. CAHAYA ALAM DI SURAKARTA. B. Pembatasan Masalah Agar pembahasan dalam skripsi ini tidak menyimpang dari hal yang diharapkan, maka permasalahan dibatasi pada: 1. Besarnya biaya mutu sebagai penunjang program pengendalian kualitas produk yang digunakan dalam perusahaan. 2. Data yang digunakan adalah laporan pada CV. Cahaya Alam di Surakarta tahun 2004-2007 C. Perumusan Masalah Yang dimaksud dengan masalah adalah setiap kesulitan yang menggerakkan manusia untuk memecahkannya (Winarno Surachmad, 1980:134). Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

5 1. Bagaimana penerapan biaya mutu sebagai penunjang program pengendalian kualitas produk pada CV. Cahaya Alam di Surakarta Tahun 2004-2007? 2. Bagaimana tingkat efisiensi biaya mutu sebagai penunjang program pengendalian kualitas produk pada CV. Cahaya Alam di Surakarta Tahun 2004-2007? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui peranan biaya mutu sebagai program pengendalian kualitas produk pada CV. Cahaya Alam di Surakarta Tahun 2004-2007. 2. Untuk mengetahui efisiensi biaya mutu sebagai penunjang program pengendalian kualitas produk pada CV. Cahaya Alam di Surakarta Tahun 2004-2007. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan dan melaksanakan kebijaksanaan dalam menerapkan biaya mutu. 2. Bagi penulis, diharapkan penelitian ini merupakan sumber pengalaman. 3. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca, terutama mengenai pentingnya biaya mutu dalam perusahaan.

6 F. Sistematika Skripsi Dalam hal ini penulis akan menggambarkan sedikit tentang materi yang akan penulis teliti. BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan peneltian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang pengertian biaya, pengertian mutu, biaya mutu, konsep manajemen mutu, definisi pengendalian kualitas produk, pengukuran biaya kualitas, dan kerangka pemikiran. BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini menguraikan tentang pengertian metode penelitian, populasi, sampel dan sampling, sumber data, metode pengumpulan data dan analisis data. BAB IV : ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang terdiri dari sejarah berdirinya perusahaan, misi dan tujuan, hasil produksi, struktur organisasi, lokasi perusahaan, penyajian data dan pembahasannya.

7 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran