PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE RESITASI DENGAN BAHAN AJAR LEAFLET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS III SD NEGERI 1 GRENGGENG TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI ENTAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENGGUNAAN STRATEGI THE POWER OF TWO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 2 WIROGATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENGGUNAAN METODE MIND MAP DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN PATEMON GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PROSES PEMBENTUKAN TANAH DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

Kata kunci: metode, question student have, kooperatif, pembelajaran, IPS

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DENGAN MEDIA FLANELGRAF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2013/2014

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SDN 2 PANGENJURUTENGAH TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

Kata kunci: cooperative script, peningkatan, IPS

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

UPAYA MENINGKATKAN PENERAPAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL THE POWER OF TWO

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING

PENGGUNAAN MODEL BAMBOO DANCING

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 5.1, hlm

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Keywords: STAD, Social Skill, Civic Education

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE JARIMAGIC DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SDN 3 PANJER

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS

Keyword:Question and answer, word card

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS)

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO KATA BERGAMBAR SISWA KELAS V SD

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL MIND MAP DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 KEDAWUNG

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

Transkripsi:

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Naelatun Fathurrohmah 1, Tri Saptuti Susiani 2, M. Chamdani 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta 57126 e-mail: naela_fr@ymail.com 1 Mahasiswa 2 Dosen Pembimbing 3 Dosen Pembimbing Abstract: The use of Talking Stick Method with Graphic Media in Improving Social Science Learning at The Fifth Grade Students Of SD Negeri Petarangan in The Academic Year of 2013/2014. The purpose of this research is to improving sosial science learning at the fifth grade students of SD Negeri Petarangan in the academic year of 2013/2014. This research is Classroom Action Research collaborative. The subject of this research are elementary school student in fifth grade amounting to 26 students. This research was doing by 3 cycle amounting of 2 meetings. The result showed that the application of talking stick method graphic media can improved sosial science learning at the fifth grade students of SD Negeri Petarangan in the academic year of 2013/2014. Keyword: Talking Stick, graphic media, social science Abstrak: Penggunaan Metode Talking Stick dengan Media Grafis dalam Peningkatan Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Petarangan Tahun Ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Petarangan tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Petarangan yang berjumlah 26 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus yang terdiri atas 2 pertemuan. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan media grafis dapat meningkatkan pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Petarangan tahun ajaran 2013/2014. Kata Kunci: Talking Stick, media grafis, IPS PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehingga dapat mempengaruhi perkembangan manusia dalam seluruh aspek kepribadian dan kehidupannya. Jika dilihat dari proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, dewasa ini pendidikan di Indonesia semakin tertinggal dari negara-negara lain. Salah satu persoalan pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan yang terjadi di semua jenjang pendidikan. Pembelajaran seharusnya menjadi aktivitas bermakna yakni pembebasan untuk mengaktualisasi seluruh potensi yang dimiliki oleh

peserta didik. Akan tetapi kenyataannya, pembelajaran yang dilaksanakan seringkali kurang menunjang keaktifan siswa dan masih jauh dari student center. Keadaan yang demikian menuntut para pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan, baik dari segi proses maupun hasilnya. Terlebih pada mata pelajaran IPS yang sangat penting dan bermanfaat bagi kelangsungan hidup siswa. Ischak (2005: 2.47) berpendapat bahwa IPS berkontribusi kepada pengembangan keterampilan siswa (intelektual, personal, dan sosial). Kondisi pembelajaran IPS yang masih konvensional ditunjukkan di SDN Petarangan. Pembelajaran masih didominasi oleh guru dengan metode yang kurang menarik yaitu masih menggunakan metode ceramah. Bahkan siswa merasa bosan karena banyaknya materi yang harus dipahami, sehingga pelajaran IPS akan menjadi kurang bermakna bagi siswa dan berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil UAS semester I mata pelajaran IPS. Dari 26 siswa kelas V, yang mencapai KKM hanya 3 anak dan 23 siswa masih dibawah KKM (70). Dari fakta tersebut, penyebab utama keadaan itu adalah kurangnya pemahaman siswa kelas V dalam pelajaran IPS. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya Pendekatan pembelajaran mata pelajaran IPS yang masih konvensional, guru hanya menggunakan sumber belajar buku paket siswa yang sudah ada di sekolah dan belum ada inisiatif untuk membuat media pembelajaran yang lain yang dapat menarik perhatian siswa, sehingga pembelajaran yang berlangsung tidak dapat mengoptimalkan potensi dan keaktifan siswa. Guru hendaknya dapat menerapkan berbagai model maupun metode pembelajaran agar materi yang disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik oleh siswa serta dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswa. Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan peneliti, dalam hal penggunaan media, guru terlihat belum terampil dalam menggunakan media pembelajaran. Guru hanya menggunakan media buku dan LKS pada proses pembelajaran IPS, sehingga tidak akan memberikan makna yang berarti bagi siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan suatu upaya pembelajaran yang inovatif. Penerapan metode dan media yang tepat dalam pembelajaran, diharapkan dapat mem-bangkitkan antusias belajar siswa dalam pelajaran IPS tanpa harus mengabaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Menurut Huda (2013:224), talking stick adalah metode yang pada mulanya digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu forum. Sejalan dengan pendapat tersebut, Suprijono (2013) berpendapat, Pembelajaran dengan metode talking stick mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat (hlm. 109).

Suharjo mengatakan (2006: 111), Media grafis adalah suatu penyajian secara visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan, atau simbol visual yang lain dengan maksud untuk mengikhtisarkan, menggambarkan, dan merangkum ide, data atau kejadian. Menurut Padmono (2011), ada 9 jenis media grafis, yaitu: gambar/foto, sketsa, bagan/chart, diagram, grafik, kartun, karikatur, poster, peta, dan papan. Namun dalam pelaksanaannya, peneliti hanya menggunakan 2 jenis media grafis yaitu: bagan (chart) dan gambar/foto. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu (1) bagaimana dengan media grafis dalam pembelajaran IPS, (2) apakah dengan media grafis dapat meningkatkan pembelajaran IPS, dan (3) apa kendala dan solusi pada dengan media grafis pada pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Petarangan tahun ajaran 2013/2014?. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penggunaan metode talking stick dengan media grafis dalam pembelajaran IPS, (2) mengetahui bahwa penggunaan metode talking stick dengan media grafis dapat meningkatkan pembelajaran IPS dan (3) untuk mengetahui kendala dan solusi pada dengan media grafis pada pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Petarangan Tahun Ajaran 2013/2014. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Petarangan Kec. Kemranjen pada semester II tahun ajaran 2013/2014, yakni pada bulan Februari 2014 sampai Maret 2014. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V. Sumber datanya yaitu siswa, guru, peneliti, teman sejawat, dan dokumen. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi teknik dan sumber. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Sumber data dalam penelitian ini meliputi siswa, peneliti, dan observer. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis disertai media grafis dalam proses belajar mengajar IPS dan analisis data statistik deskriptif untuk menganalisis data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator kinerja penelitian ini adalah penggunaan langkah penggunaan talking stick dengan media grafis oleh guru ditargetkan sebesar 85%, siswa merespon pembelajaran IPS sebesar 80% dan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 80%.

Mengenai prosedur penelitian, peneliti menggunakan model penelitian yang dikembangkan oleh Yudhistira (2013:46) dengan langkah atau alur penelitian meliputi: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, (c) observasi dan (d) refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Pembelajaran IPS dengan menggunakan metode talking stick dengan media grafis pada siswa kelas V SDN Petarangan dilaksanakan melalui langkah-langkah: penyiapan tongkat dan media grafis, penjelasan materi menggunakan media grafis, pemahaman materi, permainan talking stick, pemberian penghargaan, pembahasan jawaban, evaluasi dan penutup. Penelitian dilaksanakan sebanyak tiga siklus, dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Berikut adalah data rata-rata hasil observasi yang diperoleh dari tiga observer terkait penggunaan metode talking stick dengan media grafis pada pembelajaran IPS: Tabel 1. Hasil Observasi Guru No Siklus (%) Ket 1 I 67,00-2 II 81,50 Meningkat 3 III 90,25 Meningkat Berdasarkan tabel 1 di atas, persentase aktivitas guru dalam dengan media grafis mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Pada siklus I hanya mencapai 67,00%, pada siklus II meningkat menjadi 81,50% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 90,25%. Peningkatan tersebut sudah mencapai indikator kinerja yaitu 85%. Tabel 2. Hasil Observasi Siswa No Siklus (%) Ket 1 I 58,87-2 II 80,25 Meningkat 3 III 89,39 Meningkat Berdasarkan tabel 2 di atas, persentase aktivitas siswa yang menunjukkan respon siswa dalam dengan media grafis juga mengalami peningkatan disetiap siklusnya. Pada siklus I aktivitas siswa baru mencapai 58,87%, pada siklus II meningkat menjadi 80,25% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 89,39%. Peningkatan tersebut sudah mencapai indikator kinerja yaitu 80%. Tabel 3.Ketuntasan Hasil Belajar Siswa No Siklus (%) Ket 1 Pre-test 26,92-2 I 51,92 Meningkat 3 II 76,91 Meningkat 4 III 90,38 Meningkat Berdasarkan tabel 3, diketahui persentase hasil belajar siswa selalu meningkat. Pada pre-test ketuntasan hasil belajar siswa masih kurang baik yaitu 26,92%. Pada siklus I meningkat menjadi 51,92%. Pada siklus II meningkat lagi menjadi 76,91%, dan pada siklus III meningkat sangat baik menjadi 90,38%. Hasil tersebut sangat bagus dan sudah melampaui indikator kinerja yaitu 80% sehingga peneliti mengakhiri penelitian tindakan kelas ini pada siklus III.

Kendala yang dihadapi dalam dengan media grafis yaitu: (1) guru kurang optimal dalam mengkondisikan siswa, (2) siswa masih kurang aktif untuk bertanya hal-hal yang belum dipahaminya. Solusi dari kendala tersebut yaitu (1) guru harus lebih tegas dan disiplin dalam mengkondisikan siswa, (2) guru harus lebih banyak memberikan rangsangan dan motivasi kepada siswa, SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) penggunaan metode talking stick dengan media grafis dilakukan melalui langkah-langkah: penyiapan tongkat dan media grafis, penjelasan materi menggunakan media grafis, pemahaman materi, permainan talking stick, pemberian penghargaan, pembahasan jawaban, evaluasi dan penutup, (2) Penggunaan metode talking stick dengan media grafis dapat meningkatkan pembelajaran IPS siswa kelas V SD. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada setiap siklus. Pada pre-test nilai rata-rata kelas hanya 62,88 dengan siswa yang tuntas sebesar 26,92%. Siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 71,50 dan siswa yang tuntas 51,92%. Pada siklus II meningkat lagi menjadi 79,22 dan siswa yang tuntas 76,91% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 84,51 dengan 90,38% siswa yang tuntas. (3) Kendala yang dihadapi dalam yaitu: guru kurang optimal dalam mengkondisikan siswa dan siswa masih kurang aktif untuk bertanya hal-hal yang belum dipahaminya. Solusi dari kendala tersebut yaitu guru harus lebih tegas dan disiplin dalam mengkondisikan siswa dan guru harus lebih banyak memberikan rangsangan dan motivasi kepada siswa, Saran dari peneliti yaitu bagi guru penerapan metode talking stick dengan media grafis hendaknya dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas V, bagi siswa sebaiknya bersungguh-sungguh dan berperan aktif dalam proses pembelajaran IPS dan bagi sekolah hendaknya mengenalkan model dan metode pembelajaran dengan pendekatan yang lebih inovatif kepada guru, sehingga guru dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswanya. DAFTAR PUSTAKA Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ischak,dkk. (2005). Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka Padmono, Y. (2011). Media Pembelajaran. Surakarta: FKIP. Suharjo. (2006). Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar Teori dan Praktek. Jakarta: Depdiknas. Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yudhistira, D.(2013). Menulis Penelitian Tindakan Kelas APIK (Asli Perlu Ilmiah Konsisten). Jakarta: Grasindo.